Anda di halaman 1dari 3

Kesimpulan dari pertemuan 13

PEMBENTUKAN KEPEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA

Pengesahan UUD 1945 Pada Tanggal 18 Agustus 1945

Pada tanggal 17 Juli 1945, Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
menyelesaikan sidangnya dan menerima Rancangan Undang-Undang Dasar. Pada titik inilah untuk
pertama kalinya bangsa Indonesia memiliki dasar negara dan rancangan hukum dasar tertulis. Selang
satu bulan setelahnya, badan lain yang bernama Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
dibentuk untuk melanjutkan tugas BPUPKI. Adapun tugas utama PPKI ialah membahas kembali dan
mengesahkan rancangan UUD dari BPUPKI. Peristiwa bersejarah itu terjadi tepat pada 18 Agustus 1945.

Pemilihan presiden dan wapres,

Sebelum Amendemen UUD 1945 yang dilakukan secara bertahap sejak tahun 1999 sampai tahun 2002,
telah berlaku setidaknya empat periodisasi Konstitusi yang berbeda-beda, yaitu UUD 1945, Konstitusi
RIS, dan UUDS1950, dan kembali kepada UUD 1945. Perubahan Konstitusi yang terjadi tentunya
mempengaruhi pengaturan mengenai pemilihan Presiden dan Wapres yang pengaturannya ada di dalam
konstitusi.
Pembentukan komite nasional Indonesia,

pada tanggal 4 september 1945, Soekarno dan Hatta membentuk kabinet pertama Republik Indonesia
(Nasution, 1995: 15). Dengan pembentukan kabinet ini maka pemerintah telah menjawab
dualisme“pembantu presiden” walaupun dalam banyak catatan posisi Komite Nasional hanya sebagai
penasehat presiden. Akan tetapi dengan demikian peran pembantu presiden telah lebih jelas yaitu
kabinet yang berisi menteri –menteri, akan mengurai assumsi keberadaan atau kedudukan Komite
Nasional. Kabinet bentukan Soekarno Hatta yang banyak disebut sebagai kabinet bucho, banyak
menimbulkan kritik karena dianggap masih dibayangi oleh pemerintahan militer Jepang.

Pembentukan kekuatan pemerintahan dan keamanan.

Dalam upaya melindungi wilayah kedaulatan Indonesia, pertahanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). yang menempatkan TNI sebagai kekuatan
utama dan rakyat sebagai komponen cadangan dan pendukung, dimana setiap warga negara
mempunyai kewajiban untuk ikut serta dalam usaha pertahanan negara sesuai dengan isi UUD 1945
pasal 30 ayat 1 dan 2. Pembelaan negara selain merupakan kewajiban hukum, juga menjadi hak dan
kehormatan sebagai warga negara, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1982 tentang
Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia, pasal 17 hingga pasal
25. Hal ini menunjukkan bahwa peran serta masyarakat dalam melindungi wilayah negara adalah suatu
kewajiban yang harus dilaksanakan secara sadar dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Dalam upaya
melindungi wilayah kedaulatan Indonesia, pertahanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). yang menempatkan TNI sebagai kekuatan utama dan
rakyat sebagai komponen cadangan dan pendukung, dimana setiap warga negara mempunyai kewajiban
untuk ikut serta dalam usaha pertahanan negara sesuai dengan isi UUD 1945 pasal 30 ayat 1 dan 2.
Pembelaan negara selain merupakan kewajiban hukum, juga menjadi hak dan kehormatan sebagai
warga negara, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan
Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia, pasal 17 hingga pasal 25. Hal ini menunjukkan
bahwa peran serta masyarakat dalam melindungi wilayah negara adalah suatu kewajiban yang harus
dilaksanakan secara sadar dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Sesi tanya jawab:

1. Pada slide ke 4 di situ dijelaskan telah berlaku setidaknya empat periodisasi Konstitusi yang berbeda-
beda, yaitu UUD 1945, Konstitusi RIS, dan UUDS1950, dan kembali kepada UUD 1945. Apa alasan dari
adanya pergantian konstitusi tersebut dan apa alasan yang mendasari kembali ke UUD1945. (Safira)

Jawab: Perusahaan konstitusi di Indonesia disebabkan oleh faktor eksternal dan internal dan
dipengaruhi oleh kondisi politik hukum yang ada dan berdampak pula pada perubahannya sistem
ketatanegaraan di Indonesia.

Tujuan perubahan UUD 1945 untuk menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan negara, kedaulatan
rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan hukum. Perubahan tersebut
sebagai respon tuntutan reformasi pada waktu itu.

2. Coba jelaskan mengenai langkah-langkah apa saja yang dilakukan saat pembentukan pemerintahan RI
untuk persiapan kemerdekaan Indonesia.(Agus Setiawan)

Jawab: Terbentuknya NKRI dan pemerintahan Indonesia adalah bangsa yang baru merdeka pada 17
Agustus 1945. Saat proklamasi dibacakan, negara Indonesia belum terbentuk karena syarat kelengkapan
negara belum semua terpenuhi. Beberapa syarat berdirinya suatu negara adalah:

A) Memiliki wilayah

B) Memiliki struktur pemerintahan

C) Diakui negara lain

D) Memiliki kelengkapan lain seperti undang-undang atau peraturan hukum

Di antara persyaratan tersebut, syarat utama yang belum terpenuhi adalah struktur pemerintahan dan
pengakuan dari negara lain. Pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia tidak mengundang secara
resmi berbagai duta besar negara lain. Karena memang sebelum proklamasi pemerintahan yang ada
adalah pemerintahan Jepang yang menjajah Indonesia.

3. apa tujuan pembentukan komite nasional indonesia dan apa tugas komite nasional indonesia. (Izzati)

Jawab: tujuan komite nasional antara lain untuk mempersatukan semua lapisan dan bidang pekerjaan
agar tercapai solidaritas dan kesatuan nasional yang erat dan utuh, membantu menenteramkan rakyat
dan melindungi keamanan serta membantu para pemimpin untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Tugas
utama KNI adalah membantu tugas-tugas kepresidenan yakni sebagai penasehat dan hak legislatif.
Dengan demikian, tugas pokok dari Komite Nasional yang dibentuk pada tanggal 22 Agustus 1945 adalah
menjadi penasehat presiden.

4. Apakah ada alasan tertentu mengapa Indonesia waktu itu hanya dibagi menjadi 8 provinsi saja,
karena kalau melihat pulau jawa sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, sedangkan Sumatra, Sulawesi,
Kalimantan tidak dibagi ( Gilang)

Jawab: karena pada saat itu belanda masih menduduki sebagian wilayah Indonesia, jadi untuk
pembentukan provinsi di wilayah Indonesia masih belum bisa dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai