Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJASAMA

PEREKRUTAN TENAGA KERJA


UNTUK PENEMPATAN PT INDONESIA EPSON INDUSTRY
ANTARA
PT. TWO WIN INDONESIA
DENGAN
SMA NEGERI 1 KUNINGAN
Nomor : 422/255/SPK/SMK PATRIOT-TWI/2021

Perjanjian Jasa Perekrutan Tenaga Kerja, selanjutnya disebut “Perjanjian“, dibuat dan
ditandatangani pada hari Minggu tanggal 06 September 2021 dan antara :

I. Nama : HERI SUSANTO, SE


Jabatan : Direktur PT. TWO WIN INDONESIA
Alamat : Jl. Daan Mogot KM.17 Ruko Imperial Blok E. 21-22,Kelurahan
Kalideres,Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat 11840
Telepon : (021) 22520458-59
Fax : (021) 54395511

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. TWO WIN INDONESIA yang selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut Pihak Pertama.

II. Nama : Dr. H Edy Riyadi, M.Pd


Jabatan : Kepala Sekolah
Alamat : Jalan Siliwangi Nomor 55 Kuningan
Kabupaten Kuningan 45511
Telepon : (0232) 871594

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SMA NEGERI 1 KUNINGAN yang selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut Pihak Kedua.

Selanjutnya, Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut “Para Pihak” dan
secara terpisah disebut “Pihak”.

MENERANGKAN

A. Bahwa Pihak Pertama adalah Lembaga yang bergerak dalam bidang jasa perekrutan
tenaga kerja yang telah memiliki ketentuan sebagai badan hukum serta memiliki ijin yang
diperlukan dan masih berlaku dari instansi yang bertanggung jawabdi bidang
ketenagakerjaan.

B. Bahwa Pihak Pertama telah menawarkan jasa perekrutan tenaga kerja kepada Pihak
Kedua.

C. Bahwa Pihak Kedua menerima penawaran jasa perekrutan tenaga kerja yang telah
diberikan oleh Pihak Pertama.

Selanjutnya berdasarkan hal-hal sebagaimana tersebut diatas, Para Pihak dengan ini sepakat
untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan
ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1

MoU PT. Two Win Indonesaia-SMA NEGERI 1 KUNINGAN Halaman 1


Definisi

1. Pekerjaan adalah kegiatan perekrutan tenaga kerja yang dilakukan oleh Pihak Kedua untuk
Pihak Pertama berdasarkan Surat Perintah Kerja.
2. Surat Perintah Kerja adalah surat yang dikeluarkan oleh Pihak Pertama sebagai dasar bagi
Pihak Kedua dalam melakukan perekrutan tenaga kerja untuk Pihak Pertama yang berisi
tentang jumlah, syarat, kualifikasi, waktu penyerahan Calon tenaga kerja, dan hal-hal
lainnya.

Pasal 2
Maksud danTujuan

1. Maksud diadakannya kerja sama menurut Perjanjian adalah menunjuk Pihak Kedua dan
Pihak Kedua dengan ini menerima penunjukan dari Pihak Pertama untuk melakukan
perekrutan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh Pihak Pertama, sesuai dengan Surat
Perintah Kerja yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam Perjanjian.
2. Tujuan diadakannya kerjasama menurut Perjanjian adalah untuk memudahkan Pihak
Pertama mendapatkan tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai Surat Perintah Kerja yang
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam Perjanjian.

Pasal 3
Ruang Lingkup Pekerjaan

Para Pihak sepakat bahwa ruang lingkup Pekerjaan yang wajib dilaksanakan oleh Pihak
Pertama dan Pihak Kedua mencakup hal-hal sebagai berikut (selanjutnya disebut
“Pekerjaan”):

1. Menyediakan tenaga kerja untuk Pihak Pertama sesuai dengan Surat Perintah Kerja,
2. Pihak Pertama Melakukan proses tes (psikotes) dan wawancara sampai test penentuan
sesuai dengan kebutuhan untuk kandidat pihak kedua.
3. KandidatPihak Kedua wajib melakukan tes kesehatan bagi tenaga kerja yang lulus dalam
tes psikotes dan wawancara, di tempat yang disetujui oleh Pihak Pertama.
4. Kandidat Pihak Kedua yang lulus test kesehatan wajib mengikuti pembekalan tentang
perusahaan PT Indonesia Epson Industry di tempat Pihak Pertama

Pasal 4
Pelaksanaan Pekerjaan

1. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh Pihak Pertama.


