Anda di halaman 1dari 2

Oleh Tiara Mayang Pratiwi Lio ( NIM : 041384415)

Definisi Hukum Menurut Para Ahli


Berdasarkan kelemahan dari pendapat normatif yang hanya berpusat pada
pembentukan hukum oleh pemerintah dalam bentuk peraturan perundang-undangan dan
sosiologis bahwa hukum bersumber dari hasil proses sosial seperti hukum adat, maka lahirlah
pendapat campuran yang berpendapat bahwa hukum adalah peraturan tingkah laku, norma
dan sekaligus adalah kebiasaan dalam masyarakat.

1. Hukum dalam arti sebagai ilmu pengetahuan (ilmu hukum/ilmu kaidah)


1.1 Robert L Hayman memberi pengertian ilmu hukum dalam hal
ini Jurisprudence sebagai segala sesuatu yang bersifat teoritis tentang
hukum. Ilmu hukum adalah suatu bidang ilmu yang berdiri sendiri yang
kemudian dapat berintegral dengan ilmu-ilmu lain sebagai suatu terapan
dalam ilmu pengetahuan yang lain.
1.2 Gijssels dan van Hoecke mengatakan ilmu hukum (jurisprudence) adalah
merupakan suatu ilmu pengetahuan yang secara sistematis dan
teroganisasikan tentang gejala hukum, struktur kekuasaan, norma-norma,
hak-hak dan kewajiban.

2. Hukum dalam arti sebagai disiplin


2.1 Menurut Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto hukum dalam arti
sebagai disiplin yaitu sebagai ajaran hukum mengenai fenomena
masyarakat, atau ajaran kenyataan atau gejala-gejala hukum yang ada dan
yang hidup dalam masyarakat. Disiplin hukum meliputi : Ilmu hukum,
politik hukum, dan filsafat hukum.

3. Hukum dalam arti sebagai kaidah


3.1 Menurut Mochtar Kusumaatmadja Hukum merupakan keseluruhan kaidah
serta semua asas yang mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat dan
bertujuan untuk memelihara ketertiban serta meliputi berbagai lembaga
dan proses guna mewujudkan berlakunya kaidah sebagai suatu kenyataan
dalam masyarakat.
4. Hukum dalam arti sebagai tata hukum
4.1 Menurut Plato Hukum merupakan seperangkat peraturan-peraturan yang
tersusun dengan baik dan teratur dan bersifat mengikat hakim dan
masyarakat.
4.2 Menurut S.M. Amir, S.H. hukum merupakan peraturan, kumpulan
peraturan-peraturan yang terdiri dari norma-norma dan sanksi-sanksi.
5. Hukum dalam arti sebagai petugas hukum
5.1 Menurut Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto Hukum sebagai
petugas, yakni pribadi-pribadi yang merupakan kalangan yang
berhubungan erat dengan penegak hukum.
6. Hukum dalam arti sebagai keputusan penguasa
6.1 Menurut Achmad Ali Hukum ialah seperangkat norma mengenai apa yang
benar dan salah, yang dibuat dan diakui eksistensinya oleh pemerintah,
baik yang tertuang dalam aturan tertulis maupun yang tidak, terikat dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, dan dengan
ancaman sanksi bagi pelanggar aturan norma itu.
7. Hukum dalam arti sebagai proses pemerintahan
7.1 Menurut Simorangkir hukum ialah segala peraturan yang sifatnya
memaksa dan menentukan segala tingkah laku manusia dalam masyarakat
dan dibuat oleh suatu lembaga yang berwenang.
8. Hukum dalam arti sebagai perilaku yang ajeg atau sikap tindak yang teratur
8.1 Menurut Van Apeldoom bahwa hukum merupakan gejala sosial tidak ada
masyarakat yang tidak mengenal hukum maka hukum itu menjadi suatu
aspek kebudayaan yaitu agama, kesusilaan, adat istiadat, dan kebiasaan.
9. Hukum dalam arti sebagai jalinan nilai-nilai
9.1 Menurut Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto Hukum sebagai
jalinan nilai-nilai, yakni jalinan dari konsepsi abstrak tentang apa yang
dianggap baik dan buruk.

Anda mungkin juga menyukai