Anda di halaman 1dari 4

Vitamin B2 / Roboflavin

1) Mekanisme aksi/fungsi
Vitamin B2 terlibat dalam proses pertumbuhan dan fungsi sel. Penting dalam metabolism di
tubuh manusia. Di dalam tubuh, berperan sebagai koenzim flavin mononukleotida (flavin
mononucleotide, FMN) dan flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD, membentuk
molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ
tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku
manfaat vitamin B2.
1. Sebagai pengobatan sakit migraine
Menurut National Institutes of Health Amerika Serikat, salah satu manfaat vitamin B2
adalah sebagai pengobatan potensial untuk migrain. Sakit kepala ini terjadi karena adanya
perubahan dalam batang otak atau ketidakseimbangan bahan kimia otak.Vitamin B2 atau
riboflavin dapat membantu mengatasi ketidakseimbangan ini dengan meningkatkan
respirasi dan produksi energi dalam mitokondria dari sel-sel otak.
2. Mencegah kanker
Ada juga bukti yang menunjukkan manfaat vitamin B2 dalam mencegah kanker. Pada
intinya, kanker adalah kerusakan fungsi seluler normal di mana sel tidak lagi berfungsi
dengan baik. Jika ini terjadi, sel-sel akan mereproduksi di luar kendali dan membentuk
tumor.Vitamin B2 diyakini dapat melindungi DNA seluler dari kerusakan oleh agen
penyebab kanker, seperti asap rokok. Dengan menstabilkan struktur DNA sel, beberapa
jenis kanker, seperti kanker kerongkongan dan kanker serviks, dapat dicegah.
3. Meningkatkan kesehatan mata
Katarak adalah kondisi terkait penuaan, di mana lensa mata mulai keruh dan terganggu
penglihatannya. Orang-orang yang memanfaatkan vitamin B2 memiliki risiko lebih
rendah terkena katarakObat tetes mata yang mengandung vitamin B2 terkadang
digunakan untuk mengobati gangguan mata degeneratif yang dikenal sebagai keratoconus
bersamaan dengan terapi cahaya ultraviolet (UV). Ketika digunakan bersama-sama,
kedua hal ini dapat memperkuat kolagen kornea dan menstabilkan lensa mata.
4. Menurunkan kadar asam amino dalam darah
Homosistein adalah asam amino yang ditemukan dalam darah. Kadar asam amino yang
tinggi atau homosisteinemia sering dikaitkan dengan berbagai kondisi medis yang serius,
termasuk stroke, demensia, hingga serangan jantung.Suplemen vitamin B2 yang diminum
setiap hari dapat mengurangi kadar homosistein hingga 40 persen dalam sebagian orang.
Pengurangan tersebut dapat meminimalisir risiko gangguan neurokognitif, seperti
penyakit Alzheimer, Parkinson, demensia vaskuler, dan epilepsi.
5. Meredakan nyeri PMS
Premenstrual syndrome (PMS) adalah suatu kondisi yang merujuk pada suatu kompleks
gejala fisik dan psikologis yang terjadi selama siklus menstruasi dan menghilang ketika
menstruasi dimulai.Peningkatan asupan vitamin B2 dari sumber makanan sering
dikaitkan dengan penurunan risiko PMS. Dalam sebuah penelitian, asupan 2,52 mg
vitamin B2 per hari dapat menurunkan 35 persen risiko terkena PMS.
6. Melindungi dari kelainan jantung
Manfaat vitamin B2 sebagai senyawa tunggal telah menunjukkan hasil yang menjanjikan
sebagai perlindungan dari kelainan jantung.Masalah jantung ini dapat diminimalisir
dengan menggunakan vitamin B2. Selain itu, vitamin ini juga bisa dikombinasikan
dengan senyawa lain untuk menghasilkan efek yang menguntungkan.
7. Mencegah hipertensi
Hipertensi dianggap sebagai faktor utama penyebab kematian di seluruh dunia. Sebuah
penelitian telah menunjukkan hubungan asupan vitamin B2 dan tekanan darah. Salah satu
manfaat vitamin B2 adalah sebagai suplemen yang membantu menurunkan tekanan darah
sistolik secara signifikan.
2) Farmakoknetika
Pemberian secara oral atau parenteral akan diabsorbsi dengan baik dan distribusi merata di
seluruh jaringan.
3) Kondisi defisiensi
Gejala sakit tenggorokan dan radang di sudut mulut (stomatis angularis), keilosis, glossistis,
lidah berwarna merah dan licin
4) Sumber
Ditemukan di kacang-kacangan, susu, daging, telur dan sayuran hijau
Riboflavin bisa ditemukan dalam 3 bentuk, tergantung pH lingkungan.

