Anda di halaman 1dari 10

Volume 3 No.

2
November 2018
p-ISSN : 2502-9398
e-ISSN : 2503-5126
Email: tahdzibi@umj.ac.id
Website : http://jurnal.umj.ac.id/index.php/Tahdzibi

PERANAN MANAJEMEN STRATEGI DAN MANAJEMEN OPERASIONAL


DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN
(Studi kasus di SMPN 13 Depok, Jabar)

Bastari Adam
Program Doktor, MPI, Universitas Muhamadiyah, Jakarta
Email: bastari1603@gmail.com

Diterima: 11 Agustus 2018 Direvisi: 5 September 2020 Disetujui: 6 Oktober 2020

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran manajemen strategis dan operasional dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di SMP 13 Depok melalui manajemen strategis dan operasional yang
mendukung peningkatan kualitas pendidikan di SMP 13 Depok. Output, input dalam kata pendidikan
adalah bentuk staf pengajar yang berkualitas (Guru), ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan,
administrasi yang baik, sedangkan outputnya berupa lulusan lembaga pendidikan berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan waktu. Untuk mencapai hasil ini, diperlukan suatu proses, dalam makalah ini kami
menyebutnya sebagai proses manajemen operasi. Untuk mencapai tujuan, strategi yang matang harus
dikembangkan, sehingga opertions di lapangan akan lebih terkoordinasi dengan strategi yang telah
dikembangkan sebelumnya. Telah banyak pakar manajemen mengatakan bahwa manajemen strategi dan
manajemen operasi adalah dua hal yang harus dikaitkan jika ingin mencapai suatu tujuan, dengan kata
lain bila strategi manajemen yang tidak ditentukan dengan baik akan berdampak pada operasi
(implementasi) suatu tujuan dalam masa depan, dan sebaliknya.

Kata Kunci : Manajemen Strategis, Operasional Strategis, Kualitas Pendidikan

ABSTRACT

This study aims to determine the role of strategic and operational management in improving the quality
of education in SMP 13 Depok through strategic and operational management that supports the
improvement of the quality of education in SMP 13 Depok. Output, input in the word education is a form
of quality teaching staff (Teacher), the availability of educational facilities and infrastructure, good
administration, while the output is in the form of graduates of quality educational institutions that are in
accordance with the time requirements. To achieve this result, a process is needed, in this paper we call it
an operations management process. To achieve the goal, a mature strategy must be developed, so that
operations in the field will be more coordinated with strategies that have been developed previously. As
before many management experts said that strategy management and operations management are two
things that must be linked if you want to achieve a goal, in other words a management strategy that is not
well determined will have an impact on the operation (implementation) of a goal in the future, and vice
versa.

Keywords: Strategic Management, Strategic Operations, Education Quality

DOI: 10.24853/tahdzibi.3.2.57-66
Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam Volume 3 No. 2 November 2018 p-ISSN : 2502 - 9398
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/Tahdzibi e-ISSN : 2503 - 5126

