NIM : 30100120075
KELAS : AFI 3
Dalam analisis wacana di kenal adanya tiga sudut pandang mengenai bahasa.pandangan
pertama,bahasa dilihat sebagai jembatan antara manusia dengan objek di luar dirinya.Jadi
analisis wacana digunakan untuk menggambarkan tata aturan kalimat,bahasa dan pengertian
bersama.Wacana diukur dengan pertimbangan kebenaran/ketidak benaran menurut sintaksis dan
semantic.Pandangan kedua,subjek sebagai factor sentral dalam kegiatan wacana serta hubungan-
hubungan sosialnya.Jadi analisis wacana dimaksudkan sebagai suatu analisis untuk membongkar
maksud-maksud dan makna-makna tertentu.Pandangan ketiga,bahasa dipahami sebagai
representasi yang berperan dalam membentuk subjek tertentu,tema-tema, wacana tertentu
maupun strategi-strategi di dalamnya.Jadi analisis wacana dipakai untuk membongkar kuasa
yang ada dalam setiap proses bahasa.Analisis wacana ini dikenal dengan nama analisis wacana
kritis karena menggunakan perspektif kritis.
1. Tindakan
Wacana di pahami sebagai sebuah tindakan (action).Dengan pemahaman seperti
itu,wacana diasosiasikan sebagai bentuk interaksi.Wacana bukan di tempatkan seperti
dalam ruang tertutup dan internal.Orang berbicara atau menulis bukan ditafsirkan seperti
ia menulis atau berbicara untuk dirinya sendiri,seperti orang yang sedang mengigau di
bawah hipnotis.Seseorang berbicara,menulis,dan menggunakan bahasa untuk berinteraksi
dan berhubungan dengan orang lain.Wacana dipandang sebagai sesuatu yang bertujuan
apakah untuk memengaruhi,mendebat,membujuk,menyanggah,berinteraksi dan
sebagainya.Wacana juga di pahami sebagai sesuatu yang diekspresikan secara
sadar,terkontrol,bukan sesuatu yang diluar kendali atau diekspresikan di luar kesadaran.
2. Konteks
Analisis wacana kritis mempertimbangkan konteks dari wacana,seperti latar,
situasi,peristiwa dan kondisi.Wacana di sini dipandang diproduksi, dimengerti, dan
dianalisis pada suatu konteks tertentu.Analisis wacana juga memeriksa konteks dari
komunikasi: siapa yang mengkomunkasikan dengan siapa dan mengapa; dalam jenis
khalayak dan situasi apa; melalui medium apa; bagaimana perbedaan tipe dari
perkembangan komunikasi; dan hubungan untuk setiap masing-masing pihak. Guy Cook
menyebutkan ada tiga hal yang sentral dalam pengertian wacana; teks, konteks, dan
wacana.Teks adalah semua bentuk bahasa, bukan hanya kata-kata yang tercetak di lembar
kertas, tetapi juga semua jenis ekspresi komunikasi, ucapan, musik, gambar, efek
suara,citra dan sebagainya.Konteks memasukkan semua situasi dan hal yang berada di
luar teks.
3. Histoaris
maksudnya untuk memahami suatu wacana perlu memperhatikan latar belakang atau
sejarah terciptanya atau terbentuknya suatu wacana.Contohnya ketika Anda melakukan
analisis wacana teks selembaran yang mahasiswa menentang Soeharto.Pemahaman
mengenai wacana teks ini hanya akan diperoleh jika Anda bisa memberikan konteks
historisnya dimana teks itu diciptakan, bagaimana situasi sosial politik saat itu, mengapa
bahasa yang dipakai seperti itu, dan sebagainya.
4. Kekuasaan
Kekuasaan, maksudnya suatu wacana bisa mengontrol seseorang atau kelompok, baik
secara fisik maupun mental psikis.Contohnya kekuasaan atau control secara fisik bisa
terjadi di suatu perusahaan antara atasan dengan bawahan.Seorang atasan meminta
bawahannya pergi mensurvei suatu tempat, secara otomatis si bawahan akan pergi
ketempat tersebut.Di sinilah terjadi control fisik,seseorang yang memiliki kekuasaan
atasan bisa mengontrol fisik orang lain (bawahan).
5. Ideologi
Ideologi,maksudnya dalam suatu wacana ada ideologi atau paham yang menyertai
didalamnya dan diyakini oleh penuturnya.Contohnya: kebersihan adalah sebagian dari
iman, dalam wacana tersebut terdapat sebuah ideologi atau paham keagaamaan.