Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan

https://jurnal.unibrah.ac.id/index.php/JIWP
Vol.7, No.2, April 2021

Implementasi Kegiatan Pramuka dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa Kelas V


SD Inpres Boru Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur

Hermus Hero

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Nusa Nipa
Email: herohermus@gmail.com
Info Artikel Abstract:
Sejarah Artikel: The purpose to be achieved in this research is to describe how
Diterima: 30 Maret 2021 the implementation of scouting activities in shaping the
Direvisi: 11 April 2021 disciplinary character of the fifth grade students of SD Inpres
Dipublikasikan: April 2021 Boru, Wulanggitang District, East Flores Regency. This study
e-ISSN: 2622-8327 was to determine the implementation of scouting activities in
p-ISSN: 2089-5364 shaping the character of students at SD Inpres Boru. In an effort
DOI: 10.5281/zenodo.4699306 to obtain the truth or seek answers to existing problems, the
researchers used a qualitative approach. The efforts of the coach
in instilling disciplinary character values through scouting
activities are carried out with habituation, exemplary examples,
giving assignments, giving lectures or advice, and giving
sanctions if students make mistakes.

Keywords: scouting activities, student discipline character.

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan aspek penting pembelajaran agar siswa secara efektif
untuk mempersiapkan peserta didik menjadi mengembangkan potensi dirinya untuk
warga negara yang berkualitas, dengan memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pendidikan warga negara dapat menjadi pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
manusia yang berkarakter dan berbudi pekerti akhlak mulia, serta keterampilan, yang
luhur. Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan dirinya, bangsa dan negara.
mengatur segala yang berkaitan dengan dunia Pendidikan di Indonesia belum
pendidikan. Pendidikan di Indonesia berjalan sesuai dengan upaya pencapaian
tercantum dalam Undang-Undang Republik tujuan pendidikan nasional seperti tercantum
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang di dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 No 20 Tahun 2003 tersebut. Walaupun
Ayat 1 tertulis sebagai berikut: “Pendidikan pemerintah berupaya unntuk meningkatkan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mutu dengan berbagai cara, akan tetapi
mewujudkan suasana belajar dan proses karakter anak tetap mengalami kemerosotan
moral. Kemerosotan moral pada anak jaman
sekarang ini dikarenakan keterlambatan dan
308
kurangnya pendidikan karakter yang didapat yang baik dan berguna, yang dapat
peserta di rumah maupun disekolah. Dan pada membangun dirinnya sendiri secara
akhirnya, pemerintah mulai menggalakan mandiriserta bersama-sama bertanggung
pendidikan karakter dengan program jawab atas pembangunan bangsa dan negara,
peningkatan karakter anak sejak dini. serta memiliki kepedulian terhadap sesama
Program ini dicanangkan beriringan dengan hidup dan alam lingkungan.
penetapan kurikulum 2013 yang menjadi
