Anda di halaman 1dari 15

RANCANGAN

SATUAN TUGAS
GEBYAR LOMBA PALANG MERAH REMAJA (GELORA) I
PMI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Email : Telp. :
Jl. Indra Bangsawan, No 39, Komplek Pemda, Kalianda, Lampung Selatan. Kode Pos 35513

PETUNJUK PELAKSANAAN
GEBYAR LOMBA PALANG MERAH REMAJA (GELORA KE I)
PMI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

I. PENDAHULUAN
Gerakan Palang Merah (PMR) merupakan salah satu wadah organisasi yang bertujuan
untuk membentuk kesadaran tentang arti penting kemanusiaan.
Berawal dari keprihatinan terhadap banyaknya korban perang dunia yang meninggal
karena tidak mendapatkan perawatan medis, Jean Henry Dunant yang kini lebih dikenal
dengan Bapak Palang Merah Internasional, berinisiatif mendirikan organisasi yang berdasar
kemanusiaan yang bertujuan untuk membantu korban perang tanpa pandang bulu. Tak
peduli kawan ataupun lawan. Seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan kepalangmerahan
tidak hanya aktif dalam keadaan perang, namun juga aktif dalam berbagai kegiatan
kemanusiaan.
Salah satu yang menjadi ujung tombak cikal bakalnya kerelawanan dalam palang merah
ialah peran aktif para anggota remaja di PMI yang dikenal sebagai Palang Merah Remaja
(PMR) didirikan di Indonesia pada tanggal 1 Maret 1950 dengan nama Palang Merah
Pemuda (PMP). Saat ini PMR akan menginjak usianya yang ke 70 Tahun tepat pada tanggal
1 Maret 2020.
Oleh karena itu, PMI Kabupaten Lampung Selatan akan mengadakan lomba dalam
bidang kepalangmerahan PMR Tingkat Wira (SMA/SMK/MA sederajat) dan Madya
(SMP/MTs sederajat) Se-Kabupaten Lampung Selatan dengan tema “GEBYAR LOMBA
PALANG MERAH REMAJA (GELORA KE I)”
II. NAMA KEGIATAN
a. Nama Kegiatan
Gebyar Lomba Palang Merah Remaja (GELORA Ke I)
b. Tema Kegiatan
Dalam Memperingati HUT PMR Ke 70 Tahun, Mari Tingkatkan Ketangkasan Dan
Keterampilan Anggota Remaja Menjadi Relawan Muda yang Tangguh dan
Berperikemanusiaan.

III. DASAR KEGIATAN


a. UU No. 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan
b. AD/ART Palang Merah Indonesia
c. Program Kerja PMI Kabupaten Lampung Selatan
d. Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan.
RANCANGAN

IV. TUJUAN PELAKSANAAN


a. Meningkatkan kemampuan dan wawasan keorganisasian.
b. Meningkatkan ketaqwaan, kedisiplinan, dan kerjasama.
c. Menjalin persaudaraan dan silaturahmi antar sekolah.
d. Meningkatkan prestasi PMR.

V. PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari : Sabtu
Tanggal : 28 Maret 2020
Waktu : 07.30 WIB s.d selesai
Tempat Pelaksanaan : Markas PMI Kabupaten Lampung Selatan

VI. TECHNICAL MEETING


Hari : Minggu
Tanggal : 22 Maret 2020
Waktu : 08.00 WIB s.d selesai
Tempat : Markas PMI Kabupaten Lampung Selatan
Catatan : Bagi peserta yang tidak mengikuti technical meeting,
dianggap menyetujui hasil keputusan forum

VII. BENTUK PERLOMBAAN


A. Perlombaan Tingkat Wira:
1. Perlombaan PP (Pertolongan Pertama) putra/putri
2. Perlombaan Drama Simulasi PP (Pertolongan Pertama) putra/putri/campuran
3. Perlombaan PTD (Peragaan Tandu Darurat) Putra
4. Perlombaan PTD (Peragaan Tandu Darurat) Putri
5. Perlombaan Mading 3D Kepalangmerahan putra/putri/campuran

