Anda di halaman 1dari 7

Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)

February 2020, III (1): 26 – 32 ISSN 2615 – 3262 (Online)


Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Peserta Terbaik Dalam


Perlombaan Penulisan Kaligrafi Dengan Metode Topsis

Maulana Dwi Sena1,Suparmadi2


1,2
AMIK Royal Kisaran
email: maulanadwisena@gmail.com, suparmadi43@gmail.com

abstract: Decision making system is a system that is able to solve problems effectively
and efficiently, therefore if applied in decision making in a race it can determine an
accurate and efficient assessment. Therefore the decision-making system with the topsis
method needs to be applied into a race. The program used in this application is PHP by
using MySQL as a database tools in testing. The results of this program can later
demonstrate technological advancements that can make work effective and efficient. This
program is expected to be a solution or resolution of existing problems so that it becomes
a new knowledge treasury.

Keywords: Decision Making System; Topsis.

Abstrak: Sistem pengambilan keputusan merupakan suatu sistem yang mampu


menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien, oleh karena itu jika diterapkan dalam
pengambilan keputusan di dalam suatu perlombaan maka dapat menentukan penilaian
yang akurat dan efisien. Oleh karena itu sistem pengambilan keputusan dengan metode
topsis ini perlu diterapkan ke dalam suatu perlombaan. Adapun program yang digunakan
dalam aplikasi ini adalah PHP dengan menggunakan MySQL sebagai database tools
dalam pengujian. Hasil program ini nantinya dapat menunjukkan kemajuan teknologi
yang mampu membuat pekerjaan menjadi efektif dan efisien. Program ini diharapkan
dapat menjadi solusi atau penyelesaian masalah yang ada sehingga menjadi
perbendaharaan ilmu yang baru.

Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan; Topsis.

PENDAHULUAN di lapangan kesenian. Salah satu


Peradaban Islam mulai muncul bentuknya adalah seni kaligrafi.
di permukaan ketika terjadi hubungan Kaligrafi atau biasa dikenal
timbal balik antara peradaban orang- dengan khath tumbuh dan berkembang
orang Arab dengan non-Arab. Pada dalam budaya Islam menjadi alternatif
mulanya, Islam tidak memerlukan suatu ekspresi menarik yang mengandung
bentuk kesenian; tetapi bersama unsur penyatu yang kuat. Kaligrafi
jalannya sang waktu, kaum muslimin berkembang pesat dalam kebudayaan
menjadikan karya-karya seni sebagai Islam adalah: Pertama, karena
media untuk mengekspresikan perkembangan ajaran agama Islam
pandangan hidupnya. Mereka melalui kitab suci Al-Qur’an. Kedua,
membangun bentuk-bentuk seni yang karena keunikan dan kelenturan huruf-
kaya sesuai dengan perspektif kesadaran huruf Arab. Khath sendiri sebagai satu
nilai Islam, dan secara perlahan bentuk kesenian yang memiliki aturan
mengembangkan gaya mereka sendiri yang khas, telah tumbuh secara lepas
serta menambah sumbangan kebudayaan maupun terpadukan dalam bagian-
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 26 – 32 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

bagian unsur bangunan yang bagaimana mengubahnya. Dapat


mempunyai makna keindahan tersendiri. disimpulkan kaligrafi ialah, seni menulis
Salah satu fakta yang mempesona dalam huruf huruf arab dengan indah,
sejarah seni dan budaya Islam ialah merangkai susunan huruf-huruf tunggal,
keberhasilan bangsa Arab, Persia, Turki letak-letaknya dan cara-cara merangkai
dan India dalam menciptakan bentuk- sebuah kalimat tersusun yang isinya
bentuk dan gaya tulisan kaligrafis ke mengenai ayat-ayat Al-Quraan.(Rispul,
berbagai jenis variasi, antara lain: Kufi, 2012)
Riq’ah, Diwani, Tsuluts, Naskhi dan
lain-lain. METODE
Sistem pendukung keputusan
adalah sebuah sistem yang mampu Topsis merupakan singkatan
memberikan kemampuan pemecahan dari Tehnique for Order Preference by
masalah maupun kemampuan Similarity to Ideal Solution. Topsis
pengkomunikasian untuk masalah merupakan metode yang menggunakan
dengan kondisi semi terstruktur dan tak prinsip bahwa alternatif yang terpilih
terstruktur. Sistem ini digunakan untuk harus mempunyai jarak terdekat dari
membantu pengambilan keputusan solusi ideal positif dan terjauh dari solusi
dalam situasi semi terstruktur dan situasi ideal negatif. Metode ini banyak
yang tidak terstruktur, dimana tidak digunakan untuk menyelesaikan
seorangpun tahu secara pasti bagaimana pengambilan keputusan secara praktis.
keputusan seharusnya dibuat. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana
Konsep awal sistem pendukung dan mudah dipahami dan efisien serta
keputusan di kenalkan pertama kali oleh memiliki kemampuan mengukur kinerja
Scott Morton pada awal tahun 1970-an relatif dari alternatif-alternatif
ian mendefinisikan DSS sebagai sistem keputusan. (Marsono,dkk,2015:198).
berbasis komputer interakatif yang Topsis didasarkan pada konsep
membantu para pengambil keputusan untuk alternatif terpilih yang terbaik
untuk menggunakan dan sebagai model tidak hanya memiliki jarak terpendek
untuk memecahkan masalah-masalah dari solusi ideal positif, namun memiliki
tidak tertentu (Turban, 2005) jarak terpanjang dari solusi ideal negatif.
Dapat di simpulkan sistem Konsep ini banyak digunakan pada
pengambil keputusan merupakan sistem beberapa model Multi Criteria Decision
informasi interaktif yang menyediakan Making (MADM) untuk menyelesaikan
informasi, pemodelan dan menipulasi masalah keputusan secara praktis. Hal
data. Sistem itu di gunakan untuk ini disebabkan karena konsepnya
membantu pengambil keputusan dalam sederhana dan mudah dipahami,
situasi yang semiterstruktur dan situasi komputasinya efisien dan memiliki
tidak terstruktur, dimana tak seorang kemampuan untuk mengukur kinerja
pun tahu secara pasti bagaiamana relatif dari alternatif-alternatif keputusan
keputusan harus di buat. dalam bentuk matematis yang
Kaligrafi adalah suatau ilmu sederhana. (Kurniati,2016:22).
yang memperkenalkan bentuk-bentuk Dari beberapa pengertian di
huruf tunggal, letak-letaknya dan cara- atas, dapat disimpulkan bahwa metode
cara merangkainya menjadi sebuah topsis merupakan metode yang
kalimat tersusun. Atau apa-apa yang di digunakan untuk mengambil keputusan
tulis di atas garis-garis, bagaimana cara secara praktis dan solusinya harus
menulisnya dan menentukan mana yang benar-benar baik dan menjadi yang tidak
tidak perlu ditulis dan mengubah ejaan baik.
yang perlu diubah dan menentukan cara
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 26 – 32 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

Algoritma TOPSIS lunak, dilanjutkan desain perangkat


Prosedur topsis mengikuti langkah- lunak kemudian kode pembuatan
langkah sebagai berikut: perangkat lunak dan diakhiri dengan
1. Membuat matriks keputusan yang pengujian perangkat lunak.
ternormalisasi. Sekuensial Linier merupakan sebuah
2. Membuat matriks keputusan yang pendekatan perangkat lunak yang
ternormalisasi terbobot. dimulai pada proses analisis perangkat
3. Menentukan matriks solusi ideal lunak, dilanjutkan desain perangkat
positif dan matriks solusi ideal lunak kemudian kode pembuatan
negatif. perangkat lunak dan diakhiri dengan
4. Menentukan jarak antara nilai setiap pengujian perangkat lunak.
alternatif dengan matriks solusi ideal
positif dan matriks solusi ideal Uraian Kerangka Kerja
negatif. Berdasarkan kerangka kerja
5. Menentukan nilai preferensi untuk penelitian yang telah digambarkan di
setiap alternatif. atas, maka dapat diuraikan pembahasan
(Marsono,dkk,2015:199). masing-masing tahap dalam penelitian
adalah sebagai berikut :
Kerangka Pemikiran 1. Studi Literatur
Kerangka pemikiran merupakan Pada tahap ini dilakukan pencarian
alur pikir penulis yang dijadikan sebagai landasan-landasan teori yang diperoleh
skema pemikiran atau dasar-dasar dari berbagai buku, jurnal-jurnal dan
pemikiran untuk memperkuat indikator juga internet untuk melengkapi
yang melatar belakangi penelitian ini. perbendaharaan konsep dan teori,
Berikut gambaran keseluruan sehingga memiliki landasan dan
penelitian dalam bentuk diagram keilmuan yang baik dan sesuai.
kerangka pemikiran: 2. Pengumpulan Data
Tabel 1. Kerangka Pemikiran Pada tahap ini dilakukan proses
pengumpulan data dengan metode
wawancara dan observasi untuk
melakukan pengamatan dan analisa
sehingga mendapatkan data dan
informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.

3. Analisis Sistem
Pada tahap ini dilakukan identifikasi
masalah pada sistem yang sedang
berjalan. Dengan demikian, diharapkan
peneliti dapat menemukan kendala-
kendala dan permasalahan yang ada
sehingga peneliti dapat mencari solusi
dari permasalahan tersebut.
Kerangka Kerja Penelitian
3. Perancangan Sistem
Untuk memudahkan
Perancangan sistem merupakan tahap
penyusunan penelitian ini maka penulis
selanjutnya setelah analisa sistem,
menggunakan metode Sekuensial Linier
mendapatkan gambaran dengan jelas
(Waterfall).
tentang apa yang dikerjakan pada
Sekuensial Linier merupakan sebuah
analisa sistem, maka dilanjutkan dengan
pendekatan perangkat lunak yang
memikirkan bagaimana membentuk
dimulai pada proses analisis perangkat
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 26 – 32 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

sistem tersebut. Perancangan sistem ranking bobot ternormalisasi (yij)


adalah suatu fase dimana diperlukan sebagai berikut :
suatu keahlian perancangan untuk
elemen-elemen komputer yang akan
mengunakan sistem yaitu pemilihan
peralatan dan program komputer untuk
sistem yang baru.

4. Pengembangan Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengembangan
sistem dengan menggunakan model
waterfall.

Adapun perhitungan merupakan hal


yang sangat dibutuhkan dalam
perancangan suaatu program sistem 3. Jarak Dengan Solusi Ideal
pendukung keputusan terkait penentuan
peserta terbaik dalam penulisan kaligrafi
dalam perlombaan.
Tabel.2. Kriteria
No. Kriteria
1. Kerapian
2. Warna
3 Kebersihan keseluruhan
4. Kebersihan Warna
5. Kejelasan Bentuk huruf
Analisis Algoritma Topsis 4. Nilai Preferensi Untuk Setiap
Adapun langkah-langkah Alternatif
algoritma dari Topsis ini adalah sebagai
berikut : Nilai preferensi untuk setiap alternatif
1. Rangking Tiap Alternatif (Vi) diberikan sebagai :
topsis membutuhkan ranking kinerja
setiap alternatif Ai pada setiap kriteria Nilai Vi yang lebih besar menunjukkan
Cj yang ternormalisasi yaitu : bahwa alternatif Ai lebih dipilih

dengan i=1,2,....m; i=1,2,...,m


dan j=1,2,......n PEMBAHASAN
1. Matriks keputusan ternormalisasi
terbobot Hasil pengujian ini merupakan
hasil tampilan program yang telah
selesai dibuat. Berikut adalah hasil
dengan i=1,2,...,m dan tampilan program sistem pendukung
j=1,2,...,n keputusan pemilihan peserta terbaik
dalam penulisan kaligrafi.
2. Solusi Ideal Positif Dan Negatif
1. Tampilan Form Login
Solusi ideal positif A+ dan solusi ideal Form login pada sistem
negatif A- dapat ditentukan berdasarkan pendukung keputusan pemilihan peserta
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 26 – 32 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

terbaik dengan metode topsisdalam


perlombaan memiliki 2 buah text field
yaitu username, dan password dan 1
buah tombol yaitu login.Berikut ini
adalah tampilanform loginsistem
pendukung keputusan pemilihan peserta
terbaik dengan metode topsis dalam
perlombaan:

Gambar 2. Tampilan Halaman Utama


Gambar 1. Tampilan Form Login
3. Tampilan FormData Kriteria
2. Tampilan Halaman Utama
Halaman utama administrator
sistem pendukung keputusan pemilihan
peserta terbaik dengan metode topsis
dalam perlombaanadalah tampilan awal
setelah admin berhasil login ke dalam
sistem. Halaman utama ini memiliki 6
buah menu yaitu halaman depan, data
kriteria, data alternatif, hasil seleksi,
ubah passwod dan logout. Setiap menu
yang ada mempunyai fungsi masing-
masing untuk melakukan pengolahan
data yang menghasilkan informasi.
Berikut ini adalah gambar tampilan
halaman utama administrator sistem Gambar 3. Tampilan FormData
pendukung keputusan pemilihan peserta Kriteria
terbaik dengan metode topsis dalam
perlombaan: 4. Tampilan FormInput Data
Kriteria
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 26 – 32 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

Gambar 4. Tampilan Form Input Gambar 7. Tampilan Hasil Seleksi


Data Kriteria

5. Tampilan FormInput Data PENUTUP


Alternatif
Berdasarkan hasil penelitian dan
pengamatan selama melakukan
pengumpulan data pada suatu
perlombaan dapat diambil beberapa
kesimpulan antara lain :
1. Sistem pemilihan peserta terbaik
dalam penulisan kaligrafi yang
sedang berjalan pada suatu
perlombaan masih manual sehingga
mengakibatkan lamanya dalam
melakukan seleksi pemilihan peserta
Gambar 5. Tampilan Form Input terbaik dalam penulisan kaligrafi.
Data Sub Kriteria 2. Dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL
6. Tampilan Input Data Alternatif dalam sistem pendukung keputusan
seleksi pemilihan pesrta terbaik
dalam penulisan kaligrafi di dalam
perlombaan, maka akan
mempermudah seleksi pemilihan
peserta terbaik dalam penulisan
kaligrafi.
3. Sistem yang baru ini akan
mempermudah Admin dalam
melakukan pengolahan data
pemilihan siswa terbaik dalam
penulisan kaligrafi, serta sistem
yang dirancang ini dapat
Gambar 6. Tampilan Input Data memberikan informasi kapan saja
diperlukan. Sistem juga
7. Tampilan Hasil Seleksi mempermudah pemangku
kepentingan dalam melakukan
seleksi pemilihan siswa terbaik
dalam penulisan kaligrafi sesuai
dengan kriteria yang diinginkan.
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 26 – 32 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

DAFTAR PUSTAKA

Sutabri, Tata. 2016. Sistem Informasi Saintikom. Medan: September


Manajemen (Edisi Revisi). 2015.
Yogyakarta: Andi. Eniyati, Sri. Perancanagn Sistem
Madcoms. 2016. Pemrograman PHP Pendukung Pengambilan
dan MySQL untuk Pemula. Keputusan untuk Penerimaan
Yogyakarta: Andi. Beasiswa dengan Metode SAW
Jogiyanto. 2009. Sistem Teknologi (Simple Additive Weighting).
Informasi. Yogyakarta: Andi. Jurnal Teknologi Informasi
Kurniati, Ulfi. Sistem Pendukung DINAMIK. Universitas
Keputusan Pemilihan Tempat Stikubank: 2011.
Stand Pameran Dengan Putri, dkk. Sistem Pendukung Keputusan
Menggunakan Metode Topsis. Pemilihan Mahasiswa
Jurnal STT STIKMA Berprestasi Menggunakan
Internasional. Malang: 2016. Metode Profile Matching pada
Turban (2005). Sistem Pendukung STMIK Indonesia Padang.
Keputusan: Jurnal Mengenali Jurnal Teknologi Informasi dan
Sistem Pendukung Keputusan Pendidikan. STMIK Indonesia
Vol.1 No 1 Padang: 2016.
Rispul. (2012). Kaligrafi Arab Sebagai Eduardo, Christian. Sistem Pendukung
Karya Seni. Yogyakarta : Jurnal Keputusan Kenaikan Jabatan
Kajian Seni Budaya Islam Vol.1 pada PT Bank Central Asia Tbk
No 1 (BCA) Menggunakan Metode
Marsono, dkk. Sistem Pendukung Analityc Heararchy Process.
Keputusan Pemilihan Menu Jurnal Teknik Informatika.
Makanan pada Penderita Universitas Dian Nuswantoro
Obesitas dengan menggunakan Semarang: 2014.
Metode Topsis. Jurnal Ilmiah

Anda mungkin juga menyukai