Dosen Pengampu :
M.Adhiya Riswandha SM,MM
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu
negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang
dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu
dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah
negara lain.
Harga dunia (world price) adalah harga atas suatu barang yang berlaku di pasar dunia.
Tarif adalah pajak yang dikenakan terhadap barang-barang yang diproduksi di luar negeri
dan dijual di dalam negeri.
Perdagangan bebas adalah sistem perdagangan luar negeri dimana setiap negara
melakukan perdagangan tanpa ada halangan perdagangan.
Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional
1. Sebuah negara terisolasi dari dunia luar, dan mereka memproduksi tekstil.
2. Pasar untuk tekstil tersebut terdiri dari penjual dan pembeli di negara tersebut.
3. Tidak ada seorang pun di negara tersebut yang diijinkan melakukan impor dan ekspor tekstil.
Apabila keadaan tersebut digambarkan dalam sebuah kurva adalah sebagai berikut:
1. Dampak dari perdagangan bebas dapat dilihat dengan membandingkan harga domestik tanpa
perdagangan bebas dengan harga dunia atas barang tersebut.
2. Harga dunia (world price) adalah harga suatu barang yang berlaku di pasar dunia.
3. Apabila sebuah negara memiliki keunggulan komparatif, kemudian harga domestik-nya lebih rendah dari
harga dunia, maka negara tersebut akan menjadi pengekspor.
4. Sebaliknya, apabila sebuah negara tidak memiliki keunggulan komparatif, kemudian harga domestik-nya
lebih tinggi dari harga dunia, maka negara tersebut akan menjadi pengimpor.
Dampak-dampak perdagangan internasional
Berdasarkan kurva di atas bahwa ketika perdagangan diizinkan, harga dalam negeri turun menyamai harga dunia.
Kurva penawaran menunjukkan jumlah barang yang diproduksi di dalam negeri, sedangkan kurva permintaan
menunjukkan jumlah yang dikonsumsi di dalam negeri. Impor sama dengan selisih antara jumlah permintaan dalam
negeri dan jumlah penawaran dalam negeri pada harga dunia.
Analisa mengenai negara pengimpor ini menghasilkan dua keuntungan
yang sejalan dengan analisis untuk negara pengekspor:
Contoh Soal :
Angka yang diberi menunjukkan bahwa di negara B seorang pekerja dapat memproduksikan kain
lebih banyak dari seorang pekerja di negara A. Ini berarti pekerja di negara B adalah lebih efisien
dari negara A dalam menghasilkan kain dan dapat dikatakan bahwa Negara B mempunyai
keuntungan mutlak dalam memproduksikan kain.
Gambaran di atas juga menunjukkan bahwa seorang pekerja di Negara A dapat memproduksi
lebih banyak beras dari seorang pekerja di negara B. Dengan demikian Negara A mempunyai
keuntungan mutlak dalam produksi beras.
Keuntungan Berbanding
Keuntungan Berbanding adalah keuntungan yang diperoleh oleh suatu
negara dari mengkhususkan (melakukan spesialisasi) dalam memproduksi
barang-barang yang mempunyai harga relatif lebih rendah dari negara
lain
Contoh soal :
KAIN (Meter) BERAS (Kg)
Seorang pekerja Negara M lebih efisien dari seorang pekerja negara N dalam
memproduksikan beras dan kain, karena seorang pekerja di negara itu dapat memproduksi
kain maupun beras lebih banyak jika dibandingkan dengan yang dapat dihasilkan seorang
pekerja di negara N.
TERIMAKASIH