penyempurnaan Kurikulum Tingkat Satuan METODE PENELITIAN
Pendidikan tahun 2006.
Sekolah merupakan suatu lembaga Jenis penelitian
pendidikan yang memberikan berbagai Penelitian ini untuk mengetahui
pengetahuan dan keterampilan, serta implementasi kegiatan pramuka dalam
mengembangkan berbagainilaidan sikap,baik membentuk karakter disiplin siswa di SD
melalui pendidikan formal maupun non Inpres Boru. Sebagai upaya untuk
formal. Salah satu nilai karakter yang perlu memperoleh kebenaran atau mencari jawaban
dikembangkan adalah disiplin. Nilai karakter dari permasalahan yang ada, maka peneliti
disiplin sangat penting dimiliki oleh manusia menggunakan pendekatan kualitatif. Karena
agar kemudian muncul nilai-nilai karakter penelitian ini menggunakan studi lapangan
yang baik. dengan memperoleh data dengan berbagai
Terjadinya perilaku tidak disiplin di instrumen yaitu, wawancara, dokumentasi,
sekolah tersebut bahwa telah terjadi dan observasi. Menurut Bodgan dan Taylor
permasalahan serius dalam pendidikan dalam Moleong (2002) penelitian kualitatif
karakter disiplin. Muncul perilaku tidak adalah prosedur penelitian yang
disiplin menunjukkan bahwa pengetahuan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
yang terkait dengan karakter yang didapatkan tertulis atau lisan dari orang-orang dan
siswa di sekolah tidak membawa dampak perilaku yang diamati.
positip terhadap perubahan perilaku siswa
sehari-hari. Pada dasarnya siswa tahu bahwa Tempat dan Waktu Penelitian
perilakunya tidak benar tetapi mereka tidak Penelitian ini dilakukan di SD Inpres
memiliki kemampuan untuk membiasakan Boru, yang terletak di Dusun Klobong Barat
diri menghindari perilaku yang salah tersebut. Desa Boru Kecamatan Wulanggitang
Kegiatan pramuka tidak asing lagi bagi warga Kabupaten Flores Timur pada tanggal 10-15
Negara Indonesia, terutama bagi mereka yang Agustus 2020.
berada di lingkungan pendidikan.
Pramuka membangun anak-anak Teknik Pengumpulan Data
bangsa yang baik. Menurut Tim PAH Teknik merupakan alat bantu atau cara
(2016:13) “Gerakan pramuka mendidik anak- yang digunakan untuk mendapatkan
anak dan pemuda Indonesia dengan Prinsip informasi data. Adapun teknik pengumpulan
Dasar dan Metode Kepramukaan yang data yang digunakan adalah wawancara,
pelaksanaannya disesuiakan dengan keadaan, observasi dan dokumentasi.
kepentingan dan perkembangan bangsa dan
masyarakat Indonesia dengan tujuan agar Teknik Analisis Data
setiap pramuka 1) Memiliki kepribadian yang Data yang telah didapat, selanjutnya
beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa dilakukan analisis. Teknik analisis adalah
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung proses menasfirkan data yang telah didapat
tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan dari penelitian. Teknik analisis data yang
hidup, sehat jasmani dan rohani. 2) Menjadi dipilih telah disesuaikan dengan tujuan
warga negara yang berjiwa pancasila, setia penelitian yang telah ditetapkan, yakni untuk
dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik mengetahui implementasi kegiatan pramuka
Indonesia serta menjadi anggota masyarakat dalam membentuk karakter disiplin siswa

309
kelas V SD Inpres Boru. Teknik analisis data Boru yang terjadi setiap minggu berjalan
yang digunakan adalah teknik analisis dengan baik dan Siswa SD Inpres Boru aktif
deskriptif. Analisis data dalam penelitian ini mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan
menggunakan teknik analisis model alir yaitu, pramuka di tingkat kecamatan.
pengumpulan data, reduksi data, penyajian Bentuk-bentuk Kegiatan Pramuka
data, verifikasi atau menarik kesimpulan dan Kegiatan pramuka biasanya dilakukan
triangulasi data. di alam terbuka dimana terdapat aktivitas
yang menyenangkan, menarik, sehat, terarah,
HASIL DAN PEMBAHASAN sesuai dengan prinsip dasar dan metode
Beberapa data yang diperoleh dari kepramukaan. Seperti yang disampaikan oleh
hasil wawancara mengenai implementasi kepala sekolah dalam wawancara pada
pendidikan karakter dalam membentuk tanggal 12 Agustus 2020 bahwa: ”Siswa
karakter siswa kelas V SD Inpres Boru. mengikuti latihan yang berhubungan dengan
pramuka, latihan dasar pramuka, PBB, tali-
Pelaksanaan Kegiatan Pramuka dalam temali dan perkemahan. Dalam perkemahan
Membentuk Karakter Disiplin Siswa Kelas terdapat banyak sekali perlombaan yang mana
V SD Inpres Boru rangkaian acaranya disiapkan oleh panitia.
Kegiatan ekstrakurikuler pramuka di Baru-baru ini SD Inpres Boru mengikuti
SD Inpres Boru diawasi oleh Kepala Sekolah berbagai lomba di ranting antara lain; lomba
dan dikelola oleh pembina pramuka, agar cerdas cermat, lomba mendirikan kemah,
dapat berjalan sesuai dengan rencana lomba mendirikan tiang bendera”
kegiatan. Untuk latihan rutin pelaksanaan (Wawancara 12 Agustus 2020).
kegiatan pramuka dilakukan di halaman
sekolah. Kegiatan Pramuka di SD Inpres Boru Tujuan Kegiatan Pramuka dalam
dilaksanakan setiap hari jumat. Seperti yang Membentuk Karakter Disiplin Siswa Kelas
disampaikan oleh kepala sekolah dalam V SD Inpres Boru
wawancara pada tanggal 12 Agustus 2020 Tujuan gerakan pramuka adalah
bahwa: ”Setiap hari jumat ada kegiatan mendidik dan membina kaum muda guna
pramuka di sekolah itu untuk gugus depan, mengembangkan mental, sosial, moral dan
kemudian SD Inpres Boru juga biasanya spiritual, emosional, intelektual dan fisik
mengikuti kegiatan di kwartir ranting sehingga menjadi manusia berkepribadian,
(Kwaran”(Wawancara Kepala Sekolah 12 berwatak dan berbudi pekerti luhur, menjadi
Agustus 2020). warga negara Indonesia yang berjiwa
Hal ini sejalan dengan pernyataan Pancasila, menjadi anggota masyarakat yang
pembina pramuka yang menyatakan bahwa: baik dan berguna, yang dapat membangun
“Setiap hari Jumat selalu diadakan kegiatan dirinya sendiri secara mandiri serta bersama
pramuka dan semua siswa SD Inpres Boru bertanggung jawab untuk bangsa dan negara,
wajib mengikutikegiatan di Sekolah dan juga memiliki kepedulian terhadap sesama hidup
akan mengikuti kegiatan di Kwaran/Kwartir dan alam, lingkungan baik lokal, nasional dan
Ranting di tingkat kecamatan ”(Wawancara internasional (Setyawan, 2010).Terlepas dari
12 Agustus 2020) Hal ini juga sejalan dengan itu SD Inpres Boru juga memiliki tujuan dari
pernyataan salah satu siswa kelas V yang kegiatan pramuka dalam membentuk karakter
menyatakan bahwa: “Kami selalu mengikuti disiplin siswa.
kegiatan pramuka setiap hari Jumat dan kami Peran Sekolah dalam Pembentukan
juga selalu mengikuti perkemahan di tingkat Karakter Siswa terutama Karakter
Kecamatan” (Wawancara, 13 Agustus 2020). Disiplin
Berdasarkan hasil wawancara dengan Sekolah bertanggung jawab bukan
Kepala Sekolah, Pembina Pramuka dan Siswa hanya dalam mencetak siswa yang unggul
Kelas V, peneliti menyimpulkan bahwa dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi
pelaksanaan kegiatan pramuka di SD Inpres juga dalam jati diri, karakter dan kepribadian.

