Anda di halaman 1dari 2

Unsur – unsur Komunikasi:

Komunikator, komunikan, saluran media, pesan, media, pengaruh atau efek


PROSES KOMUNIKASI:
- Proses komunikasi bersifat dinamis
- Proses komunikasi bermanfaat untuk analisis
- Proses komunikasi dapat terhenti setiap saat
- Pesan komunikasi tidak harus diterima
- Tindak komunikasi, indikasi utama komunikasi
- Komunikan tidak harus eksis atau dikenal komunikator
- Komunikasi tidak harus memiliki umpan balik

Prinsip-prinsip Komunikasi:
- Komunikasi bersifat simbolis
-Setiap perilaku punya potensi komunikasi
- Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan; namun derajat kesengajaan
sulit ditentukan
- Komunikasi merupakan suatu proses
- Komunikasi terjadi dalam berbagai tataran
- Komunikasi bersifat transaksional dan dinamis
- Komunikasi berlangsung dalam konteks ruang dan waktu
- Komunikasi bersifat irreversible
Model-model Komunikasi:

- Model adalah representasi fenomena, nyata maupun abstrak, dgn menonjolkan unsur
terpenting dr fenomena tsb
- Ada nuansa komunikasi yg mungkin terabaikan
- Model adalah gambaran informal untuk menjelaskan dan menerapkan teori
- Model adalah teori yg lebih disederhanakan
1. Model Retorika Aristoteles:
- Lebih menelaah “Public Speaking” atau pidato.
- Mengungkap tiga unsur (pembicara, pesan, pendengar). Namun tidak memuat unsur
lain.
- Inti utama: persuasi
- Persuasi dpt dicapai atas:
- Etos : isi pembicaraan dan siapa pembicaranya
- Logos : logika pendapat dari pembicaraan
- Pathos : cara penyampaian
- Komunikasi dianggap sebagai fenomena yg statis
2. Model Komunikasi Massa Lasswell
- Tidak semua komunikasi bersifat dua arah dengan umpan balik yang lancar
- Dalam suatu masyarakat yang komplek, banyak informasi yang disaring oleh pengendali
pesan: editor, penyensor, atau propagandis yang menerima pesan dan
menyampaikannya kepada publik dengan beberapa perubahan atau penyimpangan.
- Model mengisyaratkan bahwa pesan dapat disampaikan melalui lebih dari satu saluran
3. Model Teori Informasi Shannon & Weaver
- Model ini menyoroti problem penyampaian pesan berdasarkan tingkat kecermatannya.
- Menggambarkan komunikasi tatap muka dan dapat juga dalam konteks dengan media
(telepon)
- Walau tidak tampak unsur encoding/decoding, proses ini dicerminkan melalui
perubahan message menjadi signal dan signal kembali menjadi message.
- Memasukan unsur gangguang pada saluran.
- Ahli-ahli komunikasi memperluas konsep ini pada gangguan psikologis dan gangguan
fisik
Komunikasi Efekif: komunikasi yang tepat sasaran untu mencapai tujuan.
Komunikasi dikatakan efektif bila:
1. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh
pengirimnya.
2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti
dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk
menindaklanjuti pesan yang dikirim.

Anda mungkin juga menyukai