Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KOMUNIKASI DASAR KEPERAWATAN


“ TREND ISUE KOMUNIKASI DALAM
KESEHATAN”

DISUSUN OLEH :

Nama : Angelina Putri Haniza

NIM : 211601042

Prodi : S1 Keperawatan Tingkat 1A

Dosen Pengampun : Supriliyah Praningsih,S.Kep.,Ns

STIKES PEMKAB JOMBANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah rahmat dan
hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Trend Isue
Komunikasi Dalam Kesehatan” dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bu Supriliyah Praningsih,S.Kep.,Ns
selaku dosen dari mata kuliah Komunikasi Dasar Keperawatan. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Trend isue komunikasi dalam
kesehatan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut membantu
dalam pembuatan makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena
adanya keterbatasan ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Oleh karena itu, semua
kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati. Saya
berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Jombang, 11 Juni 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 2
C. TUJUAN 2

BAB II PEMBAHASAN 3

A. DEFINISI 3

BAB III PENUTUP 8

A. KESIMPULAN 8
B. SARAN 8
DAFTAR PUSTAKA 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan kesehatan merupakan produk yang bersifat jasa. Saat ini, jasa kesehatan
sebagai pelayanan sosial telah berubah menjadi komoditi jasa yang di perdagangkan .
Di kota-kota besar, jasa kesehatan telah menjadi produk industri yang hampir tidak
berbeda dengan produk barang maupun jasa non kesehatan. Pada sektor non kesehatan,
mekanisme pasar dapat menjadi sempurna karena kedua belah pihak yang bertransaksi (
produsen dan konsumen ) mempunyai pengetahuan yang relatif sama terhadap produk
dan jasa yang di tawarkan. posisi konsumen relative kuat ketika membeli jasa non
kesehatan karena objek yang di tawarkan telah di ketahui, baik mutu maupun harganya.
Sebagai contoh, bila kita ingin membeli kemeja dengan tingkat kompetensi yang tinggi
di antara produsen, kita dapat memilih barang dengan merk tertentu dengan tingkat
harga yang kita inginkan. Artinya, konsumen mempunyai pengetahuan yang baik
terhadap barang dan jasa yang akan mereka beli atau butuhkan.Namun, kondisi di atas
tidak dapat pada pasar jasa kesehatan. Kita mengenal yang di sebut market failure.
Pasien berada pada posisi lemah, tidak mempunyai cukup informasi dan pengetahuan
tentang jasa kesehatan itu sendiri.

Trend praktik keperawatan meliputi berkembangnya berbagai tempat praktek


dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perawat secara terus-menerus
meningkatkan otonomi dan penghargaan sebagai anggota dari tim asuhan kesehatan.
Peran perawat meningkat dengan meluasnya focus asuhan keperawatan. Tren dalam
keperawatan sebagai profesi meliputi perkembangan aspek-aspek dari keperawatan
yang mengkarakteristikakan keperawatan sebagai profesi, meliputi pendidikan, teori,
pelayanan, otonomi dan kode etik.Aktivitas dari organisasi professional keperawatan
menggambarkan seluruh trend dalam pendidikan dan praktik keperawatan.Akhirnya
seluruh hal yang mempengaruhi keperawatan juga menggambarkan trend dalam
keperawatan.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Trend isu komunikasi Kesehatan?

2. Apa pentingnya Trend isu komunikasi Kesehatan?

3. Apa factor-faktor yang mempengaruhi trend isu komunikasi Kesehatan?

4. Apa peluang perawat dalam memanfaatkan trend isu komunikasi kesehatan?

5. Bagaimana peran perawat dalam menyikapi trend isu komunikasi Kesehatan?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari trend isu komunikasi Kesehatan.

2. Untuk mengetahui pentingnya trend isu komunikasi Kesehatan.

3. Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi trend isu komunikasi


Kesehatan.

4. Untuk mengetahui peluang perawat dalam memanfaatkan trend isu komunikasi

5. Untuk mengetahui peran perawat dalam menyikapi trend isu komunikasi Kesehatan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi

Trend dan Issu Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai
pendekatan analisa, trend juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun
informasi yang terjadi pada saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan
masyarakat. Jadi trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang
saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta (Muharamiatul, 2012). Sedangkan issu
adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik,
hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun
tentang krisis. Atau sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum
jelas faktannya atau buktinya.

