Anda di halaman 1dari 10

EtikaProfesi…Zulaika Matondang1

Nama : Florentina somi tokan watowai


Nim :201930065

ETIKA PROFESI AKUNTANSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

A. PengertianEtika
Menurut Keraf, etika adalah kebiasaan hidup yang baik, baik
padadiriseseorangmaupunpadasuatumasyarakatataukelompokmasyaraka
t yang berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang
baik,aturanhidupyangbaik,dansegalakebiasaanyangdianutdandiwariskan
dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi
kegenerasiyanglain.3
MenurutAgoes,etikadapatdilihatdariduahal:
a. Etika sebagai praksis, sama dengan moral atau moralitas yang
berartiadat istiadat, kebiasaan, nilai-nilai, dan norma-norma yang
berlakudalamkelompokataumasyarakat.
b. Etika sebagai ilmu atau tata susila adalah pemikiran/penilaian
moral.Dalamtarafini,ilmuetikadapatsajamerumuskansuatuteori,konse
p,asas,atauprinsip-prinsiptentangperilakumanusiayangdianggap baik
atau tidak baik, mengapa perilaku tersebut dianggapbaik atau tidak
baik, mengapa menjadi baik itu sangat bermanfaat,dansebagainya4.
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi
kehidupanmanusia.Etikamemberimanusiaorientasibagaimanaiamenjalani
hidupnyamelaluirangkaiantindakansehari-hari.Ituberartietikamembantu
manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepatdalam
menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita
untukmengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita
lakukan danyang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat
diterapkan dalamsegalaaspekatau sisi kehidupankita.
Menurut Martin dalam Purna (2011), etika didefinisikan sebagai
“thediscpline which can act as the performance index or reference for our
controlsystem”.Dengandemikian,etikaakanmemberikansemacambatasanm
aupunstandaryangakanmengaturpergaulanmanusiadidalamkelompok
sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus
dikaitkandengansenipergaulanmanusia,etika
inikemudiandirupakandalambentukaturan(code)tertulisyangsecarasistema
tiksengajadibuatberdasarkanprinsip-
prinsipmoralyangadadanpadasaatyang
2 AL-MASHARIF Volume3,No.2,Juli-Desember2015

dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi


segalamacam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense)
dinilaimenyimpang dari kode etik. Dengan demikian etika adalah refleksi
dariapa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya
dibuatdan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial
(profesi) itusendiri5.

MenurutKeraf,adaduateorietikayaitu:
c. EtikaDeontologi
Menurut etika deontologi, suatu tindakan itu baik bukan dinilai
dandibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baik daritindakan
itu,melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada
dirinyasendiri. Atas dasar itu, etika deontologi sangat menekankan
motivasi,kemauanbaikdanwatakyangkuatdari pelaku.
d. EtikaTeleologi
Etikateleologijustrumengukurbaikburuknyasuatutindakanberdasarka
ntujuanyangmaudicapaidengantindakanitu,atauberdasarkanakibatya
ngditimbulkanolehtindakanitu.Suatutindakan dinilai baik, kalau
bertujuan mencapai sesuatu yang baik,ataukalau akibat
yangditimbulkannyabaikdan berguna . 6

MenurutAgoes(2009),teori etikaterbagiatas:
a. Egoisme
MenurutRachelsdalamAgoes(2009),adaduakonsepyangberhubungan
dengan egoisme, yaitu egoisme psikologis dan egoismeetis. Egoisme
psikologis adalah suatu teori yang menjelaskan bahwasemua
tindakan manusia dimotivasi oleh kepentingan berkutat
diri.Sedangkanegoismeetisadalahtindakanyangdilandasiolehkepentin
gandirisendiri.
b. Utilitarianisme
Menurutteoriini,suatutindakandapatdikatakanbaikjikamembawaman
faatbagisebanyakmungkinanggotamasyarakat.Jadi,ukuranbaiktidakn
yasuatutindakandilihatdariakibat,konsekuensi atau tujuan dari
tindakan itu, apakah memberi manfaatatautidak.
c. Deontologi
Pahamdeontologijustrumengatakanbahwaetistidaknyasuatutindakan
tidak ada kaitannya sama sekali dengan tujuan,
konsekuensiatauakibatdaritindakantersebut.Konsekuensisuatutindak
antidak
EtikaProfesi…Zulaika Matondang3

