Di Susun Oleh :
Nama : Sandi Pratama: 21080064
Raja potir:
Dosen Pengampu :
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat allas swt,yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya kepada kita semua.shalawat serta salam semoga tercurah kepada rasulullah saw
beserta keluarganya dan juga kami mengucapkan terimakasih kepada dosen yang membimbing
kami dalam mata kuliah akutansi syari’ah ini.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah akutansi syariah, dalam
penyusunan makalah ini,kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan karena pengalaman dan pengetahuan penulis yang terbatas.oleh karena itu,kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi
untuk masa mendatang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan ..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Perkembangan Awal Akutansi........................................................................................3
B. Sejarah Akutansi ............................................................................................................4
C. Perkembangan Akutansi Syariah....................................................................................6
D. Sekilas Prosedur dan Istilah Yang Di Gunakan..............................................................9
..................................................................
E. Hubungan Antara Akutansi Modern Dan Akutansi Syariah.........................................10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Akuntansi syariah pada dasarnya merupakan bentuk aplikasi dari nilai-nilai islam sebagai
suatu agama yang tidak hanya mengatur masalah keimanan tetapi juga mengatur masalah
kehidupan sehari-hari.
Sejarah lahirnya ilmu akuntansi syariah tidak terlepas dari perkembangan islam dan
kewajiban mencatat transaksi non tunai.sebagaimana dalam firman allah yang artinya:hai orang-
orang yang beriman,apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan,hendaklah kamu menuliskannya.dan hendaklah seorang penulis diantara kamu
menuliskannya dengan benar (QS. Al-Baqarah [2] : 282).hal itu kemudian mendorong umat
islam peduli terhadap pencatatan dan menimbulkan tradisi pencatatan di kalangan umat serta
mendorong munculnya aktivitas kerjasama/partnership.begitu juga dengan kewajiban
mengeluarkan zakat mendorong pemerintah membuat laporan pertanggungjawaban periodik
terhadap baitul maal yang mereka kelola.rasulullah saw sendiri pada masa hidupnya juga telah
mendidik secara khusus beberapa sahabat untuk menangani profesi akuntan dengan sebutan
“hafazhatul amwal” (pengawas keuangan).
Akuntansi keuangan di dalam Islam harus memfokuskan pada pelaporan yang jujur
mengenai posisi keuangan entitas dan hasil-hasil operasinya,dengan mengungkapkan apa saja
yang halal dan haram.orang-orang yang bertugas harus menetapkan bagi akuntansi keuangan
aturan-aturan yang diperlukan demi melindungi hak-hak dan kewajiban perorangan, dan
menjamin pengungkapan yang memadai.
Sejarah dan pemikiran akuntansi syariah tidak dapat dilepaskan dari perkembangan ekonomi
islam termasuk nilai-nilai yang sesuai dengan islam.Sedangkan di sisi lain akuntansi syariah
sebagai cabang dari ilmu akuntansi yang merupakan ilmu pengetahuan tentu harus melampaui
proses dan tahapan tertentu.
Oleh karena itu,dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai “Sejarah dan Pemikiran
Akuntansi Syariah”.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana perkembangan awal akutansi ?
2. Bagaimana sejarah akutansi ?
3. Bagaimana perkembangan akutansi syariah ?
4. Jelaskan sekilas prosedur dan istilah yang di gunakan ?
5. Bagaimana hubungan antara akutansi modern dan akutansi syariah ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui bagaimana perrkembangan awal akutansi
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah akutansi
3. Untuk mengetahui perkembangan akutansi syariah
4. Untuk mengetahui tentang sekilas prosedur dan istilah yang di gunakan
5. Untuk mengetahui bagaimana hubungan akutansi modern dan akutansi syariah
D. MANFAAT PENULISAN
Hasil dari penelitian ini semoga dapat menjadi landasan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya tentang sumber hukum islam secara lebih lanjut.selain itu juga menjadi
sebuah nilai tambah khasanah pengetahuan ilmiah dalam bidang pendidikan di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
B. SEJARAH AKUTANSI
Akuntansi merupakan salah satu profesi tertua didunia.dari sejak zaman pra sejarah, keluarga
memiliki perhitungan tersendiri untuk mencatat makanan dan pakaian yang harus mereka
persiapkan dan mereka gunakan pada saat musim dingin.ketika masyarakat mulai mengenal
adanya perdagangan,maka pada saat yang sama mereka telah mengenal konsep nilai (values) dan
mulai mengenal sistem moneter (monetary system).bukti tentang pencatatan (bookkeeping)
tersebut dapat ditentukan dari mulai dari kerajaan babilonia (4500 sm) firaun mesir dan kode-
kode hammurabi (2250 sm) sebagaimana ditemukan adnya kepingan pencatatan akuntansi di
ebla syria utara.
