OLEH:
NUR AULYA
C1F121088
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan kehadiran perpustakaan merupakan hal terpenting dalam
meningkatkan mutu pendidikan karna salah satu penunjang pembelajaran pada suatu
pendidikan yaitu dibutuhkannya perpustakaan, di perpustakaan kita dapat menemukan
berbagai informasi juga dengan berbagai format. Perpustakaan merupakan sebuah
institusi yang mengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara
profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,
pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.
Perpustakaan tidak hanya sebagai wadah untuk mencari dan membaca buku, tetapi juga
merupakan tempat yang melibatkan interaksi antar satu sama lain diantaranya staff dan
petugas yang ada di perpustakaan, pemustaka dan pustakawan. Interaksi yang terjalin di
dalam lingkungan perpustakaan dapat juga disebut sebagai komunikasi interpersonal,
dimana semua elemen yang terlibat dalam lingkungan perpustakaan menyediakan dan
membutuhkan informasi demi terwujudnya suatu tujuan. Komunikasi interpersonal yang
terjadi dalam lingkup perpustakaan biasanya
mengarah pada suatu objek yang sedang diamati atau dieksplorasi. Komunikasi
dilakukan layaknya pengguna berinteraksi dengan pustakawan dalam mencari informasi
yang dibutuhkannya. Perpustakaan yang memiliki fungsi memberikan layananan kepada
pengunjung atau pembaca membutuhkan suatu strategi agar dapat menjalankan
fungsinya dengan baik. Layanan pengguna aktif perpustakaan adalah kegiatan yang
membimbing, menyediakan, dan jembatan bagi pengguna dalam mencari informasi.
Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat vital dan kompleks bagi
kehidupan manusia, terlihat bahwa komunikasi dapat terjadi dalam perilaku setiap
orang. Seseorang dapat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukan oleh orang lain,
baik itu orang yang tidak dikenal maupun orang yang dekat atau sudah dikenal.
Komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, Untuk itu
komunikasi mempunyai peranan yang sangat vital bagi kehidupan manusia, oleh karena
itu kita harus dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap sebuah komunikasi.
Pustakawan adalah orang yang bertanggung jawab untuk menyediakan akses yang
seluas-luasnya pada para pencari informasi, oleh karena itu, untuk meningkatkan suatu
pelayanan pustakawan dituntut agar mampu berkomunikasi dengan baik kepada
pengguna jasa perpustakaan sebab dalam keseharianya pustakawan sering berhadapan
langsung dengan pengguna jasa perpustakaan. Keahlian komunikasi interpersonal bagi
pustakawan sangat diperlukan oleh pengguna jasa perpustakaan agar pustakawan
mampu menafsirkan dan memahami maksud dan tujuan pengguna jasa perpustakaan,
sehingga tercapai pelayanan prima (excellent service) kepada jasa pengguna
perpustakaan.
Berdasarkan paparan yang yang dikemukakan diatas maka judul penelitian ini yaitu
“Hubungan Komunikasi Interpersonal Pustakawan di Perpustakaan IAIN Kendari
Terhadap Kepuasan Layanan”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian tertentu mempunyai suatu kegunaan dan manfaat baik bagi
penelitian maupun pihak lain yang menggunakannya. sejalan dengan hal tersebut,
maka penelitian ini mempunyai kegunaan sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai karya tulis ilmiah, maka hasil penelitian dapat memberikan kontribusi
bagi kemajuan atau perkembangan ilmu pengetahuan yang akan datang di bidang
perpustakaan dan informasi, khususnya masalah yang berhubungan dengan
penerapan komunikasi interpersonal pustakawan dalam melayani pemustaka,
terutamanya di Perpustakaan IAIN Kendari.
b. Hasil penelitian ini dapat dijadiakn sebagai bahan referensi untuk kegiatan
penelitian yang semacamnya pada masa yang akan datang.
2. Manfaat Praktis
c. Pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi semuah kalangan
pembaca tanpa terkecuali dalam yang terkait dengan komunikasi interpersonal
pustakawan.
E. Definisi Operasional
1. Komunikasi Interpersonal
2. Pustakawan
3. Pemustaka
TINJAUAN TEORETIS
A. Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
menurut Joseph DeVito yang dikutip oleh Edi Harapan dan Syarwani Akhmad
dalam buku yang berjudul komunikasi antar pribadi: perilaku insani dalam
organisasi pendidikan menyatakan bahwa, mengartikan komunikasi antarpribadi
ini sebagai proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang, atau
di sekelompok kecil orang dengan beberapa Effect atau umpan balik seketika.5