PENDAHULUAN semua bidang usaha, bukan hanya pada


Dunia pendidikan secara sadar atau tidak bidang bisnis saja, tetapi persaingan
kini tengah bergerak menjadi satu pasar tersebut juga telah merambah ke dunia
dunia, suatu pasar yang efisien dan pendidikan kita, mulai dari Play group, SD,
transparan, yang mencakup daerah-daerah SLTP, SLTA, Universitas, bahkan ke
yang tak terbatas. Globalisasi mau tidak institusi-institusi pendidikan
mau akan menjadi trend dari setiap lainnya.Berkaitan dengan meningkatnya
organisasi baik organisasi usaha, sosial persaingan dalam bidang pendidikan ini,
maupun organisasi pendidikan. Negara terjadi pula perubahan pada perilaku
yang tidak mau dalam pengefisienan dan konsumen, dalam hal ini yang dimaksud
pentransparanan tersebut akan ketinggalan adalah masyarakat (orangtua dan siswa),
karena dinamisnya perubahan. Keberadaan maupun dunia usaha. Karena banyaknya
lembaga pendidikan sebagai salah satu pilihan, konsumen kini menjadi semakin
pranata sosial budaya saat ini dihadapkan banyak tuntutan, baik mengenai kualitas
pada berbagai tantangan yang kompleks. lulusan dan biaya pendidikan maupun
Lembaga pendidikan kini berhadapan pasilitas pendidikan. Bargaining power
dengan derasnya arus perubahan akibat masyarakat meningkat sedemikian rupa
globalisasi yang memunculkan persaingan sehingga industri atau dunia pendidikan
dalam pengelolaan lembaga pendidikan, terpaksa harus melayaninya kalau tidak
baik negeri maupun swasta. Globalisasi mau akan tersingkir dari kancah persaingan
menuntut perlunya relevansi program yang makin berat.
sekolah dengan kebutuhan masyarakat dan
dunia kerja/industri terhadap mutu lulusan Dalam situasi lingkungan yang penuh
(out-put) serta munculnya globalisasi dengan dinamika ini, manajemen
pendidikan dengan bermunculannya pendidikan harus dapat menciptakan
lembaga pendidikan yang bertaraf organisasi yang dapat memberikan
internasional. pelayanan yang memuaskan kepada dan
masyarakat pada umumnya dan objek
Perubahan yang merupakan perbedaan yang pendidikan (Siswa dan orangtua) pada
terjadi dalam urutan waktu, tentu saja tidak khususnya. Saat yang bersamaan dapat pula
mudah diterjemahkan secara singkat dan bersaing secara efektif dalam konteks lokal,
eksplisit. Perubahan dalam pengertian nasional bahkan dalam konteks global.
hakiki sesungguhnya mengandung konotasi Dengan kata lain dunia pendidikan kini
majemuk yang telah tergambar, lintas ruang dituntut untuk mengembangkan manajemen
dan lintas waktu dengan demikian warna- strategi dan operasi yang pada dasarnya
warni kehidupan masyarakat, warna warni banya diterapkan dalam dunia usaha,
yang dikenal sebagai ideologi, politik, sebagai langkah antisipatif terhadap
ekonomi, sosial dan budaya. Dengan kecenderungan-kecenderungan baru guna
adanya perubahan tersebut, lingkungan mencapai dan mempertahankan posisi
pendidikan juga mengalami perubahan yang bersaingnya, sehingga nantinya dapat
luar biasa. Dan kalau kita mau merunut dihasilkan manusia-manusia yang memiliki
pangkalnya, semua ini tentu saja tak sumber daya manusia berkualitas yang
terlepas dari menggejalanya revolusi sesuai dengan kebutuhan zaman.
informasi dan globalisasi yang melanda
dunia saat ini. Kajian Pustaka
Manajemen Strategi
Akibat adanya revolusi dan globalisasi Strategi berasal dari bahasa Yunani
sebagaimana disebutkan di atas, persaingan stratogos yang artinya ilmu para jenderal
kini telah menjadi semakin sengit karena untuk memenangkan suatu pertempuran
tidak lagi terbatas pada persaingan antar dengan menggunakan sumber daya yang
sesama perusahaan domestik, tetapi juga terbatas (Sihombing,2000). Pengertian atau
dengan perusahaan multinasional dari defenisi Manajemen strategi dalam
manapun juga. Ini terjadi pada hampir khasanah literatur ilmu manajemen

58
Bastari Adam: Peranan Manajemen Strategi dan Manajemen Operasional dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi kasus di
SMPN 13 Depok, Jabar)

Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam 3 (2) pp 57-66 © 2018

memiliki cakupan yang luas, dan tidak ada usaha seperti yang disebutkan diatas
suatu pengertian yang dianggap baku. Itulah menghasilkan produk yang bisa berupa
sebabnya defenisi manajemen strategi barang maupun jasa, yang mana untuk
berkembang luas tergantung pemahaman kegiatan proses produksinya yang efektif
ataupun penafsiran seseorang. dan efisien memerlukan berbagai konsep,
peralatan serta berbagai cara mengelola
Meskipun demikian dari berbagai operasinya
pengertian atau defenisi yang diberikan
oleh para pakar manajemen dapat Ada berbagai hal yang bisa dikemukakan
ditemukan suatu kesamaan pola pikir, dan menjadikan alasan pentingnya
bahwa manajemen strategi merupakan ilmu mempelajari Manajemen Operasi
yang menggabungkan fungsi-fungsi diantaranya adalah:
manajemen dalam rangka pembuatan
keputusan-keputusan organisasi secara 1. Manajemen Operasi merupakan salah
strategis, guna mencapai tujuan organisasi satu fungsi utama yang harus ada di
secara efektif dan efisien. Dari berbagai semua jenis organisasi sehingga apabila
pengertian atau defenisi yang ada dapat akan mengelola organisasi maka mau
disimpulkan bahwa manajemen strategi tidak mau harus mempelajari konsep
adalah suatu seni dan ilmu dari suatu Manajemen Operasi.
pembuatan (formulating), penerapan
(implementing) dan evaluasi (evaluating) 2. Dengan mempelajari Manajemen
keputusan-keputusan strategis antar fungsi- Operasi, kita dapat mengetahui seluk
fungsi yang memungkinkan sebuah beluk dan berbagai hal yang berkaitan
organisasi mencapai tujuan-tujuan masa dengan cara memproduksi barang
datang (Dwiningsih,2001) maupun jasa

