Jurnal PILAR Nusa Mandiri Vol. 16, No.

1 Maret 2020 1

PENGELOMPOKAN MURID TK AL-FURQAN

DENGAN METODE K-MEANS

Muhammad Fiqih Alvian Fahsya1; Rifqi Avriansyah Prayudha2; Muhammad Bima Nugroho3;
Aniesya Kartika Ningrum4;

Sistem Informasi
UNIVERSITAS NUSA MANDIRI JAKARTA
www.nusamandiri.ac.id
fiqihhalvianf@gmail.com|Prayudharifqi08@gmail.com|Muhammadbimanugroho0669@gmail.com|
aniesya,07@gmail.com

Abstract—Abstract Early childhood education or perkembangan kognitif dan motorik membuat

kindergarten is essentially an education organized
with the aim of facilitating the growth and
development of the child as a whole or emphasizing
the development of all aspects of the child's
personality. Education for early childhood,
especially kindergarten, needs to provide various
activities that can develop various aspects of
development which include cognitive, language,
physical and motor skills. The disparity in cognitive
and motor development makes it difficult for
students to learn, so it is necessary to group classes
into 2, namely classes A and B. By making 2 classes,
the way they teach is also different. This grouping
uses Data Mining, namely the K-Means method. The
K-Means method is one of the clustering algorithms.
The purpose of this algorithm is to divide the data
into several groups. This grouping aims to increase
the effectiveness of teaching and learning in
Kindergarten or Kindergarten. Which will facilitate
the growth and development of the child as a whole
or emphasize the development of all aspects of the
child's personality. The research was conducted at
TK Al-Furqon Bojong Gede, with the stages of
literature study, interviews, observations, data
processing, implementation and application. And
get the results of class grouping from the data on
the intelligence value of children in Al-Furqon
Kindergarten.
Keywords: child education, gruping, k-means,
clustering.
Intisari—Pendidikan anak usia dini atau taman
kanak-kanak, pada hakekatnya adalah pendidikan
yang diselenggarakan dengan tujuan untuk
memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan
anak secara menyeluruh atau menekankan pada
pengembangan seluruh aspek kepribadian anak.
Pendidikan untuk usia dini khususnya taman
kanak-kanak perlu menyediakan berbagai
kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai
aspek perkembangan yang meliputi kognitif,
bahasa, fisik dan motorik. Ketidaksamaan
murid susah belajar, maka diperlukan
pengelompokan kelas menjadi 2 yaitu kelas A dan
B. Dengan membuat 2 kelas maka berbeda pula
dengan cara mengajarnya. Pengelompokan ini
mengunakan Data Mining yaitu metode K-Means .
Metode K- Means merupakan salah satu algoritma
clustering. Tujuan algoritma ini yaitu untuk
membagi data menjadi beberapa kelompok.
Pengelompokan ini bertujuan untuk menambah
efektifitas pengajaran Pendidikan dan
pembelajaran pada taman kanak-kanak atau TK.
Yang akan memfasilitasi pertumbuhan dan
perkembangan anak secara menyeluruh atau
menekankan pada pengembangan seluruh aspek
kepribadian anak. Penelitian dilakukan di TK Al-
Furqon bojong gede, dengan tahapan studi
Pustaka, wawancara, observasi, pengolahan data,
implementasi dan penerapan. Dan mendapatkan
hasil pengelompokan kelas dari data nilai
kecerdasan anak di TK Al-Furqon.
Kata Kunci: Pendidikan anak, pengelompokan, k-
means, clustering.
PENDAHULUAN
Setiap anak dilahirkan memiliki kemampuan
ataupun kecerdasan intelektual, emosional, dan
spiritual yang diwariskan secara genetik dari
kedua orangtuanya. Kecerdasan merupakan
kecerdasan untuk menerima, menyimpan, dan
mengolah informasi menjadi fakta.
Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk
pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan
formal untuk rentang usia empat sampai dengan
enam tahun. Pendidikan anak usia dini atau taman
kanak-kanak, pada hakekatnya adalah pendidikan
yang diselenggarakan dengan tujuan untuk
memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan
anak secara menyeluruh atau menekankan pada

P-ISSN: 1978-1946 | E-ISSN: 2527-6514 | Pengelompokan Murid TK Al-Furqon

Jurnal Terakreditasi Peringkat 3 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Risbang SK Nomor 21/E/KPT/2018
 2 Jurnal PILAR Nusa Mandiri Vol. 16, No. 1 Maret 2020
pengembangan seluruh aspek kepribadian anak.
Oleh karena itu pendidikan untuk usia dini
khususnya taman kanak-kanak perlu
menyediakan berbagai kegiatan yang dapat
mengembangkan berbagai aspek perkembangan
yang meliputi kognitif, bahasa, fisik dan motorik.
Ketidaksamaan perkembangan kognitif dan
motorik membuat murid susah belajar, maka
diperlukan pengelompokan kelas menjadi 2 yaitu
kelas A dan B berdasarkan tingkat atau nilai
kecerdasan anak itu sendiri. Anak berbakat
merupakan anak yang berbeda dengan anak biasa
pada umumnya dalam bidang pendidikan, mereka
membutuhkana layanan khusus untuk mengasah
potensinya(Yumnah and Agama 2016) . Dengan
membuat 2 kelas maka berbeda pula dengan cara
mengajarnya. Pengelompokan ini mengunakan
Data Mining yaitu metode K-Means .
Metode K- Means merupakan salah satu algoritma
clustering. Tujuan algoritma ini yaitu untuk
membagi data menjadi beberapa kelompok.
Pengelompokan ini bertujuan untuk menambah
efektifitas pengajaran Pendidikan dan
pembelajaran pada taman kanak-kanak atau TK.
Yang akan memfasilitasi pertumbuhan dan
perkembangan anak secara menyeluruh atau
menekankan pada pengembangan seluruh aspek
kepribadian anak. Penelitian dilakukan di TK Al-
Furqon bojong gede, dengan tahapan studi
Pustaka, wawancara, observasi, pengolahan data,
implementasi dan penerapan. Dan mendapatkan
hasil pengelompokan kelas dari data nilai
kecerdasan anak di TK Al-Furqon.
BAHAN DAN METODE
Penelitian ini dilakukan di TK Al-Furqon
bojong gede, penelitian ini mendapatkan data
berupa nilai kecerdasan anak Data-data yang telah
didapatkan masih berupa data mentah yang masih
perlu diseleksi untuk mendapatkan atribut yang
sesuai dengan penelitan tersebut. Dalam
pengumpulan data ini pihak yang terkait dalam
penelitian yaitu wali kelas TK. Dan melakukan
tahap penelitian sebagai berikut :
Gambar1. Tahapan Penelitian
P-ISSN: 1978-1946 | E-ISSN: 2527-6514 | Pengelompikan Murid TK Al-Furqon
Jurnal Terakreditasi Peringkat 3 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Risbang SK Nomor 21/E/KPT/2018
A. Pengumpulan Data
a. Studi Pustaka
Studi Pustaka adalah teknik pengumpulan
data dengan mengadakan studi penelanan
terhadap buku-buku, literatur-literatur,
catatan dan laporan yang ada
hubungannya dengan masalah yang
dipecahkan (Sugiyono 2012).
Pengumpulan data yang dilakukan secara
langsung dari sumber-sumber lain seperti
buku, jurnal, skripsi dan dokumen lainnya
yang berhubungan dengan penelitian ini.
b. Wawancara
Metode wawancara disebut pula
(interview) adalah cara pengumpulan
data yang dilakukan melalui percakapan
antara peneliti (orang yang ditugasi)
dengan subjek penelitian atau responden
atau sumber data (Budiyono 2003).
Kegiatan ini dilakukan untuk mencari
informasi mengenai potensi kecerdasan
di TK Al-Furqon. Data yang digunakan
untuk dilakukan pengelompokan kelas
dengan metode k-means.
c. Observasi
Observasi merupakan teknik atau
pendekatan untuk mendapatkan data
primer dengan cara mengamati langsung
objek datanya (Yogiyanto 2008).
Pendekatan dilakukan dengan mengamati
secara langsung kegiatan pembelajaran di
TK Al-Furqon.
B. Pengolahan Data
Melakukan rangkaian pengolahan data
mentah dari nilai kecerdasan anak yang telah
dikumpulkan untuk menjadi data informasi
yang akurat dan berguna untuk tahap
implementasi.
Dan analisis data didapatkan dari berbagai
sumber data yang diperlukan sebagai berikut:
A. Data Primer
Data primer didapatkan secara langsung dari
sumber data yang berhubungan dengan
penelitian yang dilakukan di TK Al-Furqon.
 Jurnal PILAR Nusa Mandiri Vol. 16, No. 1 Maret 2020 3

B. Data Sekunder 13 Tasya A

75
8
75 60
7
75
7
75
0 5 0
14 Monica A 8 8 8
Data sekunder didapatkan dari berbagai buku, 90
5
80 85
0
85
5
85
jurnal yang bersumber dari istansi atau 15 Safa D 8 8 8
90 80 85 85 90
internet sebagai referensi penelitian. Pada 0 0 0
tahap ini hal yang dilakukan adalah mencari, 16 Nabila N 8 8 7
85 80 85 80 80
5 5 0
mengumpulkan serta mempelajari data-data
17 Ilham S 6 8 7
yang berkaitan dengan pengelompokan kelas 60
5
75 60
0
75
5
80
di TK Al-Furqon. Data yang didapatkan 18 Ilmi A 8 7 7
75 75 80 75 80
kemudian diolah menggunakan algoritma K- 0 0 5
means clustering dengan mengambil nilai atau 19 Yuni N 7 8 7
75 80 75 70 80
0 0 0
potensi kecerdasan dari setiap atribut pada 20 Zahra H 9 7 8
data untuk untuk menentukan 80 75 80 85 75
0 5 5
pengelompokan kelas. A: Mengeja; B: Menulis; C: Mewarnai;
D:Menggambar; E: Penjumlahan; F: Pengurangan;
G: Keaktifan; H: Pencocokan Bentuk.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 2. Nilai Centroid 1
Penelitian ini memperoleh data berupa nilai KELAS A B C D E F G H
kecerdasan anak dalam mengeja, menghitung,
mewarnai, dan beradaptasi dari wawancara wali 8 A 70 70 75 60 75 75 70 75
kelas dan observasi peneliti. Atribut yang 15 B 90 85 80 85 80 85 85 85
digunakan berjumlah 8 nilai, yaitu mengeja,
menulis, penjumlahan, pengurangan, mewarnai, Setelah melihat data nilai kecerdasan anak
menggambar, keaktifan, dan memcocokan bentuk. dan telah menentukan nilai centroid tersebut
Kemudian dikelompokan menggunakan metode k- mulai lah menghitung clustering dengan
means menggunakan Microsoft Excel. menggunakan metode k-means, dengan rumus
sebagai berikut :
Metode clustering ini menggunakan
partitioning yang memisahkan data kedalam D= √ ( x + xj )
i
2

kelompok yang berbeda. Dengan partitioning

secara iteratif k-means mampu meminimalkan Karena data yang dikumpulkan ada 8 nilai, maka :
rata-rata jarak setiap data ke klusternya. Berikut
data yang telah dikumpulkan, diolah dan D=
diimplementasi sebagai berikut :

Tabel 1. Nilai kecerdasan anak Dan mendapatkan hasil sebagai berikut :

No Nama A B C D E F G H
1 Aditya D 7 7 8 Tabel 5. Hasil iterasi 1
80 75 80 80 75
5 5 5 N
2 Arfan J 7 8 7 Nama skA skB KELAS
75 80 75 85 80 o
0 0 0
1 Aditya D 27,83882 20 B
3 Andriano 8 7 7
75 75 80 70 80
H 0 0 5 2 Arfan J 20,61553 28,28427 A
4 Chika R 6 8 7
60 75 60 75 80 3 Andriano H 25 27,38613 A
5 0 5
5 Dewi S 9 8 7 4 Chika R 14,14214 46,6369 A
85 80 85 80 80
0 5 0 5 Dewi S 37,74917 18,70829 B
6 Erni B 8 8 8
90 80 85 85 90 6 Erni B 40 8,660254 B
0 0 0
7 Fani R 8 8 9 7 Fani R 44,44097 7,071068 B
90 85 85 85 85
5 0 0
8 Heru R 7 7 7 8 Heru R 0 41,53312 A
70 75 60 75 75
0 5 0 9 Putri A 23,45208 31,22499 A
9 Putri A 6 8 7
75 70 80 80 75 10 Suyudi A 40,62019 16,58312 B
5 0 5
10 Suyudi A 8 8 8 11 Lucky A 40,62019 16,58312 B
80 90 90 85 85
0 0 0
12 Farurridho 23,45208 31,22499 A
11 Lucky A 8 8 8
80 90 90 85 85
0 0 0 13 Tasya A 11,18034 36,74235 A
12 Farurridh 6 8 7
75 70 80 80 75 14 Monica A 41,53312 0 B
o 5 0 5

P-ISSN: 1978-1946 | E-ISSN: 2527-6514 | Pengelompokan Murid TK Al-Furqon

Jurnal Terakreditasi Peringkat 3 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Risbang SK Nomor 21/E/KPT/2018
 4 Jurnal PILAR Nusa Mandiri Vol. 16, No. 1 Maret 2020

15 Safa D 40 8,660254 B
16 Nabila N 35,35534 18,02776 B
17 Ilham S 14,14214 46,6369 A
18 Ilmi A 24,4949 25 A
19 Yuni N 18,70829 32,01562 A
20 Zahra H 35 17,32051 B
Gambar 2. Tampilan Rapidminer
Setelah mendapatkan hasil nilai iterasi 1
maka dilanjutkan dengan menghitung iterasi 2
sebagai berikut :

Tabel 4. Nilai Centroid 2

KELAS A B C D E F G H
A 71,5 71 75 71 77 76 73 78
RATA"

B 85 83 81,5 85 80 83,5 80,5 83

Dan mendapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 5. Hasil iterasi 2 Gambar 3. Tampilan Rapidminer

N
Nama skA skB KELAS
o
1 Aditya D 18,5 16,66583 B
2 Arfan J 12,53994 22,19797 A
3 Andriano H 16,34778 22,31031 A
4 Chika R 17,52855 41,56621 A
5 Dewi S 29,27883 14,41354 B
6 Erni B 30,45078 9,367497 B
7 Fani R 35,52816 11,73669 B
8 Heru R 12,13466 36,50685 A
9 Putri A 13,86542 26,22499 A
Gambar 4. Tampilan Rapidminer
10 Suyudi A 30,45078 11,73669 B
11 Lucky A 30,45078 11,73669 B dengan mendapatkan hasil dari
12 Farurridho 13,86542 26,22499 A perhitungan iterasi 1 dan iterasi 2 serta
13 Tasya A 15,40292 32,36897 A menggunakan rapidminer yang menghasilkan
14 Monica A 32,2839 7,599342 B pengelompokan cluster yang sama, maka
pengelompokan kelas pada TK Al-Furqon bojong
15 Safa D 30,45078 9,367497 B
gede telah benar dan dapat dilakukannya
16 Nabila N 26,31064 12,75735 B penerapan pengelompokan tersebut.
17 Ilham S 17,52855 41,56621 A
18 Ilmi A 15,23975 19,69137 A KESIMPULAN
19 Yuni N 10,59481 25,93742 A
Proses pengelompokan kelas di TK Al-
20 Zahra H 27,42718 15,89811 B
Furqon Bojong gede menggunakan metode
algoritma k-means clustering dengan Microsoft
Karena hasil perhitungan cluster pada Excel memperoleh hasil dari 20 anak, yang masuk
iterasi 1 dan iterasi 2 mendapatkan ke kelas A ada 11 anak dan masuk ke kelas B ada 9
pengelompokan sama, selanjutnya melakukan anak. Pengelompokan kelas ini diharapkan dapat
perhitungan dengan menggunakan rapid miner membantu menambah efektifitas pengajaran
sebagai berikut : Pendidikan dan pembelajaran pada taman kanak-
kanak atau TK. Yang akan memfasilitasi
pertumbuhan dan perkembangan anak secara
menyeluruh atau menekankan pada
pengembangan seluruh aspek kepribadian anak.

P-ISSN: 1978-1946 | E-ISSN: 2527-6514 | Pengelompikan Murid TK Al-Furqon

Jurnal Terakreditasi Peringkat 3 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Risbang SK Nomor 21/E/KPT/2018
 Jurnal PILAR Nusa Mandiri Vol. 16, No. 1 Maret 2020 5

REFERENSI

Budiyono, F. Aini, K. Rasyid, A. Rusmiati, A. A. 2003.

Metodologi Penelitian Pendidikan.
Sugiyono. 2012. Motode Penelitian.
Yogiyanto, H. M. 2008. “Metodologi Penelitian Sistem
Informasi.”
Yumnah, Siti, and Sekolah Tinggi Agama. 2016.
“KECERDASAN ANAK DALAM PENGENALAN
POTENSI DIRI.”
 

P-ISSN: 1978-1946 | E-ISSN: 2527-6514 | Pengelompokan Murid TK Al-Furqon

Jurnal Terakreditasi Peringkat 3 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Risbang SK Nomor 21/E/KPT/2018