B. Pelombaan Tingkat Madya:


1. Perlombaan Drama Simulasi PP (Pertolongan Pertama) putra/putri/campuran
2. Perlombaan PTD (Peragaan Tandu Darurat) Putra
3. Perlombaan PTD (Peragaan Tandu Darurat) Putri
4. Perlombaan Mading 3D Kepalangmerahan putra/putri/campuran
5. Perlombaan Yel-yel Kepalangmerahan putra/putri/campuran

VIII. PENDAFTARAAN PESERTA


A. Waktu dan Tempat Pendaftaran
Tanggal : 09 s/d 22 Maret 2020
Waktu : 08.00 s.d 16.00 WIB (kecuali hari libur)
Tempat : Sekretariatan Markas PMI Kabupaten Lampung Selatan
Jl. Indra Bangsawan No. 39, Komplek Pemda Lampung Selatan.

B. Daftar Ulang
Hari : Kamis s/d Sabtu
Tanggal : 26 dan 28 Maret 2020
RANCANGAN

Waktu : Maksimal Pukul 08.00 WIB Tanggal 28 Maret 2020


Tempat : Sekretariatan Markas PMI Kabupaten Lampung Selatan
Jl. Indra Bangsawan No. 39, Komplek Pemda Lampung Selatan.

C. Biaya Pendaftaran
1) Setiap Kontingen dikenakan biaya pendaftaran sebesar
a. Rp. 200.000,00 untuk Tingkat Wira
b. Rp. 200.000,00 untuk Tingkat Madya
2) Jika sekolah yang mendaftar hanya mengikuti 1 cabang saja, maka tetap dikenakan.
biaya sebesar Rp. 200.000,00 untuk Wira dan Rp. 200.000,00 untuk Madya.
3) Bagi sekolah yang menambah cabang dikenakan biaya tambahan Rp.50.000
percabang lomba.
4) Setiap Unit PMR diperbolehkan mengirim maksimal 2 Kontingen atau 2 Tim disetiap
cabang perlombaan.

VIII. PERSYARATAN PESERTA


A. Umum
1. Peserta adalah anggota PMR tingkat Wira atau Madya yang telah terdaftar di PMI
dan dibuktikan dengan Fotokopi KTA atau Sertifikat Diklat minimal Tingkat Dasar.
2. Sehat jasmani dan rohani.
3. Menjunjung tinggi sportivitas perlombaan.

B. Khusus
1. Membawa surat tugas dari sekolah
2. Membawa peralatan dan konsumsi selama kegiatan berlangsung
3. Membawa obat-obatan pribadi selama kegiatan Gelora Ke I
4. Setiap peserta membawa KTA bagi yang telah memiliki
5. Setiap peserta membawa kartu pelajar bagi yang memiliki
6. Dilarang memberi bantuan apapun kepada tim yang sedang berlomba
7. Dapat menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan serta kelancaran
peragaan/perlombaan

C. Anggota Tim
1. Setiap kelompok PMR/sekolah diperkenankan menurunkan 1 tim/kontingen atau
lebih (max. 2 Tim/kontingen)
2. Setiap regu terdiri dari
 7 orang Peserta Lomba Pertolongan Pertama
 Peserta tidak diberi batasan orang untuk Perlombaan Drama Simulasi
Pertolongan Pertama (PP)
 2 orang peserta Lomba PTD (Peragaan Tandu Darurat) Putra
 2 orang peserta Lomba PTD (Peragaan Tandu Darurat) Putri
 3 orang peserta Lomba Mading 3D Kepalangmerahan
 Minimal 5 orang dan Maksimal tidak dibatasi untuk peserta Lomba Yel-yel
Kepalangmerahan (Tingkat Madya)
 1 orang official
RANCANGAN

3. Nama yang tidak tercantum dalam daftar peserta tidak diizinkan turut dalam
peragaan/perlombaan
4. Apabila poin A.1 dan B.1 serta C.3 tidak dipenuhi maka akan dikenakan
diskualifikasi

IX. PENYELENGGARA
Satuan Tugas GELORA I PMI Kabupaten Lampung Selatan

Contact Person:
Andri Fajarudin : 08
Selamet Riyadi : 08

X. HADIAH
1. Piala Juara Umum Tingkat Madya dan Wira
2. Piala Tetap Juara 1, 2, dan 3 Setiap Cabang Lomba
3. Piala Tetap Juara Harapan 1, 2, dan 3 Setiap Cabang Lomba
4. Piagam Penghargaan Juara
5. Piagam Keikutsertaan

