Anda di halaman 1dari 5

Tugas Personal ke-1

Week 2/ Sesi 3

Baca uraian kasus berikut, kemudian jawab pertanyaan di bawahnya.

Brand Chiquita: Tanggung Jawab atau Perbuatan Ilegal?


Pada tahun 2014, Pengadilan Banding Amerika Serikat memutuskan mendukung Chiquita
Brands, pemasar multinasional dan distributor produk makanan yang berbasis di Cincinnati -
yang dikenal luas dengan merek pisang Chiquita-nya - yang dituduh oleh 4000 orang Kolombia
mendukung tentara paramiliter yang membunuh atau menyiksa kerabat mereka. Pengadilan
memutuskan dengan alasan teknis bahwa Kolombia tidak dapat menuntut perusahaan
berdasarkan hukum yang mereka kutip. “Statuta Tort Alien tidak berlaku secara ekstrateritorial,”
tulis Hakim David Sentelle, dan “Undang-Undang Perlindungan Korban Penyiksaan hanya
berlaku untuk korban, bukan untuk perusahaan.”
Kolombia telah meminta ganti rugi $ 7,86 miliar atas dasar bahwa Chiquita bertanggung
jawab atas kematian 393 korban di tangan kelompok paramiliter bernama United Self-Defense
Forces of Colombia yang didanai oleh Chiquita. Tuntutan hukum tersebut menunjuk secara
spesifik pada pembantaian yang terjadi di tahun 1997 di mana 49 orang disiksa, dimutilasi, dan
dipenggal, dan insiden lain pada tahun 2000 di mana 36 orang lainnya dibunuh.
Tuntutan tersebut sebenarnya ironis, karena Chiquita awalnya melakukan pembayaran
kepada kelompok paramiliter untuk melindungi karyawan Kolombia-nya dari bahaya — bukan
untuk membahayakan nyawa orang lain. Namun, begitu pembayaran dilakukan, Chiquita tidak
memiliki kendali atas apa yang dilakukan kelompok penjahat itu dengan dana yang diberikan —
yang tampaknya digunakan untuk meneror orang-orang lain di masyarakat. “Prinsip yang
menjadi dasar gugatan ini dibawa,” kata pengacara Kolombia Jonathan Reiter, “adalah bahwa
ketika Anda menaruh uang ke tangan teroris, ketika Anda meletakkan senjata ke tangan teroris,
maka Anda secara hukum bertanggung jawab atas kekejaman, pembunuhan dan penyiksaan yang
dilakukan oleh para teroris itu.”
Masalah Chiquita dimulai pada awal 2000-an, ketika United Self-Defense Forces of
Colombia berusaha memeras perusahaan untuk membantu mendanai operasi kelompoknya.
Kelompok paramiliter memperjelas bahwa jika perusahaan tidak melakukan pembayaran,
karyawan Chiquita akan menghadapi risiko. Manajer perusahaan menanggapi ancaman ini
dengan serius, karena mereka sadar bahwa pada tahun 1995 kelompok paramiliter bertanggung
jawab atas pemboman operasi Chiquita dan membunuh 17 pekerja di kebun pisang dengan
menembak mati mereka di lapangan sepak bola.