Manajemen Operasi 3. Dengan mempelajari Manajemen


Jika dalam manajemen strategi kita operasi, kita dapat memahami dan
berbicara tentang formulating, mengerti dengan benar apa yang
implementing, dan evaluating maka dalam seharusnya dilakukan oleh manajer
manajemen operasi kita berbicara tentang operasional.
usaha pengelolaan (planning, organizing,
actuacting, controlling) secara optimal 4. Karena Manajemen operasi merupakan
penggunaan sumber daya/ faktor-faktor bagian yang paling mahal dalam
produksi (man, material, machine, methode, organisasi, sehingga penting sekali
Manajemen Operasiney, market ) dalam untuk dipelajari. Hal ini dapat diartikan
proses transformasi bahan mentah menjadi efektifitas dan efisiensi Manajemen
produk / jasa. Menurut Ishak (2007) Operasi akan berdampak besar bagi
manajemen operasi erat kaitannya dengan perusahaan
pengelolaan input menjadi out put sesuai
dengan strategi yang direncanakan untuk Persaingan dalam Dunia Pendidikan
memperoleh hasil yang diinginkan, Di dalam dunia usaha, tantangan terberat
misalnya dalam sebuah universitas dosen, bagi seorang usahawan adalah bagaimana ia
peralatan, dan staff merupakan input, maka dapat membawa usaha yang dirintisnya itu
outputnya adalah mahasiswa terdidik menjadi sebuah usaha besar dan bisa
dengan memanfaatkan fasilitas yang ada memimpin pasar. Ini bukan pekerjaan
dan mengabdi kepada masyarakat. mudah sebab ketika anda memutuskan
terjun ke dunia usaha, anda harus siap
Manajemen Operasional (MO) merupakan menghadapi kerasnya persaingan usaha dan
suatu ilmu yang dapat diterapkan pada pesaing-pesaing anda. Bagaimanapun,
berbagai jenis bidang usaha seperti rumah usaha yang anda geluti itu juga turut
sakit, perguruan tinggi, pabrik garmen, dan diminati oleh pihak lain. Begitu juga halnya
lain-lain, mengapa demikian? Karena jenis dalam bidang pendidikan, harus siap

59
Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam Volume 3 No. 2 November 2018 p-ISSN : 2502 - 9398
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/Tahdzibi e-ISSN : 2503 - 5126

menghadapi kerasnya persaingan sehingga 1. Sasaran-sasaran jangka panjang


pendidikan kita bisa kompetitif di kancah atau tujuan-tujuan organisasi
globalisasi saat ini dan diminati oleh pihak tersebut.
lain.
2. Kendala-kendala luas dan
Dalam dunia pendidikan, persaingan adalah kebijakan-kebijakan yang atau
hal yang wajar. Munculnya persaingan itu ditetapkan sendiri oleh sang
adalah untuk mendapatkan objek pemimpin, atau yang diterimanya
pendidikan (siswa/ mahasiswa) sebanyak- dari pihak atasannya, yang
banyaknya. Oleh karena itu, bisanya hanya membatasi skope aktivitas-aktivitas
pimpinan institusi pendidikan bermental organisasi yang bersangkutan dan
gigih dan kuatlah yang mampu menghadapi
kerasnya persaingan ataupun krisis yang 3. kelompok-kelompok rencana dan
terjadi didalam perjalanan sekolah atau tujuan-tujuan jangka pendek yang
universitas. telah diterapkan dengan ekspektasi
akan diberikannya sumbangsih
Persaingan dalam memperebutkan objek mereka dalam hal mencapai
pendidikan, sangat erat kaitannya dengan sasaran-sasaran organisasi tersebut.
kecekatan seorang yang terjun dalam
bidang pendidikan mengenali selera pasar Tujuan suatu strategi adalah untuk
serta pemilihan pasar usaha yang tepat. mempertahankan atau mencapai suatu
Agar objek pendidikan loyal, maka harus posisi keunggulan dibandingkan dengan
mempunyai strategi guna mempertahankan pihak pesaing. Organisasi tersebut masih
mereka agar tidak lari ke pesaing-pesaing harus meraih keunggulan apabila ia dapat
lain. menurut Purnomo dan memanfaatkan peluang-peluang di dalam
Zulkieflimansyah (1999) hal-hal yang harus lingkungan,yang memungkinkan menarik
diperhatikan dalam menghadapi hal tersebut keuntungan-keuntungan dari bidang-bidang
adalah : kekuatannya. Bagaimana dengan konsep
manajemen operasional?
1. Analisis kelebihan-kelebihan yang
dimiliki oleh para pesaing, anda Konsep manajemen operasional, harus
bisa belajar dari kehebatan atau menguasai ilmu akuntansi, statistik,
kelebihan yang mereka miliki. teknologi informasi dan matematika,
sehingga semakin banyak pula kesempatan
2. analisis juga kelemahan-kelemahan kerja yang tersedia. Tidak menutup
yang ada pada usaha mereka. Hal kemungkinan di bidang bisnis yang
ini berguna bagi anada untuk bergerak pada sektor jasa, juga
memanfaatkan kelenahan pesaing membutuhkan keahlian manajemen
sebagai peluang baru yang dapat operasional misalnya menjadi manajer
anda tawarkan kepada pelanggan operasional bank, manajer proyek, manajer
atau konsumen anda. operasi di asuransi. Begita pula di
organisasi non bisnis pun juga
Manajemen Strategi dan Manajemen membutuhkan keahlian manajemen
Operasional. operasional misalnya di pendidikan,
Richard Vancil (dari Harvard University) pelayanan masyarakat, advokasi dan
merumuskan konsep strategi sebagai sebagainya.
berikut : ”Strategi sebuah organisasi atau
sub unit sebuah organisasi lebih besar, yaitu Keputusan penting dalam manajemen
sebuah konseptualisasi yang dinyatakan operasional adalah menentukan desain
atau diimplikasi oleh pemimpin oragnisasi produk seperti apa yang akan dihasilkan
yang brsangkutan, berupa : perusahaan. Mengapa demikian ? Hal ini
dikarenakan kegiatan dari manajemen
operasional adalah melakukan transformasi