1.Pengertian trend isu komunikasi dalam Kesehatan

Trend dan Issu Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai
pendekatan analisa, trend juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun
informasi yang terjadi pada saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan
masyarakat. Jadi trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat
ini dan kejadiannya berdasarkan fakta (Muharamiatul, 2012). Sedangkan issu adalah
suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada
masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum,
pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis.
Atau sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau
buktinya (Muharamiatul, 2012). Beberapa issue keperawatan pada saat ini.

3
2. pentingnya trend isu komunikasi dalam Kesehatan

Manusia sebagai makhluk sosial tentunya selalu memerlukan orang lain dalam
menjalankan dan mengembangkan kehidupannya. Hubungan dengan orang lain akan
terjalin bila setiap individu melakukan komunikasi diantara sesamanya. Kepuasan dan
kenyamanan serta rasa aman yang dicapai oleh individu dalam berhubungan sosial
dengan orang lain merupakan hasil dari suatu komunikasi. Komunikasi dalam hal ini
menjadi unsur terpenting dalam mewujudkan integritas diri setiap manusia sebagai
bagian dari sistem social (Muharamiatul, 2012).

Komunikasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari memberikan dampak yang


sangat penting dalam kehidupan, baik secara individual maupun kelompok. Komunikasi
yang terputus akan memberikan dampak pada buruknya hubungan antar individu atau
kelompok. Tatanan klinik seperti rumah sakit yang dinyatakan sebagai salah satu sistem
dari kelompok sosial mempunyai kepentingan yang tinggi pada unsur komunikasi.
Komunikasi di lingkungan rumah sakit diyakini sebagai modal utama untuk
meningkatkan kualitas pelayanan yang akan ditawarkan kepada konsumennya.
Konsumen dalam hal ini juga menyangkut dua sisi yaitu konsumen internal konsumen
eksternal. Konsumen internal melibatkan unsur hubungan antar individu yang bekerja.

Hal ini terjadi karena beberapa sebab diantaranya adalah :

1. Lemahnya pemahaman mengenai penggunaan diri secara terapeutik saat melakukan


intraksi dengan klien.

2. Kurangnya kesadaran diri para perawat dalam menjalankan komunikasi dua arah
secara terapeutik.

3. Lemahnya penerapan sistem evaluasi tindakan ( kinerja ) individual yang berdampak


terhadap lemahnya pengembangan kemampuan diri sendiri.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka perlu diupayakan suatu hubungan interpersonal


yang mencerminkan penerapan komunikasi yang lebih terapeutik. Hal ini dimaksudkan
untuk meminimalkan permasalahan yang dapat terjadi pada komunikasi yang dijalin
oleh tim keperawatan dengan kliennya. Modifikasi yang perlu dilakukan oleh tim
keperawatan adalah melakukan pendekatan dengan berlandaskan pada model
konseptual sebagai dasar ilmiah dalam melakukan tindakan keperawatan. Sebagai
contoh adalah melakukan komunikasi dengan menggunakan pendekatan model
konseptual proses interpersonal.

4
3. Fakktor-faktor yang mempengaruhi trend isu dalam komunikasi

=>Faktor agama dan adat istiadat.

Agama serta latar belakang adat-istiadat merupakan faktor utama dalam


membuatkeputusan etis. Setiap perawat disarankan untuk memahami nilai-nilai yang
diyakinimaupun kaidah agama yang dianutnya. Untuk memahami ini memang
diperlukanproses. Semakin tua dan semakin banyak pengalaman belajar, seseorang
akanlebih mengenal siapa dirinya dan nilai-nilai yang dimilikinya.

=>Faktor sosial.

Berbagai faktor sosial berpengaruh terhadap pembuatan keputusan etis. Faktor


iniantara lain meliputi perilaku sosial dan budaya, ilmu pengetahuan dan
teknologi,hukum, dan peraturan perundang-undangan.Perkembangan sosial dan budaya
juga berpengaruh terhadap sistem kesehatannasional. Pelayanan kesehatan yang tadinya
berorientasi pada program medislambat laun menjadi pelayanan komprehensif dengan
pendekatan tim kesehatan.