XI. PENUTUP
Demikian petunjuk pelaksana ini kami buat, dengan maksud dapat digunakan sebagai
rujukan bagi peserta dan hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada panitia
kesekretariatan

Kalianda, 03 Maret 2020

SATUAN TUGAS
GEBYAR LOMBA PALANG MERAH REMAJA
PMI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Ketua Pelaksana Sekretaris
Gebyar Lomba PMR Ke 1 Gebyar Lomba PMR Ke 1

……………………… …………………….

Menyetujui
Ketua
PMI Kabupaten Lampung Selatan

Dr. Hi. AS’AD THOHA


RANCANGAN

SATUAN TUGAS
GEBYAR LOMBA PALANG MERAH REMAJA (GELORA) I
PMI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Email : Telp. :
Jl. Indra Bangsawan, No 39, Komplek Pemda, Kalianda, Lampung Selatan. Kode Pos 35513

PETUNJUK TEKNIS
GEBYAR LOMBA PALANG MERAH REMAJA (GELORA KE I)
PMI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

I. PERSYARATAN LOMBA
1. Peserta wajib melakukan daftar ulang setelah mendaftar
2. Peserta wajib hadir sebelum upacara pembukaan
3. Peserta wajib mengikuti upacara pembukaan dan penutupan
4. Peserta wajib mematuhi peraturan yang dibuat oleh panitia
5. Setiap peserta wajib membawa peralatan sendiri sesuai dengan ketentuan lomba yang
diikuti
6. Peserta wajib menggunakan nomor dada maupun ID card yang telah disedikan oleh panitia
7. Setiap sekolah diperbolehkan mengirim lebih dari satu tim (max. 2 tim)
8. Peserta dilarang merusak atau mengotori lingkungan sekolah dan sekitarnya
9. Perwakilan peserta wajib mengikuti technical meeting
10. Penentuan juara umum dengan sistem poin terbanyak
11. Keputusan dewan juri dan panitia mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

II. PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN


A. Perlombaan Pertolongan Pertama (PP) Tingkat Madya dan Wira
1. Latar Belakang
Diharapkan para anggota PMR dapat membantu melaksanakan tugas PMI dalam
memberikan pertolongan kepada penderita sakit, cidera maupun kecelakaan yang
memerlukan penanganan medis dasar.

2. Tujuan
Meningkatkan kemampuan anggota PMR dalam melaksanakan Pertolongan Pertama.

3. Bentuk dan Materi


 Praktek Lapangan dan Tanpa Test Materi Tertulis
 Materi dan Praktek sesuai dengan Buku Pedoman PP, Buku Panduan Lomba
terbitan Markas Besar PMI tahun 1990 dan Buku Panduan PP terbitan Kantor
Pusat PMI tahun 2001 atau tahun 2003, serta terbitan Markas Pusat 2009.
 Perlombaan PP Lapangan sesuai Buku Panduan Lomba PP terbitan Markas
Besar PMI tahun 1990.

4. Tata Cara Pelaksanaan


a. Ketentuan Umum
RANCANGAN

1) Setiap regu PP berjumlah 7 orang yang terdiri dari 1 orang Leader, 2 orang
penolong (pelaku 1 dan 2), 1 orang bagian logistic dan perlengkapan, 1 orang
sebagai korban dan 2 orang sebagai pembuat tandu darurat.
2) Berpakaian PDL (Pakaian Dinas Lapangan) PMR/berpakaian rapi dan sopan.
Serta Diwajibkan menggunakan Atribut Slayer.
3) Peralatan peserta lomba:
a) Perorangan : Peralatan yang essensial
Misalnya : Obat yang perlu diminum sendiri pada saat lomba
b) Regu : Peralatan yang diperlukan pada saat lomba
Perlengkapan regu dapat menggunakan benda/barang yang saat ini ada di
tempat kejadian (termasuk barang yang dibawa oleh penolong/korban).

