GORONTALO
SURATMAN NURHUDA
JODI M. MUDA
MAYA AGUSTINA RAHIM
ISTILAH SEMANTIK
Kata semantik sebenarnya merupakan istilah teknis yang menunjuk pada studi tentang
makna (= arti, Inggris meaning). Istilah semantik sebenarnya merupakan istilah baru di
dalam bahasa Inggris. Mengenai sejarah istilah itu kita dapat membaca karangan A.W.
Read yang berjudul, “An Account of the Words Semantics” yang dimuat di dalam
majalah Word, No. 4 Tahun 1948 (79-97). Meskipun sudah ada istilah semantik, misalnya
dalam kelompok kata semantic philosophy pada abad ke-17, istilah semantik baru muncul
dan diperkenalkan melalui organisasi filologi Amerika (=American Philological
Association) tahun 1949 dengan judul, “ Reflected Meanings A Point in Semantics”.
Coseriu dan Geckeler (1981:8) mengatakan bahwa istilah semantik yang mulai
populer tahun 50-an mula-mula diperkenalkan oleh sarjana Perancis yang bernama
M. Breal tahun 1883. Pada halaman yang sama Coseriu dan Geckeler mengatakan,
sekurang-kurangnya ada tiga istilah yang berhubungan dengan semantik yakni:
Linguistic semantics,
The semantic of logicians, and
General semantics.
PENGERTIAN
SEMANTIK
Semantik
Behavioris Semantik Gramatikal
Semantik Deskriptif
Semantik historis
Semantik Leksikal
Semantik Generatif
Semantik Logika Semantik Struktural
PENGERTIAN MAKNA
Makna makna
lesikal pusat Makna
umum
Makna makna
lokusi referensial
Makna Makna
pictorial stilistika
Makna
Makna Makna konotatif
proposisional tekstual
CONTOH SEMANTIK
1. Bentuk pile?idepitio memiliki makna ‘antar’, yang di tandai dengan morfem asal-depito
‘menyuruh yang di tandai oleh awalan pe?i-, bahwa suruhan itu di tunjukkan kepada orang
kedua. Tetapi bukan orang kedua yang dilaksanakannya. Pekerjaan itu berhubungan
dengan kala ‘lampau’ yang di tandai oleh sisipan –il- dan bahwa yang di tandai oleh
akhiran –lio
2. Bentuk buku?u ‘bukuku”, huhutuulio ‘kelakuannya’, dan ulu?umu ‘tanganmu’, memiliki
makna yang lebih dari satu. Pada bentuk buku’u, selain terdapat makna buku itu sendiri ,
juga terdapat informasi siapa yang memiliki buku. Hal yang sama terdapat pada bentuk
huhutulio ‘kelakuannya’ dan ulu?u ‘tanganmu’.
3. bentuk pile?ihamaaliomola mengandung makna (i) ‘ambil’, yang ditandai oleh morfem
asal –hama, (ii) menyuruh ditandai oleh awalan pe?i- (iii) bahwa suruhan ditujukan kepada
orang kedua, tetapi bukan orang kedua yang melaksanakan pekerjaan, (iv) pekerjaan
berhubungan dengan kala ‘lampau’, yang ditandai oleh sisipan –il- (pe?i- menjadi pile?i-),
(v) pekerjaan dilakukan ulang-ulang yang ditandai oleh reduplikasi awalan pile?i-, (vi)
bahwa yang menyuruh adalah ia, yang ditandai oleh akhiran –ilo, dan (vii) arah kegiatan
menuju ke utara atau udik, yang ditandai oleh morfem petunjuk arah mola.