Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah kesehatan seperti tingkat penyakit yang tinggi, keadaan gizi yang

buruk, pencemaran lingkungan, kurangnya kesadaran, pengertian dan partisipasi

terhadap usaha kesehatan, terdapat pula pada masyarakat sekolah.

Masyarakat sekolah terdiri dari para pendidik, karyawan sekolah, orang tua

murid, perlu diikut sertakan dalam mengenal masalah kesehatannya dan kemudian di

ajak mencoba mengatasi sendiri dengan bimbingan petugas kesehatan.

Keikutsertaan mereka sangat menentukan berhasil tidaknya Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS) yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Dalam kaitan itulah disamping

meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para petugas kesehatan dan pendidik

dalam UKS perlu diselenggarakan penggarapan murid sedini mungkin, secara

terencana, terarah, sehingga mempercepat tercapainya peri kehidupan masyarakat

sekolah yang sehat.

Konsep hidup sehat yang tercermin pada perilaku sehat dalam ligkungan

sehat, perlu diperkenalkan seawal mungkin kepada generasi penerus dan kemudian

hal ini dihayati serta diamalkan. Murid bukanlah semata-mata sebagai objek

pembangun kesehatan, tetapi sebagai subjek dan dengan demikian diharapkan mereka

dapat berperan serta secara sadar dan bertanggung jawab dalam pembangunan

kesehatan.

Siswa yang dipilih guna ikut melaksanakan sebagian Usaha Pelayanan

Kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah

pada umumnya, dinamakan Kader Kesehatan Remaja (KKR).

1
Tujuan program KKR adalah agar siswa dapat menolong dirinya sendiri dan

orang lain untuk hidup sehat. Selanjutnya siswa dapat membina teman-temannya dan

berperan sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan Usaha Kesehatan

terhadap dirinya sendiri serta dapat membantu guru, keluarga, masyarakat, di sekolah

dan di luar sekolah agar tercipta suasana bergairah menjalankan UKS di sekolahnya.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum kegiatan UKS adalah:

1. UU No. 20 Th 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. UU No. 32 Th 2004  Tentang Pemerintah Daerah

3. UU No. 36 Th 2009  Tentang Kesehatan

4. SKB 4 Menteri Th 2003 Tentang TP UKS

C. Kebijakan dan Langkah-Langkah Pelaksanaan UKS

1. Kebijaksanaan Pelaksana:

Yang dimaksud Kebijaksanaan Pelaksanaan di sini adalah dalam rangka

memberikan dasar dan pedoman pelaksanaan UKS serta pengembangannya secara

terpadu, merata, menyeluruh, berhasil guna dan berdaya guna.

Kebijaksanaan pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut :

a) Pelaksanaan dan pengembangan UKS diselenggarakan dalam kerjasama lintas

elemen atau komponen di sekolah.

b) Upaya pendidikan kesehatan diselenggarakan melalui kegiatan intrakurikuler

dan ekstrakurikuler.

c) Upaya pelayanan kesehatan diutamakan pada upaya pencegahan dan pengobatan

sederhana dengan koordinasi puskesmas.

2. Langkah-langkah:

2
a) Meningkatkan pencapaian kualitas UKS untuk semua tingkatan (kelas) dan

warga sekolah.

b) Menetapkan pola pelaksanaan pembinaan dan pengembangan UKS.

c) Menyelenggarakan upaya promotif dan preventif untuk menanggulangi masalah

kesehatan.

d) Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan kesehatan dan pelayanan

kesehatan serta peningkatan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.

e) Menyiapkan tenaga Pembina UKS dan KKR, sarana dan prasarana serta

pemeliharaannya.

D. Pengertian, Tujuan dan Sasaran UKS

1. Pengertian

Yang dimaksud dengan kesehatan di sini adalah keadaan yang meliputi

kesehatan rohani (mental), rasional dan bukan hanya keadaan yang bebas dari

penyakit, cacat dan kelemahan. Artinya bahwa setiap orang mempunyai hak untuk

hidup sehat secara badaniah, rohaniah dan sosial.

Pengertian usaha kesehatan yang terutama ditujukan pada usaha

peningkatan kesehatan anak didik dalam ruang lingkup mencegah penyakit,

peningkatan hidup yang sehat, memberantas penyakit menular, membina

kebersihan pribadi, pengobatan penyakit sedini mungkin dan membina peran serta

dalam rangka memelihara kesehatan lingkungan.

