Anda di halaman 1dari 12

PT.

EJJV ENGINEERING INDONESIA


Adhi Graha Building 12th Floor Suite 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 56 Jakarta 12950.
Tel : (62-21) 5793 0878, 5266 974 Fax : (62– 21) 5793 0877
Website: http://www.ejjv.com.my

PKWT
PERJANJIAN KERJA UNTUK WAKTU TERTENTU
No.120/HRD/C-0130/Exxon/Civil Const./ 2021

Pada hari ini Jum’at tanggal 22 bulan April tahun 2021, bertempat di Jakarta, yang bertanda
tangan dibawah ini :

1. PT. EJJV Engineering Indonesia, Alamat Graha Surveyor Indonesia Lt. 12, Suite 1204,
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.56, Jakarta Selatan 12950, dalam hal ini diwakili oleh Dicky
Hadi Kusuma Jabatan HRD Manager, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : Ainun Chabibilah
Posisi : Safety Officer
NIP : 4083.21
No. KTP/NPWP : '3522140507920007
Alamat : Gang Basar RT 005 RW 001 Kel. Kalianyar Kec.Kapas
Kab. Bojonegoro
No. Handphone : 082132490226
Jenis Kelamin & Status : Laki-laki
Tempat / Tanggal Lahir : Bojonegoro, 05 Juli 1992

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua terlebih dahulu menjelaskan sebagai berikut :

1. Bahwa Pihak Kedua akan mengerjakan pekerjaan untuk waktu tertentu sesuai kebutuhan
perusahaan.
2. Bahwa Oleh karenanya perjanjian ini merupakan perjanjian kerja kontrak atau perjanjian
kerja untuk waktu tertentu.
3. Bahwa yang dimaksud dengan perjanjian kerja kontak ini adalah perjanjian kerja antara
Pihak Pertama dengan Pihak Kedua berdasarkan perjanjian ini.
4. Pihak Pertama dan Pihak Kedua Sepakat menentukan bahwa mengenai tempat
penerimaan (Point Of Hire) Pihak Kedua menurut perjanjian ini adalah di Kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur
Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah mencapai kesepakatan untuk saling mengikatkan diri satu
sama lainnya untuk mengadakan hubungan kerja dalam suatu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
(“PKWT”) dengan syarat dan kondisi sesuai ketentuan pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 1
Jangka Waktu Perjanjian

1. Jangka waktu berlakunya perjanjian kerja ini, Pihak Kedua mendapatkan instruksi untuk
kerja atau Onduty atau sejak tanggal 22 bulan April 2021 sampai dengan tanggal 30 bulan
April 2022.
2. Berdasarkan Perjanjian kerja ini maka hubungan kerja antara Pihak Pertama dengan Pihak
Kedua berakhir dengan sendirinya dan putus demi hukum dengan lewatnya jangka waktu
1
PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA
Adhi Graha Building 12th Floor Suite 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 56 Jakarta 12950.
Tel : (62-21) 5793 0878, 5266 974 Fax : (62– 21) 5793 0877
Website: http://www.ejjv.com.my

PKWT
berlaku yang tercantum pada Pasal 1 ayat (1) di atas.
3. Perjanjian kerja Antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua dapat berakhir lebih cepat
dari yang ditentukan diatas jika perjanjian kontrak Antara PT. EJJV Engineering Indonesia
dengan ExxonMobil Cepu Limited juga dinyatakan berakhir oleh salah satu Pihak.
4. Perjanjian kerja Antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua dapat berakhir lebih cepat
dari yang ditentukan diatas jika kinerja Pihak Kedua dibawah Key Performance Indikator
"KPI" yang disyaratkan dan dibawah standar Pihak Pertama.
5. Dalam hal pekerjaan tertentu yang diperjanjikan dalam PKWT ini sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1 diatas dapat selesai lebih cepat dari yang diperjanjikan maka PKWT ini juga
putus demi hukum pada saat selesainya pekerjaan tersebut.
6. Dalam hal perjanjian kerja berakhir sesuai yang telah disebutkan pada ayat 1,3 dan 4 diatas
maka pihak pertama hanya akan membayar sisa gaji sampai dimana hubungan kerjanya
berakhir sesuai dalam dan Pihak Kedua tidak akan menuntut uang sisa masa kontrak yang
belum terbayarkan serta uang lainnya.
7. Dalam hal yang disebutkan pada ayat (3), (4) dan (5) diatas, maka Pihak Pertama tidak
berkewajiban membayar sisa masa kontrak dari Pihak Kedua yang masih tersisa dan /atau
uang lainnya kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua tidak akan menuntut apapun kepada
Pihak Pertama namun hanya membayarkan Sisa gaji sampai dimana hubungan kerjanya
berakhir.

