DISCOURSE ANALYSIS
Menguak makna dari suatu rentetan
kata/kalimat/paragraf/buku/artikel/gambar/film
Pengertian wacana
Signing
Framing Priming
discourse
Makna di balik
wacana
Konstruksikan wacana dari gambar ini, dan apa
makna yang diinginkan dari wacana yang
terbentuk?
Wacana atau bukan?
Pandangan pertama, bahasa dilihat sebagai jembatan antara manusia dengan objek di luar
dirinya. Jadi analisis wacana digunakan untuk menggambarkan tata aturan kalimat, bahasa,
dan pengertian bersama. Wacana diukur dengan pertimbangan kebenaran/ketidakbenaran
menurut sintaksis dan semantik (Eriyanto,2006:4).
Pandangan kedua, subjek sebagai faktor sentral dalam kegiatan wacana serta hubungan-
hubungan sosialnya. Jadi analisis wacana dimaksudkan sebagai suatu analisis untuk
membongkar maksud-maksud dan makna-makna tertentu (Eriyanto,2006:5).
Pandangan ketiga, bahasa dipahami sebagai representasi yang berperan dalam membetuk
subjek tertentu,tema-tema wacana tertentu, maupun strategi-strategi di dalamnya. Jadi
analisis wacana dipakai untuk membongkar kuasa yang ada dalam setiap proses bahasa.
Analisis wacana ini dikenal dengan nama analisis wacana kritis karena menggunakan perspektif
kritis (Eriyanto,2006:6).
Metode Analisis Wacana
Pandangan pertama, bahasa dilihat sebagai jembatan antara manusia dengan objek di luar
dirinya. Jadi analisis wacana digunakan untuk menggambarkan tata aturan kalimat, bahasa,
dan pengertian bersama. Wacana diukur dengan pertimbangan kebenaran/ketidakbenaran
(Eriyanto,2006:4).
Pandangan kedua, subjek sebagai faktor sentral dalam kegiatan wacana serta hubungan-
hubungan sosialnya. Jadi analisis wacana dimaksudkan sebagai suatu analisis untuk
membongkar maksud-maksud dan makna-makna tertentu (Eriyanto,2006:5).
Pandangan ketiga, bahasa dipahami sebagai representasi yang berperan dalam membentuk
subjek tertentu,tema-tema wacana tertentu, maupun strategi-strategi di dalamnya. Jadi
analisis wacana dipakai untuk membongkar kuasa yang ada dalam setiap proses bahasa.
Analisis wacana ini dikenal dengan nama analisis wacana kritis karena menggunakan perspektif
kritis (Eriyanto,2006:6).
Metode Analisis wacana
• Metode ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berupa metode analisis
wacana kritis
• Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu ucapan
atau tulisan, atau perilaku yang dapat diamati dari subjek itu sendiri (Fuchran, 1998: 11).
• Berbagai metode analisis wacana (Titscer Stefan, et al.)
1. Metode analisis isi
2. Grounded Theory
3. Metode etnografi
4. Metode MCD Etnometodologis
5. Metode Analisis Percakapan Etnometodologis
6. Metode Semiotik Naratif
7. Metode SYMLOG
8. Metode CDA
9. Metode Pragmatik Fungsional
10. Metode Teori Pembedaan
11. Metode Hermeneutik Objektif
12. Metode Friming
1. Metode Analisis Isi (Content Analysis
Method)
• Merupakan metode analisis suatu teks, yaitu mengumpulkan dan menganalisis muatan sebuah
teks.
• Teks dapat berupa kata-kata, makna gambar, simbol, gagasan, dan tema.
• Pendekatan bersifat kualitatif.
• Teks ditafsirkan dalam unit analisis yang dapat dihitung
• Asumsi dasar metode analisis isi:
• Suatu teks dipandang sebagai hasil proses komunikasi yang distrukturkan: siapa, berkata tentang apa, pada
saluran mana, kepada siapa, pada efek yang bagaimana.