Usaha membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat dilakukan

secara terpadu, baik melalui program kurikuler, maupun ekastrakurikuler dan

bersama masyarakat. Usaha tersebut meliputi  :

a. Mengikutsertakan guru dan orang tua siswa secara aktif dalam memberikan

pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pengawasan kesehatan.

3
b. Pencegahan dan pengobatan penyakit gigi.

c. Perbaikan gizi siswa.

d. Mengusahakan lingkungan yang sehat.

e. Menemukan siswa-siswa yang bermasalah dalam kesehatan, baik secara fisik

maupun psikis.

2. Tujuan

UKS adalah salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup

sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin.

Tujuan UKS diantaranya adalah  :

a.Meningkatkan kemampuan hidup sehat, baik fisik maupun psikis dan derajat

kesehatan peserta didik dan warga sekolah serta menciptakan lingkungan yang

sehat.

b.Memupuk kebiasaan hidup sehat dengan memiliki pengetahuan, sikap dan

keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat.

c.Meningkatkan partisipasi aktif warga sekolah khususnya peserta didik dalam

usaha peningkatan kesehatan di sekolah.

d.Meningkatkan daya tangkap terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkotika,

alkohol, rokok dan sebagainya.

3. Sasaran

Sasarannya yaitu  :

a. Peserta didik dan warga sekolah.

b. Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.

c. Lingkup sekolah dan sekitarnya.

4. Ruang lingkup UKS

4
Ruang lingkup UKS adalah (Trias UKS). Penyelenggaraan pendidikan kesehatan

yang meliputi  :

a. Pengetahuan tentang dasar-dasar hidup sehat.

b. Sikap tanggap terhadap persoalan kesehatan.

c. Latihan atau demonstrasi hidup sehat.

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam bentuk  :

a. Pelayanan kebersihan.

b. Pemeriksaan siswa.

c. Pengobatan ringan dan P3K.

d. Pengawasan kantin sekolah.

e. Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan sebagainya.

f. Pembinaan lingkungan hidup sekolah sehat.

BAB II

PENGORGANISASIAN UKS MTs NEGERI 1 CIREBON

A. Organigram UKS MTs Negeri 1 Cirebon Semester Ganjil

PELINDUNG
H. SOIF, S.Ag., M.Pd

PEMBINA
NOVI SOLEHAH L, S.Pd.Si

KETUA UKS
KHATAMUL AULAD S.A.

5
SEKRETARIS
AUDYA VIANTYKA

BENDAHARA
LAYLA FAKLAYAN

SEKSI HUMAS
RISMA AYU S.A

SEKSI PERLENGKAPAN
ZULFA FAUZIYAH

SEKSI KONSUMSI
SANTIKA

SEKSI ACARA DAN DOKUMENTASI


BILAH ROSA

ANGGOTA : SELURUH SISWA

B. Susunan Pengurus UKS MTs Negeri 1 Cirebon

1. Pelindung : H . SOIF, S.Ag., M.Pd

2. Pembina : NOVI SOLEHAH L, S.Pd.Si

3. Ketua : KHATAMUL AULAD S.A

4. Sekretaris : AUDYA VIANTYKA

5. Bendahara : LAYLA FAKLAYAN

6. Seksi Humas : RISMA AYU

7. Seksi Perlengkapan : ZULFA FAUZIYAH

8. Seksi Konsumsi : SANTIKA

6
9. Seksi Acara dan Dokumentasi : BILAH ROSA

10. Anggota :

a. Kelas VII

b. Kelas VIII

c. Kelas IX

C. Rincian Tugas

1. Pelindung

Pelindung memiliki tugas dan wewenang melindungi dan membina UKS

2. Pembina

Pembina memiliki tugas dan wewenang :

a. Membina dan membimbing pimpinan UKS

b. Memberikan nasehat, petunjuk, bimbingan dan intervensi yang dianggap perlu

atas pengelolaan dan pelaksanaan UKS

c. Melakukan pengawasan dan penilaian atas sitem pengendalian, pengelolaan

dan pelaksanaan pada seluruh kegiatan UKS dan memberikan saran-saran

perbaikannya.

