Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN PROGRAM

KIA

TAHUN 2021

OLEH:

SUMARMI

UPT. PUSKESMAS SISIR

JL. SUTAN HASAN HALIM N0. 26 BATU


BAB I
PENDAHULUAN
Banyak masalah pada bayi baru lahir yang berhubungan dengan gangguan
atau kegagalan penyesuaian biokimia dan faali yang disebabkan oleh prematuritas,
kelainanan atomik, dan lingkungan yang kurang baik dalam kandungan, pada
persalinan maupun sesudah lahir.Dalam hal ini pemerintah telah mengatur sesuai
SK Menkes RI No. 032/BIRHUB/1972 tanggal 4 September 1972: “apabila suatu
unit pelayanan kesehatan belum mampu untuk melaksanakan pelayanan kesehatan
sesuai dengan keperluan bay I baru lahi r maka yang bersangkutan harus merujuk
nya ke unit pelayanan kesehatan yang lebih mampu”.
Selain itu, Tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yang
sifatnya berbeda tapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik sedangkan
perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ atau individu. Untuk
pencapaian tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensi biologisnya.
Selain itu untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangan anak dapat
berjalan secara optimal bisa dilakukan penilaian tumbuh kembang.Pada masa
kanak-kanak merupakan fase yang sangat penting bagi perkembangan anak. Bila
terdapat keterlambatan yang tidak diketahui sejak awal, maka perkembangan anak
akan terganggu hingga dewasa nanti.
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegaha nKomplikasi (P4K) dengan
program pemasangan stiker, yang merupakan upaya terobosan percepatan
penurunan angka kematian ibu. Program ini merupakan salah satu kegiata n
Kelurahan Siaga. Melalui P4K dengan stiker yang ditempel ldi rumah ibu hamil,
maka setiap ibu hami laka ntercatat, terdata dan terpantau secara tepat. Stiker
P4K berisi data tentang :nama ibuhamil, taksiran persalinan, penolong persalinan,
tempa tpersalinan, pendamping persalinan, transport yang digunakan dan calon
donor darah.
Dengan data dalam stiker, suami, keluarga, kader, dukun, bersama bidan di
desa dapa tmemanta u secara intensif keadaan dan perkembanga n kesehatan ibu
hamil, untuk mendapatkan pelayanan yang sesuai standar pada saat antenatal,
persalinan dan nifas, sehingga proses persalinan sampai nifas termasuk rujukannya
dapat berjalan dengan aman da n selamat, tidak terjad ikesakitan dan kematiani bu
serta bayi yang dilahirkan selamat dan sehat.
Tidak semua kehamilan dapat digolongkan dengan kehamilan
normal.Beberapa kehamilan memang memerlukan pengawasan dan konseling
yang bersifat khusus.Apabila sejak awal kehamilan ibu tidak pernah melakukan
pemeriksaan kehamilan, maka dokter maupun bidan tidak mamp umelakukan
deteksi dini kelainan atau pun komplikasi yang kemungkinan ditimbulkan dari
kehamilan ini .Fakto rresiko tinggi maupun kelainan yang terdapa t baik pada ibu
maupun janin akan memberikan dampakbagi proses persalinan maupun
berlangsungnya
kehamilan.
Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hami ldengan umur k ehamil
anantara 4 minggu s/d 36 minggu (menjelang persalinan) dengan jumlah peserta
maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dan
tukar pengalaman tentang kesehatan Ibu dan anak (KIA) secara menyeluru h dan
sistimatis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.
Kelas ibu hamil difasilitasi bidan /tenaga kesehatan dengan menggunakan paket
Kelas Ibu Hamil yaitu Buku KIA, Flip chart (lembarbalik), Pedoman Pelaksanaan
Kelas Ibu Hamil, Pegangan Fasilitator Kelas IbuHamil dan Buku senam Ibu Hamil.
Kegiatan pada bulan Januari ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas
Sisir dengan pemanfaatan dana BOK dengan harapan dapat menurunkan Angka
Kematian Ibu, Bayi dan Balita khususnya di wilayahSisir
.BAB II
LATAR BELAKANG
Pemantauan Neonatal &Bayi Risti Komplikasi di wilayah kerja Puskesmas
Sisir Bulan DesemberTahun 2020sebanyak17orang diantaranya disebabkan karena
BBLR
Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya melakukan pemeriksaan
terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada bayi / balita baik.
Penempelan stiker P4K di setiap rumah ibu hami ldimaksudkan agar ibu
hamil terdata, tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan melibatkan
peran aktif unsur – unsur masyarakat seperti kader, dukun dan tokohmasyarakat.
Dilakukan ujipetik pemasangan stiker di wilayah kerja Puskesmas Sisir
Disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang manfaa
tpemasangan stiker P4K.
Pemantauan bumil risti Bulan November Tahun 2020 sebanyak 198 orang
disebabkan karena factor usia, CPD, hipertensi dalam kehamilan.
Dilakukan klas ibu hamil di setiapdesa agar ibu haml belajar bersama, diskus
I dan tukar pengalaman tentang kesehatan Ibu dan anak (KIA) secara
menyeluruh.Oleh Karen a itu untuk mewujudkan masyarakat sehat di wilayah kerja
UPT Puskesmas Sisi rmaka perlu dilakukan kegiatan ini.
BAB III

TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian ibu, baydan balita serta mewujudkan akses
kesehatan reproduksi bagi semua.
2. Tujuan Khusus
a. Pemantauan neonatal &bayi risti komplikasi diharapkan mampu melakukan
pengenalan bayi-bay irisiko tinggi sehingga mempercepat mendapat
rujukanun tuk mendapat penatalaksanaan selanjutnya sehingga angka
kematian dan kesakitan dapat diturunkan
b. Kunjungan Rumah DDTK bayi / balita diharapkan mampu mengetahui
apakah pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan secara optimal
bisa dilakukan penilaian tumbuh kembang
c. Pendataan bumil, pemasangan stiker&pengisisna form persalinan diharapkan
mampu meningkatkan kalitas pelayanan d an memantau secara intensif
kesehatan ibu hamil
d. Ujipetik pemasangan stiker&pengisian form persalina n diharapkan semua
ibuhamil memasang stiker di setiap rumah agar tenaga kesehatan lebih
mudah memantau kesehatannya.
e. Pemantauan / kunjugan bumil risti diharapkan dapat mengetahu
iperkembangan kesehatan ibu hami ldengan resikotinggi
f. Kelas ibu hamil diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, merubah
sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh
dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan
nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayibarulahir, mitos/kepercayaan/adat
istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.
BAB IV

PERAN LINTAS PROGRAM


-P2 <Penemuan kasus pada balita.>
-Kesling<Inspweksi TTU di lingkungan Posyandu,PAUD, TK >
-Gizi<Penentuan stataus Gizi>
-Promkes<Menggerakkan sasaran>
-Kia <Ddtk,Penemuan kasus neo,bumil resti bufas resti>
PERAN LINTAS SEKTOR
_Camat <Menggerakkan sasaran>
-Pertanian <Pemberian menu>
-Sekolah < Menggerakkan sasaran >

BAB V

SASARAN
Adapun sasaran dari kegiatan Program KIA adalah ibu hamil, bayi, neonatal dan
balita

BAB VI

BIAYA

Kegiatan dibebankan pada anggaran APBN BOK TAHUN 2021

BAB VIII

KEGIATAN POKOK
1. Kunjungan Ibu Hamil
2. Pemantauan IbuHamil Risti
3. Kunjungan Ib u Nifas
4. PemantauanBufasRisti
5. KunjunganNeonatus
6. PemantauanNeonatusRisti
7. PemantauanKesehatanBayidanBalita di Posyandu
8. KelasIbuHamil
9. KelasIbuBalita
10. DDTK
11. Pendampingan bumil resti

