Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGERTIAN PANCASILA DAN 5 SILA PANCASILA


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Karakter

Disusun Oleh :
MUH.ILLYAS
E312111030

Dosen Pengampu :
Dr. Eddy Junaedi, M.
Pd

TEKNIK KOMPUTER
POLITEKNIK TEDC BANDUNG
Jl. Pesantren No.KM.2, Cibabat, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat 40513

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Tugas Mata Kuliah Pendidikan Karakter ini dengan
baik dan tepat waktu.

Seperti yang telah kita ketahui “Pengertian Pancasila Dan 5 Sila Pancasila” itu sangat penting
bagi anak bangsa. Pengertian Pancasila Dan Makna Dari 5 Sila Pancasila, akan dibahas di
makalah ini.

Tugas ini kami buat untuk memberikan penjelasan tentang Pengertian Pancasila Dan Makna Dari
5 Sila Pancasila. Semoga makalah yang kami buat ini dapat membantu menambah wawasan kita
menjadi lebih luas lagi.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan
makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Eddy Junaedy, M.Pd. selaku
dosen pengampu Mata Kuliah Pendidikan Karakter yang telah memfasilitasi pembelajaran
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini.

Atas perhatian dan waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

Cimahi, 22 Juni 2022


DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2. Pokok Permasalahan.................................................................................................................5
1.3. Tujuan........................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
2.1. Pancasila.....................................................................................................................................6
A. Pengertian Pancasila..................................................................................................................6
B. Fungsi Pancasila.........................................................................................................................6
C. Makna Dari 5 Sila Pancasila.....................................................................................................7
BAB III.....................................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terlahir dari kebudayaan dan
sejarah masyarakat Indonesia yang telah ada jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka. Para
pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai luhur dan kemudian merumuskan menjadi sebuah
pedoman atau ideologi yakni Pancasila. Pancasila yang notabenya merupakan kebudayaan yang
telah ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia menjadikan tetap lestari hingga saat ini.
Eksistensi Pancasila seiring berjalanya waktu mengalami cobaan ketika terjadigejolak gerakan
30 September oleh Partai Komunis Indonesia. Pemberontakan PKI masa itu dapat menjadi acuan
bagaimana Pancasila tetap berdiri, hal ini membuktikan Pancasila memang bukan hanya ideologi
yang muncul secara tibatiba, namun merupakan nilai-nilai yang telah melekat dalam diri bangsa
Indonesia.

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki nilai luhur yang ercermin dalam
sila- sila Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa yang terdapat pada sila pertama Pancasila
menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia menempatkan Tuhan pada kedudukan yang paling tinggi
dan hal ini bukanlah suatu nilai yang tiba-tiba muncul. Seperti yang kita ketahui Indonesia secara
sejarah merupakan masyarakat yang telah mengenal ajaran Tuhan, ini terlihat dimana berbagai
agama telah menyebar luas sebelum kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh Soekarno.
Budaya gotong-royong serta sikap kekeluargaan masyarakat Indonesia mencerminkan betapa
nilai kemanusiaan telah ada jauh sebelum Pancasila dirumuskan.

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai luhur. Nilai- nilai
pancasila menjadi sumber segala aturan baik aturan yang bersifat fomal maupun informal.
Pendidikan nasional merupakan aspek pokok harus berlandasakn pancasila. Pendidikan nasional
berdasarkan UU. No 20 tahun 2003 Pasal 3 menyebutkan:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta


peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional diperlukan strategi dan usaha serta
dukungan dari segala aspek baik secara materi maupun fisikal.

Pendidikan Nasional memliki peranan yang penting sebagai upaya melestarikan nilai-
nilai luhur Pancasila. Nilai-nilai pancasila dewasa ini semakin terkikis oleh arus globalisasi yang
secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak positif maupun negaif. Berbagai
upaya melalui jalur pendidikan untuk tetep menanamkan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam
Pancasila.

Pelaksanaan nilai-nilai pancasila semakin mengalami kemerosotan. Kemerosotan


pelaksanaan nilai-nilai Pancasila semakin terasa ketika tidak berlakunya lagi TAP MPR No.
II/MPR/1978 dengan dikeluarkanya TAP MPR No. XVIII/MPR/1998. TAP MPR No.
II/MPR/1978 berisikan pedoman tentang 3 bagaimana mengamalkan nilai-nilai pancasila yang
lebih umum dikenal sebagai P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).

