MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Studi Islam Berbasis Budaya Lokal
Yang diampu oleh:
Dr. H. Mustajab, M.Pd.I
Dr. Hj. Hamdanah, M.Hum
Oleh:
Mohamad Faqih
213206030008
dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita
Nabi agung Muhammad Saw yang kita nantinantikan syafaatnya di hari kiamat.
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Dr. H. Mustajab, M.Pd.I dan
Dr. Hj. Hamdanah, M.Hum, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Studi Islam Berbasis
Budaya Lokal yang telah memberikan arahan dan bimbingannya dalam penulisan
kami mengharapkan berbagai saran dan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis,
A. PENDAHULUAN
Islam pada mulanya tumbuh pada masa Nabi Muhammad Saw, yang
dalam beberapa kitab tarikh dan sirah dijelaskan bahwa beberapa sebab Allah
menciptakan seluruh alam melainkan karena adanya Nur Muhammad, yang pada
akhirnya diutus oleh Allah di muka bumi sebagai perantara meluruskan Akhlaq,
kesimpangsiuran keagamaan yang dianut oleh masyarakat pada waktu itu. Dengan
Moralitas kaum keagamaan yang sangat buruk, pada akhirnya dapat dikondisikan
pada akhirnya, tidak sedikit dari masyarakat menjatuhkan diri dan memeluk erat
Islam.
Disisi lain beberapa sirah Nabi Muhammad Saw dalam realisasi dakwah,
melalui beberapa pernikahan yang mana hal itu dilakukan atas dasar perintah
menjadi sumber rujukan pula oleh para shahabah, thabi‟in dan umat manusia,
(Ummu Habibah), beberapa literature tidak menjelaskan dengan detail terkait hal
terhadap Rasulullah, setidaknya dapat menjadi bahan tulisan dan rujukan bagi
kaum wanita khususnya untuk menghormati dan taat terhadap suami. Lima dari
B. PEMBAHASAN
Abu Sufyan atau Ramlah binti Abi Sufyan (lahir pada tahun 35 Sebelum
H/589, wafat di Madinah pada tahun 44 H/664) adalah istri dari Nabi
Mereka adalah sebagai Berikut: 1. Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin
Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab bin Murrah Bin Ka‟ab bin Luay. 2.
Aisyah binti Abu Bakar bin Abu Quhafah bin Amir bin Amr bin Ka‟ab
Bin Sa‟ad bin Taim bin Murrah bin Ka‟ab bin Luay 3. Hafshah binti
Umar bin Khaththab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Abdullah bin Qursth
bin Riyah bin Rizah bin Adi bin Ka‟ab bin Luay 4. Ummu Habibah bin
1
Imam Adz-Dzahabi, Sirah Nabi: Sejarah Kehidupan Muhammad Saw, Pentahqiq: Husamuddin Al-
Qudsy (Semarang: Pustaka Nuun, 2004) 473.
Abu Sufyan bin Harb bin Umaiyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf Bin
Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka‟ab bin Luay 5. Ummu Salamah binti
Abu Umaiyah bin Al-Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum
bin Yaqadzah bin Murrah bin Ka‟ab bin Luay 6. Saudah binti Zam‟ah bin
Qais bin Abdu Syams bin Abdu Wudd bin Nashr bin Malik Bin Hisl bin
seorang pemimpin dan pedagang Dari suku Quraisy. Abu Sufyan kerap
awal kerasulan.
ketika di sana. Setelah masa iddah-nya usai, Ramlah yang saat itu masih
2
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Ibid, 875
yang dialaminya ke Rasulullah, Termasuk bagaimana kuburan-kuburan
menikah kan ialah Raja An-Najasi dengan mas kawin sebesar empat
ratus dirham.3
Ayahnya: Abu Sufyan bin Harb bin Umayyah bin Abdu Syams
bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka‟ab bin Lu`ay
bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhar (Quraisy) bin Kinanah bin
Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma‟ad bin
Adnan.
3
Akram Dhiya' Al'Umuri, Seleksi Sirah Nabawiyah: Studi Kritis Muhadditsin Terhadap Riwayat
Dhaif, (Jakarta: Darul Falah, 2004) 171-172.
Ibunya: Safiyyah binti Abi al-Ash bin Umayyah bin Abdu Syams
bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka‟ab bin Lu`ay
bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhar (Quraisy) bin Kinanah bin
Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma‟ad bin
Sufyan, Yazid bin Abi Sufyan. Bani Bakar -sekutu suku Quraisy-
perjanjian Hudaibiyah.
