Anda di halaman 1dari 5

- 303 -

69. CAPAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK ALAT BERAT

A. Rasional
Konsentrasi Teknik Alat Berat membekali peserta didik dengan
kompetensi-kompetensi penguasaan keahlian Teknik Alat Berat, yaitu
melaksanakan spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
langkah tugas kerja sesuai dengan Prosedur Operasional Standar
(POS) serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan
pada perawatan, penyelesaian gangguan sederhana dan komponen
sistem alat berat. Konsentrasi Teknik Alat Berat merupakan
pendalaman mengenai maintenance technology berbasis
komputerisasi seperti (KOMTRAX, LINKSYS), dan tingkat lanjut bagi
peserta didik dalam memahami isu-isu penting terkait dengan
perawatan berkala dan penyelesaian gangguan sederhana pada alat
berat. Teknologi alat berat masa depan mengarah pada teknologi
ramah lingkungan, hemat bahan bakar, dan memiliki produktivitas
yang tinggi dengan mengimplementasikan sistem mekanik elektronik
mechatronic. Oleh karena itu,link and match tuntutan industri alat
berat dengan kurikulum alat berat yang ada harus sejalan dengan
tuntutan kebutuhan zaman.

Mata pelajaran Teknik Alat Berat berada pada fase F adalah salah satu
mata pelajaran pada program keahlian teknik otomotif yang
mempelajari peralatan atau kendaraan yang dirancang khusus untuk
membantu mengerjakan pekerjaan yang berat dan sulit yang memiliki
fungsi utama memindahkan, mengolah material (tanah, bahan
tambang, kayu, hasil perkebunan dan lain-lain) atau sebagai
pembangkit listrik yang bekerja di sektor konstruksi, pertambangan,
perkebunan, pertanian, kehutanan, transportasi, dan logistik serta
sektor-sektor lainnya yang sejenis. Mesin-mesin besar yang di maksud
adalah alat berat seperti excavator, bulldozer, motor grader, wheel
loader, forklift, dump truck, bus, mobile crane dan sebagainya. Pada
program studi ini akan dipelajari komponen dan sistem alat berat,
serta metode perawatan berkala.

Pembelajaran Teknik Alat Berat membiasakan dalam membentuk


peserta didik memiliki keahlian pada bidang Teknik Alat Berat, serta
meningkatkan kemampuan logika berpikir, communication
collaboration, berpikir kreatif, innovative yang mewadahi penyelesaian
- 304 -
masalah sederhana, menemukan solusi mengatasi masalah. Oleh
karena itu, pembelajarannya dapat menggunakan berbagai
pendekatan, model, strategi, serta metode pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik kompetensi alat berat. Model pembelajaran yang
dapat digunakan antara lain project-based learning, problem-based
learning, inquiry-based learning, discovery-based learning, teaching
factory, atau model pembelajaran lainnya yang relevan.

Pembelajaran Teknik Alat Berat membiasakan peserta didik bernalar


kritis dalam menghadapi permasalahan, bekerja mandiri, kreatif,
inovatif dalam menemukan solusi permasalahan, kolaborasi dalam
tim, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia,
dan peduli terhadap lingkungannya. sehingga menjadi lulusan yang
siap bekerja, melanjutkan pendidikan, atau berwirausaha.

B. Tujuan
Mata pelajaran Teknik Alat Berat bertujuan untuk memastikan
peserta didik dibekali dengan dasar pengetahuan, keterampilan (hard
skills dan softs kills), serta sikap sebagai berikut:
1. mengidentifikasi komponen dan sistem alat berat;
2. melaksanakan maintenance/perawatan alat berat sesuai dengan
prosedur;
3. melaksanakan penyelesaian gangguan sederhana pada alat berat
sesuai dengan prosedur;
4. menerapkan prosedur Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan
Lingkungan Hidup (K3LH) sesuai prosedur agar tidak terjadi
kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan di tempat kerja;
dan
5. memiliki sikap kedisiplinan, ketelitian, kerja sama dan
komunikasi yang baik di lingkungan kerja.

C. Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran ini berfokus pada kompetensi tingkat
menengah dan lanjut (advance) yang harus dimiliki oleh tenaga
mekanik dan jabatan lain sesuai dengan perkembangan dunia kerja
pada bidang Teknik Alat Berat. Selain itu, peserta didik diberikan
pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan
teknologi dan isu-isu global, dan peluang usaha pada konsentrasi
keahlian Teknik Alat Berat. Mata pelajaran ini membekali peserta
- 305 -
didik untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi tentang
teknik alat berat.

Keluasan dan kedalaman materi mata pelajaran ini disusun secara


bertahap dan berkesinambungan sesuai tahap perkembangan
berpikir peserta didik. Tahap penyampaian materi pelajaran dimulai
dengan materi pengetahuan tentang model alat berat atau product
knowledge, gambar teknik, pemahaman dasar diesel engine, beserta
komponen sistem kelistrikan, komponen system hydraulic, komponen
sistem pemindah tenaga (power train) dan kerangka bawah
(undercarriage), serta perawatan unit alat berat dengan tujuan akhir
peserta didik mampu melaksanakan perawatan dan dapat
menyelesaikan gangguan sederhana pada pada unit alat berat, dengan
materi diilustrasikan seperti berikut.