2. Surat Perintah Kerja yang dikeluarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua hanya
berlaku satu kali untuk setiap kali pelaksanaan perekrutan tenaga kerja dan jangka waktu
berlakunya sampai dengan tenaga kerja tersebut telah diterima bekerja di PT Indonesia
Epson Industry dan dokumen diterima Pihak Pertama

3. Seluruh berkas yang terkait dengan proses seleksi tenaga kerja yang dinyatakan lulus dari
tahapan-tahapan tes yang diadakan oleh Pihak Pertama di simpan di Pihak Pertama
untuk dilanjutkan ke proses penempatan kerja di PT. Indonesia Epson Industry

4. Bahwa Pihak Keduamenjamin dalam setiap tahapan proses seleksi dan perekrutan Tenaga
kerja oleh Pihak Kedua tanpa biaya atau pungutan apapun kepada calon tenaga kerja yang
akan ditempatkan kepada Pihak Pertama kecuali Biaya Operasional yang sudah di sepakati
yang tertuang didalam Lampiran Addendum.

MoU PT. Two Win Indonesaia-SMA NEGERI 1 KUNINGAN Halaman 2


Pasal 5
Biaya Jasa dan Tata Cara Pembayaran

1. Biaya Jasa dan tata cara pembayaran dalam pasal ini dalam rangka pelaksanaan Pekerjaan
oleh Pihak Kedua yang timbul dalam Perjanjian dan wajib dilaksanakan oleh Pihak
Pertama, Biaya Jasa Perekrutan Tenaga Kerja sebesar Rp 20.000,- (Dua puluh ribu
rupiah) untuk setiap tenaga kerja yang telah diterima bekerja di Pihak Pertama.

2. Bahwa Kandidat tenaga kerja Pihak Kedua bertanggung jawab terhadap biaya
operasional perekrutan dan seleksi Kandidat yang diajukan Pihak Kedua dan biaya
operasional perekrutan dan seleksi Kandidat akan diberikan oleh Kandidat kepada Pihak
Kedua tanpa melibatkan Pihak Pertama dan biaya operasional tersebut sudah disepakati
antara Pihak Kedua dengan Kandidat dalam Addendum tersendiri dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dalam surat perjanjian kerjasama ini.

Pasal 6
Jaminan

1. Pihak Kedua sepakat dan menyanggupi untuk menjamin pelaksanaan Perekrutan secara
baik , benar, tepat, dan professional serta tidak memindahkan pelaksanaan perekrutan baik
sebagian maupun seluruhnya kepada Pihak Ketiga tanpa adanya ijin tertulis terlebih dahulu
dari Pihak Pertama .
2. Bahwa Pihak Kedua Menjamin dalam setiap tahapan proses seleksi dan perekrutan
Tenaga kerja oleh Pihak Kedua tanpa biaya atau pungutan apapun diluar dari biaya
operasional yang sudah diketahui kedua belah pihak kepada calon tenaga kerja yang akan
ditempatkan kepada Pihak Pertama
3. Pihak KeduaMenjamin untuk membebaskan Pihak Pertama dari segala tuntutan hukum
atau gugatan dari Pihak Ketiga terkait dengan perekrutan yang dilakukan oleh Pihak
Keduauntuk Pihak Pertama dan/atau tenaga kerja yang diberhentikan oleh user
(pengguna tenaga kerja) yang ditempatkan oleh Pihak Pertama karena diketahui bahwa
tenaga kerja tersebut tidak memenuhi syarat dan/atau kualifikasi yang telah ditentukan di
dalam Surat Perintah Kerja

Pasal 7
Kerahasiaan Informasi

Pihak Keduasetuju untuk menjaga kerahasiaan semua informasi, data, laporan, pencatatan dan
material lain milik Pihak Pertama, Pihak Kedua menyetujui pula bahwa informasi, data,
laporan, pencatatan dan material lain milik Pihak Pertama hanya diberikan kepada karyawan
Pihak Pertama dan pihak User (pengguna Tenaga Kerja) yang benar-benar membutuhkan
informasi ini untuk melaksanakan tugasnya dan karyawan Pihak Pertama yang ditunjuk
secara tertulis oleh Pihak Pertama .

Pasal 8
Jangka Waktu Perjanjian

Perjanjian ini berlaku efektif untuk waktu dua belas (dua belas) bulan dari tanggal 06
September 2021 (06-09-2021) sampai dengan 05 September 2022 (05-09-2022) kecuali jika
dinyatakan secara tertulis oleh salah satu pihak ada yang melanggar perjanjian dalam waktu
paling lambat satu (1) bulan sebelumnya terhitung dari habisnya jangka waktu perjanjian yang
pertama atau perpanjangannya.

Pasal 9

MoU PT. Two Win Indonesaia-SMA NEGERI 1 KUNINGAN Halaman 3


Pengakhiran Perjanjian

1. Pengakhiran oleh Pihak Pertama karena kegagalan Pihak Kedua.


Pihak Pertama dapat mengakhiri perjanjian ini sebelum tanggal akhir Perjanjian, dengan
pemberitahuan tertulis 30 (tiga puluh) hari sebelumnya apabila:

a. Pihak Kedua lalai atau tidak mematuhi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
Perjanjian ini.
b. Pihak Kedua dinyatakan pailit atau dilikuidasi, mengadakan pengaturan
pembayaran hutang-hutangnya dengan kreditur, bubar atau dibubarkan baik diwajibkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan maupun sukarela, atau mengadakan suatu
penundaan pembayaran hutang.

2. Pengakhiran sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian.

Masing-masing pihak dapat mengakhiri Perjanjian sebelum berakhirnya jangka waktu


Perjanjian dengan pemberitahuan kepada pihak lainnya minimal 1 (satu) bulan sebelum
berakhirnya Perjanjian.

3. Dalam hal ini, Perjanjian ini berakhir tanpadiperlukan keputusan pengadilan, kedua belah
pihak melepaskan ketentuan-ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 KUH Perdata,

4. Dalam hal Perjanjian berakhir disebabkan oleh sebab-sebab sebagaimana tersebut di atas,
maka kewajiban-kewajiban dari masing-masing Pihak yang telah timbul tetapi belum
terpenuhi sampai dengan tanggal pengakhiran Perjanjian, tetap merupakan kewajiban yang
harus dipenuhi oleh Pihak terkait.

Pasal 10
Penyelesaian Perselisihan dan Domisili Hukum

1. Apabila terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan di antara Para Pihak sehubungan
dengan pelaksanaan Perjanjian, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya terlebih
dahulu secara musyawarah untuk mencapai mufakat,

2. Dalam hal musyawarah tidak berhasil mencapai mufakat, maka Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan melalui Pengadilan,

3. Para Pihak sepakat, atas Perjanjian, dan segala akibatnya, memilih domisili hukum yang
umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pasal 11
Force Majeure

1. Masing-masing Pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan
dalam melaksanakan atau memenuhi kewajibannya dalam Perjanjian, yang disebabkan
oleh hal-hal yang di luar kekuasaannya untuk mengendalikan, seperti bencana alam,
kebakaran, gempa bumi, banjir, epidemi, perang, huru-hara, atau pemberlakuan atau
perubahan peraturan perundang-undangan, kebijakan Pemerintah atau Bank Indonesia, hal-
hal mana secara langsung berpengaruh pada pelaksanaan Perjanjian (selanjutnya disebut
“Force Majeure),

2. Pihak yang mengalami Force Majeure harus melakukan segala sesuatu yang di anggap
penting sebagai upaya untuk tetap memenuhi kewajiban berdasarkan ketentuan Perjanjian,

MoU PT. Two Win Indonesaia-SMA NEGERI 1 KUNINGAN Halaman 4


serta menekan kerugian yang mungkin dapat di derita oleh Pihak lainnya seminimum
mungkin.

