Anda di halaman 1dari 9

ACTION PLAN

CALON DEKAN FMIPA UII 2022-2026


MEMANTAPKAN FMIPA UII MENUJU PRE-RESEARCH UNIVERSITY
Oleh: Prof. Riyanto, Ph.D.

1. Dasar Penyusunan Action Plan


1.1. Tujuan Universitas Islam Indonesia (UII)
Tujuan dari UII yaitu membentuk khoiru ummah (umat terbaik). Umat terbaik seperti dalam
QS. Ali-Imron: 110.

Artinya: Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena
kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Diantara
mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.

Selain itu, tujuan UII yaitu membentuk generasi ulul albab yaitu generasi yang berakal,
berintelektual tinggi, beradab dan berbahagia dalam ketaqwaan. Generasi ulul albab
merupakan sosok ilmuwan yang memiliki kedalaman spiritual (dzikir), intelektualitas yang
mapan (fikir), kreatifitas dan aktivitas yang positif (amal shaleh).

Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat gejala bagi orang-orang yang berakal. (QS. Ali-Imran: 190)

Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan perihal penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau membuat ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Ali-Imran: 191)

Halaman 1 dari 9
1.2 Ideologi Universitas Islam Indonesia (UII)
Semua sivitas akademika UII telah tersibghoh oleh tatanan dan nilai-nilai yang ditanamkan
oleh founding fathers UII. UII menjadi kampus yang Islami, Mondial, Unggul, Intelektual
dan Indonesiawi (I’m UII). Nilai-nilai luhur dari founding fathers UII seperti:
a. Bekerja dengan ikhlas, orientasi kerja untuk dunia dan akhirat.
b. Allah selalu mengawasi kita ketika bekerja.
c. UII yang rahmatan lil’alamin.
d. Berilmu amaliah dan beramal ilmiah.
e. Slogan: Tanyakan apa yang telah Anda berikan kepada UII dan jangan tanyakan apa
yang telah UII berikan kepada Anda.
f. Hindari sikap senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.
1.3 Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Islam Indonesia 2008-2038
Berdasarkan RIP UII 2008-2038, UII akan memasuk tahap pre-research university untuk
menuju research university seperti ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Rencana Induk Pengembangan UII tahun 2008-2038

UII menjadi kampus research university adalah suatu keharusan untuk mencapai visi dan
misi UII. Ciri-ciri umum kampus research university yaitu (1) kampus menjadi pusat rujukan
di dunia, (2) mempunyai budaya gotong royong penelitian (multidisiplin) yang kuat pada
dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan, (3) menghasilkan pengetahuan dan teknologi

Halaman 2 dari 9
yang diperlukan masyarakat melalui kegiatan penelitian, (4) mempunyai target keluaran
yang jelas dibidang penelitian (paten, karya ilmiah terbit pada jurnal ilmiah bereputasi, buku
ajar, buku referensi, produk), (5) mempunyai sarana dan prasarana untuk penelitian yang
memadai, (6) menghasilkan dana dari kegiatan penelitian (eksternal dan internal), sehingga
mengurangi porsi dana dari mahasiswa (7) mempunyai Badan Usaha Milik Kampus
(BUMK) sebagai muara hilirisasi hasil penelitian dan teaching industry.
Research university secara umum didefinisikan sebagai universitas di mana kegiatan
pendidikan dan penelitian berjalan bersama dengan porsi yang hampir sama pentingnya.
Tanda-tanda spesifik universitas sebagai research university yaitu sebagai berikut:
1. Dosen maupun mahasiswa terlihat secara aktif dalam penelitian.
2. Hasil penelitian digunakan untuk pengayaan perkuliahan dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
3. Pelaksanaan penelitian dikomunikasikan baik melalui forum diskusi atau seminar yang
dimaksudkan untuk mendapatkan saran-saran dalam perbaikan pelaksanaan penelitian.
4. Semua atau sebagian penelitian harus dipublikasikan di jurnal internasional.
5. Pendanaan penelitian diperoleh dari berbagai sumber, baik dari universitas, pemerintah
maupun swasta.
Beberapa persiapan yang diperlukan untuk mewujudkan research university adalah:
1. Organisasi dan manajemen: perlu disiapkan berbagai perangkat termasuk semua
perangkat (aspek) legalitas.
2. Atmosfir penelitian: baik dosen maupun mahasiswa perlu dikenalkan dengan seluk
beluk penelitian.
3. Peran mahasiswa: kegiatan penelitian menjadi bagian tidak terpisahkan dari proses
belajar mengajar.
4. Peran dosen: aturan harus dibuat jelas sehingga kegiatan penelitian tidak mengganggu
proses belajar mengajar atau kegiatan akademis lainnya.
5. Faktor mendukung: perlu adanya dukungan, baik dukungan kebijakan pimpinan
maupun dukungan fasilitas (laboratorium dan peralatan).
6. Dana penelitian: pimpinan harus memiliki inisiatif mencari berbagai alternatif sumber
dana penelitian.

