Anda di halaman 1dari 16

Waqaf dan Qalqalah

waqaf dan washal


waqaf berarti penghentian sejenak pada bacaan
dengan memutuskan suara di akhir perkataan
untuk bernapas, dengan niat ingin
menyambungkan kembali bacaannya. Jika waqaf
berarti berhenti, maka arti washal adalah
sebaliknya yaitu terus dibaca atau bersambung.
Maksudnya, jika kita melihat ada tanda washal
maka itu berarti kita perlu melanjutkan bacaan
ke kalimat selanjutanya
Waqaf Lazim (‫ )م‬atau tanda waqaf mim
Tanda baca (‫ )م‬artinya “harus berhenti”. Waqaf lazim juga disebut
waqaf tamm (waqaf yang sempurna), karena tanda waqaf ini
menandakan sempurna atau tidaknya suatu kalimat.

Contoh:
‫ﺴ ُﻬ ْﻢ‬ َ ُ
‫ﻔ‬ ْ
‫ﻧ‬ َ ‫ا‬ ‫ا‬‫و‬ٓ ُْ ‫ﺮ‬‫ﺴ‬ِ َ
‫ﺧ‬ َ
‫ﻦ‬ ‫ﻳ‬
ْ ‫ﺬ‬
ِ ‫ﱠ‬ ‫ﻟ‬َ ‫ا‬ ۘ
‫ُم‬ْ ‫ه‬‫ء‬َ ۤ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬َ ‫ﺑ‬
ْ َ ‫ا‬ َ
‫ن‬ ‫ﻮ‬‫ﻓ‬ُ ‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬
ْ ِ َْ َ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻛ‬َ ٗ
‫ﻪ‬ َ ‫ﻧ‬‫ﻮ‬ ‫ﻓ‬ُ ‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬
ْ ِ َْ َ‫ﺐ‬ ٰ
‫ِﺘ‬ ‫ﻜ‬ ْ
‫اﻟ‬ ‫ﻢ‬ ‫ﻬ‬‫ﻨ‬ٰ
ُ ُ ْ ‫ﻴ‬َ ‫ﺗ‬‫ا‬ٰ َ
‫ﻦ‬ ‫ﻳ‬
ْ ‫ا‬
‫ﺬ‬ِ ‫ﱠ‬ ‫ﻟ‬َ
‫ن‬َ ‫َﻓ ُﻬ ْﻢ َﻻ ﻳُ ْﺆﻣِ ُﻨ ْﻮ‬
2. Waqaf laa washal (‫)ﻻ‬
Tanda waqaf laa washal (‫ )ﻻ‬artinya “tidak boleh berhenti”. Jika
terdapat tanda waqaf(‫ )ﻻ‬pada tengah ayat, maka tidak
diperbolehkan untuk berhenti. Tetapi jika tanda waqaf (‫ )ﻻ‬berada
di akhir ayat, maka diperbolehkan berhenti.

Contoh:
َ ْ ُ َ ٰ ُ ُ ُ ۤ ٰ ْ ‫ﱣ‬ ‫ﱠ‬
‫ﺳﻠ ٌﻢ َﻋﻠ ْﻴﻜُ ُﻢ ا ْدﺧُﻠﻮا اﻟﺠَ ﱠﻨﺔ ﺑ ِ َﻤﺎ‬َ َ
‫ن‬ ‫ﻮ‬ ‫ﻟ‬‫ﻮ‬
ْ ْ َ‫ﻗ‬ ‫ۙي‬ َ
‫ﻦ‬ ‫ﻴ‬‫ﺒ‬‫ﻴ‬ ‫ﻃ‬
ِْ‫َ ﱢ‬ ‫ﺔ‬ َ
‫ﻜ‬ ‫ﯩ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻤ‬‫اﻟ‬
َ ُ ‫ﻢ‬‫ﯩﻬ‬
ُ ‫ﻓ‬ ‫ﻮ‬
َ َ
‫ﺘ‬ َ ‫ﺗ‬ َ
‫ﻦ‬ ‫ﻳ‬
ْ ‫ﺬ‬
ِ ‫اﻟ‬
‫ن‬َ ‫ُﻛ ْﻨ ُﺘ ْﻢ ﺗَ ْﻌ َﻤﻠُ ْﻮ‬
3. Tanda Waqaf Waslu Ula (‫)ﺻﲆ‬
Tanda waqaf waslu ula (‫)ﺻﲆ‬artinya “diutamakan untuk
melanjutkan”. Jika kita menemukan tanda waqaf waslu ula, maka
kita diperbolehkan untuk berhenti atau melanjutkan. Tetapi lebih
diutamakan lagi untuk melanjutkan.