3. Apabila pihak yang mengalami Force Majeure, setelah melakukan upaya yang maksimal
akan tetapi tidak dapat melanjutkan pelaksanaan lebih lanjut dari Perjanjian maka Para
Pihak akan melakukan perundingan untuk mengatasi masalah tersebut untuk mencapai
kesepakatan yang saling menguntungkan bagi Para Pihak,

4. Pihak yang tidak dapat memenuhi kewajibannya sehubungan dengan Force Majeure
tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya
dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak mulainya kejadian tersebut dengan melampirkan
pernyataan/keterangan tertulis dari pejabat setempat yang berwenang,

5. Kelalaian atau kelambatan Pihak yang terkena Force Majeure dalam memberitahukan
sebagaimana dimaksud dalam Ayat 4. Pasal ini dapat mengakibatkan tidak diakuinya
peristiwa dimaksud sebagai Force Majeure oleh Pihak lainnya,

6. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu Pihak sebagai akibat Force
Majeure tidak menjadi tanggung jawab Pihak lainnya,

7. Jika kejadian Force Majeure berkepanjangan hingga 30 (tiga puluh) hari kalender atau
lebih, maka salah satu Pihak, dengan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya dapat
mengakhiri Perjanjian tanpa kewajiban-kewajiban lebih lanjut terhadap Pihak lainnya yang
menyangkut Perjanjian, kecuali kewajiban pembayaran yang telah timbul dan belum di
selesaikan sampai dengan tanggal Perjanjian efektif berakhir.

Pasal 12
Pemberitahuan

1. Semua pemberitahuan yang diharuskan dibawah Perjanjian ini harus secara tertulis dan akan
dianggap telah cukup diberikan bila diserahkan secara pribadi atau dengan pos tercatat,
biaya pos lunas atau telah dikirimkan dengan faksimili, ditegaskan dengan pos tercatat
kepada para pihak-pihak pada alamat sebagaimana tercantum dibawah ini :

PIHAK PERTAMA: PT Two Win Indonesia


Jl Daan Mogot KM. 17 Ruko Imperial Blok E No. 21-22
Kalideres, Jakarta Barat
Telepon : (021) 22520458/22510459
Fax : (021) 54395511

PIHAK KEDUA Kepala SMK Model Patriot IV Ciawigebang


Jl.Raya Sidaraja-Ciomas Desa Sidaraja, Kecamatan
Ciawigebang, Kuningan 45591
Telephone: (0232) 878977

2. Dalam hal terdapat perubahan data pada salah satu pihak, maka perubahan tersebut harus
diberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dalam Perjanjian ini, selambat-lambatnya
7 (tujuh) hari kerja setelah terjadinya perubahan.

Pasal 13
Lain-lain

MoU PT. Two Win Indonesaia-SMA NEGERI 1 KUNINGAN Halaman 5


1. Perjanjian dibuat, ditafsirkan, dan diberlakukan berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia,

2. Perjanjian tidak dapat diubah, kecuali dibuat secara tertulis berdasarkan kesepakatan Para
Pihak dan di tandatangani oleh wakil yang sah dari masing-masing Pihak,

3. Seluruh biaya yang dikeluarkan oleh Para Pihak dalam rangka penyusunan Perjanjian
menjadi beban masing-masing Pihak, kecuali untuk bea materai akan menjadi beban Pihak
Kedua,

4. Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Perjanjian akan diatur kemudian
berdasarkan kesepakatan Para Pihak yang dituangkan ke dalam perubahan terhadap
Perjanjian serta menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama dengan Perjanjian,

5. Segala ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalam Perjanjian berlaku serta mengikat Para
Pihak yang menandatangani, pengganti-penggantinya dan mereka yang memperoleh
keuntungan dari padanya.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani asli dalam 2 (dua) rangkap, keduanya
mempunyai kekuatan hukum yang sama dibuat di atas materai cukup di tandatangani kedua
belah pihak.

Dibuat di : Kuningan
Pada Tanggal : 06 September 2021

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT TWO WIN INDONESIA SMA NEGERI 1 KUNINGAN

HERI SUSANTO, SE Dr. H. EDY RIYADI, M.Pd


DIREKTUR UTAMA KEPALA SEKOLAH

MoU PT. Two Win Indonesaia-SMA NEGERI 1 KUNINGAN Halaman 6

Anda mungkin juga menyukai