Setiap regu PP membawa :


1. Alat Pelindung Diri (APD)
 Sarung tangan lateks
 Kacamata pelindung
 Masker penolong

2. Tas PP berisi
 Mitela : 12 buah
 Pembalut gulung : 2 buah
 Pembalut cepat : 2 buah
 Kasa steril hydrofil : 1 pack
 Kapas min. 25 gram : 1 roll
 Plaster ukuran sedang : 1 roll
 Gunting medis : 1 buah
 Cairan anti septik : 1 botol
 Cairan pencuci mata : 1 botol
 Tablet penawar rasa nyeri : 1 strip
 Selimut : 1 buah
 Peniti : 1 lusin
 Kartu penderita : 1 buah
 Kapas lidi : 10 batang
 Pinset (penjepit) : 1 buah
 Penlight : 1 buah
 Tensimeter : 1 buah
 Stetoskop : 1 buah
 Thermometer : 1 buah
 Daftar obat-obatan/peralatan PP : 1 buah
 Kantong plastik (untuk empat sampah)

Perlengkapan lainnya :
 Bambu untuk tandu darurat ukuran 2,25 m / 225 cm : 2 buah
 Bambu untuk tandu darurat ukuran 0,60 m / 60 cm : 2 buah
RANCANGAN

 Tali untuk tandu ukuran min. 11 meter : 2 roll


 Bidai dari macam-macam ukuran : 1 set
 Mitela (untuk tandu) : 3 buah
 Pembalut gulung (untuk tandu) : 2 buah
 Bendera Palang Merah yang dibawa regu : 40 x 60 cm
 Tiang bendera tinggi : 130 cm
Catatan :
Peserta yang tidak memakai perlengkapan sesuai dengan yang diatas tetapi
memakai improvisasi dapat dibenarkan sepanjang tidak menyalahi prinsip-
prinsip PP.

b. Teknik Pelaksanaan PP (Pertolongan Pertama)


1. Keterangan Gambar
Gambar a: Posisi regu penolong pada waktu pelaksanaan di pos kejadian/Bencana

5 1

6 4 3 2

TAS PP

Gambar b : Posisi Regu penolong pada waktu siap memindahkan korban ke atas tandu.

5 1

4 6 2 3

TAS PP
RANCANGAN

Gambar c : Posisi regu penolong pada waktu berjalan

2 4

2M

1 3 6

Catatan:
- Pada saat memikul tandu,dapat dilakukan pemindahan posisi
- Pada jalan datar kepala di belakang
- Posisi kepala didepan pada saat akan melewati rintangan dan jalan mendaki

2. Penatalaksanakan PP (Pertolongan Pertama)


- Penilaian keadaan
- Penilaian Dini
- Pemeriksaan fisik
- Riwayat Penderita
- Pemeriksaan berkala

3. Aba-aba sebagaimana biasanya

4. Pos rintangan yang harus dilewati :


a. Pos Isolasi :
o Pemeriksaan Perlengkapan
o Pemberangkatan Peserta mulai memasuki pos isolasi bagi regu penolong dan
pasien
o Dilarang membawa PONSEL/ alat komunikasi berbentuk apapun
-
b. Pos kejadian :
o Korban dimasukkan di lokasi perlombaan
o Komandan regu melapor kepada juri,untuk siap menerima intruksi selanjutnya
o Juri akan memberikan soal kasus dan hanya memberikan waktu 1 menit untuk
mempelajari dan mendiskusikanya
o Regu penolong dapat melakukan pertolongan setelah ada aba-aba dari juri
(bersiaga…siap…ya..)
RANCANGAN

o Untuk kesergaman penilaian,waktu yang diberikan bagi regu penolong


maksimal adalah 15 menit. Selesai tidak selesai, regu penolong mengakhiri
tindakanya.
o Setelah selesai melakukan pertolongan,korban dinaikkan ke atas tandu dan
tandu diletakkan dipundak tandu.Dilanjutkan dengan aba-aba “Maju..jalan..”
Maka waktu akan berhenti.
o Komandan regu melaporkan kondisi pasien dan penanganan yg telah dilakukan
terhadap pasien kepada juri.
o Juri dapat mengajukan pertanyaan kepada peserta.

