0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas cara mengatasi gangguan psikologi seperti gangguan konsentrasi pada masa nifas dengan melakukan komunikasi terapeutik dan peningkatan dukungan sosial dari keluarga serta meningkatkan kesejahteraan diri sendiri melalui relaksasi, istirahat yang cukup, olahraga ringan, dan mencari dukungan sosial dari teman.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
MATA KULIAH PSIKOLOGI DAN KONSELING DALAM KEBIDANAN
Dokumen tersebut membahas cara mengatasi gangguan psikologi seperti gangguan konsentrasi pada masa nifas dengan melakukan komunikasi terapeutik dan peningkatan dukungan sosial dari keluarga serta meningkatkan kesejahteraan diri sendiri melalui relaksasi, istirahat yang cukup, olahraga ringan, dan mencari dukungan sosial dari teman.
Dokumen tersebut membahas cara mengatasi gangguan psikologi seperti gangguan konsentrasi pada masa nifas dengan melakukan komunikasi terapeutik dan peningkatan dukungan sosial dari keluarga serta meningkatkan kesejahteraan diri sendiri melalui relaksasi, istirahat yang cukup, olahraga ringan, dan mencari dukungan sosial dari teman.
CARA MENGATASI GANGGUAN PSIKOLOGI DALAM MASA NIFAS
GANGGUAN KONSENTRASI LAKUKAN PENANGANANYA DI S U S U N OLEH : LAISI AFRIZA
NIM: 2101032049
DOSEN :INDAH DEWI, SST,M. Kes
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA TAHUN 2021/2022 Depresi Postpartum
Kondisi ini sering disebut juga dengan depresi klinis yang terjadi pasca
melahirkan. Depresi ini mengganggu kemampuan ibu untuk merawat bayinya. Tidak sebesar BBS, depresi postpartum terjadi sekitar 10-20% pada ibu pasca melahirkan. Adapun gejala yang bisa dilihat di antaranya: Merasa tertekan dan sering menangis Penurunan minat seks Sulit tidur Tidak nafsu makan Merasa tidak mampu menjadi orang tua gangguan konsentrasi Sering sakit kepala, denyut jantung cepat, mati rasa dll Kehilangan energi Beberapa orang memikirkan untuk bunuh diri. Cara mengatasi gangguan psikologi dalam masa nifas gangguan konsentrasi lakukan penanganannya dengn cara : 1. Komunikasi terapeutik komunikasi terapeutik bertujuan untuk menciptakan hubungan baik antara bidan dengan pasien dalam rangka kesembuhan klien dengan : cara mendorong pasien mampu meredakan segala ketegangan emosinya dapat memahami dirinya sendiri Dapat mendukung tindakan kontruktif. 2. Peningkatan support mental Peningkatan suport mental dapat dilakukan oleh keluarga pasien diantaranya: a) Meminta suami untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah seperti membantu mengurus bayinya dan menyiapkan susu b) Memanggil nenek atau keluarga bayi agar bisa menemani ibu dalam menghadapi kesibukan merawat bayi c) Suami lebih perhatian terhadap istri dan permasalahan yang dihadapi istrinya d) Menyiapkan mental dalam menghadapi kelahiran anaknya e) Suami menggantikan peran istri ketika istri kelelahan dan memperbanyak dukungan dan menemani istri dalam mengurus anaknya f) Ibu dianjurkan sering berkumpul dengan teman-teman terdekat atau keluarga Selain dengan cara diatas, penanganan pada klien postpartum blues pun dapat dilakukan pada diri klien sendiri, diantaranya dengan cara : a. Belajar tenang dengan menarik nafas panjang dan meditasi. b. Tidurlah ketika bayi tidur. c. Berolahraga ringan d. Ikhlas dan tulus dengan peran baru sebagai ibu. e. Tidak perfeksionis dalam mengurus bayinya. f. Bicarakan rasa cemas dan jika ada masalah dan komunikasikan dengan baik. g. Bersikap fleksibel. h. Kesempatan merawat bayi hanya dapat satu kali. i. Bergabung dengan kelompok ibu.