PENGARUH KONSEP DIRI PETUGAS PERPUSTAKAAN TERHADAP

KEPUASAN PEMUSTAKA PADA PERPUISTAKAAN DAERAH TULUNGAGUNG

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH
BOBBY HERMAWAN
NIM: 12310183088

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) TULUNGAGUNG
APRIL 2021
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era seperti saat ini, kebutuhan informasi yang akurat dan tepat dibutuhkan oleh
masyarakat dalam mendukung aktivitas sehari-hari. Perpustakaan merupakan pusat informasi,
kehadiran sebuah perpustakaan mempunyai fungsi penting ditengah masyarakat sebagai
sumber informasi. Perpustakaan terdiri dari beberapa unsur salah satunya dalah sumber daya
manusia (SDM). Sumber daya Manusia (SDM) merupakan unsur utama dalam sebuah
perpustakaan, maka dari itu sumber daya manusia perlu dikelola dengan baik. perpustakaan
akan dapat berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya jika sumber daya manusia
memfungsikan sumber daya yang lainnya. Mengurus dan mengatur sumber daya manusia
bukanlah suatu hal yang mudah. Hal ini karena manusia sebagai seorang individu memiliki
sifat, karakter, emosi, norma-norma, dan nilai-nilai sosial yang berbeda-beda.1 Perbedaan
latar belakang masing-masing individu ini akan dapat mempengaruhi pola perilaku yang
menuntut penanganan secara baik dan benar melalui pemahaman konsep diri yang dilakukan
oleh petugas perpustakaan.

Menurut Hurlock dikutip oleh Agustinus dan Sri Hartati, Konsep diri adalah
pandangan individu mengenai dirinya. Konsep diri tersebut dari dua komponen, yaitu konsep
diri sebenarnya dan konsep diri ideal. Konsep diri sebenarnya adalah gambaran mengenai
diri, sedangkan konsep diri ideal adalah gambaran individu mengenai kepribadian yang
diinginkannya. Terdapat dua aspek konsep diri, yaitu yang pertama fisik. Aspek fisik meliputi
sejumlah konsep yang dimiliki individu mengenai penampilan, kesesuaian dengan jenis
kelamin, arti penting tubuh, dan gengsi yang diciptakan tubuhnya dihadapan individu lain.
Yang Kedua Psikologis meliputi penilaian individu terhadap keadaan psikis dirinya, seperti
rasa percaya diri, harga diri, serta kemampuan dan ketidakmampuannya.2 Alasan Penulis
melakukan kajian konsep diri petugas untuk mengetahui kepuasan pemustaka atas tanggapan
dari pemustaka mengenai interaksi petugas perpustakaan dengan pemustaka mengenai fisik
petugas yaitu penampilan dan ekspresi saat berinteraksi dengan pemustaka, dan juga
1
Cintia Septiani. “Manajemen Sumber Daya Manusia Perpustakaan: Studi Kasus di Perpustkaan RSUP
Fatmawati”. (Skripsi, Universitas Indonesia: Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2008): 1, diakses 09 April 2020.
http://lib.ui.ac.id
2
Agustinus Yogy D.N dan Sri Hartati. “Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Asertivitas Pada Siswa SMA
Mardisiswa Semarang”. (Jurnal. Fakultas Psikologis Universitas Diponegoro): 5, diakses 10 April 2020.
http://media.neliti.com
psikologis petugas yaitu saat berbicara dengan sopan dan ramah di depan pemustaka dan
sikap yang ditunjukkan oleh petugas saat berinteraksi.
Kepuasan Pemustaka (user satufi cation) menurut Lasa H.S. adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapannya.
Kepuasan pemustaka dipengaruhi oleh kinerja pelayanan; respon terhadap keinginan
pemustaka; kompetensi petugas; pengaksesan mudah, murah, tepat dan cepat; kualitas
koleksi; kesediaan alat temu kembali; dan waktu layanan. 3 Dalam hal ini kepuasan pemustaka
juga dapat dilihat dari konsep diri petugas.
Konsep diri yang dimiliki petugas perpustakaan haruslah mencerminakan kesopanan
dalam bertingkah laku, keramahan dalam memberikan layanan kepada pemustaka. Konsep
diri perilaku petugas sangatlah berhubungan dengan kepuasan pemustaka, dimana jika
konsep petugas menunjukkan konsep diri positif maka akan menunjukkan kepuasan terhadap
pemustaka, tapi jika petugas perpustakaan menunjukkan konsep diri negatif, maka tidak akan
mendapatkan apa yang menjadi kebutuhan pemustaka, hal tersebut yang akan membuat
pemustaka tidak nyaman.
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis terkait konsep diri dari petugas
perpustakaan yaitu raut muka petugas yang berada di layanan kurang dan tidak menunjukkan
keramahan saat berinteraksi dengan pemustaka, maka dari itu konsep diri petugas
perpustakaan tidak menghasilkan kepuasan pemustaka karena tidak menampilakn konsep diri
yang baik.
Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Konsep Diri Petugas Perpustakaan Terhadap Kepuasan Pemustaka
Pada Perpustakaan Daerah Tulungagung”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pengaruh Konsep Diri Petugas Perpustakaan Terhadap Kepuasan
Pemustaka Pada Perpustakaan Daerah Tulungagung?
2. Bagaimana Persepsi Pemustaka Terhadap Petugas Perpustakaan di Perpustakaan
Daerah Tulungagung?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui Pengaruh Konsep Diri Petugas Perpustakaan Terhadap
Kepuasan Pemustaka Pada Perpustakaan Daerah Tulungagung?

3
Fatmawati A. Rakib. “Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan Keliling Terapung: Studi Kasus
di Kota Ternate”. Jurnal Vol. II. NO. 4 (2013): 4, diakses 10 April 2020. http://journal.student.uny.ac.id
 2. Untuk Mengetahui Persepsi Pemustaka Terhadap Petugas Perpustakaan Daerah
Tulungagung?

1.4 Manfaat Penelitian

1.) Manfaat Akademik

2.) Manfaat Praktis

a. Bagi penulis, penelitian ini dapat melatih dan berfikir secara ilmiah serta
mengetahui secara langsung harapan pemustaka dari kinerja petugas
perpustakaan.
b. Bagi petugas, Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi petugas untuk
menghasilkan konsep diri dengan layanan yang di berikan menjadi lebih baik.
c. Bagi pemustaka, Penelitian ini pemustaka akan mendapatkan jaminan kualitas
layanan yang baik dan tinggi sehingga pemustaka akan merasa puas.
3.) Manfaat Bagi Kelembagaan
4.) Manfaat Bagi Peneliti
Bagi Peneliti, penelitian ini dapat melatih dan berfikir secara ilmiah serta
mengetahui secara langsung harapan pemustaka dari kinerja petugas
perpustakaan.
1.5 Kajian Pustaka
Berdasarkan kajian kepustakaan yang penulis telusuri terdapat beberapa
penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian mengenai konsep
diri dan kepuasan pemustaka yang diteliti sebelumnya dengan objek dan lokasi yang
berbeda. Namun penelitian penulis lakukan memiliki kemiripan dengan penelitian
sebelumnya, tetapi juga memiliki perbedaan yang akan dideskripsikan berikut ini.
1) Skripsi Mega Mardianda, mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan pada
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh tahun
2019 dengan judul “Pengaruh Konsep Diri Petugas Perpustakan Terhadap
Kepuasan Pemustaka Pada Layanan Sirkulasi UPT. Perpustakaan UIN Ar-
Raniry Banda Aceh”

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yang berupa

kuesioner dan dokumentasi. Menurut hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa
konsep diri petugas perpustakaan berpengaruh terhadap kepuasan. Hal ini terbukti
dari hasil pengambilan sampel sebanyak 100 orang yang dipilih berdasarkan teknik
purposive sampling, adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

2) Jurnal Paryati, mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2017 dengan judul
“Pengaruh Konsep Diri Pengelola Perpustakaan Terhadap Kualitas Layanan
Peprustakaan Fakultas Dan UPT. Perpustakaan Universitas Diponegoro”.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang berupa

observasi partisipatif dan wawancara. Menurut hasil penelitian, peneliti
menyimpulkan bahwa konsep diri pustakawan memberikan pengaruh positif terhadap
peningkatan kualitas layanan perpustakaan fakultas. Hal ini terbukti dari hasil
wawancara oleh pustakawan perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya, perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik, Perpustakaan Fakultas Hukum, perpustakaan
Fakultas Teknik, Perpustakaan Fakultas Peternakan dan Pertanian, dan pustakawan
UPT. Perpustakaan UNDIP.

Dengan demikian, persamaan dari penelitian ini dengan penelitian yang

dilakukan sebelumnya adalah sama-sama membahas tentang konsep diri, sedangkan
perbedaannya terletak pada variabel, metode, teknik pengambilan sampel dan teknik
analisis data. Penelitian ini terfokus pada konsep diri petugas perpustakaan terhadap
kepuasan pemustaka.