5. Juri Pasif
o Juri yang akan langsung memberikan kasus kepada peserta.
o juri akan memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta.
o Juri langsung menilai hasil dari peserta ditempat.

6. Penilaian
1) Sistem penilaian ditetapkan minimal 40 dan maksimal 80 dengan ketentuan
sebagai berikut:
 40-50 banyak salah
 50-60 ada salah
 60-70 baik
 70-80 baik sekali
2) Nilai berdasarkan persiapan regu, termasuk alat-alat atau obat-obatan peserta
sesuai dengan ketentuan
3) Substansi yang dinilai :
 Teknik PP sesuai kesiapan dan kebenaran menolong
 Kerjasama, kerapihan, kebersihan dan kecepatan serta ketepatan
pertolongan
 Daya improvisasi regu
4) Penilaian diberikan atas dasar hasil yang dicapai dan terbukti dalam
perlombaan
5) Nilai untuk waktu pertolongan diberikan sebagai berikut :
 < 8 menit : Nilai 80
 Antara 8-10 menit : Nilai 70
 Antara 10-12 menit : Nilai 60
 Antara 14-15 menit : Nilai 50
 > 15 menit : Nilai 0

7. Tim Juri
1) Juri Berasal dari personil PMI Kabupaten Lampung Selatan
2) Penilaian lomba adalah sepenuhnya wewenang tim juri dan keputusan dewan
juri tidak dapat diganggu gugat
3) Hasil penilaian perlombaan dituangkan dalam surat keputusan dewan juri
RANCANGAN

B. Peragaan Tandu Darurat (PTD) Putra dan Putri)


1. Latar Belakang
Diharapkan para anggota PMR dapat melaksanakan pertolongan secara cepat dan
tepat dengan kemampuan pembuatan tandu darurat.

2. Tujuan
Meningkatkan keterampilan anggota PMR dalam pembuatan tandu darurat.

3. Bentuk Dan Materi


Demonstrasi perlombaan pembuatan tandu darurat.

4. Tata Cara Pelaksanaan


a. KetentuanUmum
1) Menggunakan PDL (Pakaian Dinas Lapangan) PMR dan Wajib
menggunakan Atribut Slayer.
2) Setiap regu PTD berjumlah dua orang satuan terpisah putra dan putri
Perlengkapan perlombaan yang dibawa antara lain:
 Bambu panjang ukuran 2,25 m atau 225 cm : 2 buah
 Bambu penyangga ukuran 0,60 m atau 60 cm : 2 buah
 Tali tandu ukuran minimal 11 m, diameter 5 mm : 2 roll
 Mitela : 3 buah
 Pembalut gulung : 2 buah

Catatan:
Bambu tidak boleh diberi tanda. Jika diberi tanda maka tandu harus diganti (panitia
tidak menyediakan). Atau peserta didiskualifikasi.

b. Teknis Pelaksanaan
1) Perlombaan dimulai setelah ada aba-aba dari juri.
2) Perhitungan waktu mulai ditentukan setelah ada aba-aba “YA”
3) Peserta diwajibkan mengangkat tangan dan berhenti membuat tandu dalam
keadaan apapun setelah waktu dinyatakan selesai.
Waktu yang diberikan “5 menit”.
4) Peserta dilarang melangkahi tandu selama perlombaan jika melanggar
ketentuan akan didiskualifikasi.
5) Peserta hanya boleh mengangkat tandu sampai batas paha peserta dalam
pemasangan mitela.

c. Penilaian
1) Kekuatan : 4 sudut
2) Ketepatan
 Jarak pegangan tandu : 25-30 cm
 Jarak penyangga : 0 - 5 cm
 Sisa tali : 0 - 3 cm
RANCANGAN

 Ikatan pangkal : 2 ikatan


 Lilitan tali pangkal : 24 lilitan
 Jumlah simpul jangka : 7 simpul
 Persilangan tengah : 8 buah
3) Kecepatan

Waktu Point
1 menit s/d 1 menit 30 detik 100
1 menit 31 detik s/d 2 menit 90
2 menit 1 detik s/d 2 menit 30 detik 80
2 menit 31 detik s/d 3 menit 70
3 menit 1 detik s/d 3 menit 30 detik 60
3 menit 31 detik s/d 4 menit 50
4 menit 1 detik s/d 4 menit 30 detik 40
4 menit 31 detik s/d 5 menit 30

4) Keterampilan
 Mitela : 3 Buah
 Pembalut gulung : 2 Buah
 Belah ketupat : 7 Buah

d. Tim Juri
o Juri berasal dari personil PMI Kabupaten Lampung Selatan.
o Penilaian sepenuhnya wewenang juri dan keputusan tidak dapat diganggu
gugat.
o Hasil penilaian di tuangkan dalam surat keputusan dewan juri.

