Anda di halaman 1dari 14

HUKUM BISNIS

AK 13006, 2 SKS
Dosen Pengampu
Muchamad Taufiq, S.H.,M.H.,CLMA
NIDN. 0310097103

( )
MATERI POKOK-14
 Kepailitan
 Penundaan Pembayaran
 Akoor
 Arbitrase

 KUH Perdata, khususnya pasal 1131 dan 1132.


 Dasar hukum khusus adalah “Faillisementverordening, Stb
1905 No 217 jo. Stb. 1906 No. 348” yang kemudian diubah
menjadi UU No 4 Tahun 1998, dan kembali disempurnakan
dengan UU Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
KEPAILITAN
adalah sita umum atas semua kekayaan
Debitur Pailit yang pengurusan dan
pemberesannya dilakukan oleh Kurator Adalah debitur yang diduga atau mengetahui
di bawah pengawasan Hakim Pengawas bahwa dia tidak akan dapat melanjutkan
membayar utang-utangnya yang
1:1 UU NO.37/2004 sudah bisa ditagih, dapat mengajukan
permohonan penundaan pembayaran
utangnya melalui pengadilan.
Merupakan alternatif penyelesaian utang untuk
menghindari kepailitan.
Tujuannya adalah agar debitur bisa memperbaiki
ekonomi dan perusahaan yang terjebak dengan
situasi di atas atau secara singkat adalah untuk
perdamaian
AKIBAT ADANYA PKPU

 Debitur tidak dapat melakukan tindakan kepengurusan


atau memindahkan hak atas sesuatu bagian dari
hartanya
 Debitur tidak dapat dipaksa membayar utang-utangnya
dan semua tindakan eksekusi yang telah dimulai guna
mendapatkan pelunasan utang, harus ditangguhkan
 Debitur berhak membayar utangnya kepada semua
kreditur bersama-sama menurut imbangan piutang
masing-masing
PAILIT
Pailit adalah keadaan dimana debitor
tidak mampu lagi membayar utang
utang dari para kreditornya Kepailitan adalah suatu sitaan umum
terhadap semua harta kekayaan dari
seorang debitor (si berutang) untuk
melunasi utang -utangnya kepada kreditor
bahwa semua kekayaan debitor baik yang berupa barang bergerak
Prinsip Paritas maupun harta yang sekarang telah dipunyai debitor dan barang-
barang dikemudian hari akan dimiliki debitor, terikat kepada
Creditorium penyelesaian kewajiban debitor.

1131 KUH Perdata

bahwa harta kekayaan tersebut merupakan


Prinsip jaminan bersama untuk para kreditor dan hasilnya
Pari Passu harus dibagikan secara proporsional antara mereka,
kecuali apabila antara para kreditor itu ada yang
Prorate Parte menurut undang undang harus didahulukan dalam
menerima pembayaran taginhannya

1132 KUH Perdata


PENUNDAAN
PEMBAYARAN
Permohonan diajukan oleh debitur atau
kreditor kepada pengadilan dan oleh
penasehat hukumnya,
disertai dengan daftar yang memuat
sifat, jumlah piutang dan utang debitur
beserta surat buktisecukupnya
ACTIO
PAULINA
 Adalah hak yang diberikan oleh undang-undang kepada seorang
kreditur mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk
pembatalan segala perbuatan yang tidak diwajibkan untuk
dilakukan oleh debitur terhadap harta kekayaannya yang diketahui
oleh debitur perbuatan tersebut merugikan kreditur.

 Hak tersebut diatur oleh pasal 1341 KUH perdata

 Actio pauliana dalam UUK-PKPU diatur dalam pasal 41 sampai


dengan 50
PERDAMAIAN
(Akoor, Accord)
Perdamaian dalam hukum kepailitan
diartikan sebagai suatu perjanjian
antara si pailit dengan para kreditur,
dimana diadakan suatu ketentuan
bahwa si pailit dengan membayar
sesuatu persentase tertentu (dari
utangnya), ia akan dibebaskan untuk
membayar sisanya.
Perdamaian
(UUK)
 Perdamaian yang ditawarkan oleh debitur dalam rangka PKPU
sebelum debitur dinyatakan pailit oleh pengadilan niaga;

 Perdamaian yang ditawarkan oleh oleh debitur kepada krediturnya


setelah Debitur dinyatakan pailit oleh pengadilan niaga
AKIBAT
 Perdamaian yang disahkan berlaku bagi semua kreditor konkuren
baik yang mengajukan permohonan pailit maupun tidak.
 Bila perdamaian ditolak maka tidak dapat lagi diajukan perdamaian
dalam kepailitan.
 Dengan disahkannya perdamaian, maka kepailitan berakhir.
 Perdamaian dapat dibatalkan apabila debitor lalai memenuhi isi
perdamaian.
SIMPULAN
Berakhirnya Kepalitan :

Perdamaian :

Insolvensi
l" -
\
'1 c _
\
I '1 I" _

10~~~ \ -, c _
I \ \ I

:
-,
\ \ r , ,
-,
\ I \ I I
, II -, r, _
\ \ \ I,
\ I

\
\
\ I I
\
,
,
I
\ - ,
\ \ I I

\ I \ \ \ I

,
\ I
\ \ \ I I I I
II
\
\ \
I" \ I
I
\
\
 NIM angka akhir Genap& Nol :
bagaimanakah Tata cara permohonan Kepailitan ?

 NIM angka akhir Ganjil :


Bagaimana prosedur Permmohonan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang ?

Anda mungkin juga menyukai