boleh menjadi pertimbangan untuk menilai etis atau tidaknya


suatutindakan.
d. TeoriHak
Menurut teori hak, suatu tindakan atau perbuatan dianggap baik
bilaperbuatan atau tindakan tersebut sesuai dengan Hak Asasi
Manusia(HAM).

e. TeoriKeutamaan(VirtueTheory)
Teorikeutamaan tidakmenanyakan tindakan manayangetis
dantindakan mana yang tidak etis. Teori ini tidak lagi
mempertanyakansuatu tindakan, tetapi berangkat dari pertanyaan
mengenai sifat-sifatatau karakter yang harus dimiliki seseorang agar
bisa disebut sebagaimanusiautama,dansifat-
sifatataukarakteryangmencerminkanmanusiahina.
f. TeoriEtika Teonom
Teoriinimengatakan,bahwakaraktermoralmanusiaditentukansecaraha
kikiolehkesesuaianhubungannyadengankehendakALLAH7.

B. PengertianProfesi
MenurutKeraf(1998),profesidapatdirumuskansebagaipekerjaan
yang dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengandalkankeahlian dan
keterampilan yang tinggi dan dengan melibatkan
komitmenpribadi(moral)yang
mendalam8.MenurutAziz(2013),Profesiadalahpekerjaanyangmemilikikara
kteristiktertentu,lazimnyapengetahuankhususdanmemilikistatusdan
prestisedari masyarakat9.
Dengandemikianorangprofessionaladalahorangyangmelakukan
suatu pekerjaan dengan memanfaatkan waktu dan hidup
daripekerjaanitudenganmengandalkankeahliandanketerampilanyangting
gi serta punya komitmen pribadi yang mendalam atas pekerjaannyaitu, ia
tidak lagi sekedar menjalankan pekerjaannya sebagai hobi,
sekedarmengisi waktu luang atau secara asal-asalan. Tetapi memiliki
kemauankerassehinggadapatmenggerakkanmotivasiuntukbekerjadengans
ungguh-sungguh, seperti yang tertulis dalam Al-Qur’an surat At-
Taubahayat105.

¸¹
´'ç˚¹˚˚;’
¹a ¸˚o´´:o˚¹a´˚ 'u ´‫' ˚ى‬ç˚¹˚ ˚˚¹ u ´o˚:a¸ó˚ ´o¹u´˚;oy’´¹¸
´¸ç˚˚;: ´;'o˚¹a´> ´´ ´¹a´> o ´ a˚¹˚'o
¸´:˚ ˚¹ o
縹¸¹> ˚ ¹'o
˚
´¹ '´
÷
4 AL-MASHARIF Volume3,No.2,Juli-Desember2015

Artinya
DanKatakanlah:"Bekerjalahkamu,makaAllahdanRasul-Nyasertaorang-
orangmukminakanmelihatpekerjaanmuitu,dankamuakandikembalikanke
pada(Allah)YangMengetahuiakanyangghaibdanyangnyata,laludiberitaka
n-Nyakepadakamuapayangtelahkamukerjakan.”

C. Ciri-ciriProfesi
Ada beberapa ciri-ciri profesi yang sekaligus diandaikan
dimilikiolehorang-orangyangprofessional.Ciri-
ciriinibersifatumumdanterutamaterkaitdenganpengertianprofesitersebut.
MenurutKeraf(1998), ciri-ciri profesiadalah :
a. Adanyakeahliandanketerampilankhusus
b. Adanyakomitmenmoralyangtinggi
c. Orangyangprofessionaladalahorangyanghidupdariprofesinya
d. Pengabdiankepadamasyarakat
e. Padaprofesiluhurbiasanyaadaizinkhususuntukmenjalankanprofesi
tersebut
f. Kaum professional biasanya menjadi anggota dari suatu
organisasiprofesi10