COMM6265 – Business Ethics and Communication-R0


Keinginan Chiquita adalah untuk kinerja etis dan tanggung jawab sosial. Pewakilan
perusahaan menyatakan bahwa mereka ingin “membantu konsumen dunia memperluas pola pikir
tentang nutrisi dan membawa makanan sehat, bergizi, dan nyaman yang rasanya luar biasa dan
meningkatkan kehidupan masyarakat.” Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa manajemen
Chiquita juga ingin melindungi karyawannya dan memastikan keselamatan mereka saat bekerja
untuk perusahaan. Dalam catatan tulisan tangan, seorang eksekutif Chiquita mengatakan bahwa
pembayaran semacam itu adalah “biaya berbisnis di Kolombia.” Perusahaan setuju untuk
melakukan pembayaran yang diminta oleh kelompok paramiliter, tetapi menyembunyikan
pembayaran melalui serangkaian tindakan akuntansi yang dipertanyakan. Dari 1997 hingga 2004
Chiquita membayar “pembayaran perlindungan” bulanan berjumlah lebih dari $ 1,7 juta.
Setelah 11 September 2001, serangan teroris di New York, Pemerintah Amerika Serikat
menyatakan kelompok paramiliter Kolombia sebagai organisasi teroris. Pada Februari 2003,
seorang karyawan Chiquita memberi tahu seorang manajemen atas Chiquita bahwa pembayaran
perlindungan perusahaan itu ilegal berdasarkan undang-undang terorisme Amerika Serikat yang
baru. Pejabat Chiquita bertemu dengan pengacara mereka di Washington, DC, dan disarankan
untuk menghentikan pembayaran kepada kelompok teroris. Namun perusahaan terus melakukan
pembayaran perlindungan, dengan tambahan sebesar $ 825.000.
Dalam benak para eksekutif Chiquita, menghentikan pembayaran akan mempertaruhkan
nyawa karyawan mereka. Eksekutif Chiquita juga mempertimbangkan tetapi menolak opsi
penarikan operasi dari Kolombia. Namun, langkah mengejutkan pada April 2003 Chiquita
memutuskan untuk mengungkapkan kepada Departemen Kehakiman Amerika Serikat bahwa
perusahaan itu masih melakukan pembayaran kepada kelompok paramiliter Kolombia.
Perusahaan mengatakan kepada pemerintah bahwa pembayaran dilakukan di bawah ancaman
kekerasan terhadap mereka dan karyawan mereka.
Departemen Kehakiman memberi tahu Chiquita bahwa pembayaran ini ilegal, namun
perusahaan terus melakukan pembayaran. Pada tahun 2007, Chiquita Brands International
dinyatakan bersalah atas satu dakwaan tuduhan pidana karena terlibat dalam transaksi dengan
kelompok teroris global yang ditunjuk dan setuju untuk membayar denda $ 25 juta.
Dalam menjelaskan tindakannya, juru bicara perusahaan menyatakan bahwa “Chiquita dan
karyawannya adalah korban dan bahwa tindakan yang diambil oleh perusahaan selalu
termotivasi untuk melindungi kehidupan karyawan kami dan keluarga mereka.” Dia
menambahkan, “Perusahaan kami telah dipaksa untuk melakukan pembayaran untuk melindungi
tenaga kerja kami. Sama sekali tidak benar bagi siapa pun untuk mengatakan bahwa pembayaran
ini dilakukan untuk tujuan lain.”

Sumber: “Chiquita Brands International Pleads Guilty to Making Payments to a Designated Terrorist Organization
and Agrees to Pay $25 Million Fine,” U.S. Department of Justice Press Release, March 19, 2007,
www.justice.gov/opa/pr/2007/March/07_nsd_161.html; “Colombian Families’ Suit Says Chiquita Liable for
Torture, Murder,” CNN.com, February 14, 2007, www.cnn.com/2007/US/law/11/14/chiquita.lawsuit; “Chiquita
Sued Over Colombian Paramilitary Payments,” The Sacramento Bee, May 30, 2011, www.sacbeee.com; and “US

COMM6265 – Business Ethics and Communication-R0


Appeals Court Says Colombians Cannot Sue Chiquita,” BBC News, July 24, 2014, www.bbc.com/news/world-latin-
america-28469357.

Pertanyaan:

1. Apakah Anda setuju dengan putusan Pengadilan Banding A.S. ke-11 yang membebaskan
Chiquita dari segala pertanggungjawaban atas para korban yang dibunuh oleh kelompok
paramiliter yang didanai Chiquita? Jelaskan argumen etis yang mendukung pandangan
Anda.
2. Menggunakan masing-masing dari empat metode penalaran etis (lihat LN 1), apakah etis
atau tidak bagi Chiquita untuk membayar organisasi teroris ketika pembayaran diminta
pada awal 2000-an? Jelaskan alasan Anda.
3. Haruskah larangan Amerika Serikat terhadap kelompok teroris, yang diberlakukan
setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat, diterapkan dalam situasi ini?
Jelaskan alasan Anda.
4. Adakah yang bisa dilakukan Chiquita untuk melindungi karyawannya secara memadai
tanpa membayar para teroris? Jelaskan alasan Anda.
5. Haruskah Chiquita dikenakan sanksi yang membuat perusahaan gulung tikar karena
tindakan mereka? Jelaskan alasan Anda.

Jawaban:

1. Tidak, daya tidak setuju karena Chiquita melanggar peraturan terhadap hukum, mereka
membiayai sekelompok teroris. Meski tujuan awalnya hanya untuk perlindungan
terhadap pekerja atau karyawan perusahaan tersebut namun mereka menuruti kemauan di
teroris untuk membiayai organisasi mereka. Dan lebih mirisnya pembayaran di lakukan
secara ilegal, mengapa sejak awal kasus ini ada mereka tidak menindaklanjuti secara
tegas. Alih-alih melindungi karyawan atau pekerja perusahaan malh terseret dalam kasus
pendanaan teroris.

Dalam hal ini perusahaan memnang seharusnya membayar ganti rugi terhadap karyawan
nya yang terdampak pembantaian di perusahaan tersebut. Meski pengadilan menyatakan
putusan banding yang di ambil oleh perusahaan Chiquita di nyatakan tidak bersalah
namun perusahaan harus tetap mengganti kerugian terhadap karyawan.

COMM6265 – Business Ethics and Communication-R0


2. Etis yang di lakukan oleh Chiquita dalam Penalaran etis terdapat empat metode, yang
dapat dilkukan yakni kebajikan, utilitarian, hak dan juga keadilan. Masing – masing
memiliki definisi yaitu :
 Pertama, perusahaan Chiquita memiliki kebajikan dalam hal ini yaitu “untuk
membantu konsumen dunia dan memperluas pola pikir tentang nutrisi untuk
menghadirkan makanan sehat, bergizi, dan nyaman yang rasanya enak dan
meningkatkan kehidupan masyarakat.” Lalu, Chiquita terpaksa melakukan
pembiayaan kepada paramiliter karena demi melindungi hak asasi manusia
karyawannya tersebut.
 Kedua, Utilitarian dari kasus perusahaan Chiquita ini mereka melakukan pembayaran
dengan uang, maka karyawan Chiquita nyawanya tidak akan terancam dan bisa tetap
bernafas dengan lega tanpa ada bayangan rasa takut yang menghantui hari-hari
mereka dam bekerja.
 Ketiga, apapunyang terjadikorban pembunuhan yang di lakukan oleh para kelompok
paramiliter ini terhadap manusia yang memiliki HAM dan otomatis pembiayaan
yang dilakukan Chiquita membantu kelompok teroris dapat beroperasi dan
menyebabkan banyak kematian. Dalam hal ini, maka Chiquita telah melakukan
keputusan yang kurang tepat sehingga membahayakan nyawa karyawan.
 Keempat, keadilan berarti yang dilakukan oleh Chiquita harus bersifat adil dan tidak
tumpeng tindih. Namun, dalam hal ini, Chiquita melindungi karyawannya dengan
membayar kelompok teroris namun mengorbankan banyak nyawa tidak berdosa
akibat pembiayaannya tersebut, sehingga bersifat tidak adil.

3. Haruskah larangan Amerika serikat terhadap kelompok etis di terapkan, menurut saya
harus karena jika kelompok etis atau teroris terus di bebaskan luas maka banyak dampak
negatif yang di terima oleh masyarakat umum. Khususnya bagi perusahaan yang
bekerjasama dengan etis ini. Banyak korban berjatuhan jika sang perusahaan tidak lagi
membiayai kegiatan mereka ancam-mengancam yang lain akan datang mungkin lebih
sadis lagi dan membuat para karyawan atau pekerja perusahaan tersebut tidak dapat hidup
secara tenang. Karena kelompok terori sini sudah banyak menelan nyawa korban yang
tidak berdosa dan tentunya tidak bersalah, maka oleh karena itu, larangan Amerika
Serikat terhadap teroris sebaiknya diterapkan supaya bisa melindungi warga sipil lainnya
dari ancaman teroris berikutnya.

COMM6265 – Business Ethics and Communication-R0


4. Apakah yang dilakukan Chiquita untuk melindungi karyawan? Perusahaan Chiquita
harus berhenti untuk mendanai etis tersebut dengan memutuskan kerja sama yang sudah
di jalin dengan meminta bantuan kepada pihak hukum. Atau bisa saja perusahaan
melakukan cara alternatif tanpa membiayai kelompok teroris dengan meminta bantuan
pihak keamanan seperti polisi ataupun tentara, ataupun menghubungi departemen
kehakiman Amerika Serikat, karena supaya mendapat perlindungan dari pemerintah
Amerika Serikat, dan mereka bisa bekerja sama serta dapat melindungi karyawan
Chiquita.

Atau seandainya ada di dalam situasi darurat ketika harus menghentikan bisnis dan
mengevakuasi seluruh karyawan, mau tidak mau harus menghentikan bisnis dan
melindungi serta mengevakuasi karyawan, karena bagaimanapun juga, nyawa manusia
yang paling penting dibandingkan urusan bisnis.

5. Haruskah Chiquita di kenakan sangsi karena berdampak terhadap perusahaan yang


gulung tikar karena ulah mereka? Perusahaan Chiquita sebaiknya diberikan sanksi namun
jangan sampai perusahaan gulung tikar, karena Chiquita tidak sepenuhnya bersalah
meskipun terlibat andil dalam kasus pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok teroris
tersebut. Meski begitu, Chiquita melakukan hal tersebut karena mau tidak mau demi
melindungi karyawannya, meski berujung dengan teragis yaitu pembunuhan yang
dilakukan kelompok teroris.

COMM6265 – Business Ethics and Communication-R0

Anda mungkin juga menyukai