Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan adalah suatu pengetahuan tentang objek tertentu yang disusun secara
sistematis sebagai hasil penelitian dengan menggunakan metode tertentu.

Objek dan Sudut Pandang Ilmu Pengetahuan

Seperti halnya dengan ffilsafat ilmu pengetahuan juga memiliki objek penelitian, tetapi
objek yang diteliti dalam ilmu pengetahuan lebih bersifat khusus tentang alam dan
manusia.Kedua objek tersebut disebut objek formal.

Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Dalam buku History and Philosophy of Science karangan L.W.H Bull (1950), diterangkan
bahwa setidaknya sejarah ilmu pengetahuan dapat dibagi dalam tiga periode atau masa kini
periode (i) filsafat Yunani; (ii) Kelahiran Nabi Isa; dan (iii) Periode Kebangkitan Islam.

Pertama, masa yang paling dasar atau pertama adalah periode filsafat Yunani (Abad 6 SM-
0 M).Ahli filsafat, astronomi dan geometri adalah Thales sebagai intelektual yg menggunakan
pola deduktif dalam masa transisi.

Kedua, periode kelahiran Nabi Isa (Abad 0-6 M).Abad ini filsafat mengalami kemunduran
karena ada pertentangan antara gereja dan para raja yg pro dengan gereja.Para raja membatasi
kebebasan berfikir dan berkarya sehingga seolah-olah mati suri.

Ketiga, periode Kebangkitan Islam (Abad 6-13 M), dimana Kristen Eropa mengalami
kegelapan atau disebut sebagai periode pertengahan.Masa keemasan ini ditandai dengan
banyak ilmuwan-ilmuwan Islam yg menulis dan menerbitkan buku ilmiah seperti
Hanafi,Maluku,Syafii dan Hanbali ahli hukum Islam,Al-Faribi ahli astronomi dan matematika,Ibu
Sina ahli kedokteran (The Canon of Medicine).

Keempat, periode Kebangkitan Eropa (Abad 14-20 M), masa dimana Islam mengalami
kemunduran karena kristen lebih berkuasa dengan alur pemikiran empirisme dan
rasionalitas.Masa ini muncul intelektual Gerard Van Cromona yang menyalin buku Ibnu Sina
The Canon of Medicine.Hal berbeda terjadi didunia Islam, pada masa ini umat Islam terlatih
untuk bangkit dari keterpurukan spriritual untuk kembali ke ajaran Al-Qur'an dan Hadist.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Setelah Abad ke-17

Sebenarnya pada abad ke-17 seorang filsuf Skotlandia bernama David June pernah
mengungkapkan Problem of Induction, problem yang terkandung dalam metode induksi atau
disebut juga metode generalisasi.David Hume menyatakan bahwa data rrepresentatif
seberapapun persentasenya, tidak dapat secara logis dipakai untuk mengambil kesimpulan
terhadap seluruh populasi.

Ilmu pengetahuan memang mempunyai banyak cela untuk kesalahan, karena


sesungguhnya ilmu pengetahuan dapat mencapai kebenaran pada tataran
probabilitas.Kesimpulannya, mencari kebenaran adalah hal yang tidak mudah dan dapat
berbahaya, namun lebih berbahaya lagi jika kita berasumsi bahwa kebenaran mutlak sudah
ditangan kita.

Masa Renaissance

Masa ini ditandai oleh kehidupan yang cemerlang dibidang seni, pemikiran maupun
kesusastraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan.

Bangsa Yunani dianggap sebagai perintis pertama dalam mendekati perkembangan ilmu
secara sistematis secara sistenesis.

Anda mungkin juga menyukai