10.bab Iii
10.bab Iii
MANAJEMEN PRODUKSI
A. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
efektif untuk mencapai sasaran atau pimpinan yang bertangung jawab atas
efisien.Dalam hal ini, efektif berarti membuat keputusan yang tepat dan
berbagai sumber daya secara bijaksana dan dengan cara yang hemat
biaya.23
21
Anton Mabruri, Manajemen Produksi,( PT.Grasindo,2013),h.20
22
Ernawati Wardiah, Kamus Bahasa Indonesia, ( Jakarta: Media,2017),h.177
23
Griffin, Manajemen, (Jakarta:Erlangga,2004),h.7-8
23
24
secara efektif dan efisien. 5 Produksi, kata produksi berasal dari kata
2. Fungsi Manajemen
a. Perencanaan
dikejar dalam jangka waktu yang akan datang dan apa saja yang harus
informasi yang ada, tidak atas emosi dan keinginan. Fakta-fakta yang
24
Suyadi Prawirosentono, Manajemen Operasi Analisis dan Studi Kasus, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2007), hlm. 5.
25
diinginkan.25
b. Pengorganisasian
ditetapkan secara efektif dan efisien dengan kedua aspek tersebut yang
b. Pelaksanaan
c. Pengawasan
25
George terry, Dasar-dasar manajemen,( Jakarta: Bumi Aksara,2010),h.43-44
26
Handoko Hani, Manajemen, ( Jakarta: BPFE,2003),h.167
26
B. Produksi
1. Pengertian Produksi
atau jasa yang berdaya guna, hasil dari proses produksi.28Produksi secara
prosesnya.29
2. Faktor-faktor Produksi
a. Faktor alam yaitu semua kekayaan yang terdapat dialam semesta yang
telah cangih.
27
Irham fahmi, manajemen teori kasus dan solusi,( Bandung: Alfabeta,2012),h. 85-86
28
EkaYaniArfina, KamusLengkapBahasa Indonesia(Surabaya: Tiga Dua, 2005), h.374.
29
Iskandar Putong, Ekonomi Mikro dan Makro, ( jakarta : grafindo, 2001). h,. 100
30
Alam,s. Ekonomi, ( Jakrarta: esis,2008),h. 56-58
27
dengan capital.
d. Faktor keahlian yaitu atau dikenal dengan skill sebagus apapun faktor
produksi alam, tenaga kerja dan modal jika dikelola oleh pihak yang
C. Home Industry
kepemilikannya atau keterlibatan lainnya dari dua peran atau lebih anggota
1. Perencanaan
31
Justin G. Longenecker, dkk., Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil (Jakarta:
Salemba Empat, 2001), h. 35.
28
masa yang akan datang, yang dengan pilihan langkah-langkah yang lebih
a. Routing
b. Schedulling
c. Dispatching
yang ditetapkan.
d. Pemeriksaan
32
Soewarso Hardjosoedarmo, Total Quality Management (Yogyakarta: Andi Offset,
2004),h.2
29
b. Organisasi
adalah apa yang menjadi tujuan aktivitas tersebut. Demikian pula saat
memulai sebuah organisasi atau suatu badan, maka hal pertama yang
tujuan.
2) Pembagian kerja
33
M.Manulang, Dasar-Dasar Manajemen,( Yogyakarta:Adicita karya nusa,2000),h.83
30
a. Pelaksanaan
34
Handoko,Loc-cit,h. 127
31
b. Pengawasan
efisien.
35
Manulung.Loc-cit,h.84
32
dan perbaikan.
36
Taliziduhu Ndraha, Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia (Jakarta:
Rineka Cipta, 1999), h. 51.
33
bahwa kualitas bukan hanya mencakup produk dan jasa, tetapi juga meliputi
proses, lingkungan, dan manusia. Banyak pakar dan organisasi yang mencoba
Meskipun tidak ada definisi mengenai kualitas yang diterima secara universal,
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan, merupakan kondisi yang selalu
berubah.38
37
Sudarsono, Pengantar Ekonomi Perusahaan, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,1991),
h.154-156.