 Riboflavin kationik , bermuatan positif, terbentuk pada kondisi pH rendah (<4)


 Riboflavin netral, pada kondisi pH netral
 Riboflavin anionic, bermuatan negatif, pada kondisi pH tinggi (>9,7)
5) Sediaan

 Tablet, kapsul, suntik, infus


 Riboflavin diberikan bersama vitamin lainnya
 Dosis untuk pengobatan adalah 5-10 mg/hari
6) Indikasi

 Orang yang memiliki kadar riboflavin yang rendah sepertipada penyakit gangguan
struktur kulit dan mukosa, kelainan darah, dan beberapa gangguan pada system saraf.
 Untuk pencegahan dan terapi defisiensi vitamin B2 yang sering menyertai pellagra atau
defisiensi vitamin B-kompleks lainnya
7) Kontra Indikasi

 Kehamilan dan menyusui


 Hepatitis
 Sirosis hati
8) Efek Samping

 Diare, peningkatan buang air kecil, gata-gatal


 Urin berwarna kuning-oranye
 Sulit bernapas
 Pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan

Vitamin B3 / Nikotinamida: Niasinamida, PP factor


1) Mekanisme aksi/fungsi
Menghasilkan enesgi, metabolism karbohidrat, lemak, dan protein, menjaga kadar guladarah,
tekanan darah tinggi, penyembuhan migraine, dan vertigo dan penetral racun. Berperan dalam
proses reduksi-oksidasi (pernafasan sel, glikolisa, sintesa lipida) dan juga berperan dalam rx
pembentukan serotonin.
2) Farmakoknetika
Niasin dan niasinamid mudah diabsorbsi. Ekskresinya melaluiurin, sebagian kecil dalam bentuk
utuh dan sebagian lainnya dalam bentuk berbagai metabolisme
3) Kondisi defisiensi
Perubahan suasana jiwa dan perilaku (akibat dari triptofan) dan Pelaggra
4) Sumber
Berasal dari produk hewani, gandum, kacang-kacangan, ragi, hati, ginjal, daging unggas, ikan
5) Sediaan

 Tabel, kapsul, suntik


 Tablet niasin mengandung 25-750 mg
 Sediaan untuk injeksi mengandung 50 atau 100 mg niasin/ml
 Tablet niasinamid 50-1000 mg
 Larutan untuk injeksi umumnya mengandung 100 mg/ml
 Untuk pengobatan pellagra pada keadaan akut dianjurkan dosis oral 50 mg diberikan
sampai 10 kali sehari, atau 25 mg niasin 2-3 kali sehari secara intravena
6) Indikasi
Indikasi pemberian vitamin B (niasin) atau sama nikotinik diberikan pada pasien dengan
defisiensi vitamin B3 (pellagra), hiperlipidemia, mixed dyslipidemia (Fredrickson Type IIa dan
IIb), serta untuk mencukupi angka kecukupan gizi (AKG). Vitamin B3 dalam bentuk
nikotinamid diindikasikan untuk akne vulgaris

7) Kontra Indikasi

 Gangguan hati
 Gangguan ginjal
 Tekanan darah rendah
 Tukak lambung
 Penyakit asam urat
 Gangguan kantung empedu
 diabetes
8) Efek Samping
Menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram otot, gangguan system pencernaan, muntah-
muntah, dan mual

https://www.academia.edu/10290731/2_27_2012_1_VITAMIN_and_MINERAL

https://www.slideshare.net/JumiatiCN/ppt-vitamin-dan-mineral

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/ea3a3274c98c074a4ae486dd3d6be61f.pdf

Anda mungkin juga menyukai