C. Perlombaan Mading 3D Kepalangmerahan


1. Latar Belakang
Diharapkan anggota PMR dapat menuangkan kreatifitas dan kemahiran dalam
menyebarkan informasi melalui Majalah Dinding.

2. Tujuan
Meningkatkan kreatifitas anggota PMR dibidang informasi, bahasa dan seni.

3. Tema
“Kesehatan Remaja / Donor Darah / Ayo Siaga Bencana” Wira dan Madya.

4. Peserta
Peserta sebanyak 3 orang (putra/putri/campuran)
RANCANGAN

5. Tata Cara Pelaksanaan


a. Ketentuan Umum
1) Berpakaian PDL (Pakaian Dinas Lapangan) PMR
2) Ukuran Papan Mading Minimal Panjang 150 cm, Lebar 50 cm dan Tinggi 75
cm
3) Peserta mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan.
4) Durasi pembuatan Mading 3D maksimal 120 menit.
5) Peserta dilarang mengganggu tim/peserta lainnya.
6) Peserta dilarang meminjam peralatan tim/peserta lain.
7) Peserta melampirkan redaksi madding dalam bentuk tertulis.
8) Juri diperbolehkan meminta peserta untuk mempresentasikan hasil madding
yang telah dibuat.
9) Mading menjadi hak milik pihak penyelenggara.

b. Penilaian
1) Sistem penilaian ditetapkan minimal 30 maksimal 100
2) Substansi yang dinilai
 Kesesuaian ukuran minimal Mading
 Kreatifitas
 Kesesuaian Tema
 Kerapihan
 Redaksi
 Informatif

c. Tim Juri
o Juri berasal dari personil PMI Kabupaten Lampung Selatan
o Penilaian sepenuhnya wewenang juri dan keputusan tidak dapat diganggu
gugat.
o Hasil penilaian dituangkan dalam surat keputusan dewan juri.

D. PERLOMBAAN DRAMA SIMULASI PP


1. Latar Belakang
Drama Simulasi adalah salah satu kreativitas dibidang seni yang patut dikembangkan.
Serta kemampuan dalam memberikan pertolongan kepada penderita sakit, cidera
maupun kecelakaan perlu ditingkatkan. Dan salah satu cara pengembangannya melalui
Drama Simulasi Pertolongan Pertama.

2. Tujuan
a. Untuk mengaplikasikan dan memperkenalkan Bidang Pertolongan Pertolongan
Pertama kepada masyarakat umum.
b. Untuk meningkatkan kreativitas dalam bidang seni
c. Menjadi sarana hiburan peserta

3. Tema
RANCANGAN

Peserta memilih salah satu tema:


1. Sejarah Kepalangmerahan
2. Kecelakaan Lalu Lintas
3. Bencana Alam
4. Kriminalitas

4. Tata Cara Pelaksanaan


a. Ketentuan umum
1) Peserta tidak ditentukan jumlah dan ketentuan putra/putri/campuran
2) Lokasi lapangan utama
3) Waktu Drama Simulasi maksimal 15 menit
4) Kostum ditentukan dari sekolah/ unit PMR masing-masing

b. Teknis pelaksaan lomba drama simulasi


1) Jika 3 kali pemanggilan atau dalam waktu 3 menit peserta tidak datang atau
tidak memberi konfirmasi ke panitia di lapangan maka peserta lomba akan
didiskualifikasi
2) Jika waktu simulasi melebihi ketentuan akan ada pengurangan nilai 10
poin/menit

c. Penilaian
1) Sistem penilaian ditetapkan minimal 30 dan maksimal 100
2) Substansi yang dinilai
 Kesesuaian tema
 Aksi panggung
 Kreativitas
 Kostum
 Kesesuaian Pertolongan Pertama

d. Tim Juri
1) Juri berasal dari PMI Kabupaten Lampung Selatan
2) Penilaian lomba adalah sepenuhnya wewenang tim juri dan keputusann
dewan juri tidak dapat diganggu gugat

