Anda di halaman 1dari 9

TEORI

PERDAGANGAN
INTERNASIONA
L
Kelompok 3
Nama :
Maya insani
Lisa fita aulia
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
 Perdagangan internasional merupakan sebuah perdagangan yang dilakukan antar negara guna
menciptakan siklus dengan cara menyeluruh dan mendunia atau antar negara .perdagangan ini
bisa dilakukan kerjasama secara ekonomi bahkan sesama pengusaha antar negara .latar
belakang adanya perdagangan internasional ini karena tidak semua negara mampu memenuhi
kebutuhan negaranya akan barang atau jasa .oleh karena itu perdagangan secara internasional
ini menjadi penting dan memiliki manfaat antara negara sehingga bisa memenuhi kebutuhan
masyarakat . Dalam siklus yang terjadi pada perdagangan secara internasional ini tentunya
melibatkan pemilik barang atau jasa yang akan menawarkan produknya dan pembeli .namun
transaksi yang dilakukan tentu berdasarakan prosedur yang berlaku secara
internasional .misalnya saja ekspor ,investasi yang dilakukan dengan mendirikan pabrik di
lura negaranya.
TEORI YANG MENDASARI ADANYA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
 Ada dua hal yang harus dipahami sebagai teori yang mendasari perdagangan internasional .yaitu teori tentang
keunggulan mutlak dan teori keunggulan komperatif dengan penjelasan berikut :
 A. Teori keunggulan mutlak
 Pada teori keunggulan mutlak dijelaskan bahwa perdagangan secara internasional akan memberikan
keuntungan pada suatu negara. Dengan syarat negara yang melakukan produksi menetapkan harga lebih
rendah. Dan dibandingkan dengan harga yang telah ditetapkan di negara lain.
 Misalnya, produksi negara A menentukan 5 sabun per jam sementara itu di negara B, 2 sabun per jam.
Kemudian untuk sampo negara A memproduksi 3 sampo perjam dan negara B, 7 sampo per jam. Kenapa terjadi
perbedaan? Karena di negara A terjadi efektifitas serta efisiensi produksi sabun , berbeda dengan negara B yang
kurang efektif. Begitu sebaliknya untuk sampo, negara B lebih efektif.
 Dengan adanya perbedaan produksi dan efektifitas antar negara maka bisa dilakukan pertukaran perdagangan
secara internasional. Yaitu dengan negara A membeli Sampo negara B dan negara B membeli sabun dari Negara
A. Akan terjadi keuntungan untuk dua negara jika negara A menjual sabun dan negara B menjual sampo.

 B. Teori Keunggulan Komparatif
 Adanya teori keunggulan komparatif yaitu suatu negara tidak mempunyai keunggulan secara mutlak pada
produksi barang. Pada suatu negara bisa melakukan perdagangan secara internasional yaitu memilih barang
yang paling efektif dan efisien untuk proses produksi.
 Pada contoh ini misalnya, bahwa di negara A produksi sabun bisa 5 sabun per jam sementara di negara B hanya
2 sabun per jam. Kemudian untuk sampo, negara A untuk sampo bisa menghasilkan 2 sampo per jam dan
negara B, 2 sampo per jam. Bisa dikatakan sama-sama memiliki efisiensi. Namun di negara A bahan baku
sampo lebih mahal, jadi negara B tetap dianggap efisien dalam produksi.
 Maka dengan kejadian tersebut, bisa dilakukan pertukaran perdagangan dengan negara A memproduksi sabun.
Sementara itu negara B memproduksi sampo. Sehingga menjadi efektif dan efisien dalam produksi dan
penjualan internasional guna mendapatkan keuntungan.
 Itulah penjelasan dari teori perdagangan secara internasional yang dilakukan antar negara. Berikutnya bahwa
perdagangan tersebut juga memiliki berbagai manfaat untuk kedua belah pihak negara yang melakukan
kerjasama.
MANFAAT DARI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

 Dengan melakukan perdagangan secara internasional, sudah pasti setiap negara akan mendapatkan manfaat
yang besar. Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dengan adanya perdagangan secara internasional.
 1. Terjadi Hubungan Bilateral dan Multilateral
 Hubungan bilateral yaitu hubungan yang dilakukan antara dua negara, tentunya saling menguntungkan dalam
melakukan perdagangan secara internasional. Sementara itu, multilateral merupakan kerjasama antar berbagai
negara tanpa adanya batasan wilayah, sehingga jangkauan bisa luas ke seluruh dunia.
 2. Saling Bantu Secara Cepat
 Dengan adanya perdagangan secara internasional tentu terjadi efisiensi dan efektivitas suatu barang atau jasa
antar negara. Sehingga bisa saling membantu memenuhi kebutuhan. Serta dipilih proses produksi yang lebih
cepat sehingga dapat menghemat waktu, biaya serta meningkatkan harga jual.
 3. Meningkatkan Kesejahteraan Suatu Negara
 Jika terjadi perdagangan antar semua negara, tentunya akan memberikan peningkatan kesejahteraan.
Dengan adanya ekspor impor yang dilakukan antar negara sebagai bentuk perdagangan. Maka suatu negara
bisa mendapatkan keuntungan dan masyarakat pun merasakan efek dari perdagangan secara internasional
tersebut.
 4. Keuntungan Internal dan Eksternal
 Keuntungan secara internal tentu bisa dirasakan oleh negara yang bersangkutan. Semtara eksternalnya
adalah dirasakan oleh negara lain yang terlibat di dalamnya. Sehingga dalam sebuah perdagangan terjadi hal
yang saling menguntungkan satu sama lain.
 5. Memperluas Kesempatan Kerja
 Dengan dibuka seluas-kuasanya perdagangan secara internasional akan berpengaruh pada kebutuhan akan
pekerja. Sehingga akan tercipta kesempatan lapangan kerja baru bagi negara tersebut guna mempercepat
proses produksi. Maka lapangan kerja semakin luas dengan adanya perdagangan secara internasional.
 Inilah beberapa manfaat yang didapatkan dari perdagangan secara internasional. Hal ini juga dipengaruhi
oleh faktor pendorong yang ada.
FAKTOR PENDORONG DARI PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

 Ada beberapa faktor pendorong dari perdagangan secara internasional. Faktor pendorong tersebut sangat
dipengaruhi oleh hal berikut ini.
 1. Adanya Sumber Daya Alam
 SDA yang melimpah merupakan bekal produksi dan terjadinya hasil suatu produk. Yang kemudian memicu
perdagangan antar negara. Sehingga SDA ini sangat berpengaruh pada terciptanya suatu produk baru.
 2. Perbedaan Faktor Produksi
 Perbedaan dari faktor produksi yaitu berhubungan dengan hasil dan efektifitas waktu. Misalnya suatu negara
yang bisa menghasilkan sabun akan memesan sabun ke negara lain. Dikarenakan biaya produksi sabun di
negara lain lebih murah dan efisien.
 3. Adanya Kebutuhan Dalam Negeri
 Kebutuhan akan suatu barang atau jasa yang tidak ada di negaranya. Atau dipengaruhi faktor produksi yang
ada. Maka suatu negara memesan ke negara lainnya sehingga terjadi perdagangan antar negara secara lebih
luas
 4. Siklus Ekonomi dan Perluasan Jaringan
 Dengan adanya perdagangan secara internasional tentu terjadi siklus ekonomi yaitu ada penjual dan pembeli.
Kemudian kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dari perdagangan yang dilakukan. Jika perdagangan
dilakukan secara internasional maka otomatis akan memperluas jaringan antar negara di seluruh dunia.
 5. Keinginan Saling Bekerjasama
 Hal lain yaitu dipicu dari keinginan antar negara untuk saling bekerjasama. Kerjasama ini pula dilakukan
guna mensejahterakan masyarakat secara umum dan negara pada khususnya.
 Dengan adanya faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional, maka proses ekonomi akibat operasi
perdagangan bisa berlangsung terus menerus hingga kurun waktu yang tidak ditentukan. Bahkan akan
semakin meluas dan efektif dalam menjalankan perdagangan antar negara . 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai