Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah Sejarah Islam

A. Istri istri Nabi Muhammad SAW


a. Khadijah binti Khuwalid Radhiyallahu’anha
b. Saudah binti Zam’ah Radhiyallahu’anha
c. Aisyah binti Abu Bakar As-Shiddiq Radhiyallahu’anhuma
d. Hafsnah binti Umar bin Kha’tab Radhiyallahu’anhuma
e. Zainab binti Jahsy Radhiyallahu’anhu

KELOMPOK 7
Dosen Pengampu:
Dra. Hj. Ajeng Kartini, M.Pd.I
Nama anggota kelompok

1. Enjel Yana Pitriani


NPM : 2103010888

2. Suwaibatul Aslamiyah
NPM : 2103010725

3. Resha Sri Rahayu


NPM : 2103010902
A. Istri-istri Nabi Muhammad SAW
a. Khadijah binti Khuwalid Radhiyallahu’anha
Anak dari Khuwalid bin Asad bin Abdul Uzza dan Fatimah binti Zaidah bin Al-Asham. Khadijah
merupakan istri pertama Rasulullah dan selama beliau bersama Khadijah beliau tidak berpoligami sampai
Khadijah meninggal. Dan semua putra Rasulullah berasal dari pernikahannya dengan Khadijah termasuk
diantaranya Fatimah istri Ali bin Abi Thalib, putri bungsu dari Khadijah, Kecuali satu, Ibrahim.
Rasulullah SAW sering menyebut nama Khadijah sampai Aisyah Radhiyallahu’anha mengatakan tentang
Khadijah: “ Aku tidak pernah cemburu terhadap semua istri Nabi SAW sebagaimana aku cemburu kepada
Khadijah. Beliau meninggal sebelum Rasulullah SAW menikahiku, namun aku sering mendengar beliau
menyebut nyebut Khadijah”

b. Saudah binti Zam’ah bin Qois Radhiyallahu’anha


Anak dari Zam’ah bin Qois bin Abdi Wud dan As-Syamus binti Qois bin Amr. Secara nasab, ibunya
merupakan sepupu Abdul Muthalib dari jalur ibu. Sehingga Saudah dengan Abdullah (ayah nabi) adalah
sepupu kedua (mindoan)
Sebelumnya Saudah menikah dengan sepupunya, Sakran bin Amr.Beliau masuk islam bersama suaminya dan
ikut hijrah ke Habasyah. Sepeninggal Sakran, Saudah menjadi janda tanpa keluarga yang melindunginya.
Sampai akhirnya dinikahi Rasulullah SAW, di usia yang sudah cukup tuha. Ketika itu Saudah telah memiliki
6 putra.
Rasulullah SAW menikahinya di bulan Syawal tahun 10 kenabian (sekitar 3 tahun sebelum hijrah), sebulan
sepeninggal Khadijah radhiyallahu ‘anha.
c. Aisyah binti Abu Bakar As-Shiddiq Radhiyallahu’anhuma

Beliau dilahirkan 4 tahun sebelum Nabi Muhammad SAW diutus. Ayahnya seorang As-Shiddiq yang
banyak menemani perjuangan dakwah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menikahi Aisyah dibulan
syawal tahun 11 setelah kenabian. Beliaulah satu-satu nya istri Rasulullah SAW yang dinikahi dalam
kondisi masih gadis. Rasulullah SAW menikahi Aisyah di usia muda atas perintah Allah melalui
mimpi beliau. Dan mimpi nabi adalah wahyu. Aisyah adalah wanita yang berakhlak mulia dan sangat
cerdas. Sebagian ulama mengatakan, Aisyah wanita yang paling paham tentang ajaran Nabi
Muhammad SAW di seluruh dunia. Beliau meninggal pada tanggal 17 Ramadhan .

d. Hafshah binti Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhuma


Ayahnya seorang sahabat yang luar biasa. Ibunya juga seorang sahabiyah, namanya
Zainab binti Madz’un bin Wahb. Artinya, ibunya Hafshah adalah saudara dari
Madz’un, seorang sahabat mulia yang pernah ingin mengabari dirinya agar bisa fokus
ibadah , namun Rasulullah SAW melarangnya. Sahabat Khunais bin Khudzafah
pernah ikut perang Badan dan perang Uhud. Pada perang Uhud beliau terkena luka
yang mengantarkan pada kematiannya.
Hafshah dikenal sebagai wanita yang ahli ibadah. Sehingga beliau disebut
Shawwanah (wanita rajin puasa) dan qawwamah (wanita rajin shalat malam).
e. Zainab Binti Khuzaimah Radhiyallahu'anha
Anak dari Khuzaimah bin Harits bin Abdullah dan Hindun binti Auf bin
Zuhair. Beliau dikenal sebagai ibu yang memiliki banyak menantu manusia
mulia. Diantaranya beliau; Rasulullah SAW , Abu Bakar, Ja’far, Ali bin Abi
Thalib, Hmazah bin Abdul Muthalib dan Abbas bin Abdul Muthalib.
Beliau bergelar Ummul Masakin , karena sangat belas kasih dengan orang
miskin dan banyak bergaul dengan mereka. Sebelumnya beliau bersuami
Abdullah bin Jahsy Radhiyallahu’anhu. Kemudian Abdullah meninggal di
perang Uhud. Di tahun 4 Hijriyah Rasulullah SAW menikahinya. Namun usia
pernikahan beliau tidak lama. Setelah tiga bulan berlangsung , Zainab menuju
rahmat Allah, di bulan rabiul akhir tahun 4 hijriyah Rasulullah SAW
menshalati jenazahnya dan beliau dimakamkan di Baqi.
TERIMAKASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai