Anda di halaman 1dari 2

Tugas.

Perkembangan teknologi Internet telah memberikan begitu banyak kemudahan, mulai dari
mudahnya bertukar pesan dan informasi, sampai pada kemudahan seorang pengguna yang ingin
mempublikasikan karyanya agar dapat diketahui orang lain, bahkan menghilangkan batasan
generasi. Namun, penggunaan teknologi internet juga dapat berdampak pada munculnya anggota
masyarakat yang kurang bertanggung jawab dengan melakukan tindakan yang mengganggu interaksi
sosial yang terjadi.

Tindakan yang mengganggu tersebut, misalnya penipuan dalam interaksi melalui media sosial
(deception) yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Peristiwa penipuan yang demikian tentunya harus mendapat perhatian karena tindakan itu memiliki
pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan sosial korban.

Oleh karenanya tindakan penipuan melalui interaksi media sosial yang tidak bertanggungjawaban
tersebut perlu dilakukan kajian dari sudut pandang kriminologi untuk mengetahui tentang sebab-
musabab terjadinya kejahatan tersebut agar dapat dicari metode pencegahannya.

Jelaskan, apa yang menjadi penyebab timbulnya penipuan dalam interaksi melalui media sosial?

Gunakan penggolongan dari Sutherland dan W.A. Bonger sebagai pisau analisis jawaban anda.

Jawaban :

Kriminologi merupakan seperangkat pengetahuan yang mempelajari kejahatan sebagai fenomena


sosial, termasuk didalamnya proses pembuatan Undang-Undang, pelanggaran Undang-Undang, dan
reaksi terhadp pelanggaran terhadap Undang-Undang.

Menurut penggolongan dari Sutherland dan W.A. Bonger kasus tersebut masuk dalam kategori
etiologi kejahatan yakni mencari sebab musabab dari penipuan dalam interaksi sosial. Penyebabnya
karena adanya persepsi yang diberikan oleh korban penipuan bahwa semua pernyataan, tawaran
dan ajakan yang disampaikan oleh pelaku adalah sebuah realitas.

Kriminologi dibagi menjadi 3 (tiga) cabang ilmu oleh Edwin H. Sutherland, yaitu sebagi berikut :

1. Sosiologi Hukum.

Kejahatan merupakan perbuatan yang dilarang oleh hukum dan terdapat ancaman dengan suatu
sanksi. Jadi, hukum yang menentukan bahwa perbuatan itu merupakan suatu kejahatan.

2. Etiologi Kejahatan

Dalam kriminologis, kejahatan paling utama merupakan etiologi kejahatan. Etiologi kejahatan
merupakan cabang ilmu kriminologis yang mencari sebab-musabab dari kejahatan.

3. Penologi

Penologi pada dasarnya merupakan ilmu tentang hukuman. Tetapi, Sutherland memuat hak-hak
yang memiliki hubungan dengan usaha pengendalian kejahatan baik represif ataupun preventif.
Sumber Referensi :

- http://jurnal.unpad.ac.id/jkip/article/download/9994/4716
- https://ejurnal.itats.ac.id/integer/article/download/303/313
- Modul HKUM4205

Anda mungkin juga menyukai