Pasal 2
Tugas Pokok dan Lokasi Pekerjaan
1. Adapun pekerjaan yang akan dilakukan Pihak Kedua adalah sebagai Safety Officer
2. Pihak Kedua akan bekerja di Project EJJV di Seluruh Area Operasi ExxonMobil Cepu
Limited (Onshore).
3. Pihak Pertama berhak menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan tugas lainnya
sepanjang masih dalam lingkup pekerjaan dan lingkungan tugas yang diminta oleh Pihak
Pertama atau User (ExxonMobil Cepu Limited).
4. Pihak Kedua harus dapat melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Pihak Pertama
atau User (ExxonMobil Cepu Limited),
5. Pihak Kedua dapat dipekerjakan pada jabatan atau ditugaskan ke tempat tertentu sesuai
kebutuhan Pihak Pertama dengan tidak merubah upah yang diterima Pihak Kedua kecuali
dengan adanya approval dari Pihak Pertama atau User (ExxonMobil Cepu Limited).

Pasal 3
Evaluasi & Kompetensi
1. Pihak Kedua selama melaksanakan pekerjaan akan dievaluasi oleh Pihak Pertama dan juga
Pihak User ( ExxonMobil Cepu Limited) baik secara berkala maupun pada saat perjanjian
ini akan berakhir sesuai dengan target kinerja dan kompetensi yang telah ditentukan.
2. Evaluasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), meliputi perilaku individu (soft
competence), kemampuan teknis (hard competence), hasil kinerja (performance result),
security background check (SBC) dan kondisi kesehatan Pihak Kedua.
2
PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA
Adhi Graha Building 12th Floor Suite 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 56 Jakarta 12950.
Tel : (62-21) 5793 0878, 5266 974 Fax : (62– 21) 5793 0877
Website: http://www.ejjv.com.my

PKWT
3. Hasil penilaian ini sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat final dan oleh karenanya
pekerja tidak dapat mengajukan keberatan dalam bentuk apapun.
4. Pihak Pertama berhak melakukan pemutusan perjanjian atau perjanjian kerja
secara sepihak tanpa harus menunggu berakhirnya masa perjanjian kerja, Apabila
hasil evaluasi dan penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 menyatakan
Pihak Kedua tidak mampu bekerja dengan baik dan tidak memenuhi standar
minimal kompetensi yang dibutuhkan (KPI)/dipersyaratkan Pihak Pertama atau
Pihak klien.
5. Pemutusan perjanjian kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (4), tidak menimbulkan
kewajiban Pihak Pertama untuk memberikan dan / atau membayar sisa gaji dari masa
kontrak serta ganti rugi dalam bentuk apapun kepada Pihak Kedua namun hanya
membayar sisa gaji sampai dimana hubungan kerjanya berakhir atau diakhiri ( jika masih
ada).
6. Pihak Kedua tidak akan melakukan tuntutan, gugatan, klaim atau tindakan lainnya kepada
Pihak Pertama yang disebabkan pemutusan perjanjian sebagaimana dimaksud dalam ayat
(4).
7. Dalam hal terjadi pemutusan perjanjian kerja ini, PARA PIHAK sepakat untuk tidak
memberlakukan ketentuan pasal 1266 dan pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata (KUHPerdata).
Pasal 4
Profesional dan Tanggung Jawab
1. Pihak Kedua harus membuktikan dapat bekerja secara professional, penuh tanggung
jawab dan bersedia melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
2. Pihak Kedua setuju bekerja di bawah pengawasan baik oleh atasan langsung maupun
oleh pimpinan Perusahaan lain yang ditunjuk oleh Pihak Pertama.
3. Pihak Kedua harus membuat laporan kerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
4. Pihak Kedua harus berkomitmen bekerja secara jujur dan adil serta mematuhi segala
peraturan yang ditetapkan dan tunduk terhadap kepatuhan anti suap dan anti korupsi.
5. Pihak Kedua harus menjaga semua informasi yang berkaitan dengan perusahaan serta
menjunjung tinggi kode etik karyawan yang telah ditetapkan dan tunduk pada setiap
kebijakan-kebijakan perusahaan yang berlaku dengan saling menjaga nama baik
perusahaan, menjaga kerahasiaan informasi dan data perusahaan serta selalu
mementingkan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi guna menghindari
konflik kepentingan baik individu maupun kelompok dalam melaksanakan pekerjaan.