3. Ketua

Ketua memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab:

a. Membuat konsep dan menandatangani proposal, mengurus perizinan UKS

b. Mengkoordinir jalannya suatu pekerjaan semua seksi.

c. Memantau kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing seksi

d. Mengarahkan secara umum yang dilaksanakan seksi-seksi.

e. Membuat konsep, mengambil keputusan dan mempertanggung jawabkan

tugas-tugas secara umum yang dilaksanakan semua seksi

f. Membagi tugas kepada setiap coordinator

7
g. Memimpin dan mengambil Kebijaksanaan dalam rapat UKS

4. Wakil Ketua

Wakil Ketua memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab:

a. Membantu tugas-tugas Ketua

b. Membantu tugas dan kedudukan Ketua apabila berhalangan

c. Melakukan wewenang Ketua apabila berhalangan

d. Bersama Sekretaris I atau sekretaris II menandatangani surat-surat keluar dan

ke dalam yang berkaitan dengan UKS apabila Ketua berhalangan

e. Wakil Ketua dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bertanggung jawab

kepada ketua

5. Sekretaris I

Sekretaris I memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab:

a. Mengerjakan secara administratif tentang hal-hal yang harus dicatat atau diolah

secara administratif

b. Melakukan pencatatan segala keputusan atau kebijaksanaan yang telah

ditetapkan oleh ketua hasil musyawarah

c. Mengurusi surat-surat, baik formil maupun nonformil yang dibutuhkan dalam

UKS

d. Membantu Ketua dan Wakil Ketua dalam mengendalikan kegiatan UKS

e. Bersama sekretaris II, Bendahara I, dan Bendahara II mengusahakan dan

melengkapi perangkat yang dibutuhkan UKS

f. Menyusun rumusan dan rancangan keputusan UKS

8
g. Bersama sekretaris II, Bendahara I, dan Bendahara II membuat rancangan

anggaran belanja dalam UKS

h. Bersama Ketua menandatangani surat-surat keputusan dan peraturan UKS

i. Membuat laporan kegiatan sebelum dan sesudah penyelenggaraan Pentas

6. Sekretaris II

Sekretaris II memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab:

a. Membantu tugas-tugas Sekretaris I

b. Mewakili tugas Sekretaris I apabila berhalangan

c. Melakukan wewenang sekretaris I apabila berhalangan

7. Bendahara I

Bendahara I memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab:

a. Menampung, menyimpan, membukukan uang yang ada

b. Mengeluarkan uang yang dibutuhkan dalam pembiayaan yang telah disetujui

oleh ketua

c. Bertanggung jawab terhadap keuangan yang ada padanya

d. Membuat laporan keuangan baik uang masuk / keluar

e. Memegang seluruh bukti pengeluaran

8. Bendahara II

Bendahara II memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab:

a. Membantu tugas-tugas Bendahara I

b. Mewakili tugas Bendahara I apabila berhalangan

c. Melakukan wewenang Bendahara I apabila berhalangan

d. Memantau Masuk dan Keluarnya keuangan UKS

9. Seksi Humas

Seksi Humas memiliki tugas dan tanggung jawab:

9
a. Mengusahakan tempat pelaksanaan kegiatan

b. Menyampaikan informasi kepada umum bila diperlukan

c. Mempublikasikan acara yang akan dilaksanakan dengan berbagai cara-cara yang

memungkinkan

10. Seksi Perlengkapan

Seksi Perlengkapan dan Transportasi memiliki tugas dan tanggung jawab:

a. Mencari tahu semua kebutuhan para seksi

b. Menginventarisir segala alat dan perlengkapan yang dibutuhkan

c. Menyediakan alat dan tenaga untuk kegiatan yang diperlukan

d. Menyediakan sejumlah perlengkapan yang dibutuhkan

e. Mendata dan mencatat semua peralatan

f. Menyiapkan tempat untuk acara kegiatan

11. Seksi Konsumsi

Seksi Konsumsi memiliki tugas dan tanggung jawab:

a. Menghandle segala macam urusan makanan, minuman kalau hal itu diadakan

b. Menyiapkan konsumsi yang dibutuhkan sesuai anggaran

12. Seksi Acara & Dokumentasi

Seksi Acara dan Dokumentasi memiliki tugas dan tanggung jawab:

a. Mengatur Jadwal, tempat dan membagi tugas masing-masing anggota saat

acara

b. Menyiapkan Pembawa dan Pengisi acara

c. Menyiapkan alat dokumentasi sesuai dengan kebutuhan

d. Mendokumentasikan setiap peristiwa yang dianggap perlu

13. Anggota

Anggota dan Seksi Umum memiliki tugas dan tanggung jawab:

10
a. Membantu seksi-seksi lain / Membantu mengatasi kesulitan yang dijumpai oleh

seksi-seksi dalam melaksanakan tugasnya

b. Melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin sesuai Peraturan yang di sepakati

bersama

BAB III

PROGRAM PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN KEGIATAN

A. Program Dan Pelaksanaan Pembinaan Anak Didik

Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan anak

didik, dilaksanakan upaya penanaman prinsip hidup sehat, melalui program

pendidikan kesehatan, program pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat.