Halaman 3 dari 9
1.4 Arah strategis Yayasan Badan Wakaf UII Tahun 2022-2026
Berdasarkan arah strategis Yayasan Badan Wakaf UII tahun 2022-2026, kelemahan-
kelemahan yang harus dijadikan pertimbangan dalam penyusunan rencana aksi yaitu:
1. Rendahnya human resource capability yaitu jumlah dosen bergelar doktor masih
rendah.
2. Tidak tersedianya human resource actuating yaitu jabatan fungsional dosen LK dan GB
masih sangat rendah, belum mempunyai roadmap pengembangan tenaga kependidikan
dan jenjang karirnya.
3. Part-time manager yaitu banyak jabatan direktur dan divisi di UII diisi oleh dosen.
4. Lemahnya diversifikasi sumber pendanaan yaitu sumber utama pendanaan di UII
berasal dari mahasiswa.
5. Realisasi kerjasama yang kurang berdampak yaitu kurang maksimalnya potensi
networking.
6. Raihan peringkat yang masih rendah dari lembaga internasional bereputasi yaitu
peringkat UII masih jauh dari daftar peringkat 100 besar Asia.
7. Lambannya proses spin-off Program Diploma.
8. Rendahnya hilirisasi produk riset: produk riset yang dikomersialkan masih sangat
rendah.
9. Implementasi Program MBKM yang masih labil.
10. Mobilitas internasional semu: mobilitas yang dilakukan dosen dan mahasiswa belum
dilakukan secara masif dan dampak bagi institusi belum dirasakan.
11. Rendahnya proporsi mahasiswa dan dosen asing.
12. Minimnya jumlah dosen yang menjadi Public Intellectual.
13. Sulitnya UII menjadi yang terdepan.
Berdasarkan arah strategis Yayasan Badan Wakaf UII tahun 2022-2026, ancaman dari
lingkungan eksternal yang harus dijadikan pertimbangan dalam penyusunan rencana aksi
yaitu:
1. Ketidakpastian ekonomi.
2. Munculnya cyber university.
3. Tuntutan kualitas oleh regulator (pemerintah).
4. Tuntutan kualitas perguruan tinggi melalui akreditasi.
5. Ancaman kinerja perguruan tinggi pesaing.

Halaman 4 dari 9
6. Tuntutan model pembayaran biaya pendidikan yang lebih adaptif.
1.5 Rencana Aksi Rektor UII tahun 2022-2026
Rencana aksi Rektor UII tahun 2022-2026 dijadikan sebagai salah satu acuan dalam
penyusunan rencana aksi Calon Dekan FMIPA UII tahun 2022-2026. Rencana aksi dengan
judul Pertumbuhan Substantif Berbasis Nilai Menuju Universitas Riset mempunyai
beberapa tiga tema program utama yaitu (1) internalisasi nilai-nilai keislaman dan
kebangsaan serta meningkatkan kapasitas internal (2) peningkatan inovasi berkelanjutan
untuk rekognisi internasional dan (3) pelebatan manfaaf melalui perluasan jangkauan
jejaring dan peningkatan dampak.

1.6 Data hasil Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2021 dan posisi UII pada
pemeringkatan internasional tahun 2021 dan 2022
Berdasarkan hasil AMI 2021 beberapa parameter penting dalam menuju pre-research
university yang belum tercapai yaitu:
a. Mahasiswa asing: persentase jumlah mahasiswa asing terhadap jumlah seluruh
mahasiswa sebesar 0,51% masih jauh dari target yaitu sebesar 1%.
b. Jabatan fungsional dosen tetap: persentase jumlah dosen yang memiliki jabatan
fungsional minimal LK terhadap jumlah seluruh dosen tetap dengan Persentase Guru
Besar dan Lektor Kepala (PGBLK) sebesar 15,04%, masih jauh dari target yaitu
sebesar ≥ 25%.
c. Kelulusan tepat waktu: persentase kelulusan tepat waktu untuk setiap program studi
dengan skor sebesar 1,67. Skor ini masih jauh dari target yaitu sebesar 3,5.
d. Dosen dengan publikasi di jurnal internasional bereputasi atau paten masih rendah.
e. Dosen dengan publikasi yang disitasi masih belum merata.
f. Jumlah dosen asing belum sesuai target.
g. Jumlah dosen tetap dengan Pendidikan Doktor belum sesuai dengan target (rasio
dosen bergelar doktor sebesar 28%).
Berdasarkan hasil pemeringkatan UII tahun 2021dan 2022:
a. Posisi UII pada pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) Asian University
Rankings tahun 2022 pada peringkat 451-500. Kriterianya yaitu (1) academic
reputation, (2) employer reputation, (3) faculty student ratio, (4) paper per faculty,
(5) citation per paper, (6) international faculty, (7) International Students, (8)

