Disusun Oleh
Evi Anggraini
5525162056
FAKULTAS TEKNIK
2022
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga proposal skripsi yang berjudul: “
Penilaian Bahan Ajar Modul Materi Kerah Convertible pada Matakuliah
Draping” dapat peneliti selesaikan. Penulisan proposal skripsi ini diajukan
sebagai salah satu syarat untuk menempuh Ujian Sarjana Program Studi
Pendidikan Tata Busana di Universitas Negeri Jakarta.
3. Kedua orang tua dan keluarga yang tiada hentinya memberi dukungan dan
do’a kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari proposal skirpsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan.
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sehingga dapat
dijadikan perbaikan pada proposal skripsi ini.
Penulis
ii
iii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................2
1.1. Latar Belakang Masalah.....................................................................................2
1.2. Identifikasi Masalah...........................................................................................5
1.3. Pembatasan Masalah.........................................................................................5
1.4. Perumusan Masalah...........................................................................................6
1.5. Tujuan Penelitian................................................................................................6
1.6. Kegunaan Penelitian...........................................................................................6
BAB II KAJIAN PUSTAKA..........................................................................................7
2.1 Kajian Teori........................................................................................................7
2.1.1 Bahan Ajar......................................................................................................7
2.1.1.1 Pengertian Bahan Ajar............................................................................7
2.1.1.2 Bahan Ajar................................................................................................8
2.1.2 Modul...........................................................................................................10
2.1.2.1 Pengertian Modul...................................................................................10
2.1.2.2 Tujuan Modul.........................................................................................11
2.1.2.3 Karakteristik Modul..............................................................................12
2.1.2.4 Komponen/ Isi Modul.............................................................................14
2.1.2.5 Elemen Mutu Modul..............................................................................15
2.1.2.6 Sistematika Pembuatan Modul.............................................................20
2.1.2.7 Langkah- Langkah Penyusunan Modul...............................................22
2.1.2.8 Kelebihan Modul....................................................................................27
2.1.2.9 Kekurangan Modul................................................................................28
2.1.3. Teknik Draping.............................................................................................29
2.1.3.1. Perbedaan pola teknik konstruksi dan draping................................30
2.1.3.2. Keuntungan Pola Draping..................................................................31
2.1.3.3. Macam- macam dressform.................................................................32
2.1.4. Kerah Convertible.........................................................................................32
2.2. Penelitian Relevan............................................................................................39
iii
iv
iv
v
DAFTAR TABEL
v
vi
DAFTAR GAMBAR
vi
2
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah salah satu tolak ukur yang digunakan suatu bangsa
untuk mengukur kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). Selain itu, pendidikan
merupakan salah satu tujuan bangsa Indonesia yang terdapat pada alinea ke- 4
UUD 1945. Pendidikan yang bermutu dapat bertujuan untuk mengembangkan
potensi diri, mencakup kecerdasaan intelektual dan kepribadian yang positif
(Anwar, 2017). Pentingnya pendidikan membuat pakar pendidik semakin kreatif
untuk menciptakan sesuatu hal yang membuat mahasiswa tertarik untuk belajar.
Menciptakan suasana belajar menyenangkan membuat materi yang disampaikan
mudah untuk diterima mahasiswa. Masa pandemi yang sudah dua tahun terjadi
membuat proses pembelajaran terpaksa dilakukan secara daring. Pada prosesnya,
mahasiswa mengalami hambatan saat pembelajaran, seperti jaringan yang tidak
stabil, tidak semua mahasiswa memahami materi, fasilitas yang kurang
mendukung, dan sebagainya. Selain problematika yang datang dari pribadi
mahasiswa, problematika pun hadir dari eksternal mahasiswa seperti, jaringan
yang tidak stabil dikarenakan tinggal di daerah yang sulit menjangkau sinyal,
cuaca yang mempengaruhi kualitas sinyal, lalu handphone atau laptop yang tidak
berfungsi dengan baik seperti tidak bisa mengaktifkan kamera atau microfon,
quota yang cepat habis, mati listrik yang menyebabkan wifi pun mati (Jatiyasa,
2022). Hal tersebut didukung oleh pendapat Handarini dan Wulandari bahwa
3
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, masalah dalam penelitian ini
dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
Dari perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memperoleh penilaian pada bahan ajar modul materi kerah convertible
secara draping pada aspek materi dan aspek media sehingga dapat dijadikan
sebagai referensi belajar bagi mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri
Jakarta.
