Anda di halaman 1dari 40

ILMU UKUR TANAH-II (6 Maret 2022)

PERTEMUAN-2
- FOTOGRAMETRI -
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
Jl. Talangsari, Bendan Ngisor telp.0248310920 Semarang

Ir. AGUS B SISWANTO.,MT. AFIF SALIM, ST, MT,MM.


FOTOGRAMETRI

..\IUT-2\IUT PERTEMUAN-3\CC- Deutsche Welle -4


Haritacilik, Fotogrametri.mp4

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


SEJARAH FOTOGRAMETRI

• Fotogrametri berkembang dari negara perancis dgn


ditemukannya pemotretan udara yang pd awalnya
dilakukan dari layang-layang & balon udara
• Arago ( ahli geodesi ): memperagakan pemanfaatan foto
udara untuk survei topografi
• 1859 dikembangkan pemetaan topografi pertama oleh aime
laussedat ( seorang kolonel dr korps ahli tehnik angkatan
darat perancis) dan berhasil dgn baik
• Laussedat (bpk fotogrametri ) dipandang telah berhasil
memetakan daerah bertopografi kasar di peg. kanada
barat.

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


SEJARAH FOTOGRAMETRI

• 1886 kapten defille ( pimpinan surveyor kanada, amerika )


mempelopori pekerjaan pemetaan secara fotogrametris
• 1894 dinas survei pantai dan geodesi as memanfaatkan
fotogrametri untuk pemetaan daerah perbatasan kanada
dan alaska
• 1902 wright brothers penemu pesawat udara
fotogrametri semakin berkembang pesat
• PD I: fu utk pengintaian medan lawan
• antara PD I & PD II pemetaan dgn fotogrametri dilakukan
secara besar-besaran, baik oleh swasta maupun pem di as
& eropa
• Peralatan & tehnik dlm fotogrametri semakin berkembang
M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II
SEJARAH FOTOGRAMETRI

• Fotogrametri yg tadinya utk pengintaian


medan lawan berkembang utk kepentingan
yang lebih luas: pemetaan topografi,
pemetaan persil
• Perkembangan selanjutnya pemotretan
udara dipandu oleh pemakaian sarana
navigasi GPS ( pemotretan udara kinematika
(GPS dipadukan dgn kamera udr dlm satu
misi pemotretan )
M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II
PENGERTIAN

• Photogram = rekaman foto


• Metry = mengukur
• Photogrammetry = mengukur dengan
menggunakan fotogram
Mendapatkan ukuran melalui foto udara

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


PENGERTIAN

Fotogrametri adalah suatu metode pemetaan


objek-objek dipermukaan bumi yang
menggunakan foto udara sebagi media, dimana
dilakukan penafsiran objek dan pengukuran
geometri untuk selanjutnya dihasilkan peta garis,
peta digital maupun peta foto. Secara umum
fotogrametri merupakan teknologi geo-informasi
dengan memanfaatkan data geo-spasial yang
diperoleh melalui pemotretan udara.

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


.
• - • -
WHY

Obyek yang terliput terlihat apa adanya


Produk dapat berupa : peta garis , peta foto atau
kombinasi peta foto-peta garis
Proses pengambilan data geo-spatial relatif cepat
Efektif untuk cakupan daerah yang relatif luas

Sebagai bahan dasar dalam pembuatan geo-informasi


secara fotogrametris yaitu foto udara yang saling
bertampalan (overlaped foto). Umumnya foto tersebut
diperoleh melalui pemotretan udara pada ketinggian
tertentu menggunakan pesawat udara

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


KARAKTER FOTOGRAMETRI
Bentuk
Bentuk berkaitan dengan bentuk umum, konfigurasi atau kerangka
suatu objek individual. Bentuk agaknya merupakan faktor tunggal
yang paling penting dalam pengenalan objek pada citrta foto.

Ukuran
Ukuran objek pada foto akan bervariasi sesuai denagn skala foto.
Objek dapat disalahtafsirkan apabila ukurannya tidak dinilai dengan
cermat.

Pola
Pola berkaitan susunan keruangan objek. Pengulangan bentuk
umum tertentu atau keterkaitan merupakan karakteristik banyak
objek, baik alamiah maupun buatan manusia, dan membentuk pola
objek yang dapat membantu penafsir foto dalam mengenalinya.
M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II
KARAKTER FOTOGRAMETRI

Rona
Rona mencerminkan warna atau tingkat kegelapan gambar pada
foto.ini berkaitan dengan pantulan sinar oleh objek.
Bayangan
Bayangan penting bagi penafsir foto karena bentuk atau kerangka
bayangan menghasilkan suatu profil pandangan objek

Tekstur
Tekstur ialah frekuensi perubahan rona dalam citra foto. Tekstur
dihasilkan oleh susunan satuan kenampakan yang mungkin terlalu
kecil untuk dikenali secara individual dengan jelas pada foto.
Lokasi
Lokasi objek dalam hubungannya dengan kenampakan lain sangat
bermanfaat dalam identifikasi..
M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II
FOTOGRAM

Fotogram: foto udara yang dilengkapi


keterangan – keterangan untuk membantu
mengetahui keterangan-keterangan pada
foto udara.

yang dapat diukur pada fotogram:


arah/sudut, beda tinggi, volume, jarak,
sekala, luas, lereng

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


FOTOGRAM

Untuk kepentingan fotogrametri foto udara


dilengkapi dengan keterangan-keterangan tepi
yang terdiri atas petunjuk waktu, panjang fokus
kamera dan kedudukan pesawat dalam arti
posisi horisontal atau miring serta tanda
petunjuk ketinggian pesawat pada saat
pemotretan

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


PEMILIHAN JENIS PESAWAT

1. Kemampuan ketinggian.
2. Kecepatan (maksimum atau minimum).
3. Kestabilan pesawat.
4. Kemampuan beban.
5. Kebutuhan take-off dan landing

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


FAKTOR LAPANGAN

Disamping faktor teknis yang berkaitan dengan


data, faktor lapangan juga harus diperhitungkan.
Faktor lapangan meliputi:
1.Lokasi pemotretan terhadap lapangan terbang
terdekat.
2.Kondisi topografi.
3.Kondisi cuaca : angin, awan, turbulensi.
4.Halangan-halangan (obstacle).
5.Jalur penerbangan sipil.
6.Daerah larangan (restricted area).
M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II
TITIK FOTOGRAMETRI

• Titik utama ( prinsipal ):


titik pada fu hasil perpotongan garis proyeksi
ortogonal yang melalui titik perspektif
titik tembus sumbu kamera pada foto udara
dengan arah sumbu kamera tegak lurus terhadap
daerah yang dipotret yang dianggap sebagai
bidang datar.
titik prinsipal merupakan pusat geometri foto udara

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


TITIK FOTOGRAMETRI

• Titik nadir
titik yang terletak tegak lurus dibawah pusat
kamera pada saat pemotretan
• Titik potong garis vertikal melalui titik
perspektif dan memotong bidang film
• Penyimpangan topografi bersifat radial
terhadap titik nadir

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


TITIK FOTOGRAMETRI

• Isocenter:
Titik potong garis bisektris antara garis
proyeksi ortogonal dan garis tegak lurus
yang membentuk titik nadir
Titik pada foto udara yang terletak ditengah
garis antara titik prinsipal dan titik nadir
Pergeseran letak oleh kecondongan kamera
bersifat radial terhadap isocenter

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


FOTO UDARA

• Foto udara: rekaman sebagian permukaan


bumi yang diambil dr kamera udara yg
dipasang antara lain pd pswt udara
• Foto terestrial: rekaman sebagian permk
bumi diambil dr kamera yang berada di
permukaan bumi

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


DATA FOTOGRAMETRI

• Data metrik: bersifat kuantitatif, ditunjukkan dgn


nilai angka hasil pengukuran dari foto udara misal
jarak, sudut dan dpt diujudkan dlm bentuk peta
• Data non metrik:bersifat kualitatif, mrpkn
mutu/perbandingan unsur obyek pd foto udara, sbg
penunjang pembuatan peta
• Obyek yg terekam pd FU meliputi
- Obyek alami: gunung, lembah, sungai, rawa, laut
- Obyek buatan: bangunan, jembatan, rel kereta api,
perkebunan, pemukiman transmigrasi
M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II
TANDA PD FOTO UDARA

- Nama daerah yg dipotret


- Leveling ( nivo kotak )
- tanggal
- Jam
- Altimeter
- Fokus ( jenis lensa )
- No jalur terbang
- No foto
M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II
KLASIFIKASI FOTO UDARA
• BERDASAR SUMBU KAMERA
- Foto udara tegak
agak condong
- Foto udara condong
sangat condong
FOTO UDARA CONDONG

Keuntungan foto udara vertikal dibandingkan dengan foto udara condong

1.Skala foto vertikal kira-kira selalu tetap dibandingkan dengan skala foto
condong. Ini menyebabkan lebih mudah untuk melakukan
pengukuran-pengukuran pada foto dan hasil yang diperoleh lebih teliti.
2.Untuk keperluan tertentu foto udara vertikal dapat digunakan sebagai
pengganti peta.
3.Foto udara vertikal lebih mudah diinterpretasi dari pada foto udara
condong. Ini dikarenakan skala dan obyek-obyek yang lebih tetap
bentuknya, tidak menutupi obyek-obyek lain sebanyak yang terjadi pada
foto udara condong.

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


FOTO UDARA VERTIKAL

Keuntungan foto udara condong dibandingkan dengan foto udara vertikal

1.Foto udara condong meliputi kawasan yang lebih luas dari pada kawasan
yang diliput oleh suatu foto udara vertikal.
2.Jika lapisan awan seringkali menutupi suatu daerah yang tidak
memungkinkan dilakukan dengan pemotretan vertikal, maka dapat
dilakukan dengan pemotretan condong.
3.Beberapa obyek yang tidak dapat dilihat / tersembunyi dari atas pada foto
udara vertikal, misalnya : obyek dibawah bangunan tinggi, dapat terlihat
pada pemotretan condong.

M. Afif Salim, ST, MT ,Ilmu Ukur Tanah-II


• Pada fu tegak obyek berbentuk bjr sangkar
tetap tergambar sbg bjr sangkar

• Pada fu agak condong obyek berbentuk bjr


sangkar menjadi trapesium

• Pada fu sangat condong bentuk bjr sangkar


menjadi trapesium dan tampak cakrawalanya
BERDASAR PANJANG GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK ( JENDELA ATMOSFER ):

• FU ultraviolet
• FU orokromatik
• FU pankromatik
• FU inframerah asli
• FU inframerah modifikasi
KLASIFIKASI FU BERDASAR SEKALA

• Skala besar ≥ 1:10000 kamera standart (


panj fokus 152 mm ), tinggi pswt 1520 m
• Skala sedang: 1:10000 s/d 1:50000
kamera standart, tinggi pswt 1520 m
hingga 7600 m
• Skala kecil ( < 1:50000 ) kamera
standart, tinggi pswt > 7600 m
SKALA FOTO UDARA
• Sekala FU: perbandingan jarak pada FU
dengan jarak di permukaan bumi
• Penentuan sekala:
- S = f/H
- S = df/dl
- S = ( df/dp)( Sp)

Anda mungkin juga menyukai