D. KodeEtikProfesi
Menurut Safitri (2011), Kode etik profesi adalah pedoman
sikap,tingkahlakudanperbuatandalammelaksanakantugasdandalamkehid
upan sehari-hari11.Kode
etikprofesisebetulnyatidakmerupakanhalyangbaru.Sudahlamadiusahakan
untukmengaturtingkahlakumoralsuatukelompokkhususdalammasyarakat
melaluiketentuanketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh
olehseluruhkelompokitu.Salahsatucontohtertuaadalah;SUMPAHHIPOKR
ATES, yang dipandang sebagai kode etik pertama untuk profesidokter.
Sanksipelanggarankodeetik:
a. Sanksimoral
b. SanksidikeluarkandariorganisasiT
ujuankodeetikprofesi:
1. Untukmenjunjungtinggimartabatprofesi.
2. Untukmenjagadanmemeliharakesejahteraanparaanggota.
3. Untukmeningkatkanpengabdianparaanggotaprofesi.
4. Untukmeningkatkanmutuprofesi.
EtikaProfesi…Zulaika Matondang5

5. Untukmeningkatkanmutuorganisasiprofesi.
6. Meningkatkanlayanandi ataskeuntunganpribadi.
7. Mempunyaiorganisasiprofesionalyangkuatdanterjalinerat.
8. Menentukanbakustandarnyasendiri.

Adapunfungsi darikodeetikprofesi adalah:


1. Memberikan pedoman bagisetiap anggota profesitentang
prinsipprofesionalitasyangdigariskan.
2. Sebagaisaranakontrolsosialbagimasyarakatatasprofesiyangbersangku
tan.
Menurut Novianto (2011), kode etik profesi adalah sistem
normaatau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci
tentang
apayangbaikdantidakbaik,apayangbenardanapayangsalahdanperbuatan
apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorangprofessional12.
Menurut Widyasuci, et al (2010), ada dua sasaran pokok dari
kodeetikyaitu:
1. Kodeetikbermaksudmelindungimasyarakatdarikemungkinandirugik
anolehkelalaianbaiksecaradisengajaataupuntidakdisengajadarikaump
rofessional.
2. Kodeetikbertujuan
melindungikeseluruhanprofesitersebutdariperilakuburukorang-
orangyangmengakudiriprofesional13
Kodeetikamerupakansuatuaturanyangtertanamdidalamnorma-
norma seperti norma ketuhanan, norma kesusilaan, dan norma-
normalainyangmelekatpadadirimanusiasebagaimakhlukyangberbedaden
ganmakhluklain.
Tujuan kode etik profesi adalah untuk menjunjung tinggi
martabatprofesi,menjagadanmemeliharakesejahteraanparapekerja,mening
katkanpengabdianparapekerjaprofesi,meningkatkanmutupekerja,mening
katkanmutuperusahaan,mempunyaiperusahaanprofesional yang kuat
dan terjalin erat dan tidak mengambil yang bukanhaknya. Al-Qur’an
memberikan informasi yang cukup banyak berkaitandenganhaltersebut.
Diantaranyapadasurat An-Nisaayat29.

ٍ ‫ﻦﺘََﺮﺍ‬
ۚ ْ‫ﺾ ِّﻤﻧْﻜﻢ‬ َ ‫ٰﻴﺎ َﻴُّﻬَﺎﺍﻠِّﺬﻴْﻦ َٰﺍﻤَﻨُﻭﺍﻻَﺘﺄﻜُﻠﻭﺍ ﺍَﻤْ َﻮﺍﻠَﻜُ ْﻢﺒَﻴْﻨَﻜُﻢﺒِ ْﺎﻠَﺒﺎ ِﻄﻞِﺍِﻻﱠﺃﻦْﺘَﻜُﻮ‬
ْ ‫ﻦﺘِ َﺠﺎﺮَﺓً َﻋ‬
‫ﺮﺤﻴﻤﺎ۝ﻜﺎﻦﺑﻜﻢﺇﻦﺍﷲﺃﻧﻔﺴﻜﻢۚ َﻮﻻَﺘَﻘﺘﻠﻮﺍ‬A
rtinya: “ Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
memakanharta kamu di antara kamu dengan jalan yang bathil kecuali
dengan
jalanperniagaanyangberdasarkankerelaandiantarakamu.Danjanganlah
6 AL-MASHARIF Volume3,No.2,Juli-Desember2015