310
Seperti yang disampaikan oleh kepala sekolah adalah Pramuka. Dalam pelaksanaannya
dalam wawancara pada tanggal 12 Agustus kegiatan pramuka banyak dilakukan di luar
2020 bahwa: “Sekolah berperan dalam lingkungan sekolah. Aktivitasnya pun
menetapkan aturan untuk menciptakan dikemas dalam bentuk kegiatan menarik,
budaya disiplin di sekolah dan dimasyarakat” menyenangkan, sehat, teratur dan terarah.
(Wawancara, 12 Agustus 2020) Hal ini Lebih dari itu, kegiatan pramuka juga punya
sejalan dengan pernyataan pembina pramuka banyak manfaat untuk siswa. Berikut
yang menyatakan bahwa: “Peran sekolah kegiatan-kegiatan pramuka yang
yang pertama, sekolah menjalin kerja sama dilaksanakan di SD Inpres Boru. (ditiadakan)
yang baik antara kepala sekolah, guru, orang Menurut Wiyani (2012: 8)
tua dan juga komite sekolah. Yang kedua, menjelaskan kegiatan prekemahan adalah
sekolah juga menetapkan aturan untuk sebuah kegiatan yang dilaksanakan di luar
menciptakan budaya disiplin di lingkungn sekolah dan lingkungan masyarakat untuk
sekolah maupun di masyarakat” membentuk sebuah kegiatan yang
(Wawancara,12 Agustus 2020) menyenangkan, beraturan, terarah, praktis
Dari hasil wawancara tersebut penulis yang dilaksanakan di luar sekolah agar
menyimpulkan bahwa SD Inpres Boru telah menumbuhkan tunas bangsa dan menjadi
berperan aktif dalam pembentukan karakter generasi yang lebih baik dan bias
siswa melalui kerja sama yang baik antara menyelesaikan masalah. Kegiatan di Kwarran
sesama serta menetapkan aturan untuk yang diikuti oleh SD Inpres Boru merupakan
menciptakan budaya disiplin. sebuah kegiatan dalam membantu anak agar
bisa berkumpul dengan teman-teman
Upaya Pembina dalam Menanamkan Nilai sehingga anak siap menghadapi kondisi dan
Karakter Disiplin Siswa situasi apapun.
Dalam kegiatan pramuka tugas Sikap kreatifitas anak juga tumbuh
seorang pembina adalah membimbing, karena faktor yang ada di sekitar mengandung
memberikan dukungan, dan fasilitas agar keamanan dan kebebasan sehingga timbulnya
peserta didik dapat bergiat dengan teman- aktivitas kreatif. Sekolah yaitu salah satu
teman dalam satuannya dengan riang tempat yang diharapkan bisa berkembang
gembira, tekun terjamin keselamatannya, potensi kreatifitas peserta didik (Hernawan,
sehingga kegiatan tersebut dapat 2013:4). Berikut beberapa kegiatan pramuka
dilaksanakan dengan lancardan menghasilkan yang diadakan di SD Inpres Boru:
kepuasaan batin pada peserta didik. Seperti Perlombaan, (Lomba tingkat) Lomba
yang disampaikan oleh kepala sekolah dalam tingkat berbentuk perlombaan (ditiadakan)
wawancara pada tanggal 12 Agustus 2020 yang dilaksanakan secara beregu atau
bahwa “Selama kegiatan pramuka perorangan atas nama regu yang
berlangsung jika ada anak yang tidak tertib, mempertandingkan sejumlah keterampilan.
pertama yang dilakukan adalah pembina akan Dengan tujuan untuk mengajarkan nilai
memberi teguran jika tidak diindahkan maka sportifitas, melatih kekompakan dengan
akan diberi sanksi” (Wawancara, 12 Agustus keutuhan tim, belajar menikmati proses.
2020. Dilaksanakan dalam bentuk perkemahan,
lomba tingkat terdiri atas: LT-I (tingkat gugus
Pelaksanaan Kegiatan Pramuka di SD depan), LT-II (tingkat kwartir ranting), LT-III
Inpres Boru (tingkat kwartir cabang), LT-IV (tingkat
Bentuk-bentuk kegiatan dalam kwartir daerah) dan LT-V (tingkat kwartir
pramuka tak hanya punya program belajar nasional.
mengajar di dalam kelas, sekolah juga punya Lomba Cari Jejak, adalah kegiatan
berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler memecahkan tanda-tanda jejak, membuat
untuk anak. Salah satu ekstrakurikuler yang peta, dan mencatat berbagai situasi dalam
wajib diikuti oleh siswa SD Inpres Boru pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan

311
keterampilan kepramukaan. Misalnya morse, Disiplin dalam menepati jadwal
semaphore, sandi. Dengan tujuan belajar. Apabila siswa memiliki jadwal
membangun kerja sama tim, merangsang kegiatan belajar, ia harus menepati jadwal
kemampuan berpikir anak, mengajarkan tersebut. Dalam hal ini jauh sebelumnya
tanggung jawab. sudah diperintahkan sudah membuat jadwal
Latihan Rutin, diadakan agar siswa belajar sesuai jadwal pelajaran. Menepati
mendapat ilmu lebih dalam mengikuti jadwal pelajaran yang sudah ditentukan
kegiatan lainnya. Kegiatan ini didasari memang kadang-kadang sangat sulit bagi
dengan aktifitas pramuka dan teori kegiatan siswa, di SD Inpres Boru terkadang pelajaran
yang sudah disampaikan. Selain hal-hal yang dimulai jam 07.00 tapi masih banyak saja
telah dijelaskan harus lebih dilatih kreatifitas siswa bermain-main di luar kelas ada yang
peserta didik lebih bersemangat agar dalam tengah menjalani hukuman akibat dari
mengikuti kegiatan pramuka guna terlambat datang.Tapi hal ini ternyata
mengembangkan diri siswa itu sendiri. mengalami perkembangan yang sangat
Api Unggun, diselenggarakan sebagai signifikan dibandingkan dengan yang dulu.
acara hiburan dengan suasana yang suka cita. Dengan demikian dapat disimpulkan
Tujuan dilaksanakan kegiatan api unggun bahwa kegiatan pramuka sangat
adalah untuk mempererat persaudaraan, mempengaruhi siswa dalam tepat waktu
memupuk kerja sama, menciptakan suasana untuk setiap kegiatan. Di sampingkan
gembira, dan memupuk disiplin antara mengajarkan hal tentang pramuka, kegiatan
sesama. pramuka mengajarkan siswa untuk
disiplinwaktu tiadakan
Pelaksanaan kegiatan pramuka dalam Kedisiplinan dalam mengatasi godaan
membentuk karakter disiplin siswa kelas V yang akan menunda waktu belajar. Apabila
SD Inpres Boru seorang siswa sudah tiba waktunya untuk
Kegiatan pramuka di SD Inpres Boru belajar, kemudian diajak bermain oleh
adalah salah satu ektrakurikuler pramuka temannya, maka siswa tersebut harus dapat
yang wajib dilaksanakan bagi siswanya. menolak ajakan temannya secara halus
Kedisiplinan siswa memang harus supaya tidak tersinggung.
diperhatikan karena kedisiplinan merupakan Kedisiplinan terhadap diri sendiri,
kunci awal pembentukan karakter yang siswa dapat menumbuhkan semangat
lainnya bagi siswa, kedisiplinan yang belajarnya sendiri baik di rumah maupun di
diajarkan dalam kegiatan pramuka memiliki sekolah. Tanpa harus diingatkan, seorang
peranan penting dalam membentuk siswa. anak harusnya sadar akan kewajibannya
Sofchah Sulistyowati mengemukakan sebagai seorang pelajar yaitu belajar. Selain
bahwa indikator seorang pelajar dapat belajar itu mereka juga senantiasa akan mematuhi
dengan baik ia harus bersikap disiplin, segala peraturan yang ada tanpa paksaan.
terutama disiplin dalam hal-hal sebagai Kedisiplinan dalam menjaga kondisi
berikut: disiplin dalam menepati jadwal fisik. Untuk menjaga kondisi fisik agar selalu
belajar, disiplin dalam mengatasi godaan sehat dapat dilakukan dengan cara makan
yang suka menunda-nunda waktu belajar, makanan yang bergizi seimbang, Istirhat
disiplin terhadap diri sendiri untuk dapat teratur dan olah raga yang teratur.
menumbuhkan kemauan dan semangat Kedisiplinan menjaga kondisi fisik sangat
belajar baik di sekolah seperti menaati tata penting karena hal tersebut akan
tertib, maupun disiplin dirumah seperti teratur mempengaruhi aktifitas sehari-hari.
dalam belajar, disiplin dalam menjaga kondisi Contohnya ketika berangkat sekolah
fisik agar selalu sehat dan fit dengan cara hendaknya sarapan terlebih dahulu sehingga
makan yang teratur dan bergizi serta berolah dapat mengikuti pelajaran dengan baik
raga secara teratur. Upaya pembina dalam menanamkan
nilai karakter disiplin siswa Dalam kegiatan