38
Fandy Tjiptono, Anastasia Diana, Total Quality Management (Yogyakarta: Andi,
2000).h.3
34
pekerjaan itu agar mendapat hasil yang optimal. Oleh karena itu, perencanaan
Berfirman:
pelaku ekonomi dan bisnis atau memproduksi barang dan jasa maka
mencakup:40
39
Didin Hafidudin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik (Jakarta:
Gema Insani, 2003), h. 77.
40
Akhmad Mujahidin, Ekonomi Islam Sejarah, Konsep, Instrumen, Negara, dan
Pasar,(Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada, 2013)Cet. Ke-2.h.25-26
35
1. Tauhid
dan tidak ada pemilik langit, bumi dan isinya, selain dari pada Allah”.
Karena Allah adalah pencipta alam semesta dan isinya. Dan sekaligus
pemiliknya, termasuk pemilik manusia dan seluruh sumber daya yang ada.
Karena itu Allah adalah pemilik hakiki. Manusia hanya diberi amanah
Dalam Islam, segala sesuatu yang ada tidak diciptakan dengan sia-
2. Keseimbangan (‘Adl)
Allah adalah pencipta segala sesuatu, dan salah satu sifatnya adalah
daripadanya secara adil dan baik, sebagaimana firman Allah SWT dalam
Arinya: “Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu
dariseorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa
diantara kamu. SesungguhnyaAllah Maha mengetahui
lagi Maha Mengenal”. (QS.Al-Hujarat: 13)
3. Nubuwwah
diutuslah para Nabi dan Rasul untuk menyampaikan petunjuk dari Allah
kepada manusia tentang bagaimana hidup yang baik dan benar. Fungsi
Rasul adalah untuk menjadi model terbaik yang harus diteladani manusia
Artinya:” Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
(QS.Al- Ahzab: 21)
37
4. Khalifah
bagi semua manusia, tidak ada hak istimewa bagi individu atau bangsa
5. Ma’ad
kembali kepada Allah. Hidup manusia bukan hanya didunia, tetapi terus
beraktivitas (beramal saleh). Namun demikian, akhirat lebih baik dari pada
38
dunia. Oleh karena itu Allah melarang untuk terkait pada dunia, sebab jika
seberapa.
yang menjadi Key Succes Factors (KSF) yaitu disingkat dengan SAFT :41
sifat Shiddiq . Allah SWT berfirman dalam Surat At-Taubah (9) :119
41
Hermawan Kartajaya. Hermawan Kertajaya dan Syakir Sula, Syariah Marketing,(
Bandung: Mizan Pustaka, 2006)h. 120-135
39
Artinya : ”Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan
amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh
kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia
supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah
memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha
Melihat.”(QS. An- Nisa’:58)
3. Fathanah (Cerdas)
agar usaha bisa lebih efektif dan efisiensi serta mampu menganalisa
4. Thabligh (komunikatif)
dengan benar dan dengan tutur kata yang tepat. Dalam melayani
70-71
Artinya :” Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada
Allah dan Katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah
memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni
bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan
Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat
kemenangan yang besar. (QS.Al-Ahzab: 70-71).
aspek subjektif, yang terdiri atas motif psikologis, tujuan yang hendak
41
yang dihadapinya.
melakukan amal shaleh, amal yang produktif dan sangat merugi orang
42
MuhammadBaqir Ash Shadr, Buku Induk Ekonomi Islam Iqtishaduna (Jakarta: Zahra,
2008), h. 393.
42
43
Muhammad Said, Pengantar Ekonomi Islam, ( Pekanbaru : Suska Press, 2008 ), Cet
Ke-1, h.55.
44
ibid.57
43
45
Adiwarman Karim, Ekonomi Mikro Islam, ( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008 ),
Ed.3, h.102.