kamumembunuhdirikamu,sesungguhnyaAllahMahaPenyayangKepadamu.”
Agarpekerjaandapatberjalansesuaidenganyangdiharapkan,makaa
da beberapa kodeetikyang harusditaatiolehsetiappekerjayaitu:
a. Disiplin
b. Bertanggungjawabterhadappekerjaannya
c. Jujurdalammelakukanpekerjaannya
d. Patuhterhadapatasan
e. Menghargairekankerja

E. EtikaProfesi
Menurut Murtanto dan Marini dalam Najla (2003), Etika
profesimerupakan karakteristik suatu profesi yang membedakan suatu
profesidengan profesi lainnya, yang berfungsi untuk mengatur tingkah
laku paraanggotanya14.
Tuntutanprofessionalsangaterathubungannyadengansuatukode
etik untuk masing-masing profesi. Kode etik itu berkaitan denganprinsip
etika tertentu yang berlaku untuk suatu profesi. Menurut Keraf(1998),
adaempat prinsip etikaprofesi,yaitu:
a. Prinsiptanggung jawab
b. Prinsipkeadilan
c. Prinsipotonomi
d. Prinsipintegritasmoral15
Setiap pekerjaan pasti memiliki etika-etika yang mendukung
suatupekerjaan tersebut, dimana setiap bidang pekerjaan memiliki kode
etikyangberbeda-beda.Profesiadalahsuatuhalyangberkaitandenganbidang
pekerjaan yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlianyang
dilakukan secara bertanggung jawab dengantujuan
memperolehpenghasilan.
Dunia kerja memang menyimpan banyak sisi, secara positif
orangmemangmenaruhharapan
dariduniakerjayaituuntukmemenuhikeperluan hidupnya. Namun
tuntutan pekerjaan pun bila tidak dihadapidengan baik dapat membawa
tekanan bagi pekerja sendiri. Menyikapi
haltersebutdiperlukanetikayangselamainikeraphilangdariduniakerja.
Kemerosotan nilai dalam dunia kerja juga diakui oleh ahli
filsafatFranz Magnis Suseno, bahwa etika dalam tempat kerja mulai
tergeser olehkepentingan pencapaian keuntungan secepat-cepatnya. Eika
sudah
tidakadalagidankegiatanekonomihanyadimaknakansebagaiusahamencari
EtikaProfesi…Zulaika Matondang7

uangdengan
cepat.Akibatnya,perusahaanmemberlakukankaryawandenganburukdanti
dakmenghormatisetiappribadi.
Dalam pandangan rasional tentang perusahaan, kewajiban
moralutama pegawai adalah untuk bekerja mencapai tujuan perusahaan
danmenghindarikegiatan-
kegiatanyangmungkinmengancamtujuantersebut. Jadi, bersikap tidak etis
berarti menyimpang dari tujuan-tujuantersebut dan berusaha meraih
kepentingan sendiri dalam cara-cara
yangjikamelanggarhukumdapatdinyatakansebagaisalahsatubentuk“kejah
atankerahputih”.
Adapunbeberapapraktikdidalamsuatupekerjaanyangdilandasi
dengan etika dengan berinteraksi di dalam suatu perusahaan,misalnya:
1. Etika Terhadap Saingan. Kadang-kadang ada produsen berbuat
kurangetisterhadapsaingandenganmenyebarkanrumor,bahwaproduks
aingan kurang bermutu atau juga terjadi produk saingan
dirusakdandijual kembali ke pasar, sehingga menimbulkan citra
negatif dari pihakkonsumen.
2. Etika Hubungan dengan Karyawan. Di dalam perusahaan ada aturan-
aturandanbatas-batasetikayangmengaturhubunganatasandanbawahan,
Atasan harus ramah dan menghormati hak-hak
bawahan,Karyawandiberikesempatannaikpangkat,danmemperolehpen
ghargaan.
3. Etika dalam hubungan dengan publikharus dujaga sebaik
mungkin,agar selalu terpelihara hubungan harmonis. Hubungan
dengan
publikinimenyangkutpemeliharaanekologi,lingkunganhidup.Halinime
liputi konservasi alam, daur ulang dan polusi. Menjaga
kelestarianalam, recycling (daur ulang) produk adalah uasha-usaha
yang
dapatdilakukanperusahaandalamrangkamencegahpolusi,danmenghem
at sumberdayaalam.
Berbicaratentangmoralsangateratkaitannyadenganpembicaraanaga
madanbudaya,karenamorallahirdariorangyangmemiliki dan mengetahui
ajaran agama dan budaya. Dimana agama telahmengaturseseorang dalam
melakukan hubungan baik dengan orang
lain.Moralharustumbuhdaridiriseseorangdenganpengetahuanajaranagam
ayangdianutbudayadanharusmampudiaplikasikandalamkehidupansehari
-hari.
Di dunia pekerjaan apalagi di bagian akuntansi diperlukan
sekalipenerapanetikaprofesikarenamemerlukanpengetahuandanjugaketer
ampilandalampelaksanaannyajuga.Bagianakuntansisangat
diperlukan pengendalian diri dalam menjalani tugasnya karena
pastinyaakan banyak sekali godaan-godaan yang terjadi di dalam
perusahaan.Ketelitian juga diperlukan di bagian akuntansi sebab salah
sedikit bisamempengaruhi laporan keuangan yang telah dibuat dan harus
8 AL-MASHARIF Volume3,No.2,Juli-Desember2015
pintar-pintar dalam mempercayai seseorang di dalam perusahaan, takut-
takutmalah nantidimanipulasiolehorang
yangtidakbertanggungjawab.Maka dari itulah sangat diperlukan sekali
etika profesi di dalam
suatupekerjaanagarlebihbertanggungjawabdenganapayangdikerjakan.Sep
ertiyangtertulisdalamAl-Qur’ansuratAl-Baqarahayat42

‫َعُﻠﻤَﻮن‬0ْ َ‫ﻢت‬0ْ ُ‫ﻧﺘ‬0َ‫ﺍْلﺤ ﻭﺃ‬0ْ‫ﻤﻮﺍ‬0ُ‫ﻜﺘ‬0َْ‫ﺑﺎْ ط ﻭت‬


ِ ‫ﻭَْتﻠِﺒ ﺴﻮﺍْﺍْل‬
‫ق‬ ‫َلﺒﺎ ﻞ‬ ‫ﺤ‬
‫ق‬
EtikaProfesi…Zulaika Matondang9
Artinya:“Janganlahkamucampur-adukkanantarakebenarandan
kebatilan, dan kamu sembunyikan yang benar padahal kamu
mengetahuinya.“

F. IkatanAkuntanIndonesia (IAI)
Tujuanprofesiakuntansiadalahuntukmemenuhitanggungjawabnya
dengan standar profesionalisme tertinggi dan mencapai tingkatkinerja
tertinggi dengan orientasi kepada kepentingan publik.
MenurutAgoes(2009),untukmencapaitujuantersebut,adaempatkebutuhan
dasaryangharus dipenuhi(ProsidingKongresVIIIIAItahun1998),yaitu
:
a. Kredibilitas
Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan
sisteminformasi.
b. Profesionalisme
Diperlukanindividuyangdenganjelasdapatdiidentifikasikanolehpemakaijasa
akuntansebagaiprofessionaldibidangakuntansi.
c. Kualitasjasa
Keyakinanbahwasemuajasayangdiperolehdariakuntandiberikandenganstan
darkinerjatertinggi.
d. Kepercayaan
Pemakaijasaakuntanharusmerasayakinbahwaterdapatkerangkaetikap
rofessionalyang melandasipemberianjasa olehakuntan16.

G. KodeEtikIkatanAkuntanIndonesia
MenurutIqnatius(2010),KodeEtikIkatanAkuntanIndonesiaterdirida
ritigabagian:
1. PrinsipEtika
Prinsip Etika memberikan kerangka dasar bagi Aturan Etika,
yangmengatur pelaksanaan pemberian jasa profesional oleh
anggota.PrinsipEtikadisahkanolehKongresdanberlakubagiseluruhanggot
a
2. AturanEtika
Aturan Etika disahkan oleh Rapat Anggota Himpunan dan
hanyamengikatanggotaHimpunanyangbersangkutan
3. InterpretasiAturanEtika
InterpretasiAturanEtikamerupakaninterpretasiyangdikeluarkanole
hBadanyangdibentukolehHimpunansetelahmemperhatikantangga
pandarianggota,danpihak-
pihakberkepentinganlainnya,sebagaipanduandalampenerapanAtu
ran Etika, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup
danpenerapannya.
PernyataanEtikaProfesiyangberlakusaatinidapatdipakaisebagai
Interpretasi dan atau Aturan Etika sampai
dikeluarkannyaaturandaninterpretasibaru
untukmenggantikannya17.
KepatuhanterhadapKodeEtik,sepertijugadengansemuastandardala
10 AL-MASHARIF Volume3,No.2,Juli-Desember2015
mmasyarakatterbuka,tergantungterutamasekalipadapemahaman dan
tindakan sukarela anggota. Di samping itu, kepatuhananggotajuga
ditentukan oleh adanyapemaksaan oleh
sesamaanggotadanolehopinipublik,danpadaakhirnyaolehadanyamekanis
mepemrosesan pelanggaran Kode Etik oleh organisasi, apabila
diperlukan,terhadap anggota yang tidak mau mentaati Kode Etik dan
aturan yangsudah ditetapkan. Jika perlu, anggota juga harus
memperhatikan
standaretikyangditetapkanolehbadanpemerintahanyangmengaturbisniskl
ienataumenggunakanlaporannyauntukmengevaluasikepatuhanklienterha
dapperaturanperundang-undanganyangberlaku.
KodeEtikIkatanAkuntanIndonesiadimaksudkansebagaipanduand
anaturanbagiseluruhanggota,baikituyangberpraktiksebagai akuntan
public, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansipemerintah,
maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhantanggung-
jawabprofesionalnya.Tujuanprofesiakuntansiadalah:
 Memenuhitanggung-jawabnyadenganstandarprofesionalismetertinggi.
 Mencapaitingkatkinerjatertinggi,denganorientasikepadakepentinganpu
blik.
Seorangakuntanyangprofessionalharuslahorangyangmenguasaiil
mudibidangnyasecaramendalam,karenaseorangakuntan
harusmemilikisikapkehati-
hatiandanketelitian.Karenadalammelakukansebuahpekerjaanseharusnyal
ahseseorangmemilikipengetahuan atas apa yang akan ia kerjakan,hal ini
akan berdampakpada apa yang akan dihasilkan dari pekerjaannya itu,
dalam surat Al-Israayat36, Dan janganlah kamu mengikuti apa yang
kamu tidak
mempunyaipengetahuantentangnya.Sesungguhnyapendengaran,pengliha
tandanhati,semuanyaituakandimintapertanggunganjawabnya”.

H. PrinsipEtikaIkatanAkuntanIndonesia
Saatini,kodeetikIAIyangdisahkanpadakongresIAIVIIItahun1998dal
amAgoes(2009)terdiriatasdelapanprinsip,yaitu:
1. Tanggungjawabprofesi
2. Kepentinganpublik
3. Integritas
4. Objektivitas
5. Kompetensidankehatia-hatianprofessional
6. Kerahasiaan
7. Perilakuprofessional
8. Standar teknis18

Anda mungkin juga menyukai