I. RENCANA KEGIATAN
RencanaKegiatan program KIA sbb :

HASIL
INPUT KELUARA
(OUTCOM
(KESENJANGAN/ N
E=
MASALAH YANG (OUTPUT
BERFUNG
SASARA INGIN = HASIL JUM
KEGIATAN SINYA
N DISELESAIKAN LANGSUN LAH
OUTPUT
DENGAN G DARI
YANG
MENGADAKAN KEGIATAN
DIHARAP
KEGIATAN) )
KAN)
Upaya Kesehatan Ibu dan
Anak (Bayi dan Balita)
Tidak
Kunjungan Upaya Bumil
terjadi
Ibu Hamil Pencegahan mendapatk  30
c Bumil masalah
( termasuk Masalah pada an KIE dari kali
dalam
DO ) kehamilan petugas
kehamilan
Bumil Risti
mendapatk
Upaya
an KIE dan Tidak
Pencegahan
Pemantaua Bumil pembinaan terjadi
Masalah pada 30
2 n Ibu Hamil dengan dari masalah
kehamilan ibu kal1
Risti Risti petugas dalam
dengan resiko
dalam kehamilan
tinggi
menjalani
kehamilan
Ibu
Tidak
Upaya mendapatk
terjadi
Kunjungan menurunkan an 30
3 Bufas komplikasi
ibu Nifas komplikasi setelah pembinaan kali
setelah
melahirkan normal setelah
melahirkan
melahirkan
Ibu
mendapatk
an Tidak
Upaya
Pemantaua pembinaan terjadi
menurunkan 30ka
4 n Bufas Bufas setelah komplikasi
komplikasi setelah l1
Risti melahirkan setelah
melahirkan
dan melahirkan
mengajarka
n
Angka
Memberi pencapaian
KIE tentang ASI
Upaya mengurangi
perawatan Eksklusif
resiko bayi dengan
Kunjungan Bayi Baru bayi baru meningkat 30
5 hiperbilirubin dan
Neonatus Lahir lahir dan dan tidak kal1
tidak mendapatkan
cara terjadi
ASI
menyusui masalah
yang benar kesehatan
pada bayi
Angka
Memberi pencapaian
Bayi Baru Banyak Kasus bayi KIE tentang ASI
Lahir BBLR atau perawatan Eksklusif
Pemantaua
dengan masalah kesehatan bayi baru meningkat  30
6 n Neonatus
masalah yang menyertai lahir dan dan tidak kal1
Risti
kesehata pada bayi baru cara terjadi
n lahir menyusui masalah
yang benar kesehatan
pada bayi
7 Pemantaua Bayi, Bayi Pemantauan Bayi dan Meningkatk 30
n kesehatan Risiko Kesehatan Bayi Balita an kal1
bayi Tinggi, (Pengukuran mendapatk kesehatan
Tumbuh Kembang, an
Pemantauan imunisasi,
(Posyandu Perkembangan, perkemban bayi dan
Balita
Balita) Imunisasi Dasar gan bayi balita
Lengkap) termasuk balita dapat
bayi dengan Risti dievaluasi
Ibu hamil
mendapatk
Tidak
an
terjadi
BelumTerimplemen informasi
Kelas Ibu komplikasi 30
8 Ibu Hamil tasinya Kelas Ibu seputar
hamil kehamilan kali
hamil dg baik kehamilan
dan setelah
dan
melahirkan
persiapan
melahirkan
Meningkatn
ya
Ibu Balita
kemampua
dpt
Belum n Ibu Balita
mengatasi
Kelas Ibu Terimplementasiny dlm 30
9 Ibu Balita komplikasi
Balita a Kelas Ibu Balita mengatasi kali
pada bayi,
dg baik komplikasi
anak dan
pada bayi,
balita
anak dan
balita
 Balita 0-5
Penyimpan thn
 Bayi gan tumbuh Tumbuh
umur 0- kembang dan
11  Belum balita bisa berkemban
1 Balita 12- terimplementasinya ditangani g secara  15
0 DDTK 59 DDTK dengan baik secara dini optimal kali
1  Pendampin  Kader  Upaya  Ibu  Tidak  1
1 gan bumil pendampi menurunkan angka hamil,nifas terjadi kali
Resti ng bumil kematian ibu ,dan kematian
resti hamil,bersalin dan melahirkan pada
nifas resti bumil,ibu
didampingi melahirkan
oleh kader ,dan nifas

II. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Kunjungan Rumah
2. Penyuluhan
3. Pertemuan
4. Pemantauan
JADWAL KEGIATAN
BULAN
No Jeniskegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kunjungan ibu v v v v v v v v v v
hamil

2. Kunjungan ibu v v v v v v v v v v
hamil Resti
3. Kunjungan ibu v v v v v v v v v v
nifas
4. Kunjungan ibu v v v v v v v v v v
nifas resti
5. Kunjungan v v v v v v v v v v
neonatus
6. Kunjungan v v v v v v v v v v
neonatus resti
7. Pemantauan v v v v v v v v v v
kesehatan
bayi/posyandu
8. Klas ibu hamil v v v v v v V v v v
9. Klas ibu balita v v v v v v v v
10 DDTK v v v v v
.
11 Pendampingan v
. ibu
hamil resti

BAB IV
PELAKSANA KEGIATAN
PPD/bidandesa,bidan koordinator
EVALUASI
 Terlaksananya pemantauan neonatal &bayi risti komplikasi dengan baik
sehingga angka kematian dan kesakitan dapat diturunkan
 Terlaksananya kunjungan rumah DDTK bayi / balita dengan pencapaian tumbuh
kembang yang optimal
 Terlaksananya pendataan bumil, pemasangan stiker & form pengisisan sehingga
proses persalinan sampa inifas termasuk rujukannya dapat berjalan dengan
aman dan selamat, tidak terjadi kesakitan dan kematian ibu serta bayi yang
dilahirkan selamat dan sehat.
 Dengan adanya ujipetik pemasanganstiker di desa dapat memantau secara
intensif keadaan dan perkembangan kesehatan ibu hamil, untuk mendapatkan
pelayanan yang sesuai standar
 Pemantauan bumil risti dapa tmeningkatkan kualitas pelayanan dan memantau
secara intensif kesehatan ibu hamil dengan resikotinggi.
 Terlaksananya klas ibu hamil dapat menambah pengetahuan serta wawasan
tentang kehamilan khususnya pada primigravida yang baru pertama kali
mengalami kehamilan.
 Terlaksananya posyandu yang bisa memantau kesehatan bayi dan anak balita
 Terlaksananya klas Balita yang dapat mengetahui kesehatan dan tumbuh
kembang balita
 Terlaksananya pendampingan bumilresti sehingga mulai kehamilan sampai
nifas bumil terpantau

Batu, 30 Desember 2020


KepalaPukesmas Pemegang Program

dr. JONGKY ORRIS S.M SUMARMI Amd.Keb


NIP. 19750505 201001 1 024 NIP. 19690715 1992032014

Anda mungkin juga menyukai