Pasal 5
Tata Tertib
1. Pihak Kedua terikat dan berkewajiban untuk memenuhi ketentuan-ketentuan peraturan
perundangan-undangan, Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja ini serta aturan yang
diberlakukan oleh Pihak Pertama & User ( ExxonMobil Cepu Limited).
2. Pihak Kedua terikat dan berkewajiban untuk mematuhi seluruh tata tertib dan ketentuan-
ketentuan serta kode etik yang berlaku di Perusahaan dan lingkungan tempat Pihak Kedua
bekerja termasuk wajib mematuhi seluruh aturan atau regulasi terkait protokol kesehatan
3
PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA
Adhi Graha Building 12th Floor Suite 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 56 Jakarta 12950.
Tel : (62-21) 5793 0878, 5266 974 Fax : (62– 21) 5793 0877
Website: http://www.ejjv.com.my

PKWT
yang diterapkan oleh Pihak Pertama dan juga Pihak User ( ExxonMobil Cepu Limited ).
3. Pihak Kedua tidak dibenarkan melakukan pelanggaran ringan atau perbuatan indisipliner
seperti :
a. Terlambat masuk kerja;
b. Pulang lebih cepat sebelum waktunya tanpa izin yang sah dari pejabat Perusahaan yang
berwenang;
c. Meninggalkan tempat kerja tanpa adanya izin yang sah dari atasan Pihak Kedua atau
pejabat perusahaan yang berwenang;
d. Bermalas-malasan atau tidur-tiduran atau bermain-main atau melakukan kegiatan
untuk kesenangan pribadi di lingkungan kerja pada waktu jam kerja;
e. Membuat keributan / onar, memukul, berkelahi, melakukan tindak perbuatan
kekerasan fisik, memaki, mengucapkan kata-kata kotor / penghinaan / rasialis/
mengeluarkan ancaman, dan menimbulkan gangguan di lingkungan kerja;
f. Melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain serta
barang-barang milik Perusahaan;
g. Menolak mentaati petunjuk-petunjuk, instruksi-instruksi dan perintah-perintah kerja
yang diberikan oleh Pihak Pertama;
h. Melalaikan kewajiban sebagai Pekerja;
4. Pihak Kedua dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku oleh Pihak Pertama
jika melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan, Perjanjian Kerja, Tata tertib
dan ketentuan-ketentuan Perusahaan.
5. Pihak Pertama dapat memberikan Surat Peringatan kepada Pihak Kedua yang :
a. Melakukan Pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan;
b. Melakukan Pelanggaran terhadap Perjanjian Kerja;
c. Melakukan Pelanggaran terhadap Tata tertib dan ketentuan-ketentuan Perusahaan;
6. Surat Peringatan yang diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dapat berupa :
a. Surat Peringatan I
b. Surat Peringatan II
c. Surat Peringatan III
7. Surat Peringatan tidak perlu diberikan menurut urutan-urutannya tetapi dapat dikeluarkan
berdasarkan penilaian atas dasar besar kecilnya (berat ringannya) pelanggaran dan / atau
kesalahan yang dilakukan Pihak Kedua.
8. Dalam hal Pihak Kedua melakukan pelanggaran berat / kesalahan berat / tindak pidana
/ kejahatan, maka Pihak Pertama dapat melakukan pemutusan hubungan kerja tanpa
didahului dengan teguran-teguran dan/ atau peringatan-peringatan.

Pasal 6
Kehadiran dan Jam Kerja
1. Pihak Kedua harus bekerja menurut jadwal kerja yang diberlakukan oleh Pihak Pertama
dengan sepengetahuan user (ExxonMobil Cepu Limited).
4
PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA
Adhi Graha Building 12th Floor Suite 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 56 Jakarta 12950.
Tel : (62-21) 5793 0878, 5266 974 Fax : (62– 21) 5793 0877
Website: http://www.ejjv.com.my

PKWT
2. Hari kerja yang ditentukan dalam Perjanjian Kerja ini adalah Hari Senin sampai dengan
Sabtu, dengan minimum 8 Jam kerja dalam 1 (satu) hari, mulai dari Pukul 07.00 sampai
Pukul 16.00 wib dan Hari Minggu / Libur nasional mulai dari jam 07.00 sampai
15.00 wib.
3. Pihak Kedua sepakat dan bersedia untuk mematuhi jadwal dan jam kerja yang telah
ditetapkan oleh Pihak Pertama dan siap menerima sanksi yang tegas jika hal tersebut tidak
dilaksanakannya.
4. Apabila Pihak Kedua tidak dapat masuk kerja dikarenakan sakit (dengan dan / atau tanpa
disertai surat dokter yang sah) dan / atau izin maka Pihak Pertama tidak akan
memperhitungkan uang kehadirannya kepada Pihak Kedua.
5. Jika Pihak Kedua terbukti melakukan pemalsuan terhadap surat dokter yang diberikan
kepada Pihak Pertama maka, Pihak Pertama akan mengambil tindakan tegas berupa
peringatan kepada Pihak Kedua untuk hal tersebut dan tidak menutup kemungkinan
untuk dikeluarkan.
Pasal 7
Kerja lembur
1. Pihak kedua bersedia untuk melaksanakan pekerjaan lembur, kapanpun jika dibutuhkan
oleh user, termasuk jika ada keadaan darurat dan / atau hal lainnya (bekerja setelah
melewati waktu kerja yang telah disepakati) sesuai kebetuhan dan ketentuan user
(ExxonMobil Cepu Limited).
2. Jika Pihak Kedua melakukan pekerjaan melebihi jam kerja yang telah ditentukan yaitu
Senin – Sabtu jam 07.00 – 16.00 wib maka akan mendapatkan Lembur sebesar Rp.
10.000,-/jam
3. Masuk pada Hari Minggu ataupun Hari Libur Nasional saat ditempatkan di site
maka akan diperhitungkan tambahan Insentif sebesar Rp. 75.000,- per
kehadiran/per hari.

Pasal 8
Keselamatan & Kesehatan Kerja
1. Pihak Kedua harus memperhatikan keselamatan & Kesehatan kerja baik saat melakukan
pekerjaan maupun selama diarea pekerjaan.
2. Pihak Kedua harus wajib memperhatikan dan mematuhi segala aturan protocol kesehatan
yang ditetapkan Pemerintah, User ( ExxonMobil Cepu Limited ) & Pihak Kedua selama
masa pandemi Covid-19.
3. Dalam hal yang ditentukan dalam ayat (2) diatas tidak dilaksanakan oleh Pihak Kedua
maka, Pihak Pertama tidak akan :
a. Bertanggung jawab terhadap segala pemeriksaan Covid-19 Pihak Kedua;
b. Selama dinyatakan positif dan tidak bisa bekerja Karen harus melaksanakan
karantina mandiri maka berlaku asas “No Work No Pay”
c. Serta sanksi tegas lainnya yang dikeluarkan oleh Pihak pertama.
4. Pihak Kedua diharuskan mengenakan pakaian dan perlengkapan keselamatan lainnya
yang sudah ditentukan pada saat berada di area kerja dan juga pada saat melakukan
5
PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA
Adhi Graha Building 12th Floor Suite 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 56 Jakarta 12950.
Tel : (62-21) 5793 0878, 5266 974 Fax : (62– 21) 5793 0877
Website: http://www.ejjv.com.my

PKWT
pekerjaan.
5. Dalam hal yang ditentukan dalam ayat (2,3) diatas tidak dilaksanakan oleh Pihak Kedua
maka, Pihak Pertama akan memberikan sanksi tegas untuk hal tersebut.
Pasal 9
Cuti
1. Pihak kedua berhak mendapat Cuti tahunan jika telah bekerja selama 12 (duabelas) bulan
secara terus menerus.
Pasal 10
Pengupahan
1. Selama berlangsungnya kontrak kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua, Pihak
Kedua akan menerima gaji setiap bulannya dengan rincian terdiri dari :
a.G aji Pokok Rp. 9.500.000 - per bulan
 Iuran JHT (BPJS Ketenagakerjaan) 2% Ditanggung Pihak Kedua

 Iuran JP (BPJS Ketenagakerjaan) 1% Ditanggung Pihak Kedua

 Iuran BPJS Kesehatan Sebesar 1 % Ditanggung Pihak Kedua

b. Tunjangan Komunikasi Rp. 200.000 - per bulan


c. Tunjangan Transport Rp. 400.000 - per bulan
 Hanya akan diberikan dan diperhitungkan pada saat masuk On Duty untuk melakukan
pekerjaan saja setelah mendapatkan approval dari User (ExxonMobil Cepu Limited).
 Apabila Pihak Kedua pada saat On Duty tidak masuk kerja maka Tunjangan Transport tidak
akan diperhitungkan dan dibayarkan.
 Tunjangan Transport tidak akan diperhitungkan dan dibayarkan jika Pihak Kedua masuk
untuk Perpanjangan MCU, Training dan kegiatan lainnya yang akan menunjang pekerjaannya.
d. Tunjangan Makan / Konsumsi Rp. 400,000 - per bulan
 Tidak akan diperhitungkan jika Karyawan tidak masuk bekerja, masuk untuk melakukan
pelatihan (training), MCU, dan hal lainnya guna menunjang pekerjaan karyawan

 Hanya akan diberikan dan diperhitungkan pada saat masuk On Duty untuk melakukan
pekerjaan saja setelah mendapatkan approval dari User (ExxonMobil Cepu Limited).

 Tunjangan Makan tidak akan diperhitungkan dan dibayarkan jika Pihak Kedua masuk untuk
Perpanjangan MCU, Training dan kegiatan lainnya yang akan menunjang pekerjaannya.

2. Pihak Kedua akan menanggung Pajak Penghasilan yang dihitung atau dipotongkan dari
Total gaji + tunjangan-tunjangan yang diterima setiap bulannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perpajakan yang berlaku.
3. Pihak kedua diharuskan memiliki rekening Bank BRI untuk mempermudah transfer
penggajian setiap bulan, jika memiliki rekening selain rekening tersebut diatas akan
dikenakan biaya pemotongan administrasi bank sebesar Rp 15.000,- (Biaya RTGS) yang
akan ditanggung Pihak Kedua dan proses pentransferan akan memakan waktu kurang
lebih 3 (tiga) hari kerja dari tanggal pembayaran gaji.
4. Pihak Kedua berkewajiban mengisi dan menyerahkan Monthly Activity Sheet / Timesheet yang
telah ditandatangani oleh Pemberi Kerja/User atau Pejabat berwenang di ExxonMobil
6
PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA
Adhi Graha Building 12th Floor Suite 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 56 Jakarta 12950.
Tel : (62-21) 5793 0878, 5266 974 Fax : (62– 21) 5793 0877
Website: http://www.ejjv.com.my

PKWT
Cepu Limited kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya pada tanggal 30 /31 setiap
bulan.
5. Pembayaran gaji akan ditransfer melalui bank setiap tanggal 05. Jika tanggal 05 jatuh pada
hari libur maka pembayaran gaji akan dimajukan.
6. Periode cutoff date untuk penggajian adalah terhitung sejak tanggal 1 (satu) bulan berjalan
sampai tanggal 30 (tigapuluh) / 31 ( tiga puluh satu) bulan berjalan.
7. Jika Pihak Kedua bergabung atau berakhir masa kerjanya tidak dalam masa cut off sesuai
yang dimaksud dalam ayat (5), maka perhitungan upah akan diperhitungan secara prorata.

Pasal 11
Pajak Penghasilan
1. Pihak Kedua bersedia untuk menanggung pembayaran Pajak penghasilan sesuai dengan
ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku.
2. Gaji yang diterima Pihak Kedua adalah Gross dengan sudah termasuk komponen gaji
berupa Iuran JHT BPJS Ketenagakerjaan sebesar 2% dan Iuran JP BPJS
Ketenagakerjaan sebesar 1 % serta iuran BPJS Kesehatan sebesar 1 % ditanggung
oleh Pihak Kedua (Tenaga Kerja) dan Pajak Penghasilan
Pasal 12
Tunjangan Hari Raya
1. Pihak Pertama akan memberikan kepada Pihak Kedua Tunjangan Hari Raya (THR)
(Perhitungan dari gaji pokok) jika sudah mencapai masa kerja 1 (satu) tahun sejak
berlakunya kontrak kerja yang berjalan.
2. Sedangkan apabila pekerja belum mencapai masa kerja satu tahun, tapi telah melalui masa
kerja minimal 1 (satu) bulan sejak berlakunya kontrak kerja, maka tunjangan hari raya akan
diberikan secara proporsional.
3. Apabila Pihak Kedua bekerja belum mencapai masa kerja minimal satu bulan
sejak berlakunya kontrak kerja, maka tidak berhak atas tunjangan hari raya
(THR).
4. Tunjangan Hari Raya (THR) hanya akan diberikan jika pada saat mendekati hari
raya saja dan pembayarannya akan mengikuti ketentuan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
5. Tunjangan Hari Raya (THR) tidak akan dibayarkan diluar masa yang telah ditentukan oleh
ketentuan peraturang perundang – undangan yang berlaku atau dimasa hubungan kerja
Pihak kedua berakhir setelah melewati hari raya keagamaan ataupun sebelum hari raya
keagamaan.

Pasal 13
Pemeriksaan Kesehatan
1. Pihak Kedua harus bersedia melakukan pemeriksaan kesehatan (MCU) di Rumah Sakit
yang ditunjuk oleh Pihak Pertama (PT. EJJV Engineering Indonesia) / rekanan Pihak
Pertama / Provider yang tersedia. Apabila hasil pemeriksaan kesehatan pihak kedua
dinyatakan tidak memenuhi syarat sehat (Unfit) untuk bidang pekerjaan yang ditugaskan,
7
PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA
Adhi Graha Building 12th Floor Suite 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 56 Jakarta 12950.
Tel : (62-21) 5793 0878, 5266 974 Fax : (62– 21) 5793 0877
Website: http://www.ejjv.com.my