Bagan Capaian Pembelajaran Teknik Alat Berat.

Mata pelajaran Teknik Alat Berat memiliki elemen-elemen sebagai


berikut.

Elemen Deskripsi
Model unit Alat Meliputi: jenis, fungsi, aplikasi, serta spesifikasi teknis
Berat atau product alat berat.
knowledge
Gambar Teknik Meliputi: gambar penampang komponen pada manual
book, simbol hydraulik dan pneumatik circuit diagram,
electrical wiring diagram dan membaca part book.
Diesel Engine Alat Meliputi: komponen utama engine . sistem bahan
Berat bakar (fuel system), sistem pelumasan (lubricating
system), sistem pendingin (cooling system), sistem
- 306 -

Elemen Deskripsi
pemasukan udara (air induction system) dan sistem
pembuangan gas buang (exhaust system).
Sistem Kelistrikan Meliputi: Baterai, starting system, preheating system,
Alat Berat charging system, connector and wire. electrical control
engine, electrical power train, electrical hydraulic
system, dan mechatronic
Sistem Hydraulic Meliputi: hydraulic pump, hydraulic tank,control valve,
Alat Berat. hydraulic actuator, hydraulic cylinder danhydraulic
motor, hydraulic hose danfilter.
Pemindah Tenaga Meliput: komponen direct drive, torqflow drive, electric
(powertrain) dan drive, HST system, differential, final drive, wheel dan
Kerangka Bawah Undercarriage, dan steering system dan brake system.
(undercarriage).
Perawatan berkala Meliputi: perawatan (250 jam, 500 jam, dan 1000 jam).
Unit Alat Berat

D. Capaian pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami model unit alat
berat atau product knowledge, gambar teknik, diesel engine alat berat,
sistem kelistrikan alat berat, sistem Hydraulic alat berat, pemindah
tenaga (powertrain) dan kerangka bawah (undercarriage), dan
perawatan berkala unit alat berat.

Elemen Capaian Pembelajaran


Model Unit Alat Pada akhir fase F, peserta didik mampu menyebutkan
Berat atau Product nama dan fungsi masing-masing produk alat berat.
Knowledge
Gambar Teknik Pada akhir fase F, peserta didik mampu
mengidentifikasi dan membaca struktur gambar
penampang komponen pada manual book, termasuk
simbol pada hydraulic dan pneumatic circuit diagram,
electric wiring diagram dan memahami cara membaca
part book.
Diesel Engine Alat Pada akhir fase F, peserta didik memiliki pengetahuan
Berat dapat menyebutkan mengenai nama, fungsi, lokasi,
struktur, dan prinsip kerja komponen-komponen
utama engine. Beserta beberapa sistem yang terdapat
pada diesel engine untuk alat berat antara lain: fuel
system,lubricating system, cooling systemdan air
induction system.
Sistem Kelistrikan Pada akhir fase F, peserta didik dapat menyebutkan
Alat Berat nama, fungsi, lokasi, struktur, dan prinsip kerja
Baterai, starting system, preheating system, charging
system. Identifikasi tipe dan struktur
connectordanwire. termasuk di dalamnya electrical
control engine,electrical power train, electrical hydraulic
system dan mechatronic
Sistem Hydraulic Pada akhir fase F, peserta didik memiliki pengetahuan
Alat Berat. dan dapat menyebutkan mengenai nama, fungsi,
lokasi, struktur, dan prinsip kerja hydraulic pump,
hydraulic tank, komponen-komponen sistem hidrolik
yang digunakan pada alat berat: control valve,
hydraulic actuator, hydraulic cylinder dan hydraulic
motor. Termasuk didalamnya komponen pendukung
lainnya seperti hydraulic hose dan filter.
- 307 -

Elemen Capaian Pembelajaran


Pemindah Tenaga Pada akhir fase F, peserta didik dapat menyebutkan
(Power Train) dan nama, fungsi, lokasi, struktur dan prinsip kerja
Kerangka Bawah komponen-komponen pada sistem pemindah tenaga
(Undercarriage). (power train) dan kerangka bawah (undercarriage)
antara lain: direct drive, torqflow drive, electric drive,
HST system, differential, final drive, wheel dan
Undercarriage. Termasuk steering system dan brake
system.
Perawatan Berkala Pada akhir fase F, peserta didik dapat melakukan
Unit Alat berat perawatan harian dan berkala (250 jam, 500 jam, dan
1000 jam), termasuk penyelesaian gangguan
sederhana pada diesel engine, powertrain, steering
system, brake system,hydraulic systemdanelectric
system, serta memiliki pengetahuan mengenai dasar-
dasar struktur pengoperasian alat berat dalam lingkup
perawatan berkala dan peserta didik mampu membuat
job safety analysis (JSA) sebelum melakukan
perawatan berkala unit alat berat.

Anda mungkin juga menyukai