Logo
DAFTAR ISI
z www.pln.co.id
|
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................................
DAFTAR TABEL...................................................................................................................................
BAB 2 Proses Energi Matahari menjadi Listrik......................................................................................
2.1 Teknologi PLTS......................................................................................................................
2.1.1 Photovoltaic (PV)...................................................................................................................
2.1.2 Solar Thermal.........................................................................................................................
2.1.3 Perbandingan Photovoltaic (PV) dan Solar Thermal..............................................................
2.2 Sekilas Teknologi PLTS Solar Thermal..................................................................................
z www.pln.co.id
|
DAFTAR GAMBAR
z www.pln.co.id
|
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel perbandingan teknologi Photovoltaic (PV) dan Solar Thermal.....................................................
z www.pln.co.id
|
BAB 2
Proses Energi Matahari menjadi Listrik
2.1 Teknologi PLTS
Secara umum ada 2 jenis teknologi konversi energi matahari, khususnya untuk listrik :
z www.pln.co.id
|
Gambar 2.2 Skema PLTS
Dari gambar dapat dilihat skema PLTS PV energi listrik yang dihasilkan PLTS sebelum
masuk ke jaringan PLN/Grid dilakukan terlebih dahulu konversi arus DC (searah)
menjadi arus AC (bolak balik) melalui Inverter, kemudian dinaikkan tegangan (V) sesuai
dengan tegangan sistem melalui Transformator. Pada sistem PLTS PV dalam konversi
energi listrik tidak ada komponen yang bergerak.
z www.pln.co.id
|
Gambar 2.3 Solar Thermal Parabolic Through Noor Ouarzazate
z www.pln.co.id
|
Gambar 2.5 Solar Thermal Dunhuang, Gansu Province, China
z www.pln.co.id
|
2.1.3 Perbandingan Photovoltaic (PV) dan Solar Thermal
Berikut pada table dapat dilihat perbandingan teknologi Photovoltaic (PV) dan Solar
Thermal :
Tabel 2.1 Tabel perbandingan teknologi Photovoltaic (PV) dan Solar Thermal
(+) Teknologi sudah sangat berkembang, dengan harga (+) Efisiensi thermal relative tinggi (bisa mencapai 90%
yang mulai bersaing dengan pembangkit thermal menjadi panas)
(+) Memanfaatkan semua jenis irradiasi matahari (baik (+) Mekanismen konversi energy bisa langsung
direct maupun diffuse) menghasilkan listrik AC
(+) Langsung menghasilkan listrik sehingga sangat (+) Skala kapasitas umumnya besar sehingga biaya
sesuai untuk aplikasi pembangkit listrik produksinya bisa rendah
(+) Range skala kapasitas sangat luas, bisa dari skala (-) Hanya bisa memanfaatkan direct radiation (yang
puluhan kW sd ratusan MW bisa di-konsentrasikan). Sehingga pengembangan
terbatas pada lokasi dengan direct radiation yg besar
(daerah kering, gurun)
(-) Efek photovoltaic menghasilkan listrik DC yang harus (-) Karena energy utama yg dihasilkan adalah panas,
dikonversi ke AC untuk keperluan power system lebih cocok digunakan untuk memenuhi kebutuhan
panas (pemanas air, udara, dsb)
(-) Efisiensi relative rendah (18-25%, tergantung jenis sel (-) Tidak applicable untuk pembangkit listrik skala kecil
surya yang digunakan)
z www.pln.co.id
|
yaitu tempat konsentrasi cahaya matahari untuk menghasilkan panas yang
dibutuhkan.
3. Peralatan konversi energi
yaitu komponen/peralatan mekanik yang berfungsi mengkonversi energi panas
yang berasal dari solar receiver ke energi listrik.
z www.pln.co.id
|
Gambar 2.8 PLTS Thermal Central Tower Receiver
z www.pln.co.id
|
Prinsip Kerja PLTS Solar Thermal :
Secara sederhana prinsip kerja PLTS Solar Thermal Molten Salt System, cahaya
matahari dipantulkan oleh heliostats ke receiver tower untuk memanaskan fluida
perantara, selanjutnya fluida perantara masuk ke Hot Storage disimpan dan diteruskan
ke Heat Exchanger memanaskan fluida yang digunakan untuk memutar turbin. Fluida
perantara setelah memanaskan fluida yang memutar turbin kembali dipanaskan di
reciver. Sedangkan Fluida yang memutar turbin masuk kekondensor dan kembali
dipanaskan oleh fluida perantara di Heat Exchanger.
z www.pln.co.id
|