Anda di halaman 1dari 2

Nama : RIFQIAN IZZA ZAINI

Kelas : D

No. : 41

NIT : 20293520

TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MEMBUAT ESAI ARGUMENTATIF TENTANG “UNSUR TERPENTING DALAM


PERSAHABATAN ADALAH KEPERCAYAAN”, ARGUMEN SANGGAHAN

Kepercayaan Bukanlah Satu-satunya Kunci Persahabatan

Selama ini, banyak dari kita paham bahwa manusia tidak akan pernah bisa hidup
sendiri tanpa bantuan siapapun, tanpa ada interaksi dengan orang lain. Sudah sejak zaman
dahulu dimana pengertian manusia adalah makhluk sosial benar-benar terterapkan. Kita
selalu harus membentuk komitmen dengan orang lain didalam sebuah hubungan sosial,
karena apapun yang kita lakukan dalam suatu pekerjaan baik itu sehari-hari maupun dengan
frekuensi lainnya, kita pasti akan selalu terlibat dengan manusia lain sekecil apapun itu.

Dibalik banyak manusia yang selalu berkontak dengan kita, berinteraksi dengan kita,
pasti ada beberapa orang yang sangat dekat dengan kita, dalam konteks lahir maupun batin.
Dimulai dari keluarga, karena lingkup pertama kita dalam berinteraksi adalah bersama
dengan keluarga kita sendiri, baru setelah itu kita mengenal bagaimana cara menumbuhkan
suatu relasi dengan orang lain. Tentu, kita sudah tidak asing dengan istilah “sahabat”, yang
mana banyak dari kita beropini dalam mengartikan seorang sahabat, yakni seseorang yang
selalu menemani kita apapun itu masalahnya, baik di kala sedih maupun senang, setiap saat
setiap waktu.

Hidup memang penuh lika-liku, dan permasalahan dalam menjalin persahabatan selalu
diukur kekuatannya melalui bagaimana cara sepasang sahabat menghadapi masalah ini.
Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu memberi dukungan dikala sahabatnya sedang
terjatuh, dialah orang pertama yang bahagia ketika sahabatnya mendapatkan kebahagiaan.
hanya sahabat sejatilah yang dapat melaluinya dengan adanya kesetiaan dan kepercayaan satu
sama lain.

Namun, dilihat dari sudut pandang realistis, sahabat itu bukanlah orang yang selalu
dekat dengan kita, karena semua orang punya kesibukan masing-masing. Rela berkorban
untuk sahabat bukan berarti kita harus meninggalkan suatu hal yang penting untuk kita dan
lebih memprioritaskan kepentingan sahabat kita. Jadi, sesungguhnya subjeknya yang ada di
dekat kita secara lahir, namun ketulusan dan arti persahabatan yang nyata terdapat dalam hati
kita. Sahabat yang benar-benar baik tentu mengerti dan paham kapan waktu yang tepat untuk
bisa hadir disamping kita. Menemani makan, mengobrol, ataupun bahkan membangun usaha
financial bersama. Mereka tidak akan menuntut kita untuk setiap hari, setiap saat, setiap
waktu berada disamping mereka. Dan mereka juga tidak akan memaksa kita untuk
memberikan semua apa yang kita, tidak akan sesekali merampas hak-hak kita.

Banyak yang berpendapat bahwa kepercayaan adalah satu-satunya kunci persahabatan,


namun tidak begitu, karena sebuah persahabatan sangat membutuhkan kesetiaan dan juga
pengorbanan. Persahabatan yang kuat tidak akan bisa dicapai dengan waktu yang singkat.
Apabila kita hanya bermodalkan kepercayaan tanpa pengorbanan, tentu jika kita dimintai
suatu pertolongan maka kita tidak akan bisa mendatangkan diri kita disaat mereka
membutuhkan kita. Dan juga kesetiaan sangat diperlukan karena jika kita membuat suatu
komitmen, maka persahabatan bisa hancur begitu saja ketika kita membuat satu kesalahan
kepada sahabat kita.

Maka dari itu, kita harus dengan sebaik-baiknya mengatur waktu dan aktivitas agar bisa
juga meluangkan sahabat kita quality time untuk tetap bisa saling berkomunikasi dalam
rangka menjaga kesetiaan dalam persahabatan agar bisa benar-benar menjadi hubungan yang
penuh dengan kemanfaatan didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai