Analisis Wacana atau Discourse analysis adalah cara atau metode utk
mengkaji wacana atau discourse yang ada atau terkandung dalam pesan-pesan
komunikasi baik itu secara tekstual ataupun kontekstual. Analisis wacana berkenaan
dengan isi pesan komunikasi yang sebagian diantaranya berupa teks, naskah pidato,
transkrip sidang atau perdebatan di forum, sidang parlemen, artikel ay termuat disurat
kabar, buku (essay, novel dan Roman), serta iklan kampanya Pemilu.
Manfaat Analisis wacana yaitu untuk memahami suatu bahasa yang tentu bermanfaat
dalam proses belajar bahasa dan perilaku berbahasa serta meningkatkan pemerolehan
kompetensi komunikatif. Analisis wacana memungkinkan kita melihat bagaimana
pesan diorganisasikan, digunakan serta dipahami. Selain itu, analisis wacana juga
dapat memungkinkan kita melacak variasi cara yang digunakan oleh komunikator
baik penulis, pembicara dan sutradara dalam mencapai tujuan atau maksud tertentu
melalui pesan berisi wacana-wacana tertentu yang disampaikan.
1. Brown (1983:1)
Analisis wacana adalah penggunaan bahasa yang tidak dibatasi pada bentuk-
bentuk linguistik yang terlepas dari tujuan-tujuan dan fungsi-fungsi dalam
kehidupan manusia.
2. Cook
4. Firth
Analisis wacana adalah usaha memahami makna, tuturan dalam konteks, teks
dan situasi.
5. Labov
6. Mc Carthy (1993)
Analisis wacana adalah studi tentang hubungan antara bahasa dan konteks
pemakainya.
7. Stubbs (1983:1)
Analisis wacana adalah suatu kajian yang meneliti atau menganalisis bahasa
yang digunakan secara alamiah, baik dalam bentuk tulisan maupu lisan.
8. Widdowson
Dengan melihat posisi dari peneliti dalam perspektif kritis, analisis wacana
dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian. Bertolak dengan cara tersebut maka
analisis wacana dalam kajian komunikasi terbagi menjadi 4 jenis, yakni:
1) Wacana Respresentasi
2) Wacana Pemahaman
3) Wacana Keragu-raguan
b. Grounded Theory
c. Metode Etnografi
g. Metode SYMLOG
h. Metode CDA
l. Metode Friming
1) Teori wacana Ernesto Laclau dan Chantal Mouffe adalah penjauhan yang
berfokus pada wacana yang mengkonstruk makna dalam dunia sosial karena
bahasa tidak stabil dan tidak pernah permananen dan karena itu kita mesti
telanjang dan benar-benar bersih.
2) Analisis wacana kritis adalah pendekatan yang menekankan peran aktif wacana
dalam mengonstruk perubahan di dunia sosial, karena penggunaan bahasa
kongkret berdasarkan kesepakatan masyarakat yang mapan.
A. Wacana
Kursi mewah yang banyak dipakai di hotel, vila, dan rumah-rumah mewah di
luar negeri itu ternyata berasal dari Cirebon. Barang itu merupakan hasil karya tangan
dan jiwa seni anak-anak desa di daerah Cirebon. Dengan alat sederhana, para
pengrajin memotong-motong rotan. Kemudian, menciptakan berbagai bentuk kursi
dan meja. Setelah kerangka itu diamplas, lalu dipasang anyaman pengganti rotan yang
terbuat dari kertas semen. Kertas semen itu dipilin-pilin menjadi seutas tali, lalu
dianyam. Tali itu dianyam dengan mesin pada kawat yang telah dibungkus kertas
semen. Dengan demikian, terbentuklah anyaman tali kertas seperti lembaran kertas
yang disebut loom. Bahan baku berupa lembaran anyaman kertas ini masih
didatangkan dari Eropa.
B. Analisis
Jenis
Konteks
2. Barang itu merupakan hasil karya tangan dan jiwa seni anak-anak
desa di daerah Cirebon.
Pada (2) ujaran barang yang merupakan hasil karya tangan dan jiwa seni anak-
anak di daerah Cirebon dimaksudkan adalah kursi mewah karena ujaran itu
dirangkaikan oleh penghubung dari ujaran sebelumnya. Kata barang pada (2)
menjelaskan bahwa ujaran adalah hasil karya tangan dan jiwa seni anak-anak desa
di daerah Cirebon yang dimaksudkan adalah kursi mewah.
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Analisis Wacana Bahasa Indonesia,
yang Diampuh Oleh
Oleh
Aryanti 311417045