LATAR BELAKANG

 Lokasi : Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
 Pesisir Pantai Utara Jawa Barat.
 Pelabuhan Patimban :
o Strategis, Dekat dengan Kawasan Industri, sehingga efisien
o Memperbesar pasar ekspor impor
o Mengurangi kapasitas Tj. Priok
 Layout Patimban -> Letak merancang fender (car berth / container berth)

TINJAUAN PUSTAKA

 Pelabuhan Barang :
o Pelabuhan barang digunakan untuk pembongkaran barang yang berasal dari kapal
hingga diturunkan ke dermaga dan didistribusikan menuju tempat tujuan.
 Dermaga Wharf :
o Dermaga yang parallel dengan pantai. Fungsinya sebagai penopang tanah pada bagian
belakang
 Kapal RoRo :
o Kapal yang memuat kendaraan yang berjalan keluar masuk dari kapal dengan sendiri.
Untuk pengiriman2 kendaraan roda empat
 Kapal Peti Kemas :
o Untuk mengangkut container barang ukuran std.
 Dimensi Kapal :
o Loa : Panjang kapal keseluruhan
o Lpp : Panjang kapal dr muka kapal ke baling2 kapal
o B : Lebar kapal
o d : tinggi badan kapal dari permukaan air sampai bawah kapal
 Fender :
o bumper yang digunakan untuk meredam benturan yang terjadi pada saat kapal
akan merapat ke dermaga atau pada saat kapal yang sedang ditambatkan
tergoyang oleh gelombang atau arus yang terjadi di pelabuhan. Untuk mampu
melakukan peredaman, fender biasanya memiliki daya serap energi yang tinggi
 dan gaya reaksi yang rendah. Fender umumnya terbuat dari karet, busa
elastomer, atau plastik.
 Tipe Fender A :
o Sama seperti V
 Tipe Fender V :
o Jenis paling banyak di indo
o Fender dapat langsung bersentuhan dengan body kapal pada saat bersandar.
o Instalasi vertical / horizontal
 Tipe Cell :
o Berbentuk lingkaran yang memiliki rongga
o Kinerja saat menyerap tekanan sangat baik
 Silinder :
o Berbentuk tabung.
o Instalasi dari tipe silinder menggunakan rantai

FENDER TIPE V

 Tipe yang akan saya gunakan dalam merancang

 Table performance dan Kapasitas, digunakan setelah menghitung energi benturan kapal.

DEFLEKSI

 Ketika kapal membentur fender terjadi defleksi

 Karena defleksi, fender menyerap energi benturan.
 0% awal, mengalami defleksi 20 – 45%. Defleksi max 45%

KELEBIHAN KEKURANGAN TIPE2 FENDER :

 Tipe V :
o Mudah dalam penangan saat pengiriman +
 o Memiliki ketebalan yang cukup pada setiap ukurannya +
o Efektif menyerap energi benturan +
o Berbagai ukurannya dapat dikombinasikan dalam pemasangannya +
o Hanya mengcover pasang surut kecil –
 Tipe Cell :
o Instalasinya yang mudah +
o Harus menggunakan frame fender -
o Harus menggunakan rantai untuk melindungi gaya gesek -
 Tipe A :
o Mudah pada saat instalasi +
o Memiliki daya tahan yang baik untuk menyerap energi benturan yang tinggi +
 Tipe Silinder
o Ekonomis +
o Mudah pada saat instalasi +
o Rentan terhadap Gerakan gelombang dari kapal -
o Lebih besar dari