Walaupun akuntansi dimulai dari zaman prasejarah,saat ini kita hanya mengenal luca paciolli
sebagai bapak akuntansi modern.paciolli sebagai ilmuan dan pengajar di beberapa universitas
yang lahir di turcany italia pada tahun 1445,merupakan orang yang dianggap menemukan
persamaan akuntansi untuk pertama kali pada tahun 1494 dengan bukunya: summa de
arithmetica geometria et proportionalita (A review of arithmetic,geometry and
proportions) dalam buku tersebut beliau menerangkan mengenai double entry book
keeping sebagai dasar perhitungan akuntansi modern,bahkan juga hampir seluruh kegiatan rutin
akuntansi yang kita kenal saat ini sebagai penggunaan jurnal buku besar (ledger) dan
memorandum. Pada penjelasan mengenai buku besar telah termasuk mengenai asset,
utang,modal,pendapatan dan beban.ia juga menjelaskan mengenai ayat jurnal penutup (closing
et entries) dan menggunakan neraca saldo (trial balance) untuk mengetahui saldo buku besar
(ledger) penjelasan ini memberikan dasar yang memadai untuk akuntansi etika dan juga
akuntansi biaya.
Sebenarnya luca paciolli bukanlah orang yang menemukan double entry book
keeping system,mengingat sistem tersebut telah dilakukan sejak adanya perdagangan venice dan
genoa pada awal abad ke-19 M setelah terbukanya jalur perdagangan antara timur tengah dan
kawasan mediterania.bahkan,pada tahun 1340 bendahara kota massri telah melakukan pencatatan
dalam bentuk double entry.
Menurut peragallo,orang yang menuliskan double entry pertma akali adalah pedagang yang
bernama benedetto cotrugli dalam buku della mercatua e del mercate,perfetto pada tahun 1458
namun baru diterbitkan pada tahun 1573.
Menurut vernon kam,(1990),ilmu akuntansi diperkenalkan pada zaman feodalisme
barat.namun setelah dilakukan penelitian sejarah dan arkeologi ternyata banyak data yang
membuktikan bahwa jauh sebelum penulisan ini sudah dikenal akuntansi.Perlu diingat bahwa
matematika dan sistem angka sudah dikenal islam sejak abad ke-9 M.ini berarti bahwa ilmu
matematika yang ditulis lucca paciolli pada tahun 1491 bukan hal yang baru lagi karena sudah
dikenal dalam islam 600 tahun sebelumnya.
Penggunaan angka arab mempunyai andil besar dalam perkembangan ilmu akuntansi.artinya
besar kemungkinan bahwa dalam peradaban arab sudah ada metode pencatatan akuntansi.bahkan
mungkin mereka yang memulainya.bangsa arab pada waktu sudah memiliki administrasi yang
cukup maju,praktik pembukuan telah menggunakan buku besar umun,jurnal umum,buku
kas,laporan periodik dan penutupan buku.
Majunya peradaban sosial budaya masyarakat Arab pada waktu itu tidak hanya pada aspek
ekonomi atau perdagangan saja, tetapi juga pada proses transformasi ilmu pengetahuan yang
berjalan dengan baik.selain aljabar,al-khawarizmy (logaritma) juga telah berkembang ilmu
kedokteran dari ibnu sina (avicenna) kimia karya besar ibnu rusyd (averos) ilmu ekonomi (ibnu
khaldun),dll.
Menurut Littleton (boydoun 1959) perkembangan akuntansi disuatu lokasi tidak hanya
disebabkan oleh masyarakat dilokasi itu sendiri melainkan juga dipengaruhi oleh perkembangan
pada saat atau periode waktu tersebut dan dari masyarakat lainnya.mengingat bahwa paciolli
sendiri telah mengakui bahwa akuntansi telah dilakukan satu abad sebelumnya dan venice sendiri
telah menjadi salah satu pusat perdagangan terbuka,maka sangat terbuka kemungkinan telah
terjadi pertukaran informasi dengan para pedagang muslim yang telah mengembangkan hasil
pemikiran dari olmuan muslim.
Lieber (dalam boydoun 1968) menyatakan bahwa pakar pemikir di italia memiliki
pengetahuan tentang bisnis yang baik disebabkan dengan rekan bisnis muslimnya.bahkan,have
(1976) mengatakkan bahwa italia meminjam konsep double entry dari arab.