=>Faktor ilmu

pengetahuan dan tekhnologi.Pada era abad 20 ini, manusia telah berhasil


mencapai tingkat kemajuan ilmupengetahuan dan teknologi yang belum dicapai
manusia pada abad sebelumnya.Kemajuan yang telah dicapai meliputi berbagai bidang.

=>Faktor legislasi dan keputusan juridis.

Perubahan sosial dan legislasi secara konstan saling berkaitan. Setiap


perubahansosial atau legislasi menyebabkan timbulnya tindakan yang merupakan reaksi
perubahan tersebut.

=>Faktor dana/keuangan.

Dana/keuangan untuk membiayai pengobatan dan perawatan dapat


menimbulkankonflik. Untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat, pemerintah
telah banyakberupaya dengan mengadakan berbagai program yang dibiayai pemerintah.

5
4. Peluang perawat dalam memanfaatkan trend isu komunikasi dalam Kesehatan.

Dengan adanya perkembangan teknologi dan sistem informasi di dalam bidang


kesehatan tersebut, memberikan dampak positif bagi perawat. Sistem informasi dapat
memberikan kemudahan kepada perawat dalam menganalisa dan melihat laporan
penyakit, perawat bisa melihat trend penyakit apa yang paling banyak diderita oleh
pasien dalam periode tertentu, sehingga bisa menyiapkan cara untuk melakukan
pencegahan penyakit, seperti dengan melakukan penyuluhan.

Selain itu, dengan menggunakan sistem komputerisasi perawat dapat melakukan


pencatatan dan pencarian rekam medik dengan cepat. Dengan adanya sistem informasi,
diharapkan hambatan-hambatan yang terjadi pada pencatatan manual dapat
terselesaikan dengan baik dan cepat sehingga hambatan tersebut tidak terulang lagi,
seperti hambatan dalam pelayanan kesehatan, pengelolaan data medik pasien, maupun
data administrasi yang dimiliki oleh klinik, sehingga mengakibatkan redudansi
(prediksi) data, unintegrated data, human error, dan terlambatnya informasi.

6
5. Peran perawat dalam menyikapi trend isu komunikasi dalam Kesehatan.

Peran perawat dalam penerapan trend issue pada yaitu dapat melakukan
perannyasebagai pembari asuhan keperawatan (Care giver) dengan lebih baik.
Pemberianasuhan keperawatan akan lebih baik dengan adanya Telehealth atau
Telenursingyang berbasis teknologi. Dengan adanya telnologi telenursing ini perawat
hendaknyadapat melakukan tindakan keperawatan dengan lebih efisien dan tepat.
Dengandemikian Perawat sebagai pemberi layanan keperawatan dengan
asuhankeperawatannya dituntut semakin profesional dan mengedepankan
perkembanganteknologi kesehatandalam memberi pelayanan kesehtan. Dengan
memanfaatkankecanggihan tekhnologi, asuhan keperawatan tersebut bisa diberikan
hasil yanglebih baik. Perawat juga dapat melakukan perannya sebagai kolaborator
dengan timkesehatan lain dengan memanfaatkan komunikasi pada telenursing
sehinggapelayanan kepada pasien lebih meningkat.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren juga
dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang
biasanya sedang popular di kalangan masyarakat. Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian
yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut
ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat,
kematian, ataupun tentang krisis. Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan
perilaku dan memungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia
sekitarnya. Sedangkan komunikasi terapeutik adalah kemampuan atau keterampilan perawat
untuk membantu klien beradaptasi terhadap stress, mengatasi gangguan patologis dan belajar
bagaimana berhubungan dengan orang lain.

Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara, meningkatkan kesehatan, mencegah
dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok
dan ataupun masyarakat.Pelayanan rumah sakit merupakan salah satu bentuk upaya yang
diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan rumah sakit berfungsi
untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu yang dilakukan
dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit,
dan pemulihan kesehatan yang bermutu dan terjangkau dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.

B. Saran

Bagi Mahasiswa, Setelah mempelajari dan memahami secara lebih dalam


tentang konsep dan gambaran umum tentang trend dan issu komunikasi dalam
pelayanan kesehatan diharapkan mahasiswa mampu melihat kejadian yang terjadi
dilapangan.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://rsudpurihusada.inhilkab.go.id/tren-dan-issue-keperawatan/

https://pdfcoffee.com/publish

https://id.scribd.com/document/372625059/MAKALAH-trend-issue-keperawatan-docx

Anda mungkin juga menyukai