Contoh:
َ ‫ﺳ ْﻮ َف ﺗُﺴ ـَﻠُ ْﻮ‬
‫ن‬ َ ‫و‬
َ ۚ َ
‫ﻚ‬ ِ‫ﻣ‬‫ﻮ‬ َ
‫ﻘ‬
ْ َِ ‫ﻟ‬‫و‬ َ
‫ﻚ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻛ‬ْ ‫ﺬ‬
ِ َ
ٌ ‫َواِﻧ ﱠ ٗﻪ ﻟ‬
4. Waqaf Mu’anaqah/Muraqabah (. ۛ. . ۛ.)
Tanda waqaf (.’. …..’.) artinya “berhenti di salah satu tanda”.
Waqaf ini akan selalu muncul sebanyak dua kali, dan kita harus
berhenti disalah satu tanda waqah tersebut.

Contoh:
َ ۙ ‫ﻫﺪًى ﻟ ﱢ ْﻠ ُﻤ ﱠﺘﻘِ ْﻴ‬
‫ﻦ‬ ُ ۛ ِ‫ﺐ ۛ ِﻓ ْﻴﻪ‬
َ ‫ﻳ‬
ْ ‫ر‬
َ َ
‫ﻻ‬ ‫ﺐ‬
ُ ٰ
‫ِﺘ‬‫ﻜ‬ ْ
‫اﻟ‬ َ
‫ِﻚ‬ ‫ﻟ‬‫ذ‬ٰ
5. Tanda Waqaf Jaiz (‫)ج‬
Tanda waqaf (‫ )ج‬artinya “boleh berhenti atau boleh melanjutkan”.

Contoh:
‫ب‬ ٰ
‫ﺄ‬ ‫ﻣ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱢ‬ ‫ﺑ‬‫ر‬ ‫ﯽ‬ ٰ
‫ِﻟ‬ ‫ا‬‫ﺬ‬َ َ ‫ﺨ‬‫ﱠ‬ ‫ﺗ‬‫َا‬
‫ء‬ ‫ﺂ‬‫ﺷ‬َ ْ
‫ﻦ‬ ‫ﻣ‬ ‫ف‬َ ۚ ‫ﱡ‬
‫ﻖ‬ ‫ﺤ‬ ْ
‫اﻟ‬ ‫م‬
ُ ‫ﻮ‬ ‫ﻴ‬ ْ
‫اﻟ‬ َ
‫ِﻚ‬ ‫ﻟ‬‫ذ‬ٰ
ً َ َ َ َ ْ َ
6. Waqaf Waqfu Aula (‫)ﻗﺎل‬
Tanda waqaf (‫)ﻗﺎل‬berarti “diutamakan berhenti”. Apabila pada
ayat Al Quran terdapat tanda waqaf (‫)ﻗﺎل‬, lebih baik diutamakan
untuk berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.

Contoh:
َ ‫ﻚ ﻟ ِْﻠ ُﻤ ﱠﺘﻘِ ْﻴ‬
‫ﻦ‬ َ ‫اﻻﺧِ َﺮ ُة ﻋِ ْﻨ َﺪ َرﺑ ﱢ‬ َ ‫ﺧﺮُ ًفا ۗ َوا ِْن ُﻛﻞﱡ ٰذﻟ‬
ٰ ْ ‫ِﻚ ﻟ َ ﱠﻤﺎ َﻣ َﺘﺎ ُع ْاﻟﺤَ ٰﻴﻮ ِة اﻟ ﱡﺪ ْﻧ َﻴﺎ ۗ َو‬ ْ ‫َو ُز‬
7. Tanda Waqaf Saktah (‫)ﺳﺎﻛﺘﻪ‬
Tanda waqafini berarti “berhenti sejenak tanpa bernafas”. Apabila
terdapat tanda waqaf (‫)س‬, maka yang harus dilakukan yaitu berhenti
sejenak sehingga memutus bacaan tetapi tidak diperbolehkan
bernafas.

