Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 3 : STRUKTUR DAN BIAYA MODAL; CAPITAL BUDGETING

1. Biaya ekuitas biasa perusahaan B adalah 15%, biaya utang sebelum pajaknya adalah
11%, dan tarif pajaknya adalah 20%. Saham dijual pada nilai buku. Berdasarkan neraca
perusahaan diperoleh informasi tentang besarnya bobot untuk utang, dan ekuitas berturut-
turut adalah 20% dan 80%.Maka Hitunglah Biaya Modal rata-rata tertimbang
Perusahaan B !
2. Perusahaan mengestimasikan akan dapat menerbitkan utang pada tingkat sebesar rd =
10%, dan tarif pajaknya adalah 30%. Perusahaan dapat menerbitkan saham preferen yang
membayarkan dividen konstan sebesar $6 per tahun pada harga $50 per lembar saham.
Ekuitas biasa perusahaan saat ini dijual seharga $35 per lembar saham, dividen yang
diharapka berikutnya, D1 = $ 3,50 dan dividen diperkirakan tumbuh pada tingkat konstan
sebesar 6% pertahun. Sasaran struktur modal terdiri atas 75% saham biasa, 15%utang,
10% saham preferen. Maka :
a. Berapakah biaya masing-masing komponen modal ?
b. Berapa WACC perusahaan ?
3. Obligasi perusahaan X yang saat ini belum jatuh tempo memiliki tingkat bunga 5%.
Perusahaan X yakin bahwa perusahaan dapat menerbitkan obligasi baru dengan nilainya
yang akan memberikan imbal hasil sampai jatuh tempo yang sama. Jika tarif pajak
marginal sebesar 15%, berapakah biaya utang perusahaan X ?
4. Perusahaan A menerbitkan saham preferen dengan harga Rp 2.500,- per saham. Saham
tersebut akan membayarkan dividen tahunan secara konstan sebesar Rp 500,- per saham.
Berapakah biaya saham preferen Perusahaan A ?
5. Perusahaan Y memiliki sasaran struktur modal sebesar 30% utang, dan 70% ekuitas
internal, tanpa saham preferen. Imbal hasil saat jatuh tempo atas obligasi perusahaan
yang masih belum jatuh tempo adalah 9% dengan tarif pajak 40%. Perusahaan Y
mengestimasikan bahwa WACC perusahaannya adalah 9,96%. Berapa biaya ekuitas
internal perusahaan Y?
6. Saham biasa X saat ini diperdagangkan pada harga Rp 2.000,- per saham. Saham tersebut
diperkirakan akan membayarkan dividen tahunan sebesar Rp 300,- per saham pada akhir
tahun, dan tingkat pertumbuhan konstan adalah 10% per tahun.
a. Berapakah biaya ekuitas biasa perusahaan jika seluruh ekuitasnya berasal dari laba
ditahan.
b. Jika perusahaan menerbitkan saham biasa baru, maka perusahaan akan menanggung
biaya emisi sebesar 12%. Berapakah biaya ekuitas dari saham baru tersebut ?
7. Proyek X membutuhkan biaya Rp 25.000,- , arus kas masuk bersih yang diharapkan
adalah Rp 20.000,- per tahun selama 5 tahun, dan WACC nya adalah 12 %. Berapa NPV
Proyek dan apakah proyek tersebut layak diterima ?
8. Perusahaan A memiliki 2 proyek yang sejenis karena memiliki fungsi yang sama yaitu
proyek untuk mengadakan alat yang berfungsi memindahkan barang digudang. Proyek
atau alat yang dimaksud yaitu
a. Forklift
b. Robot
Maka karena fungsinya sama atau satu dengan yang lainnya berhubungan (mutually
exclusive), perusahaan harus memilih salah satunya. Jika Proyek untuk Forklift
membutuhkan biaya Rp 15.000,- , arus kas masuk bersih yang diharapkan adalah Rp
3.000,- per tahun selama 4 tahun, dan WACC nya adalah 5 %, dan sedangkan proyek
Robot membutuhkan biaya Rp 15.000,- , arus kas masuk bersih yang diharapkan adalah
Rp 5.000,- per tahun selama 4 tahun, dan WACC nya adalah 6 %!
9. Berdasarkan soal no 8, jika proyeknya berubah menjadi proyek yang sifatnya berdiri
sendiri atau tidak saling mempengaruhi pada saat salah satu proyek diterima atau ditolak
(independent project). Misalnya proyek Forklift berganti menjadi proyek X (toko baru
yang akan dibuka oleh perusahaan A di Australia) dan proyek Robot berganti menjadi
proyek Y (toko baru yang akan dibuka oleh perusahaan A di Kanada). Maka proyek
mana yang akan dipilih perusahaan A ?
10. Perusahaan X akan menganalisis salah satu proyek yang ada di perusahaannya, dimana
nilai kas netto yang dimiliki dalam 1 tahun adalah Rp 80.000.000,-. Dari nilai kas yang
dikeluarkan untuk kebutuhan investasi adalah Rp 20.000.000,-. Maka berdasarkan data
ini hitunglah profitability index dan tentukan apakah proyek tersebut layak atau tidak ?
11. PT. Semakin Jaya melakukan investasi sebesar $ 25.000, jumlah proceed per tahun
adalah $ 2.500. Maka berapakah Payback Periodnya ?
12. PT. Jaya Mandiri melakukan investasi sebesar Rp 10.000,- pada aktiva tetap, dengan
proceed sebagai berikut :
Tahun Proceed Proceed Kumulatif
1 Rp 600,- Rp 600,-
2 Rp 500,- Rp 1.100,-
3 Rp 400,- Rp 1.500,-
4 Rp 300,- Rp 1.800,-
5 Rp 100,- Rp 1.900,-

Maka hitunglah payback periodnya ?

Anda mungkin juga menyukai