Yusuf Wibisono

STIE Widya Gama Lumajang

. Perilaku Keorganisasian 1
Sunday, June 19, 2022 Perilaku Keorganisasian 2
 Perubahan Organisasi

Perubahan Organisasi menjadi sebuah keniscayaan,

ketika organisasi itu sudah tidak sesuai dengan
kebutuhan lingkungan dan kebutuhan zaman.
Kemampuan organisasi untuk bertahan hidup (survive)
sangat ditentukan oleh kemampuan organisasi untuk
berubah, menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan

Perubahan Organisasi adalah suatu proses

dimana organisasi tersebut berpindah dari keadaannya
yang sekarang menuju ke masa depan yang diinginkan
untuk meningkatkan efektifitas organisasinya.
.. Perilaku Keorganisasian 3
Sunday, June 19, 2022 Perilaku Keorganisasian 4
Sunday, June 19, 2022 Perilaku Keorganisasian 5
 TARGET PERUBAHAN ORGANISASI
1. Menciptakan perubahan pada
. kepribadian seseorang (pekerja)
2. Menciptakan perubahan kelompok
(kerja)
3. Menciptakan perubahan kelompok
supervisi
4. Menciptakan perubahan keseluruhan
organisasi dan devisi (unit kerja)
5. Menciptakan perubahan struktur
organisasi
Sunday, June 19, 2022 Perilaku Keorganisasian 6
 APA SAJA YANG MENJADI
SASARAN PERUBAHAN?
SASARAN PERUBAHAN

1. Sistem Organik (Struktur Organisasi)

2. Sistem Personalia (Perilaku Individu)
3. Sistem Sosial
4. Sistem Budaya (Kultur)
5. Sistem Teknologi
6. Sistem simbol/lambang-2 phisik

. Perilaku Keorganisasian 7
Sunday, June 19, 2022 Perilaku Keorganisasian 8
 FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN
Fakto Eksternal :
Fakto Internal :
Perubahaan ini bisa terjadi
karena adanya regulasi
Perubahaan ini bisa pemerintah, Kondisi
terjadi karena adanya ekonomi, tindakan pesaing.
beberapa sebab seperti Perubahan eksternal akan
: perubahan tujuan, bisa menghambat
perubahan jumlah pertumbuhan dan
perkembangan organisasi
personel, menurunnya
dalam mewujudkan tujuan
semangat kerja, dst
. organisasi
Sunday, June 19, 2022 Perilaku Keorganisasian 9
 FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN
Dedy Mulyadi menyebutkan beberapa faktor :
1. Tekanan Ekonomi & pemasaran
2. Tekanan lingkungan & ekologi
3. Perkembangan Teknologi informasi
4. Munculnya keahlian baru dalam bekerja
5. Struktur & Ukuran organisasi
6. Diversifikasi & mobilitas pegawai
7. Adanya gerakan total quality management,dll

. Perilaku Keorganisasian 10
 DESAKAN (PRESSURE) UNTUK
PERUBAHAN ORGANISASI
A. DESAKAN DARI DALAM (INTERNAL):
1. Perubahan nilai kerja
2. Produk usang
3. Konflik dalam proses organisasi

B. DESAKAN DARI LUAR (EKSTERNAL):

1. Persaingan pasar
2. Perubahan permintaan konsumen (costumer)
3. Ketersediaan sumber-sumber
4. Perubahan teknologi
5. Ketidak percayaan pada manajemen organisasi (krisis
kepercayaan)
. Perilaku Keorganisasian 11
 .

PERUBAHAN
ORGANISASI
. . 12
STRATEGI PERUBAHAN ORGANISASI
Dedy Mulyadi : 4 tingkatan strategi perubahan
1. Strategi fungsional : utk memperkuat fungsi-2 &
sumber Daya organisasi serta kemampuan
berkoordinasi
2. Strategi bisnis : dg mengkombinasikan kompetensi
inti sehingga memiliki keunggulan bersaing
3. Strategi tingkat korporate : untuk memperluas
keberadaannya & memperluas pada bidang lain
4. Strategi ekspansi global : untuk memperluas ke
pasar global (pasar luar negeri)

. Perilaku Keorganisasian 13
 STRATEGI PERUBAHAN ORGANISASI
I. PRO AKTIF = Perubahan organisasi yang mendahului
perubahan lingkungan

Perubahan Organisasi Lingkungan

II. INTER AKTIF = Perubahan organisasi sesudah adanya

perubahan lingkungan

Lingkungan Perubahan Organisasi

III. ADAPTIF = Perubahan organisasi bersamaan atau

menyesuaikan dengan perubahan lingkungan

Perubahan Organisasi Lingkungan

. . 14
 STRATEGI PERUBAHAN ORGANISASI
1. Force-Coercion Strategy
Perubahan dilakukan melalui wewenang formal dan/atau
penggunaan reward & punishment. 
2. Rational Persuasion Strategy
Perubahan dilakukan melalui pengetahuan, data empiris
maupun argumen rasional. Manajer harus menggunakan
pendekatan rasional bahwa perubahan akan memberikan
manfaat yang besar dibandingkan pola sebelumnya.
3. Shared Power Strategy
Strategi yang melibatkan partisipasi dari pihak-pihak yang
terlibat untuk melakukan perubahan sesuai dengan nilai,
kebutuhan maupun tujuan individu/kelompok.
. . 15
FAKTOR .
PENDORONG
DAN PENGHAMBAT

. . 16
 PENDORONG PERUBAHAN

MELAKUKAN PERUBAHAN
SIKAP (MINDSET +
CULTURALSET)

MELANGGAR MEMERIKSA
TRADISI ASUMSI
(ATURAN?)