1. Program dan Pelaksanaan Pendidikan kesehatan

Untuk mencapai tujuan pendidikan kesehatan dibentuk kelompok anak

didik yang diharapkan bisa menjadi pionir untuk menyebarluaskan kepada teman-

teman serta keluarganya di rumahnya masing-masing yang dinamakan “Kader

Kesehatan Remaja”.

            Adapun tujuan pendidikan kesehatan tersebut antara lain  :

a. Meningkatkan pengetahuan siswa tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup

sehari-hari yang sesuai dengan syarat kesehatan.

b. Menanamkan kebisaaan hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat kesehatan.

c. Menanamkan sikap mental yang positif terhadap prinsip hidup sehat.

11
d. Meningkatkan keterampilan dalam hal pemeliharaan, pertolongan dan

perawatan kesehatan.

Materi program pendidikan kesehatan antara lain  :

a. Pelajaran dan pelatihan

b. Pembinaan kesehatan

c. Penyuluhan kesehatan

d. Kunjungan kelas

e. Pembinaan khusus

Kegiatan Intrakurikuler dalam KKR/PKHS  :

A. Materi kegiatan program PKPR  :

1) Kesehatan pribadi.

2) Makanan dan minuman sehat.

3) Keseimbangan antara kegiatan dan istirahat.

4) Kesehatan lingkungan.

5) Pengetahuan tentang UKS.

6) Pengetahuan tentang penyakit menular.

7) Pengetahuan tentang penyakit tidak menular.

8) Kesehatan mental.

9) Pendidikan kesehatan.

10) P3K

B. Kegiatan

1) Kerja bakti kebersihan

2) Wisata siswa ke tempat-tempat yang sesuai dengan kegiatan KKR.

3) lomba yang berhubungan dengan P3K.

12
4) Cepat tepat yang berhubungan dengan masalah kesehatan kader, kesehatan

sekolah dan lain-lain yang relevan.

5) Latihan keterampilan pelayanan kesehatan.

C. Metode kegiatan

1) Pembinaan kelompok.

2) Pembinaan individual.

3) Diskusi pemberian tugas karyawisata.

2. Program dan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan.

Pelayanan kesehatan di sekolah dapat berupa upaya keikutsertaan  untuk  :

a. Mengurangi atau menyelesaikan masalah perorangan.

b. Mengurangi atau menyelesaikan masalah lingkungan.

c. Membentuk perilaku hidup sehat masyarakat sekolah.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya keikutsertaan tersebut berupa :

1. Kegiatan pengingkatan (promotif), seperti  :

a) Latihan keterampilan.

b) Pembentukan peran serta KKR, PMR, OSIS, dan lain-lain.

c) Pembinaan terhadap sarana keteladanan yang ada di sekolah seperti warung

sekolah, lingkungan yang terpelihara (bebas penyakit) dan kebersihan

perorangan.

2. Kegiatan perencanaan (preventif), seperti  :

a) Pemeriksaan kesehatan oleh puskesmas.

b) Penjaringan siswa yang masuk sekolah.

c) Usaha pencegahan penularan penyakit dengan cara memberantas sumber

penyakit di lingkungan sekolah.

d) Penanganan kasus anemia.

13
B. Program dan pelaksaan Pembinaan Tim Pelaksana UKS

Dalam pelaksanaan program UKS, faktor tenaga pelaksana ini sangat

menentukan. Oleh karena itu perlu mendapat pembinaan baik dari segi jumlah maupun

mutu secara kontinyu dan berkesinambungan.

Dari segi jumlah  :

1. Penataran pendidikan kesehatan bagi guru.

2. Penjaga sekolah sebagai petugas kebersihan yang memadai untuk kebutuhan.

3. Persiapan pelaksaan program penjaagan social distensing COVID-19 di ingkungan

sekolah dengan tes suhu badan ( cek point suhu badan termogun ) , menjaga jarak,

memakai masker dan mencuci tangan.

Dari segi mutu  :

1. Penataran, diskusi, ceramah dan lain-lain.

2. Pengawasan dan bimbingan kesehatan untuk petugas kantin sekolah, kebersihan

lingkungan sekolah.