60
Bastari Adam: Peranan Manajemen Strategi dan Manajemen Operasional dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi kasus di
SMPN 13 Depok, Jabar)

Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam 3 (2) pp 57-66 © 2018

input menjadi output, sehingga apa saja Lingkungan perusahaan disini


tindakan transformasi yang akan dilakukan mencakup semua faktor baik yang
mengacu pada output yang seperti apa atau berada di dalam maupun di luar
bagaimana yang akan dihasilkan perusahaan dapat mempengaruhi
perusahaan. Berkaitan dengan keputusan pencapaian tujuan yang diinginkan.
desain adalah keputusan dalam menentukan Hasil dari analisis lingkungan ini
kualitas seperti apa yang akan diwujudkan setidaknya akan memberikan
oleh perusahaan. Hal ini merupakan gambaran tentang keadaan
konsekuensi logis bagi perusahaan yang perusahaan yang biasanya
ada, mengapa demikian ? Jawabannya digunakan dengan meManajemen
cukup sederhana yaitu pada kenyataan Operasitret SWOT (strength,
dalam dunia bisnis terjadi persaingan weakness, oppurtinities and
artinya setiap perusahaan yang threatmen) yang dimilikinya.
menghasilkan produk baik berupa barang
maupun jasa hamper selalu menghadapi 2. Menentukan dan menerapkan arah
persaingan dari perusahaan lain. Sehingga organisasi,setelah melakukan
agar dapat mempertahankan diri dalm dunia analisis lingkungan eksternal dan
persaingan secara jangka panjang maka internal diharapkan kita sudah
kualitas merupakan konsep penting yang dapat memiliki gambaran mengenai
harus dipahami oleh manajer operasional posisi perusahaan dalam
dalam menjalankan aktifitasnya persaingan. Dimana kita harus pasti
mendefinisikan SWOT.
Proses Manajemen Strategi
Strategic management atau manajemen 3. Formulasi strategi, fokus utama
strategi adalah suatu proses kombinasi tiga formulasi strategi adalah
kegiatan yang saling terkait yaitu analisis, bagaimana menyesuaikan diri agar
perumusan dan pelaksanaan strategi. dapat lebih baik dan lebih cepat
Dengan demikian ada tiga komponen yang bereaksi dibanding pesaing dalam
harus diperhatikan dalam menentukan persaingan yang ada.
strategi yaitu analisis, perumusan, dan
pelaksanaan, yang dapat berlaku untuk 4. Implementasi strategi, masalah
organisasi baik perusahaan, organisasi implementasi ini cukup rumit, oleh
kemasyarakatan, organisasi sosial maupun karena itu agar penerapan strategi
lembaga pendidikan. organisasi dapat berhasil dengan
baik, manajer harus memiliki
Rangkaian proses penyusunan manajemen gagasan yang jelas tentang isu-isu
strategi dapat dilihat pada beberapa yang berkembang dan bagaimana
Manajemen Operasidel yang dikembangkan cara mengatasinya. Dalam tahapan
para ahli. Salah satu Manajemen Operasidel ini, masalah struktur organisasi,
yang sering dianjurkan adalah Manajemen budaya perusahaan dan pola
Operasidel dengan rangkaian sebagai kepemimpinan harus dibahas secara
berikut, analisis lingkungan internal, lebih mendalam.
eksternal, penyusunan berbagai strategi,
pemilihan strategi, implementasi strategi 5. Pengendalian Strategi,merupakan
dan analisis strategi (Gregory Dess-Lex suatu jenis khusus dari
Miller, 1993). Manajemen Operasidel pengendalian organisasi yang
tersebut dapat dijelaskan sebagaimana berfokus pada pemantauan dan
berikut ini: pengimplementasikan proses
manajemen strategi.
1. Analisis Lingkungan, adalah proses
awal dalam manajemen strategi
yang bertujuan yntuk memantau
lingkungan perusahaan.