MEMAHAMI YAKIN KALAU MENGGUNAKAN

MAMPU
TEKNIK KREATIF IMAJINASI &
MENYALURKAN
MENGAMBIL (PASTI BISA) INTUISI
STRES
RESIKO

Sunday, June 19, 2022 Perilaku Keorganisasian 17

 PENGHAMBAT PERUBAHAN

SIKAP NEGATIF

TAAT PADA MEMBUAT

TRADISI ASUMSI
(ATURAN?)

BERKEYAKINAN TERLALU
STRES YANG TAKUT BAHWA TIDAK MENGANDALKAN
BERLEBIHAN GAGAL BISA KREATIF LOGIKA

Sunday, June 19, 2022 Perilaku Keorganisasian 18

 ALASAN PENOLAKAN PERUBAHAN
1. Dianggap ancaman terhadap struktur
.
kekuasaan
2. Dianggap tidak dapat menjaga struktur
organisasi yang stabil
3. Dianggap tidak dapat menjaga
hubungan antar sistem
4.Pertimbangan biaya/ongkos perubahan
5. Pertimbangan jaminan dan manfaat
dari perubahan
6. Adanya kepetingan pribadi (Statusquo)
. Perilaku Keorganisasian 19
HAMBATAN PERUBAHAN ORGANISASI
Meskipun perubahan organisasi memiliki tujuan
mulia,namun dlm prakteknya banyak hambatan .
Menurut Gareth R. Jones :
1. Hambatan individual : adanya prasangka buruk, karena
stres & ketidak nyamanan dlm bekerja
2. Hambatan Fungsional bisa terjadi pada struktur &
budaya rganisasi pd tingkatan fungsional
3. Hambatan Organisasional : Pimpinan dalam struktur
organisasi bisa resisten jika mereka merasa perubahan
itu akan mengancam posisinya. Norma-norma & nilai-
nilai dalam organisasi juga bisa resisten untuk berubah

Sunday, June 19, 2022 Perilaku Keorganisasian 20

 HAMBATAN
TERHADAP PERUBAHAN
A. KEENGGANAN INDIVIDUAL:
- Kebiasaan
- Keamanan
- Perhitungan biaya ekonomis
- Rasa takut akan sesuatu yang tidak pasti dan yang
tidak diketahui
- Kemalasan/keengganan memproses informasi selektif ttg
perubahan sebagai tugas baru (EGP)
B. KEENGGANAN ORGANISASI:
- Inersia (kelembaman) struktur
- Terbatasnya pengetahuan tentang perubahan
- Inersia (kelembaman) kelompok
- Dianggap ancaman terhadap keahlian, ancaman terhadap
hubungan kekuasaan yang sudah mapan, dan ancaman
terhadap alokasi sumberdaya yang sudah ada

. Perilaku Keorganisasian 21
 STRATEGI DAN METODE MENGATASI
PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN
METODE DIPERGUNAKAN DALAM SITUASI
Pendidikan dan Komunikasi JIka terjadi adanya kekurangan informasi
atau analisis informasi yang tidak akurat

Keterlibatan dan Partisipasi Jika pemilik gagasan tidak memiliki semua

informasi yang diperlukan untuk mendesain
perubahan atau jika yang lain memiliki
kekuasaan yang besar untuk
menentangnya
Dukungan Jika orang-2 menentang karena
penyesuaian masalah

Insentif dan Negosiasi Jika seseorang/beberapa kelompok kalah

Manipulasi pemilihan atau Manipulasi
informasi
dalam perubahan; dan jika kelompok
tersebut memiliki kekuasaan yang kuat
untuk menentangnya
Jika cara lain tidak dapat bekerja atau
terlalu memakan resiko/biaya mahal

Paksaan Jika kecepatan untuk melakukan

perubahan sangat penting dan mendesak
Sunday, June 19, 2022 Perilaku Keorganisasian 22
 RISIKO PERUBAHAN ORGANISASI

Sunday, June 19, 2022 Perilaku Keorganisasian 23

 RISIKO PERUBAHAN ORGANISASI
Dedy Mulyadi : Perubahan organisasi memang
ada risikonya. Besar-kecilnya risiko tergantung
pada cara perubahan organisasinya.
1. Adaptive Change : melakukan penyesuaian-2 dalam
melakukan perubahan. Risikonya relatif rendah
2. Innovative Change : melakukan inovasi-2 baru untuk
melakukan perubahan. Tingkat risikonya sedang
3. Radically Innovative Change : melakukan perubahan
secara radikal. Memiliki risiko yang tinggi.

. Perilaku Keorganisasian 24
 RESIKO PERUBAHAN (Consequences of Change)
Ada 2 Risiko : Risiko yang sesuai dg yang diharapkan (functional
consequences) dan yang tidak diharapkan (dis functional
consequences)
Perubahan bisa lambat (evolusi) dan bisa cepat (revolusi),
tergantung:
a. Sifat perubahan:
-Keuntungan/keunggulan relatif (relative advantage)
-Sesuai norma setempat (compatabelity)
-Tidak terlalu luas (complexity)
-Dapat dicoba (trialbelity)
-Dapat dikaji kembali (observabelity)
b. Karakteristik organisasi (survival, growth, establisment)
c. Metode sosialisasi dan komunikasi yang dipergunakan
. Perilaku Keorganisasian 25