Para ilmuan muslim sendiri telah memberikan kontribusi yang besar,terutama adanya
penemuan angka nol dan konsep perhitunagan desimal. Transformasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terjadi pada masyrakat arab menarik sejumlah ilmuan dari eropa seperti leonardo
fibonacci da pisa yang melakukan perjalanan ilmiahnya di timur tengah.dialah yang mengenal
angka arab dan aljabar atau metode perhitungan ke benua eropa pada tahun 1202 melalui
bukunya yang berjudul “Liber Abacci” serta memasyarakatkan penggunaan angka arab tersebut
pada kehidupan sehari-hari termasuk dalam kegiatan ekonomi dan transaksi perdagangan.
Selain dari bangsa eropa yang belajar ke timur tengah pedagang-pedagang muslim tak kalah
andilnya dalam menyiarkan (transformasi) ilmu pengetahuan ini memungkinkan mengingat
kekuasaan islam pada saat itu telah menyebar hampir separuh daratan eropa dan afrika dan
jazirah arab meluas ke byzantium,mesir,suriah,palestina,irak (mesopotamia,persia seluruh afrika
utara)berlanjut ke spanyol dengan penyerbuan pasukan yang dikomandani panglima jabal thaliq
(kemudian dikenal dengan selat giblartar)ke italia dan daerah-daerah asia timur sampai
pembatasan Cina.
Jadi dapat kita ketahui, bahwa sejarah awal akuntansi dimulai sejak manusia mengenal
hitungan uang dan menggunakan catatan.pada abad XIV perhitungan rugi laba telah dilakukan
pedagang-pedagang genoa dengan cara menghitung harta yang ada pada akhir suatu pelayaran
dan dibandingkan pada saat mereka berangkat.tonggak sejarah akuntansi dimulai pada tahun
1494 pada saat lucas paciolo (lukas dari burgos)menerbitkan buku ilmu pasti yang berjudul
“suma de arilhmalica,proportioni et proportionaiita”.dalam buku itu terdapat satu bab,berjudul
‘tractatus de computis et scriptorio”.yang berisi cara-cara pembukuan menurut catatan
berpasangan (double book keeping).
Perkembangan ilmu pengetahuan termasuk system pencatatan pada zaman dinasti abbaslah
(750-1258 M) sudah sedemikian maju,sementara pada kurun waktu yang hampir
bersamaan.eropa masih berada dalam periode “the dark age” dari sini,kita dapat melihat
hubungan antara luca paciolli dan akuntansi islam.pada tahun 1429 M angka dilarang
digunakan oleh pemerintah italia.luca paciolli selalu tertarik untuk belajar tentang hal tersebut
serta belajar dari alberti seorang ahli matematika yang belajar dari pemikir arab dan selalu
menjadikan karya pisah sebagai rujukan.alasan teknis yang mendukung hal tersebut adalah :luca
paciolli mengatakan bahwa setiap transaksi harus dicatat dua kali disisi sebalah kredit dan disisi
sebelah debit.dengan kata lain bahwa pencatatan harus diawali dengan menulis sebelah kredit
dan di sebelah debit.penelitian tentang sejarah dan perkembangan akuntansi memang perlu di
kaji.
Hubungannya akuntansi modern dengan akuntansi islam yaitu dimana zaman modern ini
mengikuti dari zaman islam contohnya buku-buku yang diterjemahkan ke bahasa eropa dan
mengikuti sistem-sistemnya dan masih saling berhubungan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sejarah awal akuntansi dimulai sejak manusia mengenal hitungan uang dan menggunakan
catatan.Pada abad XIV perhitungan rugi laba telah dilakukan pedagang-pedagang genoa dengan
cara menghitung harta yang ada pada akhir suatu pelayaran dan dibandingkan pada saat mereka
berangkat.tonggak sejarah akuntansi dimulai pada tahun 1494 pada saat lucas paciolli (lukas dari
burgos)menerbitkan buku ilmu pasti yang berjudul “suma de arilhmalica,proportioni et
proportionaiita.”dalam buku itu terdapat satu bab,berjudul ‘tractatus de computis et scriptorio”
yang berisi cara-cara pembukuan menurut catatan berpasangan (double book keeping).
Sementara awal perkembangan akuntansi syariah dimulai sejak abad 622 M ketika rasulullah
yang pada saat itu merupakan pemimpin di negara madinah,membentuk baitul maal pada abad
ke-7.kemudian pada pemerintahan umar bin khattab terjadi perubahan sistem,dimana dibentuk
diwan yaitu pencatatan di setiap pemasukan dan pengeluaran.
B. SARAN
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat jauh
dari kata sempurnan.tentunya,penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu pada
sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya.oleh karena itu,penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
DAFTAR PUSTAKA
https://zhasriani.blogspot.com/2018/07/sejarah-dan-pemikiran-akuntansi-syariah.html
https://www.coursehero.com/file/pp9qbsa/Hubungan-Akuntansi-Modern-dan-Akuntansi-Islam-
Perkembangan-ilmu-pengetahuan/