PKWT
maka perjanjian kerja kontrak ini dapat dibatalkan.
2. Dalam hal Point 1 diatas maka Pihak Pertama tidak akan membayarkan sisa masa
kontrak dan / atau ganti rugi kepada Pihak Kedua dikarenakan seperti yang
disebutkan pada point diatas bahwa apabila hasil pemeriksaan kesehatan pihak
kedua dinyatakan tidak memenuhi syarat sehat (Unfit) untuk bidang pekerjaan
yang ditugaskan, maka perjanjian kerja kontrak ini dapat dibatalkan.
3. Pemeriksaan kesehatan (MCU) akan dilakukan secara berulang setiap tahunnya. Dalam hal
Pemeriksaan Kesehatan secara berulang di setiap tahunnya ditemukan adanya
ketidaksehatan dari Pihak kedua maka, Pihak Kedua yang akan menanggung jika memang
diperlukan biaya tambahan untuk pemerikasaan lanjutan tersebut dan hal ini harus segara
ditindaklanjuti agar juga dapat segera mendapatkan Medical Certificate dari ExxonMobil
Cepu Limited Medical untuk diperkenankan melakukan pekerjaan.
Pasal 14
Kesehatan dan Asuransi
1. Pihak Pertama mengikutsertakan Pihak Kedua dalam program BPJS Ketenagakerjaan,
yang meliputi :
a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
b. Jaminan Kematian (JK)
c. Jaminan Hari Tua (JHT) Iuran JHT sebesar 2% ditanggung oleh TenagaKerja.
d. Jaminan Pensiun (JP) Iuran JP sebesar 1% ditanggung oleh TenagaKerja
2. Untuk Iuran Jamsostek program Jaminan Hari Tua, Pihak Kedua setiap bulannya
akan menanggung pembayaran premi yang akan dipotong dari gaji sebesar 2%
(dua perseratus) dari jumlah gaji pokok.
3. Untuk Jaminan Pensiun Pihak Kedua setiap bulannya akan menanggung sebesar 1% dari
gaji pokok dan Pihak Pertama menanggung 2% dari gaji pokok dengan ketentuan :
a. Jika gaji pokok kurang dari Rp 8.754.600 maka 1% yang ditanggung Pihak Kedua dan
2% yang ditanggung Pihak Pertama diperhitungkan dari gaji pokok aktual.
b. Jika gaji pokok melebihi dari Rp 8.754.600 maka 1% yang ditanggung Pihak Kedua dan
2% yang ditanggung Pihak Pertama akan tetap diperhitungkan dari Rp 8.754.600.
c. Ketentuan diatas juga akan mengikuti ketentuan perundang undangan yang berlaku
dimana jika ketentuan berubah maka, perhitungan juga akan berubah.
4. Pihak Pertama mengikutsertakan Pihak Kedua dalam program BPJS Kesehatan, yang
Dimana Iurannya ditanggung oleh :
a. 4 % dari Gaji Pokok Ditanggung oleh Pihak Pertama
b. 1 % dari Gaji pokok Ditanggung oleh Pihak Kedua
c. Ketentuan diatas juga akan mengikuti ketentuan perundang undangan yang berlaku
dimana jika ketentuan berubah maka, perhitunagan juga akan berubah.
5. Segala biaya yang berhubungan dengan Rawat jalan (kehamilan dan melahirkan serta
perawatan gigi dan kacamata dan hal lainnya) atau dengan kata lain hal – hal yang tidak
dicover oleh BPJS Kesehatan tidak dapat di Claim ke Pihak Pertama.
Pasal 15
8
PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA
Adhi Graha Building 12th Floor Suite 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 56 Jakarta 12950.
Tel : (62-21) 5793 0878, 5266 974 Fax : (62– 21) 5793 0877
Website: http://www.ejjv.com.my