61
Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam Volume 3 No. 2 November 2018 p-ISSN : 2502 - 9398
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/Tahdzibi e-ISSN : 2503 - 5126

Jurnal- Manajemen Strategik dan artikel, jurnal, dan situs di internet yang
Manajemen Opreasional berkaitan dengan fokus penelitian. Sumber
Jurnal; idaarah, vol. 2, no. 1, juni 2018, data diperoleh dari data primer, yaitu studi
Manajemen Strategik dan Manajemen lapangan di Studi kasus di SMPN 13
Operasional serta Implementasinya pada Depok, Jabar. Sedangkan data skunder
Lembaga Pendidikan, (oleh; mappasiara, diperoleh dari berbagai sumber bahan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN pustaka yang berisi tentang berbagai hal
Alauddin Makassar): Manajemen yang berkaitan dengan strategi pendidikan
strategik adalah serangkaian usaha, kiat,
keputusan dan tindakan yang mendasar HASIL DAN PEMBAHASAN
yang digariskan oleh pimpinan organisasi Strategi Operasi di SMPN 13 Depok
dan diimplementasikan oleh seluruh Untuk menetapkan strategi pendidikan yang
jajarannya dalam rangka mencapai tujuan berkualitas dalam rangka mencapai
yang telah ditetapkan oleh organisasi itu. keunggulan kompetitif yang tepat maka
Sedangkan manajemen operasional meliputi biasanya ada tiga langkah utama yang
pengelolaan dalam aspek pengadaan tenaga dilakukan perusahaan yaitu:
kerja (procurement), pengembangan
(development), kompensasi, integrasi, 1. Analisis Lingkungan; Mengidentifikasi
(integration), pemeliharaan (maintenance) kekuatan, kelemahan, peluang dan
dan pemutusan hubungan kerja ancaman dan memahami lingkungan,
(separation). Implementasi manajemen pelanggan, industri dan pesaing
strategik dan manajemen operasional pada
lembaga pendidikan dapat memberikan 2. Menetapkan Misi Sekolah; Menetapkan
dampak positif pada pengembangan alsan keberadaan perusahaan dan
lembaga pendidikan dengan memberikan mengidentifikasi nilai produk yang
petunjuk tentang mengatasi masalah- akan diciptakan oleh perusahaan.
masalah dan peluang pada saat sekarang
dan di masa yang akan datang, serta akan 3. Membentuk Strategi; Membangun
mengakuratkan pengambilan keputusan dan keunggulan bersaing seperti harga yang
pelaksanaan teknisnya secara lebih baik. murah, fleksibilitas rancangan atau isi,
mutu, penghantaran yang cepat,
Novelty Riset: ketergantungan, jasa purna jual, atau
Untuk mencapai tujuan, strategi yang lini produk yang luas.
matang harus dikembangkan, sehingga
opertions di lapangan akan lebih Adapun tiga strategi yang masing-masing
terkoordinasi dengan strategi yang telah memberikan peluang bagi para manajer
dikembangkan sebelumnya. Telah banyak operasi untuk meraih keunggulan adalah:
pakar manajemen mengatakan bahwa
manajemen strategi dan manajemen operasi 1. Bersaing pada perbedaan
adalah dua hal yang harus dikaitkan jika (Differentiation), keunikan dapat
ingin mencapai suatu tujuan, dengan kata melalui karakteristik fisik maupun
lain bila strategi manajemen yang tidak atribut jasa yang ditawarkan kepada
ditentukan dengan baik akan berdampak konsumen sehingga konsumen
pada operasi (implementasi) suatu tujuan mempersepsikannya sebagai nilai.
dalam masa depan, dan sebaliknya.
2. Bersaing pada biaya (Cost Leadership),
METODE PENELITIAN nuntuk mencapai nilai maksimum yang
Metode yang digunakan adalah kualitatif diinginkan pelanggan tetapi dengan
dengan pendekatan deskriptif analisis. Yang kualitas yang memadai.
dilakukan dalam peneliti ini adalah
melakukan wawancara dengan pengurus 3. Bersaing pada respon cepat (rapid
Studi kasus di SMPN 13 Depok, Jabar, response), melalui keseluruhan nilai
Pengumpulan data berbagai literatur, yang terkait dengan pengembangan dan

62
Bastari Adam: Peranan Manajemen Strategi dan Manajemen Operasional dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi kasus di
SMPN 13 Depok, Jabar)

Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam 3 (2) pp 57-66 © 2018

penghantaran barang yang tepat waktu, operasioanl sebagaimana yang telah


penjadwalan yang dapat diandalkan dijelaskan sebelumnya, maka implementasi
serta kinerja yang fleksibel. startegi operasional terlihat dalam
keputusan penting dalam manajemen
Keputusan Utama Dalam Manajemen operasional. Berikut digambarkan bahwa
Operasional di SMPN 13 Depok sepuluh keputusan utama dalam manajemen
Strategi dalam dunia pendidikan yang telah operasional perusahaan akan berbeda
ditetapkan oleh SMPN 13 Depok apabila diterapkan pada perusahaan yang
merupakan salah satu dari tiga pilihan bergerak dibidang barang dan jasa serta
strategi yang tercermin dalam keputusan pada perusahaan yang menetapkan strategi
fungsionalnya. Adapun dalam fungsi berbeda.
Tabel 1.Strategi Operasional di SMPN13Depok