3. Persiapan pelaksaan program penjaagan social distensing COVID-19 di ingkungan

sekolah dengan tes suhu badan ( cek point suhu badan termogun )

C. Program dan pelaksanaan Pembinaan Sarana dan Prasarana

Program dan pelaksanaan pembinaan sarana dan prasarana pendidikan dan

pelayanan kesehatan ini antara lain  :

1. Pengadaan dan pemeliharaan ruang UKS.

2. Pengadaan dan pemeliharaan kantin sekolah.

3. Pengadaan dan pemeliharaan sarana olah raga.

4. Pengadaan dan pemeliharaan tanaman sekolah.

5. Pengadaan dan pemeliharaan buku kesehatan untuk siswa.

6. Pengadaan dan pemeliharaan alat peragaan kesehatan.

14
7. Pengadaan dan pemeliharaan obat-obatan sederhana.

8. Pengadaan alat pengukur pertumbuhan anak.

9. Pengadaan kartu kesehatan dan kartu rujukan.

10. Pengadaan alat tes mata dan pendengaran.

D. Program dan pelaksanaan Pembinaan Lingkungan

Program ini meliputi  :

1. Lingkungan fisik sekolah  :

a. Penyediaan air bersih yang cukup.

b. Penyediaan dan pemeliharaan WC dan lain-lain.

c. Pemeliharaan pembuangan air limbah.

d. Penyediaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah.

2. Lingkungan mental dan sosial  :

Melalui usaha pemantapan sekolah sebagai lingkungan pendidikan dengan 6 K nya.

a. Bakti sosial masyarakat sekolah di lingkungannya.

b. Perkemahan.

c. Kepramukaan, PMR, KKR.

d. Bazar, lomba dan lain-lain.

   

15
BAB IV
LAPORAN PROGRAM UKS
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

NO KEGIATAN HARI / FOTO KETERANGAN


TANGGAL
A. Program Bidang Pendidikan Kesehatan
1 Penjaringan Kesehatan Siswa Januari 2022 - Belum dilaksanakan
2 Pengisian Buku PHBSIM Setiap Bulan - Belum dilaksanakan
3 Pelatihan P3K Selasa dan Kamis Pelatihan P3K diberikan kepada
anggota PMR kelas 7-9 saat ekskul
PMR. Pelatih dari pembina PMR dan
alumni.

4 Pelatihan Perilaku Budaya Januari 2022 - Belum dilaksanakan


Hidup Sehat dan Sekolah
Sehat
5 Sabtu bersih dan sehat Setiap Sabtu - Belum dilaksanakan mengingat masih
PJJ / PTM terbatas
6 Toilet Training Setiap Sabtu - Belum dilaksanakan mengingat masih
PJJ / PTM terbatas
7 Pantauan kebersihan gigi dan Setiap Jumat - Belum dilaksanakan mengingat masih
kuku PJJ / PTM terbatas
8 Aktivitas Kader KKR

16
Selasa dan Kamis Pelatihan P3K diberikan kepada
anggota PMR kelas 7-9 saat ekskul
PMR. Pelatih dari pembina PMR dan
alumni.

a.Pendidikan dan pelatihan


dokter kecil / PMR
Piket UKS terdiri dari menjaga UKS
b. Piket UKS Senin-Sabtu untuk meberikan pelayanan kesehatan
bagi yang membutuhkan pelayanan
kesehatan dan menjaga saat
pelaksanaan kegiatan sekolah seperti
upacara. Untuk menangani siswa yang
pingsan , pusing, dll.

c. Penggalangan bulan dana September-Oktober - Belum dilaksanakan


PMI
Setiap Bulan Pemeriksaan dan mencatat obat masuk
dan obat keluar / kebutuhan obat yang
dilaksanakan oleh Pembina UKS
beserta anggota PMR,

d. Pemeriksaan kebutuhan
Obat

17
Setiap Minggu Pemeriksaankebersihan kelas setiap
hari dari kelas 7 – 9, dilaksanakan
pagi/ jam istirahat dan siang

e. Pemeriksaan kebersihan
kelas
B. Program Bidang Pelayanan Kesehatan
1 Pemeriksaan Umum Maret 2022 - Belum dilaksanakan
2 Pemeriksaan Rujukan Incidental Selama semester ganjil tidak ada siswa yang perlu Jika ada yang membutuhkan rujukan
dirujuk ke RS / puskesmas terdekat selama proses ke pUskesmas/ Rs terdekat
KBM di sekolah. Selama ini bisa teratasi oleh
anggota UKS/PMR dan tidak membutuhkan
pengobatan lebih lanjut.