PKWT
Pelanggaran Ringan
1. Apabila selama berlangsungnya Perjanjian Kerja kontrak ini Pihak Kedua melakukan
pelanggaran, maka untuk pelanggaran kategori ringan sebagaimana diatur dalam Perjanjian
Kerja kontrak kerja ini, Peraturan dan Tata tertib Perusahaan, Pihak Pertama dapat
memberikan peringatan secara tertulis maksimal sebanyak tiga (3) kali kepada Pihak Kedua.
2. Apabila setelah diberikan peringatan sebanyak tiga (3) kali kepada Pihak Kedua dan Pihak
Kedua masih tetap melakukan kesalahan, maka Pihak Pertama berhak melakukan Pemutusan
Hubungan Kerja lebih awal sebelum Perjanjian kontrak kerja ini berahir dan Pihak Pertama
tidak akan membayar gaji dan atau uang apapun dari masa kontrak yang masih tersisa dan
Pihak Kedua tidak akan menuntut apapun kepada Pihak Pertama.
Pasal 16
Pelanggaran Berat
Pemutusan Hubungan Kerja dapat dilakukan secara langsung tanpa ada surat peringatan
sebelumnya oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, apabila Pihak Kedua melakukan kesalahan
sebagai berikut:
a. Melakukan penganiayaan/menghina atau mengancam pimpinan dan karyawan
perusahaan, keluarga pimpinan dan karyawan perusahaan atau teman sekerja baik secara
langsung atau tidak langsung dan atau membujuk orang lain untuk melakukan
penganiayaan ataupun perbuatan lainnya yang bertentangan dengan hukum.
b. Memberikan keterangan / dokumen palsu yang berhubungan dengan pekerjaan dan / atau
hal lainnya.
c. Mencemarkan nama baik perusahaan.
d. Mabuk, minum-minuman keras, penyalahgunaan obat bius atau narkotika di lingkungan
kerja.
e. Membujuk, mengajak, menyuruh, memaksa pimpinan, karyawan perusahaan dan rekan
kerja untuk melakukan hal yang bertentangan dengan hukum.
f. Melakukan perbuatan asusila di lingkungan kerja.
g. Dengan sengaja merusak, merugikan atau membiarkan dalam keadaan bahaya milik
perusahaan.
h. Melakukan tindakan kriminal misalnya mencuri, menipu, memperdagangkan barang
terlarang baik di lingkungan kerja ataupun di luar lingkungan kerja.
i. Membocorkan rahasia perusahaan (Mengcopy serta mencuri data perusahaan) atau
mencemarkan nama baik pimpinan perusahaan maupun keluarganya.
j. Membawa senjata api atau senjata tajam dalam lingkungan perusahaan.

k. Melakukan tindakan pemberian hadiah, penyuapan dan atau menerima suap / menerima
hadiah dari Pihak lain guna melancarkan kepentingan Pihak tersebut.
l. Melakukan tindakan Korupsi yang merugikan Perusahaan.

9
PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA
Adhi Graha Building 12th Floor Suite 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 56 Jakarta 12950.
Tel : (62-21) 5793 0878, 5266 974 Fax : (62– 21) 5793 0877
Website: http://www.ejjv.com.my

PKWT
m. Membantu baik sengaja maupun tidak sengaja rekan kerja yang melakukan tindakan
Korupsi.
Pasal 17
Mangkir Lima Hari Kerja
1. Pihak Kedua yang selama 5 (lima) hari berturut-turut pada saat jadwal on duty tidak masuk
kerja tanpa izin tertulis atau tanpa alasan yang sah dan pemberitahuan yang sah/layak kepada
Pihak Pertama yang berwenang maka Pihak Kedua dianggap telah mengundurkan diri dari
Perusahaan.
2. Dalam hal Pihak Kedua dinyatakan mengundurkan diri setelah tidak masuk kerja (mangkir)
selama 5 (lima) hari berturut – turut maka, Pihak Pertama tidak berkewajiban untuk
membayarkan sisa gaji, dari bulan berjalan tersebut dan uang apapun dari sisa masa kontrak
serta tidak akan mengeluarkan surat keterangan bekerja (Referensi kerja) kepada Pihak Kedua.
3. Dalam hal yang terjadi diatas sesuai pada ayat (2) maka, Pihak Kedua tidak akan menuntut
apapun kepada Pihak Pertama.
Pasal 18
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
1. Dengan memperhatikan ketentuan perjanjian kerja kontrak, Undang-undang dan Peraturan
Ketenagakerjaan yang berlaku, Pihak Pertama dapat mengakhiri hubungan kerja dengan Pihak
Kedua.
2. Jika terjadi pemutusan Hubungan Kerja, maka Pihak Kedua harus mengembalikan barang-
barang yang selama ini dipercayakan kepada Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua diharuskan menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan administrasi
keuangan, seperti hutang yang dilakukan Pihak Kedua (jika ada). Jika hal tersebut tidak
diselesaikan maka akan dilakukan pemotongan untuk gaji terakhir yang akan diterima Pihak
Kedua.
4. Pemutusan Hubungan Kerja sebelum masa kontrak berahir disebabkan pelanggaran
atau karena hal-hal yang merugikan, Pihak pertama tidak berkewajiban untuk
membayar sisa gaji atau uang apapun dari sisa masa kontrak kerja.
5. Pemberhentian pekerjaan dari pihak ExxonMobil Cepu Limited dikarenakan adanya
ketidakpuasan atas performa Pihak Kedua dan atau atas permintaan ExxonMobil
Cepu Limited dikarenakan terkait dengan harga dari minyak dunia yang terus
menurun atau berakhirnya masa SO (Service Order).
6. Pemberhentian pekerjaan dari Pihak User (ExxonMobil Cepu Limited) dikarenakan
adanya ketidakpuasan atas performa Pihak Kedua dan /atau atas permintaan User
(ExxonMobil Cepu Limited) dikarenakan terkait dengan berakhirnya masa kontrak
antara EJJV dengan ExxonMobil Cepu Limited.
7. Dalam hal adanya pemberhentian pekerjaan dari pihak User (ExxonMobil Cepu
Limited) sesuai yang disebutkan pada ayat (4),(5),(6) maka, Pihak Pertama tidak
berkewajiban membayar gaji atau uang tunjangan lainnya atau uang apapun dari sisa
masa kontrak kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua sepakat tidak akan menuntut
apapun kepada Pihak Pertama.

10
PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA
Adhi Graha Building 12th Floor Suite 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 56 Jakarta 12950.
Tel : (62-21) 5793 0878, 5266 974 Fax : (62– 21) 5793 0877
Website: http://www.ejjv.com.my

PKWT
Pasal 19
Tata Cara Mengundurkan Diri
1 Selama masa perjanjian kerja waktu tertentu ini Pihak Kedua tidak diperkenankan mengakhiri
hubungan kerja atau mengundurkan diri sebelum jangka waktu perjanjian kerja ini berakhir,
Jika Pihak Kedua mengakhiri hubungan kerja dengan Pihak Pertama sebelum berakhirnya
jangka waktu perjanjian kerja maka Pihak Kedua harus membayar Sisa Masa Kontrak yang
masih ada kepada Pihak Kedua.
2 Apabila Pihak Kedua sesuai Point No. 1 diatas tetap akan mengundurkan diri sebelum masa
kontrak berahir atas keinginan sendiri dan harus membayar sisa masa kontrak kepada Pihak
Pertama, maka pihak Kedua harus mengajukan surat permohonan pengunduran diri selambat-
lambatnya 45 (empat puluh lima) hari sebelum tanggal efektif pengunduran diri.
3 Apabila melakukan pengunduran diri sebelum 45 (empat puluh lima) hari sampai tanggal
efektif pengunduran diri, maka Pihak Pertama berhak untuk tidak memberikan sisa gaji yang
belum dibayar , uang apapun (jika ada) dan tidak akan menerbitkan surat Keterangan kerja
(referensi kerja) kepada Pihak Kedua.
Pasal 20
Penyelesaian Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua, maka Kedua
Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan secara musyawarah untuk mencapai
mufakat.
2. Dalam hal penyelesaian secara musyawarah tidak mencapai kata mufakat, maka akan
diselesaikan sesuai dengan peraturan dan ketentuan ketenagakerjaan Republik Indonesia yang
berlaku.
Pasal 21
Ketentuan Lain-Lain
1. Hal-hal yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerja ini akan
diatur lebih lanjut secara tertulis.
2. Perjanjian kerja Waktu Tertentu (PKWT) ini bersifat rahasia (Confidential ), jika
terjadi kebocoran dari Perjanjian kerja Waktu Tertentu (PKWT) ini maka akan
mengakibatkan ditinjaunya kembali isi dari Perjanjian kerja Waktu Tertentu
(PKWT) ini.
3. Apabila dilakukan perubahan dan atau penambahan dari isi Perjanjian kerja Waktu
Tertentu (PKWT) ini, maka akan diperbaiki berdasarkan persetujuan kedua belah pihak,
segala perubahan dan atau penambahan isi Perjanjian kerja Waktu Tertentu (PKWT) ini
akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian kerja Waktu Tertentu
(PKWT) ini
Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), selanjutnya setelah dibaca dan dipahami isinya
maka dengan sukarela tanpa paksaan dari siapapun serta dalam keadaan sehat Pihak Pertama dan
Pihak Kedua menandatanganinya dan dengan demikian berlaku terhitung sejak tanggal yang
tercantum di bagian awal Perjanjian Kerja ini.

11
PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA
Adhi Graha Building 12th Floor Suite 1204 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 56 Jakarta 12950.
Tel : (62-21) 5793 0878, 5266 974 Fax : (62– 21) 5793 0877
Website: http://www.ejjv.com.my

PKWT
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
(PT. EJJV ENGINEERING INDONESIA) (Pekerja)

Dicky Hadi Kusuma Ainun Chabibilah


HRD Manager
Catatan :

Mohon informasikan untuk nomor telephone yang dapat kami hubungi dalam keadaan darurat
dan kami menyarankan untuk memberikan nomor telephone :

1. Keluarga yang tinggal 1(satu) rumah dengan anda : Istri / Anak

2. Keluarga yang tingal berbeda rumah dengan anda : Kakak / Adik Kandung / Paman

No Nama Hubungan Nomor Telephone

1.

3. 2.

3.

12

Anda mungkin juga menyukai