Abu Sufyan terperanjat melihat hal itu. Dan bertanya, “Wahai anakku,
apakah engkau sayang kepadaku sehingga aku tidak boleh duduk di alas
tersebut atau engkau sayang kepada alas itu sehingga aku tidak boleh
duduk di atasnya?”
“Ini adalah alas milik Rasulullah, sedangkan engkau orang
musyrik dan najis, oleh sebab itu aku tidak suka engkau duduk di alas
Abu Sufyan.
“Tidak, justru aku diberi petunjuk oleh Allah kepada ajaran Islam,
Ummu Habibah.4
4
Abdullah Haidir, Kisah Wanita-Wanita Teladan, (Arab Saudi: Kantor Dakwah Dan Bimbingan
Bagi Pendatang, As-Sulay, Riyadh, 2005) 28-29
5
Ibnu Hisyam, Sirah Nabawiyah, Ditakhrij Atau Ditahqiq Imam Abu Mu¬Hammad Abdul Malik Bin
Hisyam Al-Ma'arifi A.K.A Ibnu Hisyam Dari Kitab "Sirah" Karya Muhammad Bin Ishak Al-
Muththalibi A.K.A Ibnu Ishaq (Jakarta: Akbar Media, 2015) 743. (Cat. Dalam Bab 3 Kelahiran
Rasulullah Dan Kehidupan Sebelum Menjadi Nabi Dan Rasul).
mereka. Sementara itu Ubadillah bin Jahsy mencari agama yang lurus
Ketika hijrah, ia disertai istrinya, Ummu Habibah binti Abu Sufyan yang
juga telah masuk Islam. Namun pada saat tiba di Habasyah ia masuk
Abi Sufyan, isteri Ubaidillah bin Jahsy. Ibnu Ishaq berkata: Muhammad
ratus dinar. Kami lihat Abdul Malik bin Marwan menentukan mahar
6
Ibnu Hisyam, Sirah Nabawiyah, Ditakhrij Atau Ditahqiq Imam Abu Mu¬Hammad Abdul Malik Bin
Hisyam Al-Ma'arifi, Ibid,.
7
Ibnu Hisyam, Sirah Nabawiyah, Ditakhrij Atau Ditahqiq Imam Abu Mu¬Hammad Abdul Malik Bin
Hisyam Al-Ma'arifi, Ibid,.
Di antara sekutu-sekutu Bani Umayyah dari Bani Asad bin
Khuzaimah yang hijrah ke Habasyah ialah Abdullah bin Jahsy bin Ri'ab
bin Ya'mar bin Shabrah bin Murrah bin Kabir bin Ghanm bin Dudan bin
yang bernama Ummu Habibah binti Abu Sufyan bin Harb bin Umayyah.
Qais bin Abdullah salah seorang dari Bani Asad bin Khuzaimah beserta
istrinya yang bernama Barakah binti Yasar mantan budak wanita Abu
Sufyan bin Harb bin Umayyah, dan Mu'aiqib bin Abu Fathimah. Ketujuh
Dari Bani Umaiyyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf adalah
Ubaidillah bin Jahsy bin Riab Al-Usadi kolega Bani Umaiyyah bin Abdu
Syams bersama istrinya, Ummu Habibah binti Abu Sufyan, dan putrinya,
Habibah binti Abu Sufyan. Adapun nama asli Ummu Habibah adalah
Ramlah.
Ibnu Ishaq berkata: kemudian Qais bin Abdullah, dia adalah salah
seorang dari Bani Asad bin Khuzaimah. Ia ayah Umaiyyah binti Qais
Barakah binti Yasar mantan budak Abu Sufyan. Umaiyyah binti Qais dan
8
Ibnu Hisyam, Sirah Nabawiyah, Ditakhrij Atau Ditahqiq Imam Abu Mu¬Hammad Abdul Malik Bin
Hisyam Al-Ma'arifi, Ibid,.
Ubaidillah bin Jahsy dan Ummu Habibah membawa kedua- nya ke
Ummu Habibah bin Abu Sufyan bin Harb bin Umaiyah bin Abdu
Syams bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin
Luay.
9
Ibnu Hisyam, Sirah Nabawiyah, Ditakhrij Atau Ditahqiq Imam Abu Mu¬Hammad Abdul Malik Bin
Hisyam Al-Ma'arifi, Ibid,.