Contoh:
َ‫ﺳﻠُ ْﻮن‬ ‫ﺮ‬ ‫ﻤ‬ ْ
‫اﻟ‬ َ
‫َق‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬ ‫و‬
َ َ ُ
‫ﻦ‬ ‫ﻤ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫اﻟ‬ ‫ﺪ‬
َ ‫ﻋ‬
َ ‫و‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ا‬‫ﺬ‬َ ٰ
‫ۜﻫ‬ ‫ﺎ‬َ ‫ِﻧ‬
‫ﺪ‬ َ
‫ﻗ‬ ‫ﺮ‬
ْ ‫ﻣ‬
‫ﱠ‬ ْ
‫ﻦ‬ ِ‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬َ َ
‫ﺜ‬ ‫ﻌ‬
َ َ ‫ﺑ‬ ْ
‫ﻦ‬ ۢ ‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬َ َ ‫ﻠ‬‫ﻳ‬ْ ‫ﻮ‬‫ﻳ‬ٰ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ ‫ﺎﻟ‬‫ﻗ‬َ
َ ْ ُ ْٰ ‫ﱠ‬ َ َ َ َ ْ
8. Waqaf Mutlaq (‫)ط‬
Tanda waqaf (‫ )ط‬artinya “harus berhenti”. Maka apabila kalian
menemukan tanda waqaf (‫ )ط‬pada bacaan, maka kalian harus
berhenti.
90. Waqaf Murakhas (‫)ص‬
Tanda waqaf (‫ )ص‬berarti “tidak berhenti”. Selama tidak
menemukan alasan untuk berhenti atau kita kehabisan napas
karena panjangnya suatu ayat, maka kita meneruskan bacaan.
Bacaan Qalqalah
Menurut bahasa, qalqalah artinya getaran. Sedangkan dalam ilmu
tajwid, seperti dikutip dari Juz Amma Tajwid Berwarna &
Terjemahannya karya M. Khalillurrahman Al Mahfani, qalqalah
diartikan sebagai getaran suara ketika mengucapkan huruf sukun
sehingga menimbulkan pantulan yang kuat. Baik karena sukun asli
maupun dihentikan (waqaf).
Huruf qalqalah adalah ba (‫)ب‬, jim (‫)ج‬, dal (‫)د‬, ta (‫)ط‬, dan qaf (‫)ق‬
atau dapat disingkat dengan qatbujadin
Qalqalah Surga
bacaan yang dipantulkan dengan tidak terlalu kuat. Berikut contoh
yang diambil dari surat Al-Lahab ayat 5.

٥ - ࣖ ‫ﺴ ٍﺪ‬ ْ ‫ﻞ ﱢﻣ‬
َ ‫ﻦ ﱠﻣ‬ ٌ ‫ﺣ ْﺒ‬ َ ‫ﻲ ِﺟ ْﻴ ِﺪ‬
َ ‫ﻫﺎ‬ ْ ‫ِﻓ‬

Huruf qalqalah ba (‫ )ب‬disukunkan di tengah kalimat.


Qalqalah Kubra
qalqalah kubra lebih baik bila bacaannya dipantulkan dengan kuat.Huruf
qalqalah mati karena diwaqafkan atau biasanya terdapat di akhir kalimat
bacaan. Berikut contoh yang diambil dari surat Al-Lahab pada ayat 1.

ؕ‫ﺪا ۤ اَﺑﻰ َﻟ َﻬﺐ ﱠو َﺗ ﱠ‬


١-‫ﺐ‬ َ َ
‫ﻳ‬ ۡ
‫ﺖ‬ ‫ﺒ‬
‫ﱠ‬ َ
‫ﺗ‬
ٍ ۡ ِ

Huruf ba (‫ )ب‬mati karena diwaqafkan.


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai