Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN KASUSPAP


AMINTA SAHAM DI METRO
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Semantik dan Wacana Kontemporer

Disusun Oleh :
Kelompok V
Adam Aflah (21210222000001)
Ali Imran Rasyadi (21210222000005)

Dosen Pembimbing :
Dr. Cahya Buana, M.A.

PROGRAM STUDI MAGISTER BAHASA DAN SASTRA ARAB


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

‫بسم|اهلل|الرحمن|الرحيم‬
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha pengasih dan
penyayang atas Rahmat dan kehormatannya sehingga penulis dapat
menyelesaikan artikel ini. Sholawat serta salam tak terhingga yang ingin penulis
limpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya yang
telah menjadi panutan bagi umat manusia, semoga kita mendapatkan safa’at
beliau di akhirat kelak.
Penyusunan makalah ini meminta sebagian persyaratan-guna sebagai tugas
Mata Kuliah Semantik dan Wacana Kontemporer. Makalah yang penulis kaji
berjudul :
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, hal itu
disadari dengan adanya keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki penulis.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Penulis harap artikel ini akan sangat
bermanfaat bagi penulis, dan semoga bermanfaat bagi pembaca umum juga.
Demikianlah pengantar yang dapat penulis sampaikan. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua, āmīn|yā rabbal ‘alamīn.

Jakarta, 22 Juni 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat penting yang digunakan untuk berkomunikasi
dengan orang lain. Seseorang dapat mengungkapkan pikiran, keinginan, pikiran
dan menyampaikan informasi melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan alat
komunikasi yang sangat penting bagi manusia. Komunikasi melibatkan lebih dari
sekedar komunikasi verbal. Ini termasuk ekspresi wajah dan tulisan tangan. Seni
dan teknologi. Di tengah perkembangan zaman, teknologi kini dapat diwujudkan
melalui berbagai bentuk media massa. Seni sekarang dapat digunakan sebagai
sarana komunikasi dan penyampaian pesan, itulah sebabnya seni menjadi sangat
kuat. 1
Menurut Fairclough, wacana harus dipahami secara simultan sebagai (1)
teks linguistik lisan dan tulis, (2) praktik diskursif, yaitu produksi dan interpretasi
teks, dan (3) praktik sosial budaya, yaitu perubahan sosial dan budaya. . Agen. Ini
mendefinisikan bentuk dan bentuk lembaga budaya, yang berarti wacana. Ketiga
unsur tersebut, yang disebut Fairclough sebagai “dimensi wacana”, pada
hakikatnya merupakan analisis tiga dimensi wacana secara keseluruhan, dan
ketiga dimensi tersebut membentuk unit-unit yang tidak dapat dipisahkan satu
sama lain 2.
Pidato sering dikaitkan dengan media massa. Media massa sebagai ruang
di mana berbagai ideologi diekspresikan. Dengan kata lain, media massa di satu
sisi dapat menjadi alat untuk menyebarluaskan pemikiran seorang pemimpin dan
membenarkan serta mengendalikan wacana publik. Salah satu media yang sering
menyiarkan ideologi berbeda adalah Metro TV, yang memiliki berita sebagai
pesan utamanya. Metro TV selalu dikenal sebagai media yang menawarkan
berbagai perspektif.
1.2. Rumusan Masalah

1
Annisa Nindya Prasanti, ‘ANALISIS SEMIOTIKA LIRIK LAGU MEGHAN TRAINOR “ALL
ABOUT THAT BASS” ( Rekonstruksi Definisi Cantik Pada Wanita )’, 2015, 1–13.
2
Y. C. Darma, Analisis Wacana Kritis (Bandung: Yrama Widya, 2009).
Rumusan masalah berisikan tentang tulisan singkat berupa pertanyaan yang
biasanya terletak di awal makalah dan biasanya terletak setelah latar belakang
yang dijelaskan dalam makalah ini. Rumusan masalah digunakan untuk
menjelaskan masalah yang dibahas dalam makalah tesebut kepada para pembaca.
1. Apa pengertian dari Analisis Wacana Kritis?
1.3. Tujuan Penulisan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulis ini adalah
untuk:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Analisis Wacana Kritis.
1.4. Manfaat Penulisan Makalah
Adapun manfaat penulisan makalah ini:
1. Untuk menambah referensi bagi Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya program studi Magister
Bahasa dan Sastra Arab.
2. Untuk menambah dan memperluas wawasan penulis dan pembaca mengenai
Analisis Wacana Kritis
1.5. Metodologi Penulisan Makalah
Metode dan teknik merupakan dua konsep yang berbeda, tetapi
berhubungan langsung satu sama lain. Keduanya adalah cara dalam satu upaya.
Metode adalah cara untuk berlatih dan teknik adalah cara untuk melakukan suatu
metode.3. Dalam penulisan suatu karya ilmiah, metode merupakan cara bertindak
dalam upaya agar suatu penelitian dapat terlaksana secara rasional, terarah,
obyektif, dan tercapai hasil yang optimal 4
1.6. Jenis Penulisan Makalah
Penulisan Makalah ini termasuk penelitian kepustakaan (library research)
dengan menggunakan metode deskriptif-analitis dengan teknik purposive
sampling, yaitu mengumpulkan data-data, kemudian diklasifikasi dan dianalisis.

3
Sudaryanto, Metode Dan Aneka Teknik Anlisis Bahasa (Yogyakarta: Duta Wacana University
Press, 1993).
4
Ahmad Charris Zubair and Anton Bakker, Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta: Kanisisu,
1994).
Metode ini digunakan untuk menggambarkan, mendeskripsikan, dan menjelaskan
fenomena objek penelitian. 5

5
Deddy Mulyana, Kajian Wacana Teori, Metode & Aplikasi Prinsip-Prinsip Analisis Wacana.
(Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Analisis Wacana Kritis
Bahasa dipahami sebagai ekspresi yang di dalamnya berfungsi untuk
membentuk tema, topik, dan strategi diskursif tertentu. Oleh karena itu, analisis
wacana digunakan untuk menemukan kekuatan dari setiap proses linguistik.
Analisis wacana semacam ini disebut analisis wacana kritis karena menggunakan
pendekatan kritis6.
Ada tiga elemen sentral yang terkait dengan konsep wacana: teks, konteks,
dan wacana. Kemudian, Erianto (2001) menjelaskan ketiga pengertian tersebut
sebagai berikut. Teks bukan hanya kata-kata yang dicetak di atas kertas, tetapi
semua jenis ekspresi komunikatif, pidato, musik, gambar, efek suara, video, dan
semua jenis bahasa. Konteks berada di luar teks dan mencakup semua situasi dan
peristiwa yang memengaruhi penggunaan. konteks linguistik, seperti konteks yang
berkaitan dengan bahasa, generasi teks. Apa yang dikatakan di sini dipahami
sebagai kombinasi teks dan konteks.
Dalam gerakan analisis wacana kritis, metode Fairclough mewakili metode
dan teori yang paling cepat berkembang di media, budaya, dan masyarakat.
Jorgensen dan Phillips berpendapat bahwa metode Fairclough adalah bentuk
wacana analitik yang berpusat pada teks dan berupaya mengintegrasikan tiga
tradisi: (a) analisis teks terperinci dalam linguistik, (b) analisis makrososiologis
praktik sosial, dan (c) menjelaskan bahwa Anda melakukannya. ) pengalaman
sosial, interpretasi sosiologi dan analisis mikrososiologis; Di sini, dalam hal ini,
kehidupan sehari-hari dianggap sebagai produk dari aktivitas manusia. Prosedur
dan aturan normal berlaku untuk aktivitas ini.

6
Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta: Lkis, 2006).

Anda mungkin juga menyukai