Kegunaan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini antara lain:
a. Bagi Penulis
Sebagai wahana untuk melatih dan mengembangkan kemampuan dalam
bidang penelitian dan sebagai syarat meraih gelar Sarjana Pendidikan pada
Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.
b. Bagi Mahasiswa
Sebagai materi pembelajaran yang dapat memudahkan pemahaman
mengenai materi kerah convertible secara draping
c. Bagi Dosen
Dapat menjadi alternative dalam proses pembelajaran materi kerah
convertible secara draping agar lebih efektif
d. Bagi Akademisi:
Sebagai bahan acuan atau referensi untuk penelitian lebih lanjut
dalam penilaian hasil belajar dan peningkatan proses pembelajaran
khususnya pada mata kuliah keahlian di Program Studi Tata Busa
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
6
8
c) bahan ajar audio, misalnya audio discs, audio tapes dan siaran radio;
d) bahan ajar displya diam yang diproyeksikan, misalnya slide, flim
strips,dll;
e) bahan ajar audio yang dihubungkan dengan bahan visual diam,
misalnya program slide suara, program flimstrip bersuara, tape model,
dan tape reali;
f) bahan ajar video, misalnya siaran televisi dan rekaman video tape;
g) bahan ajar computer, misalnya Computer Assited Instruction (CAI)
dan Computer Based Tutorial (CBT).
Peneliti memilih pendapat menurut Andi Prastowo, yaitu bahan ajar
cetak (printed).
Kesimpulan dari beberapa jenis bahan ajar yang dijelaskan, peneliti
memilih bahan ajar cetak berupa modul. Hal ini dikarenakan modul cetak
tidak memerlukan perangkat lain untuk mengoperasikannya.
2.1.2 Modul
5) Organisasikan antar judul, subjudul dan uraian yang mudah diikuti oleh
peserta didik.
c) Daya Tarik
1) Gunakan bentuk dan ukuran huruf yang mudah dibaca sesuai dengan
karakteristik umum peserta didik.
Gunakan spasi atau ruang kosong tanpa naskah atau gambar untuk
menambah kontras penampilan modul. Spasi kosong dapat berfungsi
untuk menambahkan catatan penting dan memberikan kesempatan jeda
17
2) Batas tepi (marjin); batas tepi yang luas memaksa perhatian peserta
didik untuk masuk ke tengah-tengah halaman.
7) Gunakan jarak spasi konsisten. Jarak antar judul dengan baris pertama,
antara judul dengan teks utama. Jarak baris atau spasi yang tidak sama
sering dianggap buruk, tidak rapih.
a) Format
18
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan format modul adalah
sebagai berikut.
1. Gunakan format kolom (tunggal atau multi) yang proporsional.
Penggunaan kolom tunggal atau multi harus sesuai dengan bentuk dan
ukuruan kertas yang digunakan. Jika menggunakan kolom multi,
hendaknya jarak dan perbandingan antar kolom secara proporsional.
b) Pengaturan Materi
1. Tampilkan peta/bagan yang menggambarkan cakupan materi yang akan
dibahas dalam modul.
4. Organisasikan antar bab, antar unit dan antar paragraf dengan susunan
dan alur yang memudahkan peserta didik memahaminya.
5. Organisasikan antar judul, subjudul dan uraian yang mudah diikuti oleh
peserta calon instruktur.
c) Daya Tarik
Daya tarik modul dapat ditempatkan di beberapa bagian seperti:
1. Bagian sampul (cover) depan, dengan mengkombinasikan warna,
gambar (ilustrasi), bentuk dan ukuran huruf yang serasi.
19
Gunakan spasi atau ruang kosong tanpa naskah atau gambar untuk
menambah kontras penampilan modul. Spasi kosong dapat berfungsi
untuk menambahkan catatan penting dan memberikan kesempatan jeda
kepada peserta calon instruktur. Gunakan dan tempatkan spasi kosong
tersebut secara proporsional.
Modul ditulis pada kertas yang dipakai berwarna dasar putih dengan
ukuran 21,5 x 16,5 cm (kertas folio F4 dibagi dua) atau boleh juga berukuran
A4 (29,7 x 21 cm). Batas sembir (marjin) sesuai dengan ukuran kertas.
Marjin untuk kertas berukuran 21,5 x 16,5 cm, marjin atas, kiri, kanan,
bawah masing masing 2 cm, 2,5 cm, 2 cm, 2 cm, dan untuk kertas A4 marjin
atas, kiri, kanan, bawah masing masing 2,5 cm, 3 cm, 2 cm, 2,5 cm. Halaman
buku ditulis satu kolom. Ukuran huruf: untuk kertas berukuran 21,5 x 16,5
20
gunakanlah huruf berukuran 10 atau 11 dengan spasi antar baris 1 atau 1,15;
untuk kertas A4 gunakanlah huruf berukuran 11 atau 12 dengan spasi antara
baris 1,5. Khusus untuk judul bab gunakan ukuran huruf 15 atau 16 dan
subbab gunakan ukuran huruf 13 atau 14. Jenis huruf dapat digunakan times
new roman, calibri, ariel, atau jenis huruf lain yang tidak menyulitkan
pembacaannya, dan lazim digunakan dalam penulisan buku teks (Depdiknas,
2008).
pustaka. Bila RPP-nya sudah ada, maka dapat diacu untuk langkah
ini.
6) Materi/substansi yang ada dalam modul berupa konsep/prinsip-
prinsip, fakta penting yang terkait langsung dan mendukung untuk
pencapaian kompetensi dan harus dikuasai peserta didik.
7) Tugas, soal, dan atau praktik/latihan yang harus dikerjakan atau
diselesaikan oleh peserta didik.
8) Evaluasi atau penilaian yang berfungsi untuk mengukur
kemampuan peserta didik dalam menguasai modul
9) Kunci jawaban dari soal, latihan dan atau tugas.
d. Implementasi
Implementasi modul dalam kegiatan belajar dilaksanakan sesuai
dengan alur yang telah digariskan dalam modul. Bahan, alat, media dan
lingkungan belajar yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran
diupayakan dapat dipenuhi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Strategi pembelajaran dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan
skenario yang ditetapkan.
e. Penilaian
Penilaian hasil belajar dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
penguasaan peserta didik setelah mempelajari seluruh materi yang ada
dalam modul. Pelaksanaan penilaian mengikuti ketentuan yang telah
dirumuskan di dalam modul. Penilaian hasil belajar dilakukan
menggunakan instrumen yang telah dirancang atau disiapkan pada saat
penulisan modul.
f. Evaluasi dan Validasi
Untuk keperluan evaluasi dapat dikembangkan suatu instrumen
evaluasi yang didasarkan pada karakteristik modul tersebut. Instrumen
ditujukan baik untuk guru maupun peserta didik, karena keduanya
terlibat langsung dalam proses implementasi suatu modul. Dengan
demikian hasil evaluasi dapat objektif.
Validasi merupakan proses untuk menguji kesesuaian modul
dengan kompetensi yang menjadi target belajar. Bila isi modul sesuai,
25
d. Modul bersifat fleksibel karena materi modul dapat dipelajari oleh peserta
didik dengan cara dan kecepatan yang berbeda,
e. Kerjasama dapat terjalin karena dengan modul persaingan dapat
diminimalisir dan antara pebelajar dan pembelajar,
Menurut Djati Pratiwi pattern atau pola dalam bidang jahit menjahit
adalah suatu potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh untuk
membuat baju, pada saat kain digunting (Astuti, 2010). Pembuatan pakaian
dibedakan menjadi dua, yaitu secara konstruksi (flat pattern) dan draping.
30
Meteran
Sebagai alat ukur dalam mengukur kain
yang dibutuhkan.
34
Penanda
Untuk menandakan kain setelah
dibentuk.
Gunting
Untuk menggunting kain yang
digunakan untuk praktek.
Veterban
Alat yang digunakan untuk penanda
pada dressform.
Kain blacu
Jenis kain yang digunakan untuk
praktek.
35
Dressform
Dressform digunakan sebagai alat
untuk menempelkan kain.
Sumber: https://www.wildginger.com/wiki/collaranatomy.htm
2 Stand Dudukan kerah atau bagian kerah yang naik dari garis
leher, mengacu pada ketinggian gulungan kerah,
biasanya jumlah kerah naik di atas garis leher dasar
yang terpasang.
4. Arin Mufidah Mandarwati dan Dra. Sri Emy Yli Suprihatin, M.Si
(2018) dengan judul penelitian “Pengembangan Modul Pemanfaatan
Limbah Perca Dengan Teknik Patchwork Tata Busana SMK Negeri 1
Sewon”. Tujuan penelitian untuk mengembangkan modul pemanfaatan
limbah perca dengan teknik patchwork dan mendapatkan modul yang
layak untuk proses pembelajaran pemanfaatan limbah perca dengan
teknik patchwork pada mata pelajaran teknologi menjahit siswa kelas X
tata busana SMK Negeri 1 Sewon. Jenis penelitiannya R&D
menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang disederhanakan
oleh tim Puslitjaknov. Subjek penelitian ini ialah peserta didik kelas X
Tata Busana SMK Negeri 1 Sewon. Hasil penelitian ini adalah; 1)
modul pembelajaran pemanfaatan limbah perca dengan teknik
patchwork pada mata pelajaran teknologi menjahit siswa kelas X tata
busana SMK Negeri 1 Sewon; 2) modul pembelajaran dengan teknik
patchwork dinyatakan layak yang ditunjukkan dengan uji coba
kelompok kecil dengan kategori sangat layak (66,67%) dan uji coba
kelompok besar dengan kategori sangat layak (78,12%).
5. Vina Dwi Ambarwati, Hamidah Suryani, dan St. Aisyah (2021) dengan
judul penelitian “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MODUL PEMBUATAN ROK COWL, VOLANT DAN TWIST
BERBASIS PROJECTBASED LEARNING PADA MATA KULIAH
DRAPING”. Tujuan penelitian ini adalah penambahan bahan ajar yang
mampu membantu mahasiswa dan dosen yang mampu meningkatkan
kreatifitas mahasiswa agar mampu belajar secara mandiri, media
pembelajaran ataupun bahan ajar yang dapat digunakan dalam
perkuliahan materi pembuatan rok Cowl, vollant, dan Twist dengan
menggunakan metode pembelajaran project based learning. Penelitian
ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau research and
development (R&D), mengacu pada model 4-D (Four-D). Bahan ajar
yang dihasilkan berupa modul pembuatan rok cowl, vollant dan twist
pada mata kuliah draping berbasis proyek pada kategori “Valid”. modul
dinyatakan valid berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi yang
42
METODOLOGI PENELITIAN
Salah satu jenis desain Pre -experimen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah jenis penelitian One- shoot Case Study. Paradigm dalam penelitian
ini dapat digambarkan sebagai berikut:
44
47
48
X O
3.1 Gambar diagram one shot case study
Keterangan:
Dalam metode penelitian ini, peneliti menilai bahan ajar modul materi
kerah convertible secara draping.
Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2016). Menurut
Nawawi variabel tunggal adalah variabel yang hanya mengungkapkan
satu variabel untuk dideskripsikan unsur-unsur atau faktor-faktor di dalam
setiap gejala yang termasuk variabel tersebut (Nawawi, 2006)
Variabel penelitian ini terdiri dari satu variable/ variable tunggal, yaitu
Penilaian bahan ajar modul materi kerah convertible secara draping.
49
Dari kedua pendapat diatas, maka dapat disimpulkan kuisioner atau angket
adalah Teknik pengumpulan data yang terdapat beberapa macam pertanyaan
atau pernyataan yang berhubungan dengan masalah penelitian yang diberikan
kepada responden untuk dijawab. Penilaian akan dilakukan oleh panelis,
yaitu 2 ahli media, 3 ahli materi, dan pengguna modul, yaitu mahasiswa Tata
Busana UNJ. Jenis kuisioner yang digunakan adalah kuisioner tertutup.
Kuesioner tertutup merupakan kuesioner yang menghendaki jawaban pendek,
atau jawabannya diberikan dengan membubuhkan tanda tertentu. Daftar
pertanyaan disusun dengan disertai alternatif jawaban, responden diminta untuk
memilih salah satu jawaban atau lebih dari altenatif yang disediakan (Arikunto,
2010).
Skala yang digunakan berupa Rating Scale. Menurut Nazir pada skala
penilaian ini, si penilai memberi angka pada suatu kontinum dimana
individual tau objek akan ditempatkan. Penilai biasanya terdiri dari beberapa
orang, dan penilai ini hendaklah orang- orang yang mengetahui bidang yang
dinilai (Nazir, 2011). Penilaian akan dilakukan oleh panelis ahli materi,
media, dan pengguna modul, yaitu mahasiswa Tata Busana UNJ.
52
1 2 3 4
Sangat Tidak Baik Sangat Baik
Kesesuain dengan 15
komponen modul
teknologi
Pengaturan Kelengkapan 5
komponen modul
Materi
Kejelasan 6, 7
keterbacaan
Elemen-
Elemen Tata Letak 8
Modul Daya tarik Desain sampul 9
modul
Desain isi modul 10
Tampilan tugas 11
dan rangkuman
Bentuk dan Perbandingan 12
Ukuran huruf huruf yang
proposional
Bentuk huruf jelas 13
dan proposional
Penggunaan warna 14
huruf
Ruang Ruang kosong 15, 16
54
Konsistensi huruf 19
dari halaman ke
halaman.
Konsistensi jarak 20
spasi.
Tata letak. 21
Jumlah 21
Pada penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap
pelaksanaan, dan tahap pengolahan data:
1. Tahapan Persiapan