Halaman 5 dari 9
Faculty Staff with Ph.D., (9) International Research Network, (10) Inbound
Exchange dan Outbound Exchange.
b. Posisi UII pada Webometrics Ranking of World Universities pada tahun 2021
menempati posisi ke 12 di Indonesia.
c. Posisi UII pada Lembaga pemeringkatan University Ranking (UniRank) pada tahun
2021 menempati posisi ke 20 di Indonesia.

2. Action Plan Calon Dekan FMIPA UII periode 2022-2026 menuju FMIPA UII Pre-
Research University
2.1 Rencana Strategi 1. Peningkatan Islamisasi di FMIPA UII
Jenjang dan materi pembinaan keagamaan mahasiswa UII yang dilakukan oleh DPPAI UII
selama ini sudah sangat baik. Alur pembinaan keagamaan mahasiswa UII yaitu (1) Orientasi
Nilai Dasar Islam (ONDI) (2) Pesantrenisasi tahap 1 meliputi pelatihan kepemimpinan dan
dakwah dan pelatihan pengembangan diri (3) Taklim/Pengembangan Diri Qur’ani (4)
Pesantrenisasi tahap 2 (Pra KKN). Kelemahan mendasar dalam pembinaan keagamaan
mahasiswa di UII khususnya Taklim adalah evaluasi dan pengawasan. Program utama pada
rencana strategi 1 ini adalah: (1) membentuk unit khusus untuk pengawasan pelaksanaan
Taklim (2) Membaca Al-Quran atau kultum pada setiap awal perkuliahan (3) Hafalan Al-
Quran minimal jus 30 untuk dosen dan tendik (4) Membuat aturan tendik dan dosen wajib
sholat berjamaah di musholla FMIPA UII.
2.2 Rencana Strategi 2: Peningkatan FMIPA UII menjadi Unggul (excellent)
Untuk menjadikan FMIPA UII unggul maka FMIPA UII harus terekognisi internasional.
Pemeringkatan internasional dan akreditasi pada level universitas dan prodi sangat
dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu (1) dosen dengan jenjang Pendidikan Doktor (S3),
(2) jabatan fungsional dosen LK dan GB dan (3) publikasi dosen pada jurnal ilmiah
bereputasi (JIB). Selama ini publikasi dilakukan secara individual dosen dengan dorongan
alamiah. Untuk mencapai target jumlah JIB yang berdampak pada jumlah sitasi, tidak bisa
dilakukan indivual, harus gotong royong (kerja kolektif) dengan target dan semangat yang
sama oleh semua dosen khususnya di FMIPA UII. Program kerja yang akan dilakukan yaitu
(1) studi lanjut bagi dosen yang masih magister, (2) mengurus jabatan fungsional akademik
dan (3) publikasi pada jurnal ilmiah bereputasi. Konsekuensi dengan penerapan aturan ini
adalah pemberian reward dan punishment.