10
Ibnu Hisyam, Sirah Nabawiyah, Ditakhrij Atau Ditahqiq Imam Abu Mu¬Hammad Abdul Malik
Bin Hisyam Al-Ma'arifi, Ibid,.
11
Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri, Sirah Nabawiyah, Terj. Kathur Suhardi (Jakarta: Al
Kautsar, 1997) 580.
menyukai hal itu? "beliau balik bertanya. 'Anda tidak pernah kosong dari
istri-istri selain aku dan aku ingin saudara perempuanku bahagia seperti
aku." jawabku. "Sesungguhnla hal itu tidak halal bagiku." kata beliau.
Bukhari)12
agama Ibrahim yang lurus Hingga masuk Islam dan hijrah bersama kaum
Habibah binti Abu Sufyan yang juga Telah masuk Islam. Namun ketika
12
Imam Adz-Dzahabi, Sirah Nabi: Sejarah Kehidupan Muhammad Saw, Ibid,. 21-22.
13
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Terj: Fadhli Bahri (Jakarta: Darul Falah, 2000) 169.
Ubaidillah bin Jahsy, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menikahi
Ibnu Ishaq berkata bahwa Muhammad bin Ali bin Husain berkata
dinar.”15
Bani Asad bin Khuzaimah Yang hijrah ke Habasyah ialah Abdullah bin
Jahsy bin Ri‟ab bin Ya‟mar bin Shabrah bin Murrah bin Kabir bin
Ghanm bin Dudan bin Asad, saudaranya yang bernama Ubaidillah bin
Jahsy beserta istrinya yang bernama Ummu Habibah binti Abu Sufyan
14
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Ibid,. 170
15
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Ibid,. 170
16
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Ibid,. 170
bin Harb bin Umaiyyah, Qais bin Abdullah salah seorang dari Bani Asad
mantan budak wanita Abu Sufyan bin Harb bin Umaiyyah, dan Mu‟aiqib
Bin Abu Fatimah. Ketujuh orang di atas adalah keluarga Sa‟id bin Al-
dari Daud.”17
Dari Bani Umaiyyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf adalah
Ubaidillah bin Jahsy bin Riab Al-Usadi kolega Bani Umaiyyah bin Abdu
Syams bersama istrinya, Ummu Habibah binti Abu Sufyan, dan putrinya,
Habibah binti Abu Sufyan. Adapun nama asli Ummu Habibah adalah
Ramlah.18
kepadaku dari Urwah yang Berkata: Ubaidillah bin Jahsy keluar bersama
17
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Ibid, 245
18
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Ibid , 747
19
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Ibid., 747
memeluk agama Kristen. Ibn Ishaq berkata: “Apabila Ubaidillah Lewat
salah seorang dari Bani Asad Bin Khuzaimah. Ia ayah Umaiyyah binti
istrinya, Barakah binti Yasar mantan budak Abu Sufyan. Umaiyyah binti
Qais Dan Barakah menyusui anak Ubadillah bin Jahsy dan Ummu
orang.21
bin Harb. Pada saat hendak duduk di atas kasur Rasulullah, Ummu
20
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Ibid, 747
21
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Ibid, 748
22
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Ibid, 750
Duduk di sana. Abu Sufyan bin Harb berkata: “Wahai putriku, aku tidak
tahu apakah engkau Tidak menyukaiku duduk di atas kasur ini atau
Aku tidak sudi engkau duduk di atas kasur itu.” Abu Sufyan bin Harb
Ummu Habibah -nama aslinya Ramlah- binti Abu Sufyan bin Harb.
Islam.25
Status ketika menikah: Janda dari Ubaidillah bin Jahsy yang hijrah
23
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Ibid, 763
24
Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam Al-Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Muhaqqiq:
Sa'id Muhammad Allahham, Ibid, 873
25
A. Rosmiaty Azis, Leadership Ummahatul Mukminin Dalam Pendidikan Islam (Yogyakarta:
SIBUKU, 2016) 84.
bersamanya ke Habsyah. Periode menikah: bulan Muharrom tahun ke-7
Hijriyah lewat khitbah melalui raja Najasy. Anak: tidak ada. Fakta
lebih baik baginya. Selain itu sebagai penghargaan kepada mereka yang
pelihara pula sebagai anak yang tahu harga diri, sehingga sekalipun ia
anaknya.27
26
A. Rosmiaty Azis, Leadership Ummahatul Mukminin Dalam Pendidikan Islam, Ibid., 84-85.
27
A. Rosmiaty Azis, Leadership Ummahatul Mukminin Dalam Pendidikan Islam, Ibid., 103.
28
A. Rosmiaty Azis, Leadership Ummahatul Mukminin Dalam Pendidikan Islam, Ibid., 107.
masyarakat berjumlah empat orang yaitu: a. Aisyah b. Zainab c. Ummu
Salamah d. Hafasah.
hadits.29
89)
yang diberi nama Habibah dan dengan nama anaknya inilah ia dijuluki
(UmmuHabibah).
29
Seleksi Sirah Nabawiyah: Studi Kritis Muhadditsin Terhadap Riwayat Dhaif, Ibid., 741.
30
Umma Farida, 25 PEREMPUAN TELADAN: Para Istri, Putri, & Sahabat Perempuan Nabi Saw,
(Kudus: 2012) 10.
Ummu Habibah senantiasa bersabar dalam memikul
hanya seorang diri, jauh dari keluarga dan kampung halaman bahkan
bentuk yang sangat buruk dan menakutkan. Maka aku terperanjat dan
terbangun, kemudian aku memohon kepada Allah dari hal itu. Ternyata
tatkala pagi, suamiku telah memeluk agama Nasrani. Maka aku ceritakan
menolak dan membuang jauh ajakan tersebut dan dia semakin asyik
Nama asli dari Ummu Habibah ini adalah Ramlah binti Abu
Sufyan bin Harb bin Unayyah bin Abdi Syams. Ia dilahirkan tiga
dengan sebutan Abu Sufyan. Ibunya bernama Shafiyyah bint Abu al-
Ash ibn Umayyah ibn Abdi Syams, yang merupakan bibi sahabat
ke Habasyah.
bahwa kaum muslimin tidak akan pernah kuat. Tampaknya dia sudah
putus asa sehingga sedikit demi sedikit hatinya mulai condong pada
tidak saja yang berada di Mekah dan Madinah, tetapi juga yang di
menikahiku.” Dia melanjutkan, “Hal itu aku lihat setelah masa iddahku
habis. Tanpa aku sadari seorang utusan Najasyi mendatangiku dan
meminta izin, dia adalah Abrahah, seorang budak wanita yang bertugas
waliku, kemudian aku memberi Abrahah dua gelang perak, gelang kaki
yang ada di kakiku, dan cincin perak yang ada di jari kakiku atas
175-176)
Ummu Habibah ke dalam rumah, yang ketika itu bersamaan juga dengan
bin
Rasulullah saw.
kamar dan duduk di atas tikar. Melihat itu, Ummu Habibah segera
berkata, “Apakah kau melipat tikar itu agar aku tidak duduk di atasnya
op.cit., h. 93)
yang tidak diduga dari putrinya. Dia merasa bahwa usahanya untuk
Habibah telah menyadari apa yang akan terjadi. Dia yakin akan tiba
Makkah.
terkepung puluhan ribu tentara. Dia merasa bahwa telah tiba saatnya
Beliau menjawab, “Barang siapa yang memasuki rumah Abu Sufyan, dia
akan selamat. Barang siapa yang menutup pintu rumahnya, dia pun akan
selamat. Dan barang siapa yang memasuki Masjidil Haram, dia akan
Pada saat Ummu Habibah merasa bahwa sebentar lagi akan meninggal,
Dalam kejadian fitnah besar atas kematian Utsman bin Affan, dia
ibn Abu Sufyan berkuasa, sedikit pun dia tidak berusaha mengambil
menyindir Ali ibn Abi T{alib lewat sepatah kata pun ketika bermusuhan
dengan saudaranya itu. Dia pun banyak meriwayatkan hadits Nabi yang
meninggal pada tahun ke-44 hijrah dalam usia tujuh puluh tahun.
lain.
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
dikenal Habibah, Ramlah binti Abu Sufyan atau Ramlah binti Abi
Suami pertamnya yakni Ubaidillah bin Jahsy seorang muslim yang pada
akhirnya jatuh pada kemusyrikan ketika sedang pergi berhijrah.
2. Saran
umumnya. Terlepas dari kata sempurna, penulis berharap kritik dan saran
DAFTAR PUSTAKA
Hisyam, Ibnu. 2015. Sirah Nabawiyah, Ditakhrij Atau Ditahqiq Imam Abu
Al-Muafiri. Abu Muhammad Abdul Malik Bin Hisyam. 2000. Sirah Nabawiyah
Farida, Umma. 2012. 25 PEREMPUAN TELADAN: Para Istri, Putri, & Sahabat