Produsen Produk Jasa


1. Desain Jasa Jasa berwujud Jasa tidak berwujud
2. Kualitas Kualitas obyektif Kualitas Subyektif
3. Proses dan Konsumen tidak terlibat dalam Konsumen secara langsung terlibat
Kapasitas proses. dalam proses.
Kapasitas bisa melebihi Kapasitas harus sesuai dengan
permintaan karena bisa disimpan permintaan
dan dipindahkan
4. Lokasi Biasanya dekat dengan Perlu lebih dekat dengan Masyarakat
lingkungan masyarakat
5. Layout Fokus pada peningkatan efisiensiDapat meningkatkan nilai produk
6. Sumber Daya Fokus pada keahlian taknis, upah Para pekerja berinteraksi
Manusia berdasar output langsungdengan konsumen,standar
bervariasi
7. Manajemen Hubungan suplly chain sangat Hubungan supply chain penting tetapi
Rantai penting tidak kritis
Pasokan
8. Persediaan Untuk semua jenis persediaan Tidak dapat disimpan sehingga harus
dicarai cara lain melayani perubahan
permintaan
9. Penjadwalan Kemampuan menyimpan Seringkali ada perubahan jadwal
mempengaruhi kecepatan out put
10. Pemeliharaan Biasanya upaya untuk Biasanya upaya untuk perbaikan
pencegahan

Manajemen Strategi dan Manajemen rtegi;dicapai dan hambatan-hambatan yang


Operasi dalam bidang pendidikan dilami dengan strategi lama. Aspek
Dari dimensi strategi yang sudah dibahas eksternal seperti dustrkungan masyarakat,
diatas dapat dilihat dengan jelas bahwa perkembangan lingkungan, dan perubahan
dalam mengembangkan strategi yang yang disebabkan faktor keamanan, politik,
mampu menjawab tujuan suatu organisasi, hukum lain-lain dan lain-lain.informasi
setiap strategi perlu memahami dan tentang kedua aspek ini sangat diperlukan.
menguasai seluk beluk program yang Kesalahan menggunakan informasi ini akan
sedang dilaksanakan atau dikembangkan. berakibat tidak baik terhadap hasil yang
Aspek internal, mulai dari konsep , tenaga akan dicapai nantinya (Sihombing,2000)
pendukung, sarana yang dimiliki, biaya
yang tersedia, struktur organisasi yang akan Pisau analisis yang biasa digunakan untuk
melaksanakan strategi, hasil yang telah mendiagnosis suatu kegiatan yang akan

63
Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam Volume 3 No. 2 November 2018 p-ISSN : 2502 - 9398
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/Tahdzibi e-ISSN : 2503 - 5126

dikembangkan kemudian diwujudkan pendidikan sudah mengetahui data-


menjadi strategi yang diperlukan agar data,lembaga pendidikan yang
tujuan dapat berjalan dengan baik dan sudah ada mengetahui posisinya
mencapai tujuan, digunakan pisau SWOT. sekarang dan kemana harus
Dalam menentukan strategi pendidikan, bergerak.
tidak salah kalau kita juga memperhatikan
strategi- strategi pemasaran di lingkungan Misalnya; pendidikan luar sekolah
dunia bisnis yang terus di bayangi dan di ingin agar warga belajar setelah
intai oleh situasi persaingan karena untuk selesai satu program langsung bisa
menunjukkkan jati dirinya. Pendidikan Luar bekerja maka tujuannya adalah
Sekolah (PLS) juga harus siap bersaing seluruh warga belajar memilki
dengan strategi yang di gunakan jalur keterampilan yang sesuai dengan
pendidikan lain. Dalam menentukan strategi lingkungannya. Untuk itu lembaga
pada umumnya di lakukan dengan : pendidikan luar sekolah tersebut
harus tahu dimana posisinya di
1. Mengenali posisi persaingan mata masyarakat, baru mengadakan
penyesuaian dengan strategi yang
Hal ini berarti bahwa dalam tepat.
mengembangkan strategi
pendidikan luar sekolah diberbagai 3. Merumuskan strategi yang
tingkatan perlu di cermati berbagai diperlukuan untuk mencapai posisi
situasi yang mungkin akan menjadi baru.
benturan dalam gerakan pendidikan
luar sekolah. Hal ini harus dilakukan dengan
menggunakan dan menjawab
Antara lain : a. Situasi pendidikan kecenderungan-kecenderungan
yang menggambarkan jumlah dan dorongan eksternal, seperti
jenis pendidikan yang ada,jumlah kompetisi perubahan kebutuhan
siswa dan angka putus sekolah; b. dan teknologi serta
Situasi ketenagakerjaan dalam arti mengembangkan komponen
jumlah pengangguran,jumlah yang sumber daya.
tidak melanjutkan dan tidak
bekerja,kemampuan lulusan Ada beberapa tingkatan manajemen strategi
sekolah untuk merebut pasar kerja; yang perlu mendapat perhatian di
c. Situasi masyarakat dalam arti lingkungan pendidikan. Pertama strategi
minat pada pendidikan kejuruan pendidikan tingkat desa, dimana program
dan kebutuhan belajar. dilaksanakan. Disini diperlukan strategi
untuk menentukan kebutuhan belajar,
Dengan mengetahui peta-peta menentukan tempat dan waktu
tersebut,pendidikan luar sekolah belajar,merekrut sumber belajar, menggali
dapat mempertimbangkan bagian sumber dana, pemasaran hasil belajar.
mana yang tidakdi miliki Kedua, strategi tingkat kabupaten, disini
persaingan yang dapat di rebut diperlukan strategi yang merupakan kiat. Di
untuk di kembangkan. sini diperlukan cara yang tepat untuk
membina, meManajemen Operasitivasi para
2. Menetapkan tujuan bisnis petugas lapangan tingkat kecamatan.
Ketiga, strategi tingkat propinsi yang
Dari fakta-fakta yang di miliki menggambarkan operassional program.
diatas, lembaga pendidikan Disini diperlukan cara yang tepat untuk
sebelum memulai suatu program, merencanakan pencapaian target program,
dapat mengembangkan tujuan tang pembinaan dan penilaian realitas program
ingin dicapai apabila melaksanakan untuk wilayah satu propinsi. Keempat,
kegiatan,karena lembaga strategi tingkat pusat yang merupakan