312
pramuka tugas seorang pembina adala dalam mengatasi godaan yang suka
membimbing, memberikan dukungan, dan menunda-nunda waktu belajar,
fasilitas agar peserta didik dapat bergiat disiplin terhadap diri sendiri untuk
dengan teman-teman dalam satuannya dengan dapat menumbuhkan kemauan dan
riang gembira, tekun terjamin semangat belajar baik disekolah
keselamatannya, sehingga kegiatan tersebut seperti menaati tata tertib, maupun
dapat dilaksanakan dengan lancardan disiplin dirumah seperti teratur dalam
menghasilkan kepuasaan batin pada peserta belajar, disiplin dalam menjaga
didik. kondisi fisik agar selalu sehat dan fit
dengan cara makanyang teratur dan
KESIMPULAN bergizi serta berolah secara teratur.
4. Upaya Pembina dalam Menanamkan
1. Bentuk-bentuk kegiatan dalam Nilai Karakter Disiplin Siswa melalui
pramuka perkemahan, menurut kegiatan pramuka dilakukan dengan
Wiyani(2012:8) menjelaskan kegiatan pembiasaan, contoh teladan,
perkemahan adalah sebuah kegiatan pemberian tugas, memberikan
yang dilaksanakan diluar sekolah dan ceramah atau nasehat-nasehat, dan
lingkungan masyarakat untuk pemberian sanksi jika siswa
membentuk sebuah kegiatan yang melalukan kesalahan.
menyenangkan, beraturan, terarah,
praktis yang dilaksanakan diluar DAFTAR PUSTAKA
sekolah agar menumbuhkan tunas Ajirna, Yusuf N, Hasan Hasmiana . (2018).
bangsa dan menjadi generasi yang Upaya Pembentukan Karakter Siswa
lebih baik dan bisa menyelesaikan Melalui Kegiatan Pramuka Di SD
masalah. Adapun jenis kegiatan yang Negeri 20 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah
dilakukan selama ini berupa Pendidikan Guru Sekolah
permainan, perlombaan, cari jejak, Dasar.3(3):46-52.
latihan rutin dan api anggun. Amreta, MY. (2018). Pengaruh Kegiatan
2. Tujuan gerakan pramuka adalah Pramuka Terhadap Karakter Siswa
mendidik dan membina kaum muda Madrasah Ibtidaiyah di Era Digital.
guna mengembangkan mental, sosial, JurnalPendidikan Islam. 3 (1).
moral dan spiritual, emosional, Astuti M, Husni M,
intelektual dan fisik sehingga menjadi Tastin.(2018).Implementasi
manusia berkepribadian, berwatak Pendidikan Karakter di MIN SeKodya
dan berbudi pekerti luhur, menjadi Palembang. Jurnal Ilmiah PGMI 4 (1).
Warga Negara Indonesia yang berjiwa Bahtiar RS. (2018) Pengembangan
Pancasila, menjadi anggota Kepramukaan.
masyarakat yang baik dan berguna, Elisa, Prasetyo SA, Hadi H. (2019).
yang dapat membangun dirinya Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan
sendiri secara mandiri serta bersama Karakter Siswa Melalui Kegiatan
bertanggung jawab untuk bangsa dan Ektrakurikuler Pramuka.
negara, memiliki kepedulian terhadap MimbarPGSDUndiksha.7(2).
sesama http://id.wikipedia.org/pramukadiaks
3. Implementasi kegiatan pramuka espadaharisenin13juli2020pukul
dalam membentuk karakter disiplin 19.52WITA
telah berjalan sebagaimana yang Marzuki, Hapsari L. (2015). Pembentukan
diharapkan. Hal ini terbukti dengan Karakter Siswa Melalui Kegiatam
tercapainya empat indikator Kepramukaan Di MAN 1 Yogyakarta.
kedisiplinan yaitu: disiplin dalam Jurnal PendidikanKarakter.5(2).
menepati jadwal belajar, disiplin

313
Mubarak H, Harahap AI, Sari A T.(2016).
Materi Pramuka. Universitas Islam
Negeri Sumatra Utara.
Mukhlish M I, (2016). Implementasi Kegiatan
Pramuka Dalam Membentuk Karakter
Disiplin Siswa Anggota Pramuka Di
Sekolah Dasar Negeri Sukun 3
Malang. Universitas Islam Negeri
Maulana Malik.

314

Anda mungkin juga menyukai