Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
1. Selamet Riyadi
2. Anisa Dzaky Ahmad
3. Zurizal
4. Rahayu Liana
Prodi:
Ekonomi Syariah
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya Kami dapat menyelesaikan tugas Akuntansi Syariah yang berjudul
‘Dasar-dasar Gagasan Akuntansi Syariah’.
Dalam penyusunan tugas ini, Kami mendapat bantuan dan dorongan serta bimbingan
dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa Kami mengucapkan terimakasih.
Disamping itu Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
Kami masih memerlukan bimbingan dari semua pihak yang dapat membangun motivasi
Kami.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................. i
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................ 1
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 1
ii
C. Dasar Hukum Akuntansi Syariah ......................................................................... 9
Kesimpulan ............................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 14
iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan masyarakat saat ini telah mengalami perubahan pola pikir yang
kembali kepada hakikatnya yang di pengaruhi oleh semangat keagamaan yang selalu
meningkat. Berarti dalam hal ini masyarakat sedang menuju kepada ajaran-ajaran agamanya.
Hal ini dikarenakan pada aspek kehidupan yang pada asalnya untuk mencari kesenangan
belaka dan kebahagian individualistik seperti hedonisme,materialis liberal ternyata tidak
menguntungkan dan mengalami keterpurukan akibatnya kebahagiaan yang mereka cari tidak
berkesinambungan dan hanya pada saat itu saja.
Keadaan ini berlangsung dalam bidang muamallah seperti halnya disiplin ilmu
akuntansi terdapat ketidakpuasan terhadap sistem akuntansi yang disuguhkan kepada
masyarakat yaitu sistem akuntansi konvensional. Dalam sistem akuntansi konvensional
terdapat berbagai masalah yaitu pada informasi yang selama ini dianggap sebagai dasar
pengambilan keputusan tidak menghasilkan output yang baik karena masih terdapat
kecurangan- kecurangan yang terjadi di dalam kegiatan tersebut, sehingga masyarakat
mengubah pemikiran untuk kembali mempelajari kaidah-kaidah ajaran islam dalam kegiatan
akuntansi sebagaimana telah dilakukan pada peninggalan-peninggalan atau khazanah
peradaban islam yang telah menerapkan sistem akuntansi syariah.
Dalam bahasan makalah ini akan membahas mengenai dasar-dasar gagasan akuntansi
syariah yaitu mengenai para inisiator yang ingin memajukan akuntansi syariah dan tujuan-
tujuan akuntansi syariah yang membahas mengenai tujuan akuntansi syariah pada lembaga
keuangan dan tujuan akuntansi dalam islam.
Semoga dengan makalah ini dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca akan
pembahasan mengenai akuntansi syariah beserta dasar-dasar gagasannya.
B. Rumusan Masalah
1
BAB II. PEMBAHASAN
a. Pengertian Akuntansi
Proses akuntansi atas transaksi-transaksi yang sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan oleh Allah SWT. Akuntansi syariah diperlukan untuk mendukung
kegiatan yang harus dilakukan sesuai syariah, karena tidak mungkin dapat
menerapkan akuntansi yang sesuai dengan syariah jika transaksi yang akan dicatat
oleh proses akuntansi tersebut tidak sesuai dengan syariah
c. Sejarah Akuntansi
Akuntansi secara historis literatur dikenal bahwa akuntansi itu lahir dari
tangan seorang pendeta italia yang bernama Lucas Pacioli yang ditulis dalam
bukunya “Double entry accounting system”. Namun setelah dilakukan penelitian
sejarah dan arkeologi ternyata banyak data yang membuktikan bahwa jauh
2
sebelum penulisan buku itu sudah dikenal akuntansi. Karena bahwa matematika
dan sitem angka sudah dikenal islam sejak abad ke 9 M.
Robert Arnold Russel juga mengatakan bangsa arab telah lebih canggih dalam
menerapkan metode akuntansi double entry yang mampu mencatat transaksi
berdagang dan mampu mencatat posisi masing-masing agen dan mampu
menggunakan modalnya untuk investasi(kegiatan) yang lebih menguntungkan.
Kesimpulan dari berbagai fakta sejarah sudah cukup kuat untuk menyatakan
bahwa akuntansi sudah cukup kuat untuk menyatakan bahwa akuntansi sudah
dikenal pada masa kejayaan islam pada masa peradaban islam. Permasalahannya
adalah pemalsuan sejarah yang dilakukan beberapa oknum di Barat dan
ketidakmampuan umat muslim untuk menggali khazanah kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologinya sendiri.
3
islam. Dan sebenarnya akuntansi telah ada pada zaman peradaban islam yang
terjadi di bangsa arab.
