Manajemen
Komunikasi
Proyek
Model Model Komunikasi
dalam Proyek konstruksi
06
Teknik Teknik Sipil P111700008 Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT
Dr. Ir. Albert Eddy Husin, MT.
Abstract Kompetensi
Modul ini membahas mengenai Mahasiswa mampu menjelaskan
Model Model Komunikasi dalam model model komunikasi proyek,
Proyek konstruksi, Konsep Pengirim/ serta konsep bagaimana informasi
Penerima informasi dan Bagaimana dikirim dan diterima oleh pihak
informasi diterima oleh para pihak
pemangku kepentingan
Pembahasan
Komunikasi adalah sebuah proses yang sangat kompleks karenanya sangat sulit untuk
mengetahui siapa yang memulai komunikasi, kepada siapa komunikasi ditujukan, dan
dimana komunikasi berawal dan berakhir (Baca : Pengantar Ilmu Komunikasi). Untuk
memahami proses komunikasi yang sedemikian kompleks, diperlukan suatu instrumen yang
membantu menjelaskan proses komunikasi. Instrumen tersebut adalah model komunikasi.
Mempelajari berbagai model komunikasi yang disajikan oleh para ahli dapat menambah
pengetahuan dan pemahaman kita mengenai proses komunikasi yang begitu kompleks.
Memahami model komunikasi dapat membantu memilih metode ataupun saluran yang akan
digunakan sesuai dengan tujuan komunikasi yang telah ditetapkan, membantu melakukan
evaluasi terhadap proses komunikasi yang dilakukan, serta memahami bagaimana
penerima pesan menginterpretasikan pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan.
Dari berbagai model komunikasi yang telah dirumuskan oleh para ahli, dapat ditarik
benang merah bahwa model komunikasi dapat diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) jenis model
komunikasi, yaitu :
- model komunikasi linear,
- model komunikasi transaksional, dan
- model komunikasi interaksional.
Dalam model komunikasi Shannon dan Weaver terdapat 6 (enam) elemen yaitu :
• Pengirim (Sender/Information source) – orang yang membuat pesan, memilih
media yang akan digunakan dan mengirimkan pesan.
• Encoder (Transmitter) – orang yang menggunakan mesin yang mengubah pesan
ke dalam bentuk sinyal atau data biner. Dimungkinkan juga encoder merujuk pada
mesin itu sendiri.
• Media (Channel) – media yang digunakan untuk mengirim pesan.
• Decoder (Transmitter) – mesin yang digunakan untuk mengubah sinyal atau data
biner ke dalam bentuk pesan atau penerima pesan yang menginterpretasikan
pesan dari sinyal yang diberikan.
• Penerima (Receiver/Destination) – orang yang menerima pesan atau tempat
dimana pesan harus dijangkau. Penerima pesan memberikan umpan balik
berdasarkan pesan yang dikirimkan oleh pengirim.
• Gangguan (Noise) – gangguan fisik seperti lingkungan, manusia, dan lain-lain
yang tidak membiarkan pesan diterima dengan baik oleh penerima pesan.
• Penerima (receiver)
faktor-faktor yang mempengaruhi pengirim pesan, yaitu :
- Keterampilan komunikasi
- Sikap
- Pengetahuan
- Sistem sosial
- Budaya
Kom Model komuikasi dapat mewakili prposes komunikasi dalambentuk linier yang paling
dasar ( pengirim dan penerima ) dalam bentuk yang lebih interaktif yang mencakup elemen
umpan balik tambahan ( pengirim, penerima, dan umpan balik) atau dalam model yang lebih
kompleks yang menggabungkan elemen manusia dalam bentuk pengirim atau penerima dan
mencoba menunjukkan komunikasi yang melibatkan orang.
a) Menyandi
Pesan dibedakan menjadi simbol seperti teks, suara atau media lain untuk
transmisi ( pengirim )
b) Mengirimkan pesan
Pesan dikirim melalui pesan saluran komunikasi. Pengirim pesan ini dapat
disesuaikan oleh berbagai faktor fisik seperti teknologi yang tidak biasa atau
infrastruktur yang tidak memadai. Kebisingan dan faktor lainnya mungkin ada
dan berkontribusi terhadap hilangnya informasi dalam transmisi dan / atau
penerimaan pesan.
c) Membaca sandi.
Data yang diterima diterjemahkan oleh penerima kembali menjadi bentuk yang
berguna bagi penerima.
DaftarPustaka
2. PMI 2017, Pedoman Kerangka Kerja Ilmu Manajemen Proyek, PMBOK Guide Edisi
Keenam
3. A Guide to the Project Management Body of Knowledge 4th Edition, Project
Management Institute Inc., © 2008
4. https://pakarkomunikasi.com/model-model-komunikasi