1.2. Pokok Permasalahan


1. Apa yang dimaksud dari pancasila?
2. Apa fungsi dari pancasila?
3. Apa makna dari 5 sila pancasila?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari pancasila
2. Untuk mengetahui makna dari 5 sila pancasila
3. Untuk mengetahui fungsi pancasila
BAB II

PEMBAHASAN
2.1. Pancasila
A. Pengertian Pancasila
Pancasilamerupakan dasar dan landasan ideologi bangsa Indonesia yang isinya
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Pancasila memiliki kedudukan sangat penting sejak 1 Juni 1945, yakni pada saat
Bung Karno mengemukakan konsep Pancasila dalam pidatonya di sidang BPUPKI
(Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada masa jelang
kemerdekaan.
Nama Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, yakni panca yang berarti lima dan
Sila yang berarti dasar. Sehingga pancasila adalah lima dasar negara Indonesia.
Mengutip dari buku Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara karangan
Ronto, Pancasila terdiri dari dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'syla' yang artinya
batu sendi. Sementara arti sebagai sebuah dasar negara, dikutip dari buku 'Pendidikan
Kewarganegaraan' terbitan Interplus, Pancasila memiliki arti sebagai falsafah negara.
Pengertian ini menjadikan suatu dasar nilai norma untuk mengatur pemerintahan atau
penyelenggaraan negara.

B. Fungsi Pancasila
Selain arti, pedoman bangsa Indonesia ini juga memiliki 9 fungsi. Kembali
melansir dari buku Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara, berikut ini adalah
kesembilan fungsinya:
1. Pancasila sebagai ideologi negara
2. Pancasila sebagai dasar negara
3. Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
4. Pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia
5. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
6. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum
Republik Indonesia
7. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa
8. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa indonesia
9. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa

C. Makna Dari 5 Sila Pancasila


Di dalamnya terdapat perisai dengan lambang 5 sila yang mewakili sila-sila dalam
pancasila. Berikut ini makna lambang dari masing-masing sila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa (Pertama)

Sila pertama memiliki lambang bintang (tunggal) berwarna kuning. Dikutip dari
laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sila yang pertama ini mengandung maksud
bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang
Maha Esa, berdasarkan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing individu.

 Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang


Maha Esa.
 Rakyat Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai agama
dan kepercayaannya masing-masing.
 Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antarsesama pemeluk
agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
 Membina kerukunan hidup antarsesama umat beragama
 Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab (Kedua)

Simbol kedua ini diwakili lambang berupa rantai. Jumlah rantai ini mencapai 17 dan
tidak terputus. Rantai yang tidak terputus ini memiliki makna generasi penerus yang turun-
temurun dan selalu saling berkaitan serta membutuhkan satu sama lain.

 Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabat sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
 Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia,
tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.
 Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
 Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepo seliro (tenggang rasa).
 Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.

3. Persatuan Indonesia (Ketiga)

Simbol dari sila ketiga ini adalah pohon beringin yang menandai tempat berteduh
ataupun berlindung. Artinya seluruh rakyat Indonesia bisa berlindung dan berteduh di bawah
naungan Negara Indonesia.

 Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan


bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau
golongan.
 Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
 Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
 Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
 Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.

4. Kerakyatan Yang Dipimpim Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan/ Perwakilan

Simbol sila keempat adalah kepala banteng, yang dikutip dari BPIP RI menandakan
tenaga rakyat. Selain itu, kepala banteng juga mewakili hewan sosial yang sering berkumpul.
Dalam hal ini, sila keempat menjadi pedoman bagi rakyat indonesia untuk bahu-membahu
dan berdiskusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan.

 Sebagai warga negara dan masyarakat, setiap rakyat Indonesia mempunyai


kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
 Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
 Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
 Musyawarah untuk mencapai mufakat dan menjunjung semangat kekeluargaan.
 Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Simbol terakhir yakni sila kelima Pancasila adalah padi dan kapas yang bermakna
kemakmuran dan kesejahteraan. Melalui simbol ini, Negara Indonesia memiliki kewajiban
untuk memakmurkan rakyatnya sebagai landasan.
 Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
 Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
 Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
 Menghormati hak orang lain.
 Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah sepatutnya menjadi dasar
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat indonesia, nilai-nilai
Pancasila merupakan cakupan dari nilai, norma, dan moral yang harusnya mampu
diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, sebab apabila Bangsa Indonesia mampu
mengamalkan nilai-nilai tersebut maka degradasi moral dan kebiadaban masyarakat
dapat diminimalisir, secara tidak langsung juga akan mengurangi kriminalitas di
Indonesia, meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Fahri zulfikar, (2021, Mei 24)Mengenal Pancasila: Arti, Fungsi dan Makna Setiap Sila"
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5580671/mengenal-pancasila-arti-fungsi-dan-makna-
setiap-sila.

http://eprints.ums.ac.id/23143/2/BAB_I.pdf

Faozan tri nugroho, (31 Mei 2021) Makna 5 Simbol Sila Pancasila yang Penting untuk
Diketahui https://www.bola.com/ragam/read/4570158/makna-5-simbol-sila-pancasila-yang-
penting-untuk- diketahui Sumber: Insanpelajar, pancasilakel4.wordpress

Anda mungkin juga menyukai