Sejarah peradaban Arab, nampak sekali besarnya perhatian Bangsa Arab pada
akuntansi , seperti dalam hal berdagang membutuhkan untuk mengetahui dan
menghitung barang dagangannya,sejak mulai berdagang sampai pulang kembali.
Hitungan ini untuk mengetahui perubahan-perubahan pada keuangannya, baik
keuntungan maupun kerugian.
Adapun tujuan akuntansi pada bangsa Arab yang berdagang keliling adalah
untuk mengetahui perubahan jumlah aset, seperti untung dan rugi. Dan untuk
kalangan pedagang yang menetap yang mayoritas orang Yahudi, merka memakai
akuntansi sebagai sarana untuk mengetahui utang piutang. Jadi konsep akuntansi
tersebut dilihat dari pembukuan yang berdasarkan metode penjumlahan statistik
dengan aturan penjumlahan dan pengurangan.
4
segala usaha untuk mengambil harta orang lain secara batil. Sehingga rasulullah
menekankan pada pencatatan keuangan dan mendidik secara khusus beberapa
orang sahabat untuk menangani profesi ini dan diberi sebutan khusus yaitu
hafhazatul amwal (pengawasan keuangan). Dan para sahabat rasul dan peimpin
umat islam juga menaruh perhatian yang tinggi terhadap pembukuan akuntansi
yang memiliki tujuan untuk mengetahui utang-utang dan piutang serta keterangan
perputaran uang, seperti pemasukan dan pengeluaran.
Juga berfungsi untuk merinci dan menghitung keuntungan dan kerugian serta
menghitung harta keseluruhan untuk menentukan kadar zakat yang harus
dikeluarkan oleh masing-masing individu.
Perhatian untuk pembukuan ini masih berjalan sesuai dengan kaidah–kaidah
islam di negara islam, sampai masuknya gerakan ghazwul fikri (perang ideologi,
kebudayaan, dan ekonomi) ke mayoritas negara islam, terutama sekali setelah
runtuhnya khilafah islamiyah.
5
pokok pikiran akuntansi barat, sehingga menghasilkan generasi-generasi yang
hanya bekerja di lingkungan barat.
6
sehingga tidak lagi membutuhkan ide-ide dari luar atau mengikuti konsep
Barat. Diantara karya-karya yang sudah selesai adalah sebagai berikut :
a. Muhasabah zakah al-maal ilman wa amalan,
karangan Dr Syauqi Ismail Syahatah
(Kairo: Pustaka Anggola, 1970).
b. At-takalif wal–as’ar fil-fikri islami,
karangan Dr Muhammad kamal Athiah (1997).
c. Muhasabah az-zakah,
karangan Dr Husain Syahatah
(Kairo: Persatuan Bank-Bank islam sedunia, 1979).
7
Konsep akuntansi islam mulai ada di sekolah-sekolah atau perguruan
tinggi sejak tahun 1976 yaitu di Fakultas Perdagangan Universitas Al-Azhar
untuk program pascasarjana, dalam mata kuliah Akuntansi perpajakan dan
Evaluasi Akuntansi. Situasi ini terus berlanjut hingga tahun1978 dibuka
beberapa juruisan dalam cabang-cabang ilmu akuntansi islam. Misalnya
program S1 di fakultas Perdagangan Universitas Al-azhar dan Universitas
Malik Abdul Aziz di Jeddah. Ini diawali dengan mengajarkan materi
Penghitungan Zakat dan Undang-Undang Akuntansi dalam islam. Pada
tahun 1981 dibuka pula studi penghitungan zakat dan akuntansi menurut islam
di Universitas Emirat Arab. Selanjutnya pada 1982 dibuka pula study yang
sama di Universitas Ummul Qura di Mekah dan Universitas lainnya di seluruh
dunia.
Materi lain yang harus dipelajari selain konsep akuntansi islam, yaitu
seperti Ekonomi islam, Undang-undang Moneter dalam Islam, serta
Manajemen yang islami. Materi-materi ini akan selalu mempengaruhi untuk
membentuk kepribadian untuk bekerja dan berdagang sesuai dengan norma-
norma dan akhlak islami.
Oleh karena itu didirikanlah lembaga-lembaga pendidikan ekonomi
islam di sejumlah negara islam, seperti sebagai berikut;
1. Pusat Riset Ekonomi Islam Internasional di Jeddah, pada 1982.
2. Lembaga Keuangan Islam di Universitas Al-azhar menyusul berdirinya
Fakultas Perdagangan seblumnya di Universitas yang sama.
3. Dibukanya Jurusan ekonomi islam di beberapa Perguruan tinggi islam di
beberapa Perguruan tinggi islam, diantaranya adalah :
a. Di Fakultas Syariah Universitas Riyadh, Arab Saudi.
b. Universitas Ummul Qura, Mekah Arab Saudi.
c. Al-Jamiah al islamiah di islamabad, Pakistan.
8
beberapa baitul maal wa tamwil islami. Telah didirikan pula bank islam
pertama untuk transaksi dengan masyarakat di Dubai, Uni Emirat Arab, pada
tahun 1975. Jelaslah bahwa perkembangan yang sangat baik dalam konsep
akuntansi islam, baik di bidang riset, pengajaran, maupun implementasinya.
9
Dasar hukum dalam Akuntansi Syariah bersumber dari Al Quran, Sunah
Nabawiyyah, Ijma (kesepakatan para ulama), Qiyas (persamaan suatu peristiwa
tertentu), dan ‘Uruf (adat kebiasaan) yang tidak bertentangan dengan Syariah Islam.
Kaidah-kaidah Akuntansi Syariah, memiliki karakteristik khusus yang
membedakan dari kaidah Akuntansi Konvensional. Kaidah-kaidah Akuntansi Syariah
sesuai dengan norma-norma masyarakat islami, dan termasuk disiplin ilmu sosial
yang berfungsi sebagai pelayan masyarakat pada tempat penerapan Akuntansi
tersebut.
10
pelaku amanah Allah dimuka bumi. Implikasi dalam bisnis dan akuntansi adalah
bahwa individu yang terlibat dala praktik bisnis harus selalu melakukan
pertanggungjawaban apa yang telah diamanatkan dan diperbuat kepada pihak-pihak
yang terkait.
Dan definisi Syariah adalah aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT
untuk dipatuhi oleh manusia dalam menjalani segala aktivitas hidupnya di dunia. Jadi
akuntansi syariah dapat diartikan sebagai proses akuntansi atas transaksi-transaksi
yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Sehingga
pengertian Akuntansi Syariah adalah proses akuntansi atas transaksi yang sesuai
dengan aturan yang telah diterapkan Allah SWT.
Selanjutnya Dasar-dasar gagasan akuntansi syariah ada tiga seperti yang tadi
dijelaskan, diantaranya :
a. Menentukan hak dan kewajiban pihak terkait termasuk hak dan kewajiban yang berasal
dari transaksi yang belum selesai dan atau kegiatan ekonomi lain, sesuai dengan prinsip
syariah yang berdasarkan pada konsep kejujuran, keadilan, kebajikan dan kepatuhan
terhadap nilai-nilai bisnis islami.
11
b. Menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi pemakai laporan untuk
mengambil keputusan.
c. Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua transaksi dan kegiatan
usaha.
d. Menggagas akuntansi syariah yang ideal bukan hanya melakukan dekonstruksi akuntansi
e. Menggagas akuntansi syariah yang ideal juga bukan hanya melakukan rekonstruksi
akuntansi syari’ah pragmatis
f. Menggagas akuntansi syariah yang ideal adalah melampaui (beyond) sekaligus melebihi
(hyper) atas keduanya.
12
BAB II. PENUTUP
Kesimpulan
Dari paparan di atas, dapat kita tarik kesimpulan, bahwa kaidah Akuntansi
dalam konsep Syariah Islam dapat didefinisikan sebagai kumpulan dasar-dasar hukum
yang baku dan permanen, yang disimpulkan dari sumber-sumber Syariah Islam dan
dipergunakan sebagai aturan oleh seorang Akuntan dalam pekerjaannya, baik dalam
pembukuan, analisis, pengukuran, pemaparan, maupun penjelasan, dan menjadi
pijakan dalam menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa.
Selain dari itu melalui uraian di atas dapat kita ketahui bersama, bahwa konsep
Akuntansi Islam jauh lebih dahulu dari konsep Akuntansi Konvensional, dan bahkan
Islam telah membuat serangkaian kaidah yang belum terpikirkan oleh pakar-pakar
Akuntansi Konvensional.
Akhir kata kami mohon maaf yang sebesar-sebesarnya bila dalam penulisan
makalah ini masih terdapat banyak kesalahan.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://hendriansdiamond.blogspot.com/2011/12/pengertian-akuntansi-syariah.html
http://hendriansdiamond.blogspot.com/2011/12/pengertian-akuntansi-syariah.html
http://muamalat.blogdetik.com/?p=14
http://kumpulan-makalahkita.blogspot.com/2012/07/skripsi-perkembangan-akunt
nsi-syariah.html
http://skripsitesis4u.blogspot.com/2012/06/perkembangan-akuntansi-syariah.html
14