Makalah Promkes Sri-1
Makalah Promkes Sri-1
Disusun oleh :
STIKES CIREBON
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
faktor penentu pemasaran sosial dalam upaya promosi kesehatan ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Promosi Kesehatan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Promosi Kesehatan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan .....................................................................................3
1.4 Manfaat Penulisan ..................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
di bidang kesehatan.
2
1.3 Tujuan Masalah
1. Mengetahui defenisi pemasaran social.
2. Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemasaran
social.
1.4 Manfaat Penulisan
Agar dapat mengatahui upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kegiatan pemasaran social di bidang kesehatan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
pesaing, teknologi, peraturan pemerintah, keadaan perekonomian, dan
lingkungan sosial budaya. Sedangkan faktor internal adalah variabel-variabel
yang terdapat dalam marketing mix yakni : Product (produk), Price (Harga),
Place (Tempat), dan Promotion (promosi).
Pengertian marketing mix menurut Philip Kotler dalam bukunya yang
berjudul Principles of Marketing, adalah : “Marketing mix is the set
ofmarketing foola that the firm uses to pursite its marketing objectives in the
target market”.
Sedangkan, pengertian marketing mix menurut William J. Stanston,
dalam bukunya yang bertajuk Fundamentals of Marketing, adalah : “Marketing
mix is the term that is used to described the combination of the four inputs that
constitute the core of an organization’s marketing system. These four elements
are the product offering, the price structure, the promotion activities, and the
distribution system”.
Secara garis besar keempat variabel tersebut dapat dijelaskan melalui
penjelasan masing-masing sebagai berikut :
1. Product (Produk)
Definisi produk menurut Philip Kotler adalah : “A product is a
thing that can be offered to a market to satisfy a want or need” . Produk
adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi
keinginan atau kebutuhan.
2. Price (Harga)
Definisi harga menurut Philip Kotler adalah : “price is the amount
of money charged for a product or service. More broadly, price is the sum
of all the value that consumers exchange for the benefits of having or
using the product or service”. Harga adalah sejumlah uang yang
dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah
keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan
keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa.
5
Sedangkan Stanton mendefinisikan harga: “Price is the amount of
money and or goods needed to acquire some combination of another goods
and its companying services”. Pengertian di atas mengandung arti bahwa
harga adalah sejumlah uang dan atau barang yang dibutuhkan untuk
mendapatkan kombinasi dari barang yang lain yang disertai dengan
pemberian jasa. Harga merupakan elemen dari bauran pemasaran yang
bersifat fleksibel, dimana suatu saat harga akan stabil dalam waktu tertentu
tetapi dalam seketika harga dapat juga meningkat atau menurun dan juga
merupakan satu-satunya elemen yang menghasilkan pendapatan dari
penjualan.
3. Promotion (Promosi)
Definisi menurut Stanton adalah :“Promotion mix is the
combination of operasional selling, sales person, public relation. These are
the promotion altools that help anorganization to achieve its marketing
objective”.Sedangkan menurut Kotler yangdimaksud dengan promosi
adalah : “Promotion includes all the activities the company undertakes to
communicate and promote its product the target market”. Menurut Philip
Kotler promotion tools didefinisikan sebagai berikut :
a Advertising(Periklanan)
Suatu promosi barang atau jasa yang sifatnya non personal
dilakukan oleh sponsor yang diketahui.
b Personal selling (Penjualan perorangan)
Penjualan perorangan yang dilakukan oleh para wiraniaga yang
mencoba dan membujuk untuk melakukan penjualan sekaligus.
c Sales promotion (Promosi penjualan)
Suatu kegiatan yang dimaksud untuk membantu mendapatkan
konsumen yang bersedia membeli produk atau jasa suatu
perusahaan.
d Public relation (Publisitas)
Suatu kegiatan pengiklanan secara tidak langsung dimana produk
atau jasa suatu perusahaan disebarluaskan oleh media
6
komunikasi.Place (Tempat atau distribusi) Definisi menurut Philip
Kotler mengenai distribusi adalah : “The various the company
undertakes to make the product accessible and available to target
customer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk
konsumen sasaran.
Keputusan penentuan lokasi dan saluran yang digunakan untuk
memberikan jasa kepada pelanggan melibatkan pemikiran tentang bagaimana
cara mengirimkan tersebut akan dilakukan. Ini harus dipertimbangkan karena
dalam bidang jasa sering kali tidak dapat ditentukan tempat dimana akan
diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan. Saluran distribusi dapat dilihat
sebagai kumpulan organisasi yang saling bergantungan satu sama lainnya yang
terlibat dalam proses penyediaan sebuah produk/pelayanan untuk digunakan atau
dikonsumsi. Penyampaian dalam perusahaan jasa harus dapat mencari agen
dan lokasi untuk menjangkau populasi yang tersebar luas.
7
suatu gagasan baru?”.
3. Place
Dalam tahapan ini membahas masalah:
a Tempat atau saluran (ruang dan waktu) dimana pesan disebarluaskan
Contoh: sekolah, tempat ibadah, media massa, dll.
4. Promotion
Promosi adalah cara, aktivitas untuk mempengaruhi:
a Menginformasikan
b Mendidik
c Menghibur
2.4 Tiga Peringkat Produk
Produk adalah segala sesuatu yang bisa di tawarkan kepada sebuah pasar
agar di perhatikan, diminta, dipakai atau dikonsumsi mungkin memuaskan
keinginan kebutuhan. Jenis produk adalah unit produk yang bisa dibedakan
menurut ukuran, harga, penampilan, atau beberapa atribut lain. Untuk
mengembangkan sebuah produk, seorang perencana produk perlu memikirkan
produk dalam tiga tingkat, yaitu:
1. Produk inti
Yang menjawab pertanyaan : Apa yang sebenarnya dibeli oleh pembeli?
Setiap produk sebenarnya merupakan kemasan , jasa pemecahan
masalah. Tugas pemasaran adalah mengungkapkan kebutuhan yang
tersembunyi dibalik setiap produk dan menjual manfaat-manfaat produk,
bukan ciri-cirinya.
2. Produk nyata Mengandung lima sifat :
a Tingkat kualitas
b Ciri-ciri
c Gaya
Dalam hal ini salah satunya adalah logo. Bagian merk yang bisa
dikenal tetapi tak terucapkan, misalnya: simbol, rancangan warna
dan huruf yang berbeda dari yang lainnya.
8
d Nama merek
Dalam strategi pemasaran masing-masing produk penjual harus
mengambil keputusan mengenai pemberian merk sebab bisa
meningkatkan nilai produk. Dalam mengembangkan sebuah merk,
produsen harus memilih tingkat kualitas dan atribut yang akan
mendukung posisi merk dalam pasar sasaran dan nama merk
seharusnya tidak dipilih begitu saja, tetapi harus bisa memperkuat
konsep.
Terdapat empat strategi dalam pemberian merek, antara lain :
a) Nama merk untuk setiap produk
b) Nama merk kelompok bagi semua produk
c) Nama kelompok yang terpisah-pisah bagi semua produk
d) Nama dagang perusahaan dikombinasikan dengan nama
merk setiap produk
e Kemasan adalah kegiatan rancangan dan memproduksi wadah atau
bungkus dari sebuah produk. Saat ini, kemasan telah menjual alat
pemasaran yang penting. Kemasan yang dirancang cermat bisa
menimbulkan nilai kecocokan bagi konsumen dan nilai promosi bagi
para produsen.
3. Produk yang ditambahkan
Menurut Leviit memberikan jasa dan manfaat tambahan adalah
persaingan baru bukanlah antara apa yang diproduksi, tetapi antara apa
yang ditambahkan pada produknya dalam bentuk kemasan, jasa pelayanan,
iklan, petunjuk kepada konsumen, soal keuangan, pengaturan pengiriman,
pergudangan,jaminan dan hal-hal yang dinilai oleh masyarakat.
1. Manajemen
9
Sangat diperlukan dalam pemasaran sosial
2. Konsumen
3. Kelompok Sasaran.
4. Identitas
5. Manfaat
6. Biaya
7. Ketersediaan
Sudah tentu tidak satu promosi punk akan berhasil bila produk atau
pelayanan yang dipromosikan tidak bisa diperbolehkan. Saluran
Komunikasi manajer pemasaran harus berusaha agar pesan disampaikan
kepada kelompok sasaran melalui komunikasi yang dapat dipercaya.
10
komunikasi sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan perbaikan
kiranya diperlukan.
9. Evaluasi
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemasaran sosial adalah suatu bentuk di siplin untuk mengembangan
kegiatan komunikasi kesehatan. Tujuannya adalah mendapat kata yang tepat di
pakai untuk meyakinkan para ibu agar berbuat seperti yang di anjurkan, tokoh
yang akan di pakai untuk menyampaikan pesan, saluran komunikasi (langsung
dan tidak langsung), dan bagaimana memanfaatkan saluran komunikasi tersebut
sebaik-baiknya.
3.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13