64
Bastari Adam: Peranan Manajemen Strategi dan Manajemen Operasional dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi kasus di
SMPN 13 Depok, Jabar)

Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam 3 (2) pp 57-66 © 2018

kebijakan. Disini diperlukan pengembangan 5. Melatih pengelola pusat kegiatan


sumber daya manusia, perencanaan belajar masyarakat, keberhasilan
penganggaran, penilaian dan pendidikan masyarakat akan banyak
pengembangan program. ditentukan oleh kemampuan mengelola
program yang dilaksanakan oleh
Strategi Operasional dalam Lingkungan masyarakat. Karena itu perlu dilengkapi
Pendidikan dengan seperangkat pengetahuan
Untuk mengembangkan strategi operasonal, sebagaimana layaknya
operasional, harus menggunakan metode tentara yang akan bertempur dan
yang sama yaitu mempelajari kekuatan dan menginginkan kemenangan mereka
kelemahan, peluang dan tantangan yang ada perlu dilengkapi dengan peralatan
dalam mengoperasionalisasikan kebijakan militer yang memadai.
yang datang dari hirarki yang lebih tinggi.
Kembangkan dulu berbagai strategi baru 6. Membentuk jaringan informasi dan
pilih dan putuskan mana yang paling sesuai. pemasaran, hal ini erat kaitannya
Berbagai strategi yang mungkin digunakan dengan penyalur hasil-hasil dari
antara lain: program belajar di masyarakat.

1. Konsentrasi pelaksanaan program Merancang Strategic Architecture dan


belajar. Hal ini berarti menghindari Operasi dalam Dunia Pendidikan
pemerataan dan penjatahan yang Hal ini dilakukan setelah analisis
membuat program tidak berhasil dan lingkungan, lembaga pendidikan
berdaya guna, pemerataan cenderung diharapkan mampu memperoleh gambaran
asal ada. yang cukup utuh mengenai kondisi
eksternal dan kondisi internalnya. Dengan
2. Mendorong tumbuhnya kesadaran demikian faktor-faktor yang merupakan
masyarakat untuk mewujudkan pusat- kekuatan, kelemahan, kesempatan dan
pusat kegiatan belajar masyarakat. ancaman sudah mampu terdefenisi dengan
Memanfaatkan sarana-sarana yang ada jelas. Berdasarkan hal ini, suatu institusi
di masyarakat yang memungkinkan pendidikan kemudian dapat menentukan
digunakan untuk kegiatan dan menetapkan arah yang ingin dituju
pembelajaran. Memberikan pengertian dimasa depan.
kepada masyarakat, sehingga mereka
menjadikan pendidikan merupakan Masa depan bagi lembaga pendidikan pada
suatu kebutuhan. hakikatnya tidak hanya harus dibayangkan,
melainkan juga harus dibangun. Untuk itu
3. Membuat peta situasi dimana program dibutuhkan seorang seorang arsitek strategi
akan dilakukan, hal seperti ini dapat dan operasi yang mampu memimpikan
dilakukan dengan analisis lingkungan. sesuatu yang belum diciptakan. Untuk
Apa potensi yang belum disentuh dan membangun arsitektur strategi dan operasi
mungkin untuk dimanfaatkan. bukanlah pekerjaan yang mudah.
Manajemen puncak suatu institusi
4. Mendorong tumbuhnya lembaga belajar pendidikan harus mempunyai perspektif
atau organisasi kemasyarakatan yamg meneganai manfaat baru tentang
bergerak pada jalur pendidikan, dan fungsionalitas, tentang apa yang akan
mendorong mereka menjadi pengelola ditawarkan kepada objek pendidikan dan
pusat kegiatan belajar masyarakat masyarakat dimasa depan. Perspektif
tersebut, dengan harapan lembaga ini mengenai apa sesungguhnya kompetensi
lebih cepat tumbuh di masyarakat dan inti baru yang akan dibutuhkan untuk
menyerap aspirasi yang tumbuh di menciptakan manfaaat baru. Arsitektur
masyarakat tersebut. strategi dan operasi harus mampu
mengidentifikasikan apa yang harus
dilakukan sekarang untuk memotong masa