3 Penghitungan status gizi Maret 2022 - Belum dilaksanakan


4 Pemberian vaksin Oktober-November Vaksin dilaksanakan oleh tim dari
2022 Puskesmas Babakan untuk mencegah
covid-19. Untuk siswa yang berusia di
atas 12 tahun dan memenuhi
persyaratan lainnya. Vaksin dilakukan
2 kali. Vaksin 1 dan 2.

18
5 Tindakan pertolongan Insidental Pertolongan pertama dilakukan kepada
pertama siswa yang mengalami pingsan, luka,
dll selama proses KBM. Dilakukan
oleh pembina UKS dan anggota PMR.

6 Penyuluhan kesehatan Januari 2022 - Belum dilaksanakan


Kawasan bebas rokok
7 Pekan minum tablet tambah Setiap 3 bulan Tablet tambah darah diperolah dari
darah puskesmas dan diberikan khusus untuk
siswa putri. Dibagikan oleh anggota
PMR.Masing – masing diberikan tablet
darah sebanyak 10 tablet. Yang
diminum untuk kurang lebih 3 bulan.
Satu minggu satu tablet. Tujuannya
untuk menambah darah siswa putri.

8 Deteksi dini kesehatan jiwa Oktober 2021 Selama semester ganjil yang sudah
dilakukan deteksi dini kesehatan jiwa
adalah kelas 7.

9 Pemeriksaan dini gula darah, Maret 2022 - Belum dilaksanakan


kolesterol, asam urat guru
dan karyawan

19
10 Webinar kesehatan Tahun 2022 - Belum dilaksanakan
11 Cek suhu dan cuci tangan Senin-Sabtu Cek suhu dan cuci tangan dilakukan
setiap pagi hari saat kedatangan siswa
siswi, guru dan karyawan serta semua
tamu yang datang ke sekolah.
Tujuannya untuk mencegah penularan
covid-19. Petugas dari anggota PMR,
OSIS ataupun satpam sekolah.

C. Program Bidang Lingkungan Sehat


1 Pelaksanaan 5 K Senin-Sabtu Pemantauan piket kelas setiap hari dan
pemeriksaan kebersihan kelas setiap
hari dari kelas 7 – 9, dilaksanakan
pagi/ jam istirahat/pulang
sekolah,mengingatkan siswa untuk
menjaga kebersihan dan membuang
sampah pada tempatnya, memasang
poster kebersihan, melaksanakan jumat
bersih.
2 Kegiatan bina ligkungan Setiap Jumat Jumat bersih dilakukan oleh semua
fisik (jumsih) ekskul termasuk anggota PMR/anggota
UKS beserta pembinanya.
Dilaksanakan setelah sholat Jumat
sampai selesai. Diantaranya
membersihkan ruangan ekskul dan
lingkungan / halaman MTs

20
3 Pemberantasan sarang Setiap Jumat Dilaksanakan saat Jumsih. Jumat
nyamuk bersih dilakukan oleh semua ekskul
termasuk anggota PMR/anggota UKS
beserta pembinanya. Dilaksanakan
setelah sholat Jumat sampai selesai.
Diantaranya membersihkan ruangan
ekskul dan lingkungan / halaman MTs,
membuang genangan air,
membersihkan selokan, dll.

4 Lomba kebersihan kelas Seminggu sekali - Belum dilaksanakan, karena masih


PTM terbatas

21
BAB V

PENUTUP

Alhamdulillahhirobil’alamin, “Program Kegiatan UKS MTs N 1 Cirebon Semester

Ganjil 2021/2022” telah selesai dilaksanakan dan berlangsung dengan baik, tertib serta aman

tidak terjadi sesuatu apapun yang tidak dikehendaki. Semoga dengan program kegiatan UKS

yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat untuk seluruh warga MTs N 1 Cirebon terutama

dalam bidang kesehatan. Penggunaan biaya yang telah diterima dari pihak sekolah telah

digunakan sesuai dengan fungsinya sebagaimana yang tertulis dalam anggaran biaya.

Demikian laporan pertanggungjawaban “Program Kegiatan UKS MTs N 1

Cirebon Semester Ganjil 2021/2022” mohon maaf bila kegiatan ini masih banyak

kekurangannya. Dan semoga dapat diperbaiki atau ditingkatkan lagi di tahun berikutnya.

Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh,

22

Anda mungkin juga menyukai