Nim : 021649469
Jurusan : S1 Manajemen
1. PERKEMBANGAN KELOMPOK
Kelompok biasanya berkembang melalui sebuah urutan terstandar dalam evolusi
mereka. Kita menyebut model ini model lima tahap perkembangan kelompok.
Meskipun riset mengindikasikan bahwa tidak semua kelompok mengikuti pola ini,
model tersebut adalah sebuah kerangka kerja yang berguna untuk memahami
perkembangan kelompok. Dalam bagian ini, kita mendeskripsikan model umum yang
terdiri atas lima tahap tersebut dan sebuah model alternatid untuk kelompok –
kelompok sementara dengan tenggar waktu.
Seperti diperlihatkan pada gambar model lima tahap perkembangan kelompok (five –
stage – group – development – model) menyebutkan karakteristik perkembangan
kelompok dalam lima tahap yang berbeda pembentukan, timbulnya konflik,
normalisasi, hasil berupa kinerja, dan pembubarannya?
a. Tahap Pembentukan (forming)
Memiliki karakteristik besarnya ketidakpastian atas tujuan, struktur, dan
kepemimpinan kelmpok tersebut. Para anggotanya “menguji kedalam air” untuk
menentukan jenis – jenis perilaku yang dapat diterima. Tahap ini selesai ketika
para anggotanya mulai menganggap diri mereka sebagai bagian dari kelompok.
b. Tahap Timbulnya Konflik (Strorming)
Satu dari konflik intrakelompok. Para anggotanya menerima keberadaan
kelompok tersebut, tetapi terdapat penolakan terhadap batasan – batasan yang
diterapkan kelompok tersebut terhadap setiap individu. Lebih jauh lagi, terdapat
konflik atas siapa yang akan mengendalikan kelompok tersebut. Ketika tahap ini
selesai, terdapat sebuah hierarki yang relatif kelas atas kepemimpinan dalam
kelompok tersebut.
c. Tahap Normalisasi
Tahap ketiga ini adalah tahap di mana hubungan yang dekat terbentuk dan
kelompok tersebut menunjukkan kekohesifan. Dalam tahap ini terdapat sebuah
rasa yang kuat akan identitas kelompok dan persahabatan. Tahap normalisasi
(norming stage) ini selesai ketika struktur kelompok tersebut menjadi solid dan
kelompok telah mengasimilasi serangkaian ekspektasi definisi yang benar atas
perilaku anggota.