65
Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam Volume 3 No. 2 November 2018 p-ISSN : 2502 - 9398
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/Tahdzibi e-ISSN : 2503 - 5126

depan, harus mengetahui kompetensi- Manajemen strategi dalam dunia


kompetensi apa yang harus akan dibangun pendidikan bisa kita ibaratkan sebagai
sekarang, sehingga nantinya suatu institusi sebuah upaya membangun input untuk
pendidikan bisa meraih bagian yang cukup menghasilkan output, input dalam dunia
besar dari masa depan di arena peluang pendidikan adalah berupa tenaga pengajar/
yang sedang bermunculan. dosen yang berkualitas, ketersediaan sarana
dan prasarana pendidikan, administrasi
Erat kaitannya dengan arsitektur strategi yang baik, sedangkan outputnya adalah
dan operasi, maka tentu saja menarik bagi berupa lulusan suatu instansi pendidikan
kita untuk melihat realitas yag ada dalam yang berkualitas yang sesuai dengan
konteks Indonesia. Dengan kata lain sudah kebutuhan zaman. Untuk mencapai output
sejauh manakah pengelola pendidikan kita ini, dibutuhkan suatu proses, dalam tulisan
memainkan perannya sebagai arsitektur ini kita sebutkan sebagai proses manajemen
strategi dan operasi dalam melihat masa operasi.
depan pendidikan di negara ini.
Pembangunan dunia pendidikan saat ini
Menurut Prahalad dalam Pramono dan membutuhkan manajer strategi dan operasi
Zulkiefliemansyah (1999) untuk yang mampu mengidentifikasi apa yang
memenangkan suatu persaingan masa harus dilakukan sekarang untuk meraih
depan, seorang pengelola pendidikan (orang masa depan yang diharapkan, untuk itu
yang terjun dalam pendidikan) harus manajer strategi dan operasi tersebut harus
menghabiskan waktunya minimal 60% mengetahui kekuatan, kelemahan, ancaman
untuk menjadi arsitek perubahan masa dan tantangan yang ada saat ini,dan masa
depan, dan hal ini sangat diperlukan dalam depan.
menyongsong masa depan yang diinginkan,
yang perlu diingat bahwa arsitektur strategi DAFTAR PUSTAKA
dan operasi harus mampu mengetahui Dwiningsih,N, 2001. Strategi Operasi
kapabilitas-kapabilitas yang akan dibangun dalam Lingkungan
untuk mencapai tujuan pendidikan yang Global,STEKPI,Jakarta
eksplisit sebagai guidance oprasional. Ishak, 2007. Pengantar Manajemen
Operasi (E-Learning),
KESIMPULAN Perpustakaan Universitas
Proses manajemen strategi yang Sumatera Utara Medan (http:
diungkapkan dalam karya ilmiah ini secara Libraryusu.ac.id)
teoritis bukanlah hal yang mudah, akan Nisjar,K. Dan Winardi, 1997. Manajemen
tetapi dalam hal praktiknya (operasinya) Strategik. Penerbit Mandar Maju.
melaksanakan proses yang sederhana ini Bandung
merupakan pekerjaan yang sangat berat. Purnomo,H.S dan Zulkieflimansyah,1999.
Untuk mencapai suatu tujuan tentunya Manajemen Strategi Sebuah
harus dibangun strategi yang matang, Konsep Pengantar, Lembaga
sehingga dalam operasi dilapangan akan Penerbit Fakultas Ekonomi
lebih terkoordinasi dengan strategi yang Universitas Indonesia, Jakarta.
sudah dibangun sebelumnya. Oleh sebab itu Sihombing,U. 2000, Pendidikan Luar
banyak pakar manajemen yang mengatakan Sekolah,Manajemen Strategi,
bahwa manajemen strategi dan manajemen Konsep,Kiat dan Pelaksanaan.
operasi adalah dua hal yang harus Penerbit: P.D. Mahkota,Jakarta.
berhubungan jika ingin mencapai suatu
tujuan, dengan kata lain manajemen strategi
yang kurang baik tentukan akan
menimbulkan dampak bagi operasi
(pelaksanaan) suatu tujuan dimasa depan,
dan sebaliknya.

66

Anda mungkin juga menyukai