E. PERLOMBAAN YEL-YEL
1. Latar Belakang
Salah satu hal yang dapat menguatkan semangat dan mengatasi kejenuhan para
anggota Palang Merah Remaja adalah melalui Yel-yel yang dinyanyikan bersama.

2. Tujuan
o Untuk meningkatkan semangat para anggota dan peserta.
o Untuk meningkatkan kreativitas dalam bidang seni
o Menjadi sarana hiburan peserta
RANCANGAN

3. Tema
“Remaja yang Bersih, Sehat, Kepemimpinan, Peduli, Kreatif, Kerja sama, Bersahabat,
ceria, inovatif, agamis dan nasionalis.”

4. Tata Cara Pelaksanaan


1. Ketentuan umum
o Peserta tidak ditentukan jumlah dan ketentuan putra/putri/campuran
o Waktu Pelaksanaan Yel-yel minimal 3 menit dan maksimal 10 menit
o Kostum ditentukan dari sekolah/ unit PMR masing-masing
o Peserta diwajibkan menggunakan atribut slayer

2. Teknis pelaksaan lomba drama simulasi


o Jika 3 kali pemanggilan atau dalam waktu 3 menit peserta tidak datang atau
tidak memberi konfirmasi ke panitia di lapangan maka peserta lomba akan
didiskualifikasi
o Jika waktu simulasi melebihi ketentuan akan ada pengurangan nilai 10
poin/menit. Dan apabila kurang dari ketentuan akan didiskualifikasi.

3. Penilaian
a. Sistem penilaian ditetapkan minimal 30 dan maksimal 100
b. Substansi yang dinilai
 Kesesuaian tema
 Kekompakan
 Aksi panggung
 Kreativitas
 Kostum

4. Tim Juri
5. Juri berasal dari PMI Kabupaten Lampung Selatan
6. Penilaian lomba adalah sepenuhnya wewenang tim juri dan keputusann dewan
juri tidak dapat diganggu gugat

IV. Lain-lain
A. Pembina dan Pendamping/Suporter
 Tidak diperkenankan membantu perjalanan lomba
 Tidak diperkenankan mengganggu peserta lomba dan kelancaran jalannya
peragaan/perlombaan
 Ikut menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran jalan nya
peragaan/perlombaan.

B. Peserta
RANCANGAN

 Peserta peragaan/perlombaan diwajibkan memakai nomor dada maupun ID card


yang telah disediakan panitia dan dipasang pada bagian dada pemimpin regu
selama peragaan/perlombaan berlangsung
 Peserta diperkenankan mengganggu peserta lainnya
 Selama kegiatan Gelora I berlangsung peserta tidak diperkenankan merusak
lingkungan sekitar arena kegiatan.

C. Khusus
 Kehilangan/kerusakan peralatan peserta kegiatan Dwi Lomba II PMR Wira SMA
Negeri 1 Seputih Agung di luar tanggung jawab panitia
 Diharapkan melapor kepada Satgas/aparat keamanan apabila menemukan hal-hal
yang tidak diinginkan selama kegiatan Dwi Lomba II PMR Wira SMA Negeri 1
Seputih Agung
 Apabila terjadi suatu musibah/kecelakaan bagi anggota regu yang sedang
melakukan peragaan/perlombaan di arena kegiatan Dwi Lomba II PMR Wira,
Satgas/panitia hanya memberikan pertolongan pertama kepada korban dan
Satgas/panitia tidak mengasuransikan peserta selama kegiatan Dwi Lomba II PMR
Wira SMA Negeri 1 Seputih Agung

D. Diskualifikasi
 Melanggar peraturan/ketentuan yang telah ditentukan oleh Satgas/panitia
 Peserta/regu yang tidak dapat menyelesaikan peragaan/perlombaan.

Anda mungkin juga menyukai