Halaman 6 dari 9
Selain itu program kerja yang akan dilakukan yaitu (1) peningkatan status jurnal-jurnal di
FMIPA UII terindex scopus (2) peningkatan jumlah paten yang dimanfaatkan masyarakat
(3) peningkatan jumlah desa binaan (4) standarisasi laboratorium berdasarkan ISO
17025:2017 untuk Laboratorium Jurusan Farmasi dan Jurusan Kimia (5) peningkatan jumlah
mahasiswa dan dosen asing (6) akreditasi prodi Magister Farmasi dari LAM-PTKes dan
ASIIN (7) membuat sistem pelaksanaan Tugas Akhir untuk mempercepat waktu studi
mahasiswa (8) perolehan SNI award (9) pengolahan sampah menjadi energi di Kampus
Terpadu UII (10) perolehan green energy award.
2.3 Rencana Strategi 3: Peningkatan Sarana dan Prasarana untuk mendukung Pre-
Research University
Dukungan Yayasan Badan Wakaf UII sangat penting untuk tercapaianya Pre-Research
University. Beberapa kebutuhan saranan dan prasarana utama yang mendesak untuk
dipenuhi di FMIPA UII yaitu:
1. Pembangunan Gedung Pusat Penelitian Jurusan Kimia. Sumbangan karya ilmiah pada
jurnal ilmiah bereputasi yang sangat tinggi dan perlunya terus ditingkatkan maka
pembangunan Laboratorium ini menjadi sangat penting.
2. Perluasan Gedung Laboratorium Pra-Klinik Jurusan Farmasi untuk menfasilitasi
penyesuaian kurikulum Prodi Farmasi dan Prodi Profesi Apoteker FMIPA UII.
3. Perluasan Gedung FMIPA UII untuk mengakomodasi berdirinya beberapa Prodi baru
seperti Prodi S-2 Statistika, Prodi PJJ Statistika, Prodi S-3 Kimia dan beberapa Prodi yang
akan dibuka pada tahun 2022-2026.
4. Perbaikan sarana dan prasarana Laboratorium Terpadu UII untuk menghadapi
visitasi luring akreditasi internasional ASIIN.

2.4 Rencana Strategi 4: Memantapkan UII menjadi kampus yang rahmatan lil’alamin.
1. Pembentukan FMIPA UII Holding dan Teaching Industry sebagai tempat hilirisasi
hasil-hasil penelitian dan sebagai tempat untuk pembelajaran, bisnis, dan income
generating.
2. Pendirian beberapa Prodi Studi baru di FMIPA UII seperti:
(a) Prodi S-2 Statistika (sekarang dalam proses pendirian dan sampai pada tahap ijin
pendirian dari LLDIKTI V)

Halaman 7 dari 9
(b) Prodi S-3 Kimia (menunggu hasil penyetaraan akreditasi Prodi S-2 Kimia hasil
akreditasim internasional ASIIN)
(c) Prodi S-3 Farmasi
(d) Prodi S-1 Aktuaria
(e) Prodi D-4 Analisis Kesehatan
(f) Prodi S-1 Pendidikan Matematika
(g) Prodi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Statistika
(h) Program Internasional di Jurusan Statistika dan Jurusan Kimia
3. Pembentukan Tabung Alumni FMIPA UII. Alumni FMIPA UII yang sekarang ini
berjumlah lebih dari 10.000 merupakan kekuatan yang sangat besar untuk berperan aktif
dan berkonstribusi untuk almamaternya. Tabung Alumni FMIPA UII dapat digunakan
untuk beasiswa, pembangunan sarana olah raga dan modal usaha mahasiswa.
4. Menjadikan FMIPA UII sebagai kampus technopreneurship, star up digital yang
menggabungkan talenta teknologi dengan kewirausahaan dalam rangka menyongsong
era society 5.0.
5. FMIPA UII memberikan support kepada SMA UII sehingga menjadi sekolah unggulan
yang diminati masyarakat. Keberadaan SMA UII akan memberikan incoming student
yang berkualitas khususnya untuk FMIPA UII.
6. Meningkatkan jumlah international student mobility dan teacher mobility di FMIPA
UII.
7. Pembuatan roadmap pengembangan Tenaga Kependidikan (Tendik) dan jenjang
karier Tendik di FMIPA UII.

3. Penutup
Alhamdulillahiroobil’alamin, action plan calon Dekan FMIPA UII periode 2022-2026 telah
selesai disusun, masih banyak rencana yang akan dituangkan, masih banyak pemikiran yang
akan disampaikan, tetapi karena keterbatasan saya sehingga tidak semua tertuliskan. Action
plan ini merupakan cita-cita dan keinginan supaya FMIPA UII semakin besar dan bergerak
lebih cepat. Semoga Allah meridhoi FMIPA UII. Amiin.

Referensi
1. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Islam Indonesia 2008-2038 dari
Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia.

Halaman 8 dari 9
2. Arah strategis Yayasan Badan Wakaf UII Tahun 2022-2026 dari Yayasan Badan Wakaf
Universitas Islam Indonesia.
3. Rencana Aksi Rektor UII tahun 2022-2026 dengan judul Pertumbuhan Substantif
Berbasis Nilai Menuju Universitas Riset.
4. Hasil Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2021.

Halaman 9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai