Anda di halaman 1dari 1

stansi

N di In
art AS
Isu Sm
Identifikasi isu
Kurang Optimalnya Penggunaan
Sistem Gizi Terpadu/e-PPGBM Penyebab
- kualitas system yang susah diakses di jam sibuk
- kurang nya sosialisasi peosedur penggunaan aplikasi
- keterlambatan rekapan data dari kader posyandu

Dampak
- tertundanya penarikan data prevalensi
status gizi balita oleh dinas kesehatan
daerah dan provinsi
- tertundanya perencanaan monev
- terlambatnya merekap inputan data
Belum adanya follow up evalusi terhadap t e rs ed ia nya w e b s it e instansi
survey kepuasan pasien Belum
Penyebab
Penyebab
- belum adanya program tim promosi kesehatan
- belum dibentuk tim untuk menghandle monitoring untuk mengaktifkan media sosial sebagai sarana
evaluasi survey kepuasan pasien yang sudah di informasi dan edukasi.
jalankan
Dampak Dampak
- belum ada feedback terhadap mutu pelayanan - minimnya akses masyarakat terhadap informasi
kegiatan di puskesmas
- tidak terbentuknya inovasi dalam pelayanan pasien
- minimnya branding dan promosi kesehatan
- tidak bisa mengukur keefektifan kualitas pelayanan

ASN yang mampu beradaptasi terhadap literasi digital


dan memiliki wawasan global merupakan cerminan
diri SMART ASN . ASN yang bertanggungjawab atas
kedudukan, tugas, peran dalam pekerjaan adalah
cermin Manajemen ASN profesional

Tapisan Isu Analisis isu Fish Bone


Menggunakan teknik tapisan isu AKPL pengetahuan kualitas sistem
user kurang sering down
ISU A K P L JUMLAH PRIORITAS

Lemahnya Akses Sistem Gizi 4 4 4 4 16 I Terhambatnya


pencatatan dan
Belum tersedianya website instansi 3 3 3 4 13 III pelaporan pada
sistem Eppgbm
Belum adanya follow up evaluasi survey kepuasan pasien 4 3 3 4 14 II

kurangnya kurangnya
manajemen waktu disiplin kader
penginputan

e-PPGBM ini merupakan sistem pengembangan


dari Kemenkes RI yang merupakan RR (report & Rekomendasi Alternatif :
redord) rutin posyandu sebagai bentuk surveilans - Melakukan pembaharuan system secara berkala untuk
gizi online yang dapat dijangkau langsung oleh menghindari server down
kabupaten/kota, provinsi dan Pemerintah Pusat - Mengakses dan menginput data di jam-jam tidak ramai
orang mengakses sistem tersebut
- Mengikuti bimbingan tekhnologi tentang prosedur
penggunaan aplikasi
Output dari aplikasi e-ppgbm - Melakukan pendisiplinan kader untuk penetapan batas
ini adalah berupa data rekapan status gizi balita, waktu penyerahan laporan kegiatan posyandu dan
sebagai indikator pencapaian pelaksanaan memberikan punishment kepada yang melanggar.
program gizi, Dinas Kesehatan dan Pemerintah.
Created by :
Rezhy Darm ayanti Purba

Anda mungkin juga menyukai