Anda di halaman 1dari 2

Allah Mengasihi Seluruh Bangsa dan Umatnya yang terbesar dari pada Tuhan Allah dalam sejarah dunia

ah dalam sejarah dunia ini adalah


bahwa Dia rela mengaruniakan AnakNya yang tunggal sebagai kurban
Yohanes 3 :16 -21 penghapusan dosa di kayu salib, serta perdamaian yang mengalir dari
hati Allah yang penuh Kasih Setia. Karya Tuhan Allah tentunya
Yohannes merupakan injil terakhir yang diperkirakan ditulis
terbuka bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Kata percaya
pada tahun 90 SM yang memuat tentang peristiwa kehidupan dan
mengandung tiga unsur yaitu:
pelayanan Yesus dengan penekanan pada dimensi theologis pada
setiap peristiwa dan pelayanan Yesus. Injil Yohannes menguraikan Pertama: Keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak
bahwa Yesus adalah firman yang telah menjadi daging, Anak Allah Allah yang Tunggal dan Juruselamat umat manusia yang hilang
yang datang ke bumi atau ke dunia ini dalam rupa seorang manusia (berdosa).
(Yoh 1: 14). Injil ini memiliki keunikan sebab dengan jelas
menceritakan tujuan penulisannya yaitu supaya kamu percaya bahwa Kedua : Persekutuan yang menyangkal diri dan selalu menjaga
“Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh Imanmu ketaatannya kepada Yesus Kristus.
memperoleh hidup dalam namaNya” (Yoh 20 : 31). Dengan demikian Ketiga : Kepercayaan yang penuh di dalam Kristus bahwa Ia mampu
Yohannes berkehendak membawa setiap orang mengenal Yesus dan bersedia menuntun saudara/kita hingga keselamatan yang kekal
sebagai Mesias yang diutus oleh Allah untuk membawa keselamatan, dan persekutuan dengan Tuhan Allah di sorga.
dengan menawarkan pengampunan dosa serta memberikan karunia
hidup yang kekal. Dan penulis Injil ini adalah Rasul Yohannes anak Allah bertindak bukan untuk kepentingan diriNya sendiri,
Zebedeus dan saudara Yakobus (Matius 4 : 21 ). Di Kitab ini melainkan kepentingan umat manusia; bukan untuk menaklukkan
menegaskan bahwa salah satu karakter Tuhan Allah yang paling luhur dunia ini melainkan untuk memuaskan KasihNya. Dengan demikian
ialah Kasih Setia. Kasih Setia Allah sifatnya bukan partikuler Tuhan Allah tidak memperlakukan setiap orang semena-mena
(sebahagian) melainkan universal (menyeluruh) bagi setiap orang yang melainkan Bapa yang memanggil umat manusia dengan penuh Kasih
mau menerima serta percaya kepadaNya. Ini merupakan Nats Setia. Kasih Setia Allah sangat luas, bukan hanya suku, bangsa, orang-
renungan bagian dari rangkaian percakapan Yesus dengan Nikodemus orang baik, orang-orang yang mengasihinya tetapi juga buat seluruh
seorang Farisi dan pemimpin agama Yahudi pada saat itu. ciptaannya yang ada dunia ini. Yang berarti Tuhan Allah juga
mengasihi orang-orang yang tidak dapat dikasihi dan tidak dapat
Penjelasan Nats. mengasihi, orang-orang yang sendirian dan yang tidak punya teman
yang tidak mengasihinya; Tuhan Allah juga mengasihi orang-orang
Prakarsa serta tindakan keselamatan yang dianugerahkan
yang mengasihi Tuhan Allah dan mengasihi orang-orang yang tak
kepada manusia adalah berasal dari Tuhan Allah. Hal itu dilakukan
pernah berpikir tentang Tuhan Allah. Kehadiran Anak Allah ditengah-
dengan mengutus AnakNya yang tunggal yaitu Yesus Kristus. Adapun
tengah dunia bukan untuk menghakimi, melainkan untuk
prakarsa dari pengutusan itu merupakan bukti nyata yang sangat kuat
menyelamatkan dunia dengan dilahirkan kembali (Yoh 3 : 7). Setiap
atas keberadaan Tuhan Allah yang penuh Kasih serta Setia. Dimana
orang yang percaya kepadaNya tidak akan dihukum, namun setiap
Tuhan Allah menginginkan kehidupan umat yang percaya kepadaNya
orang yang yang tidak percaya sudah pasti berada dibawah hukuman
tidak binasah melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3 : 16). Karya
oleh ketidak percayaannya kepada Anak Allah. Hukuman yang setiap orang seharusnya menerima dan percaya terhadap karya Tuhan
diberikan merupakan akibat dari pilihan manusia yang lebih menyukai Allah tersebut di dalam kehidupannya sehari-hari. Dan bila Tuhan
kegelapan daripada terang. Yohannes 8 : 12 “Maka Yesus berkata pula Allah telah menunjukkan kasihNya kepada dunia ini secara
kepada orang banyak, kataNya: “Akulah terang dunia; barang siapa menyeluruh (universal), maka tugas kita adalah tugas panggilan bagi
mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, setiap orang percaya untuk mengaktualisasikan (membuat nyata) kasih
melainkan ia akan mempunyai terang hidup”. Terang merupakan yang universal tersebut sebagai bentuk respon kita terhadap Kasih
tipologi Yesus Anak Allah, sedangkan kegelapan merupakan tipologi Setia Allah.
pemberontakan kepada Yesus Anak Allah. Terang berkaitan dengan
keadaan adanya kehidupan, sedangkan kegelapan merupakan
keadaan dimana kehidupan tidak ada. Maka dengan demikian
diambilah kesimpulan dari perbedaan antara Tuhan Allah yang
mengasihi dunia dan manusia yang mengasihi kegelapan. Setiap orang
yang berbuat jahat akan selalu membenci adanya terang sehingga
dapat mengakibatkan hidup tersesat. Namun barang siapa yang selalu
datang kepada terang, sehingga buah perbuatannya akan selalu baik
dan benar.

Renungan.
Sifat Kasih Setia Tuhan Allah adalah universal, yang selalu
terbuka dan tersedia bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Oleh
perkembangan serta perubahan zaman yang berjalan dengan begitu
cepat, ternyata telah banyak mempengaruhi pola pikir serta
kepercayaan setiap orang. Sehingga pada dewasa ini terdapat
kecenderungan manusia untuk tidak mempercayai keuniversalan Kasih
Setia dari pada Tuhan Allah yang dilakukan melalui AnakNya yang
tunggal Tuhan kita Yesus Kristus, sehingga akibatnya persekutuan dan
ketaatannya terhadap Tuhan Yesus Kristus didalam kehidupannya
terasa gersang dan tidak dapat tumbuh serta berbuah dengan baik dan
benar. Hal ini tentunya dapat kita perhatikan, bahwa kecenderungan
sifat dan keinginan manusia adalah berada dalam kegelapan yang
merupakan gambaran besar pemberontakan terhadap Tuhan Allah.
Tuhan Allah melalui AnakNya Yesus Kristus telah menyelamatkan
dunia ini melalui pengorbananNya di tiang Kayu Salib. Oleh sebab itu

Anda mungkin juga menyukai